Anda di halaman 1dari 27

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Samudra (FKIP UNSAM)

sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terikat oleh

kebijakan pendidikan nasional di bidang kurikulum. Kebijakan kurikulum baru

untuk LKPT masyarakat bahwa institusi pendidikan harus menetapkan profil

lulusan. Profil lulusan tersebut akan menentukan rumusan capaian pembelajaran

(learning outcome). Penetapan capaian pembelajaran harus mengacu pada

marketsignal dan standar kompetensi. Standar kompetensi bagi lulusan haruslah

sesuai dengan peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan pertimbangan tersebut maka

capaian menjadi dasar pertimbangan keahlian sesuai dengan strata keahlian

profesi, yaitu guru pertama , guru muda, guru madia, dan guru utama.

Pasal 1 ayat (1) PP No. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru

adalah pendidikan profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan akademik dan pendidikan

profesi. Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan,

pengembangan, dan peneguhan sikap dalam pendidikan akademik versi LPTK

adalah belajar dengan berbuat (learning by doing), sangat tepat untuk memenuhi

kebutuhan tersebut. Seiring dengan kebijakan kurikulum LPTK , maka Fakultas


2

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra telah menetapkan magang

sebagai mata kuliah baru dan wajib bagi semua mahasiswa. Magang merupakan

upaya pengenalan secara dini mahasiswa kepada sekolah (early exposure) yang

dilaksanakan secara berjenjang dari magang I, II, dan III. Setiap program magang

dilaksanakan pada waktu dan tujuan yang berbeda. Masing-masing program

magang memiliki bobot sistem kredit semester yang berbeda yaitu magang I dan

II berbobot 1 sks, dan magang III berbobot 2 SKS. Kegiatan magang dilaksanakan

di komunikasi sekolah, pembimbingnya dilakukan oleh Dosen Pembimbing

Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM) di sekolah yang

memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan.

Setiap program magang memiliki tujuan yang berbeda. Magang I

bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi

akademik kependidikan. Magang II bertujuan memantapkan kompetensi

akademik kependidikan yang berkaitan dengan kompetensi akademik bidang studi

dan memantapkan kemampuan awal guru dalam mengembangan perangkat

pembelajaran. Magang III bertujuan memberikan pengalaman awal tambahan

sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru.

Oleh karena itu, program magang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan

bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

dalam memperoleh kompetensi akademik.

Teknis program magang II tertuang dalam suatu buku pedoman. Buku

pedoman magang ini diharapkan dapat menjadi acuan atau rambu-rambu dalam

menjalankan program magang bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu


3

Pendidikan Universitas Samudra sebagai pesrta mata kuliah magang. Selain itu,

buku pedoman ini juga menjadi acuan bagi pihak sekolah (pihak terkait) tempat

dilaksanakannya program magang.

B. Tujuan Magang

Secara umum program magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan,

keteranpilan, dan sikap professional mahasiswa sebagai calon pendidik. Magang

merupakan kegiatan akademik dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang

manajerial dan pembelajaran di sekolah.

Secara khusus program magang II bertujuan untuk memantapkan

kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik

bidang studi dan menetapkan kemampuan awal calon guru dalam

mengembangkan perangkat pembelajaran melalui :

1) Penelaahan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru;

2) Penelaahan strategi pembelajaran ;

3) Penelaahan sistem evaluasi;

4) Perencangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

5) Pengembangan media pembelajaran;

6) Pengembangan bahan ajar; dan

7) Pengembangan perangkat evaluasi.

C. Manfaat Program Magang

1. Bagi Mahasiswa

a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan

pembelajaran di sekolah.
4

b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja

interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam

mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah.

c. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penilaian, perumusan dan

pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.

d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melakukan

pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.

e. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator,

dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

2. Bagi Sekolah

a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang

berpendidikan dan professional.

b. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam

merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.

3. Bagi Universitas Samudra Langsa

a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program magang sekolah,

guna mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang di sesuaikan

dengan kebutuhan masyarakat.

b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai

permasalahan untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan.

c. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi daerah,

intansi terkait dan sekolah untuk pengembangan Tri Dharma

Perguruan Tinggi.
5

BAB II

DESKRIPSI LOKASI

A. Sejarah Berdirinya SMP Negeri 11 Langsa

Gambar 2.1 Bagian Depan SMP Negeri 11 Langsa

Sekolah menengah pertama (SMP) 11 Langsa ini di dirikan pada tahun

2004 dan mulai beroperasi pada tahun 2005 dengan jumlah awal pengajar 14 guru.

