Anda di halaman 1dari 4

1.

6-12 Bulan Sebelum Hari-H

 Tetapkan hari dan tanggal pernikahan. Dalam hal penentuan hari dan tanggal ini biasanya
ditentukan sesuai kebudayaan keluarga pengantin, seperti perhitungan jawa dan semacamnya.
 Tentukan anggaran pernikahan dan gaya atau model pernikahan yang diinginkan.
 Buat daftar wedding organizer (WO) apabila memang bermaksud menggunakan jasa mereka.
 Buat daftar fotografer beserta videografer pernikahan bila diperlukan atau bermaksud
menyewa jasa mereka. Karena tak jarang pernikahan yang memang menggunakan orang
sendiri dalam hal foto-foto dan video-video pernikahan.
 Tentukan jumlah tamu yang akan diundang dalam acara pernikahan.
 Pesan tempat, lokasi maupun gedung apabila prosesi atau resepsi pernikahan bermaksud
dilakukan di luar rumah.
 Mencari mobil pengantin khusus apabila memang diperlukan. Namun kebanyakan memang
lebih memilih menggunakan mobil sendiri atau menyewa dari teman.
 Buat daftar tamu-tamu apabila memang terdapat tamu-tamu khusus yang memiliki jam
khusus kedatangan.
 Tentukan pengiring pengantin pria dan wanitanya beserta pengiring lainnya apabila memang
diperlukan.
 Temui desainer atau tempat-tempat khusus baju pengantin untuk memilih dan memesan baju
yang akan dikenakan pada acara pernikahan.
 Pilih dan pesan jasa catering untuk jasa penyediakan konsumsi para undangan, kecuali
memang berniat untuk memasak sendiri dengan bantuan para kerabat.
 Putuskan tujuan honeymoon, lakukan pemesanan tiket, dan akomodasi lainnya. Tentu apabila
memang pengantin bermaksud melakukan honeymoon ke tempat yang khusus.
 Cari dan pesan souvenir khusus bagi para tamu undangan bila diinginkan.
 Cari dan pesan hiburan tambahan yang ada ditampilkan ketika acara pernikahan bila
diinginkan.

2. 4-5 Bulan Sebelum Hari-H

 Selaikan daftar tamu-tamu apabila memang masih ada daftar undangan yang tertinggal atau
terlupakan.
 Hubungi penghulu/petugas KUA (bagi yang Islam), pendeta/pastur (bagi yang Kristen dan
Katholik), dan perangkat berwenang lain bagi agama-agama lainnya.
 Pilih dan pesan desain undangan segara. Kalau memang bermaksud membuat desain sendiri,
segera mulailah mengerjakan desainnya.
 Tentukan tema dekorasi yang diinginkan. Bahkan apabila memungkinkan sesuaikan warna
dekorasi dengan warna baju pengantin supaya makin menarik.
 Segera tentukan pilihan baju pengantin yang cocok.
 Mulai membuat kerangka dekorasi pernikahan (tempat acara).
 Pastikan deal atau transaksi fiksasi dengan wedding organizer (WO) apabila memang sudah
memutuskan untuk menggunakan jasa mereka.
 Membuat foto pre-wedding apabila diperlukan.
 Pesan kue atau makanan pengantin. Dalam beberapa budaya atau adat pernikahan biasanya
ada kue khusus yang disediakan untuk ritual sang pengantin. Dalam adat jawa biasanya
adalah nasi tumpeng dan semacamnya.
 Pesan cincin kawin untuk pengantin.
 Selesaikan fiksasi souvenir khusus bagi para tamu undangan bila diinginkan.
3. 2-3 Bulan Sebelum Hari-H

 Ambil formulir penikahan di badan khusus Negara yang mengurusi masalah pernikahan. Dan
siapkan pula dokumen-dokumen yang diperlukan.
 Lakukan cek kesehatan sebelum pernikahan untuk menjamin dan menjaga kesehatan.
 Konfirmasi masalah honeymoon apabila memang akan melakukan honeymoon ke tempat-
tempat khusus. Bahkan apabila bermaksud ke luar negeri dan belum mempunyai paspor,
segeralah membuatnya.
 Hubungi desainer untuk melakukan pengecekan sekaligus pengepasan ukuran baju pengantin,
baik pengantin pria maupun wanita.
 Selesaikan desain undangan apabila memang mendesain undangan sendiri dan segeralah
cetak.

4. 6-8 Minggu Sebelum Hari-H

 Tulis dan atur pengiriman undangan.


 Selesaikan menu-menu makanan dan minuman apabila memang memakai jasa catering.
 Tambahkan menu tambahan seperti menu penutup khusus bagi para undangan.
 Pesan perias pengantin untuk hari-H pernikahan.
 Lakukan tes make-up dengan perias, terutama untuk riasan pengantin wanita.
 Fiksasi hiburan tambahan yang ada ditampilkan ketika acara pernikahan apabila memang
diinginkan.

5. 4-5 Minggu Sebelum Hari-H

 Kirim atau sebar undangan.


 Ambil pesanan cincin kawin. Pastikan desainnya benar, seperti misalnya bertuliskan inisial
nama.
 Ambil souvenir khusus bagi para undangan apabila sudah memesan.
 Pesan traveller cheque/mata uang asing apabila memang bermaksud
melakukan honeymoon ke luar negeri.

