3. Perencanaan Keperawatan
Tujuan :
Kriteria hasil :
Intervensi keperawatan
Pain Management
e. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan inter
personal).
j. Tingkatkan istirahat.
k. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil.
Analgesic Administration
Tujuan :
Kriteria hasil :
Intervensi keperawatan :
a. Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan dan lihat respon pasien saat
latihan.
Tujuan :
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, klien mampu merawat
diri Kriteria hasil :
c. Sediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-
care.
e. Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak
mampu melakukannya.
Tujuan :
Kriteria hasil :
Intervensi keperawatan :
https://www.scribd.com/doc/145145228/LP-Osteoartritis
SOP GIPS
Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan pemasangan gips pada tulang
a. Pengertian
Suatu kegiatan untuk menyiapkan peralatan dan pasien yang akan dipasang gips
b. Tujuan
1. Fiksasi
2. Reposisi
3. Immobilisasi
4. Penyembuhan tulang sesuai dengan yang diharapkan
c. Tindakan
Fraktur tertutup dan terbuka
d. Persiapan
1) Alat
a) Gips dengan jumlah dan ukuran sesuai kebutuhan
b) Kapas lemak / padding
c) Ember
d) Perlak
e) Verband
2) Pasien
a) Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan agar
kooperatif.
b) Posisi pasien diatur sesuai jenis tindakan
c) Bila diperlukan pembiusan pasien dipuasakan
d) Bila diperlukan debridement sebelumnya, pemasangan gips pasien masih
dalam pemeriksaan.
3) Lingkungan
4) Petugas
e. Pelaksanaan
1. Memindahkan pasien ke ruang khusus (bila ada) atau di meja operasi
2. Memasang perlak di bawah daerah yang akan digips
3. Mengisi embar dengan air secukupnya
4. Membantu dokter pada saat pemasangan gips :
a) Mengatur posisi pasien
b) Mengangkat daerah yang akan dipasang gips dan posisi tersebut dipertahankan
selama dilakukan tindakan reposisi
c) Mengukur daerah yang akan dipasang gips
d) Memasang gips dengan cara
(1) Masukkan gulungan vertikal gips ke dalam air
(2) Biarkan verband gips di dalam air beberapa saat sampai gips mengeluarkan
gelembung udara.
(3) Angkat verband gips dan peras sedikit
(4) Pemasangan verband gips pada daerah yang fraktur dengan posisi gulungan gips
terletak di sebelah luar
(5) Haluskan gips setelah balutan gips dirasakan sudah cukup
(6) Atur posisi setelah pemasangan.
e) Membersihkan daerah di sekitar pemasangan gips
f) Melakukan observasi terhadap :
(1) Respon, setelah tindakan/keluhan pasien
(2) Neuro vaskuler baik (NVB)
g) Memindahkan pasien dari meja pemasangan gips ke brankar atau kursi dorong
h) Mencatat seluruh tindakan dalam catatan perawatan.
http://sopkeperawatan.blogspot.com/2014/07/sop-protap-pemasangan-gips.html