Sekolah ini dipimpin pertama kali oleh Yusniar M.Pd dengan masa jabatan 2005-

2011. Pada periode kedua dipimpin oleh Bapak Sulaiman, S.Pd dengan jabatan

2011-2013. Pada periode ketiga di pimpin oleh Supriadi S.Pd dengan masa

jabatan 2013-2016 dan periode saat ini di pimpin oleh Marhaban, S.Pd.

Sekolah ini mendapatkan akreditasi A pada tahun 2013. Pada 2018 ini

SMP Negeri 11 Langsa mempunyai jumlah guru sebanyak 29 guru, 17 guru

sertifikasi, 4 guru Bakti dan 249 siswa. Sekolah ini terletak di tempat yang
6

strategis dan jauh dari kebisingan jalan, letak sekolah ini di Jln. Medan-Banda

Aceh KM.7 Gp. Alue Dua Bakaran Batee Kecamatan Langsa Baro-Kota Langsa.

PROFIL SEKOLAH

1. Identitas Kepala Sekolah

Nama : Marhaban, S.Pd

NIP : 19601215 198301 1 003

Pangkat : Kepala Sekolah

2. Identitas Pamong

Nama : Sukardiman, S.PdI

NIP : 19800527 200904 1 001

Asal Sekolah : SMP Negeri 11 Langsa

3. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 11 Langsa

Alamat Sekolah : Jl. Medan-B.Aceh KM. 7, Alue

Dua, Kec.Langsa Baro, Kota Langsa

NPSN : 10105702

Jenjang Pendidikan : SMP

Status Sekolah : Negeri

Kode Pos : 24415

Kecamatan : Langsa Baro

Nomor Telepon :-

Nomor Fax :-

Email : smpn11kotalangsa@gmail.com
7

2. Data Periodik

Kategori Wilayah :-

Daya Listrik : 1200 VA

Sumber Listrik : PLN

Akses Internet : Telkomsel Flash

Akreditas :A

Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6h

Setifikasi ISO : Belum Bersertifikat

3. Data Pendukung

Kebutuhan Khusus : Tidak Ada

SK Pendirian Sekolah : 1235/2004

Tanggal SK Pendirian Sekolah : 2004-05-29

Status kepemilikan : Pemerintah Daerah

SK Izin Operasional Sekolah : 53 Tahun 2005

Tanggal Izin SK Operasional Sekolah : 2005-04-04

SK Akreditasi :-

Tanggal SK Akreditasi :-

No. Rekening BOS : 102000080600

Nama Bank : Bank Aceh

Cabang/KCP/Unit : Langsa

Rekening Atas Nama : SMP Negeri 11 Langsa

Sampai saat ini SMP Negeri 11 masih tetap eksis di Gampoeng Alue Dua

tersebut. Perjalanan panjang yang telah dilalui SMP Negeri 11 Langsa dari awal
8

berdirinya hingga sampai sekarang membuatnya benar-benar menjadi sekolah

yang matang sesuai dengan usia dan pengalaman yang telah dilaluinya sehingga

mampu memperoleh sebagai sekolah yang terakreditas A dan mampu melahirkan

siswa/i kelak dikemudian hari menjadi orang-orang penting, sukses dan berguna

ditengah-tengah masyarakat, negara, bangsa dan agama. Semua kesuksesan

tersebut tidak terlepas dari hasil jerih payah segenap guru-guru SMP Negeri 11

Langsa yang dengan ikhlas memberikan ilmunya dan mendidik siswa/i sampai

sekarang.

Oleh karena itu, SMP Negeri 11 Langsa yang merupakan salah satu SMP

di daerah Kabupaten/Kota Langsa, Aceh, secara terus menerus berbenah diri dan

siap berpartisipasi serta berkompetensi secara aktif, khususnya dalam

mengupayakan peningkatan mutu pendidikan yang baik di Aceh maupun secara

Nasional/Internasional.

B. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang sekolah, tujuan-tujuan

sekolah dan apa yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada

masa yang akan datang. Adapun visi SMP Negeri 11 Langsa yaitu :

Terciptanya sekolah ramah tamah, unggul dalam prestasi, berkarakter,

berakar pada budaya bangsa, dan berwawasan lingkungan, berlandaskan

IMTAQ dan IPTEK.


9

2. Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus di kerjakan oleh sekolah

dalam usahanya mewujudkan visi tersebut. Adapun Misi SMP Negeri 11

Langsa yaitu :

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif

2. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya

sehingga dapat dikembangkan secara optimal

3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada suluruh warga

sekolah

4. Membudayakan kegiatan 7S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun,

semangat dan sepenuh hati kepada seluruh warga sekolah

5. Menumbuhkan dan melestarikan budaya lokal

6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebagai

landasan kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak

7. Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen

C. Sarana dan Prasarana Sekolah

SMP Negeri 11 Langsa memiliki sarana dan prasarana yang cukup

memadai, hal tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

Tabel 2.1 Ruangan Sarana dan Prasarana Sekolah


Keadaan
No Uraian Jumlah
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
1 Ruang Kepala Sekolah 1 - - 1

2 Ruang Guru 1 - - 1
10

3 Ruang BP/BK 1 - - 1

4 Ruang Kelas 12 6 - 18

5 Ruang Komite Sekolah - - - -

6 Ruang Osis 1 - - 1

7 Ruang UKS 1 - - 1

8 Ruang Labolatorium 2 - - 2

9 Ruang Koperasi/Kantin 3 - - 3

10 Ruang Ibadah/Mushalla 1 - - 1

11 Ruang Serba Guna - - - -

12 Kamar Mandi Guru - 4 - 4

13 Kamar Mandi Siswa 3 4 - 7

14 Perpustakaan 1 - - 1

Tabel 2.2 Mobileur Sarana dan Prasarana Sekolah


Keadaan
No Uraian Jumlah
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
1 Komputer PC 1 - - 1

2 Printer 3 - - 3

3 Laptop 1 - - 1

4 Infocus 3 - - 3

5 Layar Infocus - - - -

6 Mesin Ketik 11 - - 11

7 Jam Dinding 11 - - 11
11

8 Simbol Kenegaraan - - - -

9 Lemari 8 - - 8

10 Rak Buku 9 - - 9

11 Rak Surat Kabar 2 - - 2

12 Papan Pengumuman - - - -

13 Meja Guru 21 - - 21

14 Kursi Guru 21 - - 21

15 Papan Tulis 12 - - 12

16 Meja Siswa 129 - - 129

17 Kursi Siswa 257 - - 257

18 Meja Baca 14 - - 14

19 Kursi Baca 25 - - 25

20 Tempat Cuci Tangan - - - -

D. Struktur Organisasi

Sekolah Menengah Pertama (SMP) 11 ini memiliki struktur organisasi

penting untuk mengatur jalannya sistem administrasi dan kegiatan belajar

mengajar di sekolah, struktur tertinggi di sekolah ini adalah kepala sekolah yaitu

Marhaban, S.Pd (19601215 198301 1003) dan ada beberapa wakil yang

membantu kerja kepala sekolah yaitu wakil kurikulum Nurazman, S.Pd

(19741105 200504 001), wakil urusan kesiswaan Evi Susanti, S.Pd (19780417

200604 2 003), wakil urusan Humas Khairul Juanda, S.Pd (19821008 200604 1

002) dan terakhir wakil urusan sarana dan prasarana, Sukardiman., S.PdI
12

(19800527200904 1 001). Di bantu juga para dewan guru untuk kegiatan belajar

mengajar sejumlah 29 guru. Gambar struktur organisasi SMP Negeri 11 Langsa

tahun 2018/2019 terlampir.