6. 2-3 Minggu Sebelum Hari-H

 Susun randon acara pernikahan, gandakan, dan berikan pada keluarga serta orang-orang yang
memang sudah dibeban tugaskan.
 Konfirmasi dan cek kembali jumlah undangan yang telah disebar.
 Konfirmasi semua pesanan sekali lagi secara detail, seperti catering, WO, dan lainnya.
 Mencoba baju pengantin secara lengkap dengan berbagai hiasannya.
 Periksa kenyamanan ukuran secara pasti. Sehingga apabila masih ada kekurangan bisa segera
disempurnakan.
 Lakukan perawatan wajah apabila perlu agar tampak lebih bersinar saat hari-H pernikahan.
7. 1 Minggu Sebelum Hari-H

 Mulailah bersantai dan rilekskan pikiran, khusus untuk pengantin. Yakinkan diri bahwa
semuanya akan beres dan dapat berjalan dengan lancer.
 Berkemas untuk honeymoon apabila memang bermaksud melakukan honeymoon ke luar
kota, bahkan ke luar negeri.
 Konfirmasi sekali lagi secara detail semua pesanan.

Tips Kelancaran pada Persiapan Pernikahan

Berikut 10 tips yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan pernikahan, antara lain:
1. Mendiskusikan Rencana Pernikahan Dengan Pihak Keluarga
Langkah pertama dalam menyiapkan pernikahan tentunya ialah mendiskusikannya dengan
pihak keluarga, baik keluarga dari pihak kita sendiri maupun keluarga dari pihak pasangan
kita. Dalam mendiskusikan rencana pernikahan ini, janganlah malu-malu untuk
mengutarakan atau menceritakannya kepada pihak keluarga, terutama terkait dengan
kekurangan yang sekiranya memang dibutuhkan dalam pernikahan, seperti makanan, tenda,
dan lain sebagainya. Dari sekian kebutuhan, yang biasanya menjadi diskusi utama ialah
budget atau biaya. Diskusi masalah ini sampai segamblang-gamblangnya agar tidak akan
masalah yang nantinya masih tertinggal di belakang, yaitu saat acara pernikahan berlangsung.

2. Membuat Daftar Anggaran Pernikahan


Berbicara tentang budget atau biaya pernikahan, coba susunlah daftar-daftar anggaran yang
dibutuhkan terkait dengan apa saja yang memang dibutuhkan untuk pernikahan tersebut.
Yang menjadi rekomendasi di sini ialah utama daftar anggaran yang kaitan dengan kebutuhan
pokok terlebih dahulu. Barulah kemudian menambahkan daftar anggaran kebutuhan
tambahan atau pelengkap yang sekiranya memang bisa dipenuhi untuk semakin membuat
pernikahan menjadi berkesan nantinya.

3. Menentukan Tempat dan Lokasi Pernikahan


Tempat dan lokasi pernikahan juga merupakan suatu hal yang penting dipersiapkan untuk
pernikahan. Yang mana, dalam hal ini terdiri dari dua pilihan, yaitu indoor atau outdoor,
yang biasanya dilakukan dengan cara menyewa tempat-tempat khusus seperti gedung hotel
dan semacamnya. Ataupun bisa juga untuk menghemat biasanya dilakukan di rumah karena
dilakukan di rumah pun tidak kalah berkesannya.

4. Menentukan Jumlah Undangan (Tamu)


Tips berikutnya dalam persiapan pernikahan ialah menentukan jumlah undangan atau tamu.
Jumlah undangan atau tamu ini nantinya akan berpengaruh kepada jumlah kertas undangan
yang akan dibuat, dicetak, dan disebarkan.

5. Tentukan Jangka Waktu Prosesi Acara Pernikahan


Jangka waktu prosesi acara pernikahan juga perlu ditentukan. Yang mana, kebanyakan
prosesi acara pernikahan biasanya dilakukan dalam jangka waktu sehari. Meskipun ada
sebagian orang yang juga melakukan proses acara pernikahan lebih dari satu hari. Bahkan
dalam kalangan keluarga kerajaan seperti di Inggris misalnya, prosesi acara pernikahan dapat
berlangsung selama hampir satu minggu. Namun bagi kita, orang Indonesia, prosesi acara
pernikahan memang lumrah berlangsung selama satu hari, yaitu akad dan resepsi (yang
biasanya juga disertai dengan hiburan tertentu).
6. Mempersiapkan Baju Pengantin
Baju pengantin juga salah satu kebutuhan utama dalam sebuah pernikahan. Bahkan karena
saking utamanya, baju pengantin kadang dipesan jauh-jauh hari dengan desain yang sesuai
keinginan sang pengantin. Meskipun ada juga beberapa acara pernikahan yang bajunya
memang khusus disediakan di berbagai tempat sehingga hanya perlu memilih ukuran yang
sesuai saja dengan sang pengantin.

7. Gunakanlah Wedding Organizer (WO) Bila Perlu


Menggunakan jasa wedding organizer yang sudah banyak tersedia di masing-masing kota
juga bisa menjadi sebuah pilihan dalam mempersiapkan pernikahan. Kalau memang
menggunakan jasa ini, maka pilihlah paket yang sekira ekonomis dan sesuai dengan budget
atau biaya yang dipunya. Sebagaimana kita tahu bahwa kebanyakan WO pasti menyediakan
berbagai opsi paket pernikahan, di mana biasanya ada paket all in one yang sudah
menyediakan semuanya, mulai dari makanan, tenda, dekorasi, fotografer, dan lain
sebagainya.

8. Meminta Bantuan Teman-Teman Dekat Untuk Berpartisipasi


Meminta bantuan teman-teman terdekat untuk berpartisipasi dalam persiapan pernikahan juga
merupakan salah satu cara cerdas yang dapat kita lakukan. Mulai dari berpartisipasi dalam
menyiapkan dekorasi dan desain undangan misalnya, sebagaimana kita tahu bahwa terkadang
anak mudah memang lebih kreatif. Ataupun mengundang dan menyewa jasa teman-teman
yang memiliki keahlian khusus, seperti fotografer, bermain musik untuk mengisi hiburan
ketika resepsi, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai