Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Amelia

NIM : 0310171005

Kelas/Sem : Tadris Biologi 2/V

Tugas Resume
Anatomi Fisiologi Manusia

“Anatomi Fisiologi Sel”

Sel adalah unit structural dan fungsional terkecil dari tubuh. Pada tubuh manusia
mengandung 100 triliun sel.

Adapun struktur penting dalam sel terbagi atas;

1. Membrane sel
Sel kita dikelilingi oleh membran sel (membran plasma) pada bagian terluar. Fungsi
dari membran sel ini ialah untuk menjaga dan mengatur zat apa saja yang masuk dan
keluar sel sehingga disebut juga selektifpermeabel. Protein yang ada pada membran
sel memainkan peranan penting untuk lewatnya suatu senyawa masuk ke sel.
Membran sel memiliki rangka dasar yang tersusun atas dua lapisan senyawa lemak
atau disebut lipid bilayer jenis peyusun lemak nya adalah fosfolipid.

2. Inti sel (Nukleus)


Adalah struktur utama dalam sel manusia. Nukleus sangat penting karena menyimpan
informasi genetik yang menentukan karakteristik dari sel tubuh dan fungsi metabolic.

3. Sitoplasma
Adalah bagian dari sel antara nukleus dan membrane plasma. Matriks dari sitoplasma
adalah medium semicair yang mengandung air dan berbagai tipe molekul yang
terlarut dalam medium. Sitoplasma mengandung berbagai organel. Setiap tipe organel
mempunyai fungsi yang spesifik.
Organel-Organel Sel
a. Mitokondria
Berfungsi sebagai penghasil energy bagi sel atau disebut sebagai tempat respirasi sel.
Memiliki dua membrane yaitu membrane dalam dan luar serta terdapat Krista di
dalam nya.

b. Reticulum Endoplasma
Terbagi menjadi dua, yaitu RE Kasar dan RE Halus. Mengapa dinamakan RE Kasar,
karena didalam nya terdapat ribosom sehingga permukaannya tampak kasar. RE kasar
berfungsi menampung protein yang dihasilkan oleh ribosom dan menyalurkannya ke
badan golgi. Sedangkan RE halus tidak mengandung ribosom dan berfungsi untuk
mensintesis lemak dalam kolestrol.

c. Ribosom
Berfungsi sebagai penghasil protein/sintesis protein yang terdiri dari asam
ribonukleat. Ribosom ditemkan secara bebas dalam sitiplasma. Ribosom melekat pada
permukaan luar reticulum endoplasma.

d. Badan Golgi (Aparatus Golgi)


Tersusun atas membrane berbentuk kantung pipih seperti mangkok. Organel ini
berfungsi untuk menerima protein dari RE kemudian mereaksikan protein itu dengan
glioksisat sehingga yang terbentuk glikoprotein untuk dibawa keluar sel. Organel ini
disebut juga sekresi sel.

e. Lisosom
Memiliki ukuran lebih besar dari ribosom. Terdapat enzim yang dapat mencerna
protein,karbohidrat dan asam nukleat sehingga dapat disebut sebagai organ
pencernaan intraseluler.

f. Sentriol
Hanya dijumpai pada sel hewan yang berpengaruh pada proses pembelahan sel.

g. Badan mikro
Terdiri atas peroksisom dan glioksisom. Peroksisom mengandung enzim katalase
untuk menguraikan hydrogen peroksida menjadi oksigen dalam air.
Sementara glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan yang menghasilkan enzim
katalase dan oksidase yang berperann dalam mengubah lemak menjadi gula.

h. Mikrotubulus dan mikrofilamen


Berfungsi pada saat pergerakan sel. Mikrotubulus berpengaruh besar pada
pembelahan sel. Sedangkan mikrofilamen yang mengandung aktin dan myosin
menyebabkan kontraksi pada sel-sel otot.
Adapun beberapa aktivitas sel selain respirasi, sekresi, sintesis adalah sebagai berikut;
Pergerakan sel, pergerakan sel yang penting adalah pergerakan khusus pada sel-sel otot
lurik, otot jantung dan otot polos. Seperti halnya pergerakan amubid (pergerakan seluruh
sel dalam hubungannya dengan sekitarnya) dan ada gerakan silia (bulu-bulu getar).

Adapun penyakit/gangguan yang dapat terjadi pada organel sel yag salah satu nya ialah
gangguan fungsi pada lisosom. Gangguan ini disebabkan oleh hilangnya enzim di dalam
lisosom. Kelaianan ini menyebabkan senyawa-senyawa tertentu di dalam sel tidak dapat
dicerna. Contoh penyakit ini ialah penyakit Fabry dan penyakit Krabbe (yang disebabkan
oleh kekurangan enzim galaktosilseramidase).

Pembelahan sel berhubungan dengan keperluan pertumbuhan dan penggantian di dalam


jaringan. Ada tiga cara pembelahan sel; yaitu secara amitosis, mitosis, dan miosis.

Referensi
Chalik Raimundus. 2016. Modul Bahan Ajar Anatomi Fisiologi Manusia. Jakarta :
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Tanjung I.F.. 2017. Biologi Umum. Medan : FITK UINSU.

Anda mungkin juga menyukai