E. Bidang Tugas/Bagian

Tabel 2.3 Daftar Nama Guru dan Jumlah Jam Mengajar Guru
Mata
Jumlah Jumlah Beban Jumlah
Pelajaran
No Nama Guru
Tugas Jam
Kelas Kerja
Tambahan Perminggu
1 Marhaban, Kepala 18 18
S.Pd Sekolah
2 Drs. Pkn 2 3 6 6
Jamaluddin
3 Iskandarmuda, Pkn 2 3 6 15
S.Pdi Seni Budaya 3 3 9
4 Mariati, S.Pd Pkn 2 3 6 6
5 Winarni, S.Pd B. Indonesia 4 6 24 24
6 Nanadela B. Indonesia 4 6 24 24
Ariani,S.Pd
7 Nurazman, B. Inggris 3 4 12 24
S.Pd Wakil Urusan 12
Kurikulum
8 Mariati, S.Pd B. Inggris 6 4 20 24
9 Husna Yanti, B. Inggris 3 4 10 24
S.Pd Seni Budaya 4 3 2
12
10 Fauzi, S.Pd IPA 4 5 20 24
Prakarya 2 2 4
11 Elfita Ariana, IPA 2 5 10 16
S.Pd Prakarya 1 2 6
Kepala
Pustaka
12 Mariani,S.Pd IPA 4 5 20 24
Prakarya 2 3 4
13 Sukardiman, IPA 2 5 10 16
S.Pdi PKN 2 3 6
14 Khairul PJOK 8 3 24 24
Juanda, S,Pd
15 Nurlela, S.Pd IPS 6 4 24 24
13

16 Nursaida IPS 3 4 12 24
Hasibuan, Se PKN 4 3 12
17 Evi Susanti, IPS 3 4 12 24
S.Pd Wakil Urusan 12
Kesiswaan
18 Jumpamuli Matematika 5 5 25 25
Tarigan, S.Pd
19 Fauziah, S.Pd Matematika 5 5 25 25
20 Drs.Muhamma Pendidikan 6 3 18 18
d Hasmi Agama &
Budi Pekerti
21 Nadariah, Pendidikan 6 3 18 18
S.Ag Agama &
Budi Pekerti
22 Mahrizal, S.Pd Bimbingan 151
Konseling Siswa 251
23 Khairul Bimbingan 100 Siswa
Nissak, S.Pd Konseling Siswa
24 Heriyani, S.Pd Seni Budaya 3 3 9 9
25 Dini Purwani, B.Indonesia 2 6 12 12
S.Pd
26 Nurul Aisyah, Seni Budaya 2 3 6 18
S.Pd B. Indonesia 2 6 12
27 Maidah, S.Pd Pjok 4 3 12 12
28 Intan Yuliani, Matematika 2 5 10 10
S.Pd
29 Neni Yuslidar, Prakarya 7 2 14 14
S.Pd
14

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

A. Uraian Bidang Kerja/Bagian Magang

1. Deskripsi Kerja Bidang Kerja/Bagian Magang

 Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran yang Digunakan

Guru

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,

yang pertama adalah rencana dan pengaturan menegnai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran, sedangkan yang ke dua adalah cara yang digunakan untuk

kegiatan pembelajaran.

SMP Negeri 11 Langsa sudah menggunakan kurikulum 2013. Saya

menelaah Kurikulum 2013 di kelas VII, karena di dalam RPP yang di buat

oleh guru IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) SMP Negeri 11 Langsa dalam

kegiatan intinya mencakup pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam

pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati (Observing),

menanya (Questioning), menalar (Associating) , mencoba (Experimenting)

membentuk jejaring (Networking). Kemudian perangkat pembelajaran

yang digunakan guru adalah Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan


15

Indikator Pencapaian Kompetensi, Program Semester, dan Program

Tahunan.

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang

melakukan penyederhanaan, dan tematik-integratif, menambah jam

pelajaran dan bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu

lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan

mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau

mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran dan diharapkan

siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh

lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif,

sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai

persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih

baik. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata

pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi

pembelajaran untuk mencapai kompetensi. Atas dasar prinsip tersebut

maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk konten

pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah

menyelesaikan pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan,

kurikulum sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik

di satu satuan atau jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan

yang dirancang dalam rencana, dan hasil belajar adalah perilaku peserta

didik secara keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di masyarakat.

Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan


16

untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program

pendidikan.

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar 12

Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar

pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta

didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun. Selain itu

sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan

menengah serta fungsi dan tujuan dari masing-masing satuan pendidikan

pada setiap jenjang pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan

pula atas Standar Kompetensi Lulusan pendidikan dasar dan pendidikan

menengah serta Standar Kompetensi satuan pendidikan. Kurikulum

didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum

berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa

sikap, pengetahuan, ketrampilan berpikir, ketrampilan psikomotorik yang

dikemas dalam berbagai mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk

pengetahuan dikemas secara khusus dalam satu mata pelajaran.

