LAPORAN KASUS
No. MR : 01.01.86.63
Nama : Ny.S
Umur : 24 tahun
Riwayat darah tinggi sebelum hamil (-), riwayat pandangan kabur (-), riwayat nyeri ulu hati (-
), riwayat mual, muntah (-). Riwayat mules-mules mau melahirkan (-), riwayat keluar lendir
darah (-), riwayat keluar air banyak dari kemaluan (-), pasien merupakan kiriman dari PIH
PK + AH.
RIWAYAT HAID
HPHT : 20 April 2016
RIWAYAT PERSALINAN
1. Hamil ini
PEMERIKSAAN OBSTETRI
STATUS PRESENT
--l --lllll
STATUS OBSTETRIKUS
- Teregang : kiri
- Gerak : ( +)
- His :-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG TAS LABORATORIUM
JT, LK, AH Hb :10,6 g/dL
FM (+) Ht : 31,9 %
FHR (+), 150 x/i Leukosit : 8.700 /mm3
Placenta : corpus anterior grade II-III Trombosit : 333.000/mm3
BPD = 92 mm KGD adr : 114 mg / dl
FL = 65 mm Na/K/Cl : 138/2,4/130 mmol/dl
AC = 320 mm Fibrinogen : 519,40 mg/dl
EFW : 2598 gram SGPT : 50 U/I
Air ketuban : AFI 22cm SGOT : 47 U/I
KESAN : IUP (36-38) mgg + Alkaline phos : 134 U/I
polihidramnion + PK + AH Total bil : 0,40 mg/dl
Direct bil : 0,28 mg/dl
LDH : 374
Ureum : 28 mg/dl
Creatinin : 0,84 mg/dl
Urid acid : 5,90 mg/dl
TT : 13,8 C : 14,3
INR : 1,13
APTT : 27,6 C: 32,7
KESIMPULAN
1. Umur kehamilan (minggu) : 36-38 minggu
2. Letak anak : Letak Kepala
3. Panggul : Adekuat
4. Kehamilan resiko tinggi : Ada
5. Perdarahan antepartum : Tidak Ada
6. Inpartu : belum Inpartu
7. Keadaan janin : Hidup
8. Tanda-tanda ruptur uteri mengancam : Bandl’s Sign (-)
PEMERIKSAAN DALAM
VT : (setelah pemberian MgS04 20 % 4 gr (20 cc) Bolus IV perlahan),
cx tertutup
ST : Lendir darah (-)
Adekuasi panggul
Pelvic score
- Pembukaan : Cx tertutup :0
- Effacment : 0% :0
- Konsistensi : keras :0
- Arah : sacral :0
DIAGNOSA SEMENTARA
Gestasional hipertensi + Polihidroamnion + PG + KDR (36-38) mgg + PK + AH + B.
Inpartu
TERAPI
- O2 2-4 L/i nasal canul
RENCANA PERSALINAN
Sectio Saecarea
Pada tanggal 06 Januari 2017 pukul 19.30 WIB dengan SC a/i PEB + Polihidramnion ,
Lahir bayi laki-laki dengan BB: 2390 gr; PB: 49 cm;
Apgar score 8/9; anus (+)
- Pasien dibaringkan dimeja operasi dalam posisi supine di bawah spinal anestesi dengan
- Dilakukan tindakan aseptik dengan larutan antiseptik povidone iodine 10% dan alkohol
70% pada dinding abdomen kemudian ditutup dengan doek steril kecuali lapangan
operasi
- Dilakukan insisi fofanien stiel kutis, subkutis, fascia digunting kekiri dan kekanan . otot
dan peritoneum dikuakkan secara tumpul. Plica vesico uterina dijepit dengan pinset dan
- Identifikasi SBR. Dilakukan insisi low konkaf pada uterus hingga subendometrium.
Tampak uterus gravidarum sesuai usia kehamilan, Identifikasi. Plika vesiko uterina di
Tampak selaput ketuban pecah dengan air ketuban tampak mengalir, kesan : jernih
- Tali pusat diklem di dua tempat dan digunting diantaranya. Plasenta dilahirkan dengan
traksi tali pusat, kesan lengkap. Kavum uteri dibersihkan dengan kasa terbuka dari sisa
- Ujung-ujung luka insisi pada uterus dijepit dengan oval klem di 4 tempat.
- Ujung luka insisi uterus dijahit dengan hemostatic suture figure of eight, kemudian luka
- Identifikasi bekas luka insisi uterus yg telah dijahit, kesan tidak ada perdarahan.
- Cavum abdomen dibersihkan dari sisa darah dan bekuan darah hingga bersih.
- Peritoneum dijepit pada 4 tempat, lalu dijahit dengan plain catgut secara continous,
kemudian dilakukan penjahitan aproksimasi otot dinding abdomen dengan plain catgut
secara simple.
- Kedua ujung fascia dijepit dengan kocher, kemudian dijahit secara continous dengan
vicryl no. 1
- Liang vagina dibersihkan dengan kapas lysol dari sisa darah dan bekuan darah hingga
bersih
Terapi :
Anjuran :
FOLLOW UP
7 Januari 2017 pukul 08.00 WIB 8 Januari 2017 pukul 08.00 WIB
(ICU) (ICU)
Keluhan Nyeri luka operasi Nyeri luka operasi
Utama
Sens: Compos Mentis Sens: Compos Mentis
Status TD : 200/110 mmHg TD : 150/100 mmHg
Presens HR : 90x/menit HR :90x/menit
RR : 20x/menit RR : 18x/menit
Temp: 36,8 C Temp: 36,5 C
Anemis :- Anemis :-
Sianosis: - Sianosis: -
Ikterik : - Ikterik : -
Dypsnoe: - Dypsnoe: -
Oedema: - Oedema : -
Abdomen: soepel, peristaltik + Abdomen: soepel, peristaltik +
Status normal, luka operasi tertutup normal, luka operasi tertutup verban
Lokalisata verban Tinggi Fundus Uteri: 2jari bawah
Tinggi Fundus Uteri: 2 jari bawah pusat, kontraksi kuat
pusat, kontraksi kuat p/v: -
p/v: - Lochia: + Rubra
Lochia: + Rubra BAK (+) kateter terpasang, UOP ±
BAK (+) kateter terpasang, UOP ± 50 cc / jam volume cukup
40 cc / jam volume cukup BAB (+)
BAB (-) Flatus (+)
Flatus (+) ASI (+/+)
TEORI KASUS
• Pre eklamsi merupakan kumpulan Pada kasus ini dijumpai pasien wanita 25
gejala atau sindrom yang mengenai tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 36-38
usia kehamilan > 20 minggu dengan minggu datang dengan keluhan utama
tanda utama hipertensi (> 140/90 tekanan darah tinggi TD 170/110 mmHg
mmHg) dan proteinuria Sebelumnya os merupakan kiriman dari
• Diagnosa pada pre eklamsi PIH dengan diagnose gestasional
ditegakkan bedasarkan gejala klinis hipertensi+Polihidroamnion+PG+KDR(36-
dan pemeriksaan penunjang 38)mgg +PK+AH