Anda di halaman 1dari 5

PEMESANAN OBAT

NO.Dokumen :
060/UKP- OBAT/SOP/2016

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 14 Juli 2016

Halaman : 1/3
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS WRINGINANOM dr. M ALI IMRAN
WRINGINANOM Pembina Utama Madya
NIP. 19760630 200501 800 1

1. 1. Pengertian Pemesanan obat adalah suatu proses kegiatan pengelola obat untuk
mengajukan pemesanan / permintaan obat ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang sudah
direncanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat Puskesmas.

2.
3. 2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas farmasi dalam memenuhi kebutuhan obat di
masing-masing unit pelayanan kesehatan sesuai dengan pola penyakit yang
ada di wilayah kerjanya .

A.
B. 3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Wringinanom Nomor : 188.4/045/405.09.27/2016 tentan
Pelayanan Klinis Penunjang Farmasi di Puskesmas.

C.
D. 4. Referensi Pedoman Pelayanan Kefarmasian Puskesmas

4.
5. 5. Prosedur A. Permintaan Rutin
1. Petugas menentukan jumlah permintaan obat berdasarkan data
pemakaian obat periode sebelumnya
2. Petugas melakukan permintaan Obat rutin dilakukan dengan
menggunakan formulir Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan
Obat ( LPLPO ) yang sudah diperiksa dan ditandatangani oleh
Kepala Puskesmas .
3. Petugas melakukan permintaan obat rutin diajukan tiap 3 ( tiga )
bulan sekali sesuai dengan petunjuk dari Unit Farmasi DKK .

B. Permintaan Khusus
4. Petugas melakukan permintaan Khusus dilakukan di luar jadwal
distribusi rutin apabila :
- Kebutuhan meningkat
- Menghindari kekosongan
- Penanganan Kejadian Luar Biasa ( KLB )
- Obat Rusak
- Obat Kadaluwarsa
5. Petugas melakukan permintaan Khusus dilakukan dengan
menggunakan Surat Bon Obat yang sudah disetujui dan
ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.

6.
7. 6. Diagram Alir
A

Menentukan
jumlah permintaan
obat

Menghitung kebutuhan obat


untuk 3 bulan

Memasukkan data permintaan


dalam LPLPO

LPLPO diketahui oleh Kepala


Puskesmas

Diajukan tiap 3 bulan sekali


ditujukan ke Ka DKK

Diproses oleh Unit


Farmasi

Bagan Alur Permintaan Khusus


B

Menghitung jumlah
kebutuhan obat
sampai droping
berikutnya

Membuat permintaan lewat


surat bon obat

Bon obat diketahui oleh


Kepala Puskesmas

Diajukan ke Unit
Farmasi sewaktu-
waktu diperlukan

E.
F. 7. Dokumen LPLPO
G. Terkait
H.

8. Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


PERESEPAN PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT

No Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tgl. Mulai :
Berlaku :
Halaman : 3 halaman
PUKESMAS TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS Dr. PAULUS
JENANGAN JULIANTO,MM,MA
NIP. 19560722 198802 1 001

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB


1 Apakah petugas menentukan jumlah permintaan obat
2 Apakah petugas menghitung kebutuhan obat untuk 3 bulan?
3 Apakah petugas memasukan data dalam LPLPO?
4 Apakah petugas meminta tanda tangan kepala Puskesmas
dan mengirimkan LPLPO ke dinas kesehatan kabupaten?

……………………………..,…………..
Observer Tindakan

……………………………..................
NIP: …………………....................

Anda mungkin juga menyukai