Kompetensi yang termasuk sikap dan ketrampilan dikemas dalam setiap

mata pelajaran dan bersifat lintas mata pelajaran, diorganisasikan dengan

memperhatikan prinsip penguatan (organisasi horizontal) dan

keberlanjutan (organisasi vertikal) sehingga memenuhi prinsip akumulasi

dalam pembelajaran.
17

 Menelaah Strategi Pembelajaran

Guru IPA SMP Negeri 11 Langsa menggunakan strategi

pembelajaran dengan model Coopertive Learning dan metode yang

digunakan yaitu metode ceramah tanya jawab dan diskusi tujuan utama

dalam penerapan model belajar mengajar cooperative learning adalah agar

peserta didik dapat belajar secara berkelompok bersama teman-temannya

dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan

kepada orang lain untuk mengemukakan gagasannya dengan

menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok, dengan harapannya

strategi ini dapat membuat siswa/i jadi lebih aktif. Guru IPA SMP Negeri

11 Langsa menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan alasan agar

perhatian siswa tetap terarah selama penyajian belangsung, penyajian

materi pelajaran sistematis (tidak berbelit), untuk merangsang siswa

belajar aktif, untuk memberikan feed back (balikan), dan untuk

memberikan motivasi belajar siswa.

 Menelaah Sistem Evaluasi

Kesalahan fatal dalam implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

selama ini adalah kemunculan kebijakan yang sejatinya tidak konsisten

dengan kurikulum-kurikulum tersebut. Kebijaksanaan yang dimaksud

adalah pelaksanaan ujian nasional dengan standar kelulusannya. Dimana

siswa/i dikatakan berhasil jika ia telah mampu menembus jaring ujian

nasional. Sebuah sekolah dikatakan bermutu apabila kelulusan siswanya


18

100% dan banyak siswanya yang mendapatkan nilai 10. Bahkan untuk

tujuan itu, kecurangan sistematis selalu terjadi. Penanaman nilai moral

seolah tak diperhatikan. Oleh karena itu, Kurikulun 2013 diterapkan dan

ditujukan agar guru memperoleh ruang yang lebih leluasa untuk

mengembangkan potensi siswa/i secara seimbang dalam tiga aspek, yaitu

aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Kurikulum ini harus dikawal

dengan kebijakan yang sinergis. Dan akhirnya siswa/i dapat belajar dengan

semangat, antusias, tidak bosan dan mampu menyerap nilai-nilai moral

yang terkandung secara tersitat dalam setiap materi. Selama saya menelaah

memperhatikan guru IPA atau bisa dikatakan guru pamong saya, sistem

evaluasi yang digunakan sudah sesuai dengan kebijakan yang sudah

ditetapkan dalam kurikulum 2013, bahwa pengembangan potensi siswa/i

tidak hanya dilihat dari aspek kognitifnya saja tetapi juga memperhatikan

aspek psikomotorik dan afektif.

 Merencanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi

Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat

penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus

dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.

Cara mengajar Guru IPA SMP Negeri 11 Langsa sesuai dengan

RPP yang dirancang oleh Guru tersebut, dengan adanya kegiatan seperti:
19

1. Pendahuluan

Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal

pembelajaran untuk mendorong siswa menfokuskan dirinya agar

mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Kegiatan ini

dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran

untuk mendorong siswa menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti

proses pembelajaran dengan baik.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal

pembelajaran untuk mendorong siswa menfokuskan dirinya agar

mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

3. Kegiatan Akhir

Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa

contoh kegiatan akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah

menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran.

Setiap langkah yang dilakukan sesuai dengan deskripsi kegiatan yang

ada di RPP.

 Pengembangan Media Pembelajaran

Guru IPA SMP Negeri 11 Langsa menggunakan media

pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan, meliputi buku (media

cetak) dan media audiovisual tentang Klasifikasi Makhluk Hidup, siswa/i

juga melakukan praktikum dilaboratorium IPA dengan menggunakan alat

seperti salah satunya mikroskop.


20

 Pengembangan Bahan Ajar

Bahan ajar yang digunakan Guru IPA SMP Negeri 11 Langsa

berupa buku teks paket, LKS, modul maupun handout. Bahan ajar ini

membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar siswa mencapai

tujuan pembelajaran.

 Pengembangan Perangkat Evaluasi

Guru IPA SMP Negeri 11 Langsa menggunakan perangkat evaluasi

yang sesuai dengan isi RPP yang dirancang. Perangkat evaluasi yang

digunakan yaitu seperti memberikan soal baik lisan maupun tulisan,

dengan melakukan tanya jawab sebelum dan sesudah proses pembelajaran.

Kemudian kisi-kisi soal yang diberikan sesuai dengan pokok pembahasan

yang ada di dalam kurikulum. Jumlah butir soal yang diberikan sesuai

alokasi waktu yang sudah ditentukan. Kemudian guru menggunakan

bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik serta soal yang diberikan

sesuai dengan tingkat perkembangan berfikir peserta didik.

2. Prosedur Kerja/Bagian Magang

Observasi/pengamatan ini menggunakan pendekatan kualitatif

dengan tahap-tahap pengamatan yang terdiri dari:

a. Tahap persiapan yaitu : Perizinan, pengamatan awal saat diantar oleh

dosen pembimbing magang ke SMP Negeri 11 Langsa, menyusun

rencana pengamatan sesuai petunjuk, dan persiapan pengumpulan data.


21

b. Proses di lapangan yaitu : eksplorasi awal saat diantar oleh dosen

pembimbing magang ke SMP Negeri 11 Langsa, eksplorasi mendalam,

dan mengecek serta memodifikasi hasil penelitian.

Pengamatan ini dilakukan di SMP Negeri 11 langsa. Subjek pengamatan

ini adalah terdiri dari dua unsur, yaitu:

 Pihak institusi sekolah meliputi kepala sekolah, para dewan guru, staf

tata usaha dan siswa, serta data-data sekolah yang dapat dijadikan

referensi.

 Pihak komite sekolah yang meliputi ketua komite beserta struktur

kepengurusan yang terlibat dalam komite sekolah.

Adapun langkah-langkah kerja bagian magang II adalah sebagai berikut :

1. Mengajukan surat permohonan izin dan surat pernyataan akan

mengikuti kegiatan magang II kepanitian magang II di FKIP

Universitas Samudra dikhususkan ke kepala program studi bahasa

sejarah untuk melakukan pengamatan ke sekolah mitra.

2. Menjumpai dosen pembimbing magang dan tim yang telah ditetapkan

oleh kepanitiaan magang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Samudra Langsa.

3. Pengantaran oleh dosen pembimbing magang ke sekolah mitra.

4. Menjumpai kepala sekolah mitra dan berdiskusi.

5. Explorasi awal seluruh bangunan sekolah mitra.

6. pengambilan data serta meminta informasi dari personil sekolah mitra

untuk data kultur sekolah.


22

7. Pembagian guru pamong salah satunya yaitu mata pelajaran IPA yang

ada di sekolah untuk diikuti dan melihat secara langsung proses

pembelajaran yang dilakukan didalam kelas bersama dengan guru

tersebut.

8. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan

guru, menelaah strategi pembelajaran, menelaah sistem evaluasi,

merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), mengembangkan

media pembelajaran, mengembangkan bahan ajar, mengembangkan

perangkat evaluasi.

B. Kegiatan Magang di Sekolah

1. Senin, 01 Oktober 2018

Berkenalan dengan guru-guru di sekolah SMP Negeri 11 Langsa, termasuk

kepala sekolah, staf TU, satpam dan peserta didik, serta pembagian guru

pamong.

2. Selasa, 02 Oktober 2018

Pengamatan kultur sekolah dengan mewawancari dan meminta data-data

terkait dengan kultur sekolah yang berupa visi misi sekolah.

3. Rabu, 03 Oktober 2018

Melakukan pengamatan terhadap kurikulum, RPP, dan silabus.

4. Kamis, 04 Oktober 2018

Pengamatan berlangung di kelas VII IPA dalam kelas saya melakukan

pengamatan tentang identitas guru yang mengajar, Identitas mata

pelajaran, nama guru yang mengajar, pokok bahasan yang di jelaskan


23

guru, metode pembelajaran yang di gunakan guru dalam proses

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung, kegiatan

siswa di kelas, dan permasalahan yang ada di kelas.

5. Jumat, 05 Oktober 2018

Mewawancarai guru bidang studi dengn menanyakan jumlah guru IPA

yang mengajar, jumlah jam guru bidang studi mengajar, jumlah guru yang

telah tersertifikasi serta adanya keterlibatan guru dalam organisasi profesi.

6. Sabtu, 06 Oktober 2018

Melakukan kegiatan perpisahan dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 11

Langsa beserta staf-staf yang ada disekolah tersebut karena magang telah

selesai dilakukan dan Dosen Pembimbing menjemput kembali mahasiswa

yang telah melakukan magang selama 1 minggu disekolah.

C. Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Memecahkannya

Kurangnya informasi yang kami dapatkan untuk beberapa data dari guru

pamong masing-masing bidang studi, tapi diberi kemudahan dengan adanya

bantuan dari Bapak wakil kurikulum. Mahasiswa berusaha melampirkan data

yang ada di tata usaha, meskipun tidak begitu banyak data namun bukti yang kami

lampirkan kami jamin sah dan resmi dari tata usaha SMP Negeri 11 Langsa.

D. Pengalaman Positif dan Manfaat yang di Peroleh dari Magang

Memperoleh pemahaman dalam mengajar, mendapat pengalaman dalam

proses pembelajaran yang sesuai dengan panduan yang ada di RPP dan silabus,

dapat saling mengenal dengan peserta yang mengikuti kegiatan magang tidak

hanya dengan peserta magang namun juga dengan guru-guru yang ada di SMP
24

Negeri 11 Langsa, dapat merasakan langsung suasana di sekolah, dapat

berinteraksi langsung dengan siswa/i, dan dapat melihat langsung interaksi antara

guru dan siswanya dalam kelas sehingga kita dapat melihat langsung proses

pembelajaran di kelas dengan ikut terlibat untuk menangani siswa/i yang ribut di

kelas, serta dapat mengetahui sistem administrasi di sekolah.


25

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan di SMP Negeri 11 Langsa memberikan banyak manfaat dan

pengalaman positif, untuk menambah ilmu dan wawasan sebagai calon pendidik.

Maka dari itu dapat di simpulkan bahwa:

1. Proses belajar mengajar cukup baik, Kepala sekolah dan guru berantusias

dalam menjalankan tugas masing-masing.

2. Kelengkapan administrasi sekolah yang diatur dengan baik, lingkungan

sekolah yang indah dan tertata dengan rapi membuat nyaman belajar dan

mengajar.

3. Mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai kultur sekolah dan

kondisi pada saat proses belajar mengajar dengan mengikuti panduan

yang ada di silabus dan RPP.

4. Kegiatan ini berguna untuk menjadi bekal saya menjadi seorang guru

yang profesional dan inovatif dimasa yang akan datang, serta hal-hal baik

yang saya lihat pada sekolah bersangkutan bisa saya terapkan dan

sebaliknya hal yang buruk bisa saya perbaiki untuk kedepannya.

Maka dari itu saya berharap semoga hasil dari kegiatan dari Magang II ini

dapat berguna bagi saya dan teman-teman ketika berada di lingkungan sekolah

dan lingkungan masyarakat nantinya.


26

B. Saran

1. Bagi Guru

Peran seorang guru saat ini bukan sekedar menyampaikan ilmu,

tetapi lebih pada membangun kesadaran peserta didik akan pentingnya

mengembangkan potensi diri melalui pengembangan ilmu pengethuan.

Peran lain seorang guru yang harus lebih di kedepannya saat ini adalah

sebagai fasilitator, mediator, motivator, eksplorator, transformator.

2. Bagi Komite Sekolah

Dapat disarankan kepada pihak sekolah untuk terus melanjutkan

pengembangan fasilitas sarana dan prasarana sekolah agar siswa dan

warga sekolah menjadi lebih merasa nyaman dan mampu menstimulus

siswa agar menjadi lebih kreatif, dan mampu bersaing secara nasional

maupun internasional dan nanti akan berimbas pada berkembangnya

daerah dan negara, serta saran dari saya untuk mendirikan lingkungan

kantin yang sehat.

3. Bagi Mahasiswa

Kepada seluruh mahasiswa calon pendidik terutama saran ini saya

tujukan juga untuk diri saya sendiri agar terus belajar. Dunia pendidikan

terus berubah dari waktu kewaktu. Agar dapat menjalankan tugas dengan

baik, para mahasiswa perlu bernegosiasi dengan perubahan tersebut. Selain

itu kepada mahasiswa agar lebih memperdalam pengetahuan akan

kompetsi-kompetisi yang wajib di miliki seorang guru agar kedepannya


27

mahasiswa mampu menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan

berguna bagi negara.

3. Bagi Universitas Samudra

Terutama bagi pihak kepanitiaan Magang II FKIP Universitas

Samudra Langsa untuk dapat mengevaluasi kembali program magang II

ini agar kedepannya adik-adik junior kami tidak merasakan kebingungan

yang sama hal ini juga berlaku bagi dosen untuk dapat berpartisipasi dalam

evaluasi magang kali ini, dan seharusnya pihak panitia mengadakan

pembekalan juga pada dosen pembimbing agar nantinya mereka dapat

membimbing mahasiswa magang dengan tepat dan benar dan juga untuk

hal pembekalan seharusnya dapat di lakukan lebih lama serta membuat

buku panduan yang sesuai dengan program kerja dan keadaan lapangan,

saran lain dari saya program magang II seharusnya dapat melihat contoh

dari daerah lain paling lambat tiga minggu dan efektif diadakan untuk

empat minggu dimana minggu pertama observasi awal, minggu kedua dan

ketiga menjalankan program kerja Magang II dan minggu ke empat

pengevaluasian hasil kinerja.

Anda mungkin juga menyukai

  • BBM 8 (Cahaya Dan Alat Optik) KD Fisika
    BBM 8 (Cahaya Dan Alat Optik) KD Fisika
    Dokumen53 halaman
    BBM 8 (Cahaya Dan Alat Optik) KD Fisika
    Llind Luozhixiang
    100% (1)
  • RPP Hukum Pascal
    RPP Hukum Pascal
    Dokumen11 halaman
    RPP Hukum Pascal
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Template Artikel Kolokium
    Template Artikel Kolokium
    Dokumen2 halaman
    Template Artikel Kolokium
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • CSCSC
    CSCSC
    Dokumen1 halaman
    CSCSC
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • NNH
    NNH
    Dokumen2 halaman
    NNH
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Isi
    Isi
    Dokumen12 halaman
    Isi
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Isi
    Isi
    Dokumen12 halaman
    Isi
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • RPP Hukum Pascal
    RPP Hukum Pascal
    Dokumen11 halaman
    RPP Hukum Pascal
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Bismillahirrahmannirrahim: Kata Pengantar
    Bismillahirrahmannirrahim: Kata Pengantar
    Dokumen6 halaman
    Bismillahirrahmannirrahim: Kata Pengantar
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Lembar Penilaian
    Lembar Penilaian
    Dokumen1 halaman
    Lembar Penilaian
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • ZFVV
    ZFVV
    Dokumen5 halaman
    ZFVV
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • RPP
    RPP
    Dokumen7 halaman
    RPP
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Absen KKN
    Absen KKN
    Dokumen1 halaman
    Absen KKN
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Absen KKN
    Absen KKN
    Dokumen1 halaman
    Absen KKN
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Lembar Nilai Akhir
    Lembar Nilai Akhir
    Dokumen1 halaman
    Lembar Nilai Akhir
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen5 halaman
    Presentation 1
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • VVBN
    VVBN
    Dokumen1 halaman
    VVBN
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 2
    Jurnal 2
    Dokumen2 halaman
    Jurnal 2
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen6 halaman
    Kata Pengantar
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Lembar Distribusi
    Lembar Distribusi
    Dokumen2 halaman
    Lembar Distribusi
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Nama
    Nama
    Dokumen1 halaman
    Nama
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen1 halaman
    Pembahasan
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • 03 Bab24 Vektor
    03 Bab24 Vektor
    Dokumen14 halaman
    03 Bab24 Vektor
    borie
    Belum ada peringkat
  • Nama
    Nama
    Dokumen1 halaman
    Nama
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • LPJ Kartini1
    LPJ Kartini1
    Dokumen12 halaman
    LPJ Kartini1
    Poppy T Pasimbong
    Belum ada peringkat
  • Nama
    Nama
    Dokumen1 halaman
    Nama
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Modul Fismod PLPG
    Modul Fismod PLPG
    Dokumen18 halaman
    Modul Fismod PLPG
    Irwand Syah
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen30 halaman
    Bab I
    Era Fajira
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen9 halaman
    Presentation 1
    Era Fajira
    Belum ada peringkat