Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANG MEKAR
Jl. Ratu Zaleha RT 10 Kelurahan Karang Mekar Telp (0511) 3277132 Banjarmasin 70234
Email : puskesmaskarangmekarbjm@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KARANG MEKAR


NOMOR : /SK/ADMEN/KM/2019

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI


KINERJA PUSKESMAS KARANG MEKAR
TAHUN 2019

KEPALA PUSKESMAS KARANG MEKAR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja


pelayanan di Puskesmas Karang Mekar, perlu
ditetapkan indikator prioritas untuk monitoring dan
menilai kinerja di Puskesmas Karang Mekar;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Karang
Mekar.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah;
5. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara
Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan
Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KARANG MEKAR


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK
MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI PUSKESMAS
KARANG MEKAR;

KESATU : Penetapan indikator prioritas adalah standar atau target


capaian indikator standar pelayanan minimal (SPM)
Puskesmas Karang Mekar;
KEDUA : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan
dilakukan analisa tingkat ketercapaian setiap tri bulan
untuk memperoleh informasi tentang faktor penyebab
dan upaya mengatasi;
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Karang Mekar;
KEEMPAT : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Banjarmasin
Pada tanggal 4 Januari 2019
Kepala Puskesmas,

IRMAH SETIA WATY


PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANG MEKAR
Jl. Ratu Zaleha RT 10 Kelurahan Karang Mekar Telp (0511) 3277132 Banjarmasin 70234
Email : puskesmaskarangmekarbjm@gmail.com

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KARANG MEKAR
NOMOR : /SK/ADMEN/KM/2019
TANGGAL : 4 JANUARI 2019

PENETAPAN INDIKATOR DAN KINERJA PUSKESMAS KARANG MEKAR


TAHUN 2019

A. Indikator Mutu Admen

No Variabel Skala 1 Skala 1 Skala 1 Nilai


Nilai = 4 Nilai = 7 Nilai = 10 Hasil
I MANAJEMEN
OPERASIONAL
1 Membuat data Sebagian Sebagian Sebagian
pencapaian < 50 % 50%- 80% 100% (√)
/cakupan kegiatan
tahun lau
2 Menyusun RUK Ya, Ya, Sebagian Ya,
melalui analis dan Beberapa ada analisis seluruhnya
perumusan ada analisis perumusan (√) ada Analisa
perumusan perumusan
3 Meyusun RPK secara Ya, terinci Ya, terinci Ya, Terinci
terinci dan lengkap sebagian sebagian semuanya
kecil besar (√)
4 Melaksanakan Mini <5 5-8 Kali/ 9-12 Kali/
Lokakarya bulan kali/Tahun Tahun Tahun (√)
5 Melaksanakan Mini <2 2-3 4 Kali/
Lokakarya Kali/tahun Kali/tahun Tahun (√)
Tribulanan (Lintas
Sector )
6 Membuat dan <6 kali <6-9 10-12
mengirimkan laporan Kali/tahun Kali/tahun
bulanan ke kota (√)
tepat waktu
7 Membuat data 10 <6 kali 6-8 9-12
penyakit terbanyak Kali/Tahun Kali/tahun
setiap bulan (√)
II MANAJEMEN ALAT
DAN OBAT
1 Membuat kartu <60% 61-80% 81-100%
inventaris dan Ruang Ruang Ruang (√)
menempatkan di
masing-masing
Ruangan
2 Melaksanakan Up <3 4-6 Tiap bulan
dating daftar Kali/tahun Kali/tahun (√)
inventaris alat
3 Mencatat penerima Ya, Ya, sebagian Ya,
dan pengeluran obat beberapa besar seluruhnya
di setiap unit unit (√)
pelayanan
4 Membuat Kartu stok Ya, Ya, sebagian Ya, seluruh
untuk setiap jenis beberapa besar item item obat (√)
obat/ bahan di item obat obat
Gudang oabat secara
rutin
5 Menerapkan FIFO Ya, Ya, sebagian Ya , seluruh
dan FEFO beberapa besar item item obat (√)
item obat obat
III MANAJEMEN
KEUANGAN
1 Membuat catatan Ya, tidak Ya, Setiap Ya, Setiap
bulan uang masuk tentu Tiga bulan bulan (√)
keluar buku kas
2 Kepala Puskesmas Ya, tidak Ya, Setiap Ya, setiap
melakukan tentu Tiga bulan bulan
Pemerikaan
keuangan
pemeriksaan
keuangan secara
berkala
IV MANAJEMEN
KETENAGAAN
1 Membuat daftar/ Ada, Ada, sebagian Ada, semua
catatan kepegawaian beberapa besar pegawai pegawai (√)
petugas pegawai
2 Membuat Uraian Ada, Ada, sebagian Ada,
Tugas dan tanggung beberapa besar petugas seluruh
jawab setiap petugas petugas petugas (√)
3 Membuat rencana Ada, Ada, sebagian Ada,
kerja bulanan bagi beberapa besar petugas seluruh
setiap petugas sesuai petugas petugas
dengan tugas,
wewenang tanggung
jawab
4 Membuat penilaian Ada, ada, sebagian Ada,
SP3 tepat waktu beberapa besar petugas seluruh
petugas petugas
B. Indikator Mutu UKM

No Variabel Target Sasaran Capaian %


I PROMOSI
KESEHATAN
A Penyuluhan PJBS
pada
1. Institusi 2 Kali
Pendidikan setahun/sekolah
2. Institusi Sarana 2 kali
kesehatan setahun/sarkes
3. Institusi Rumah 30% rumah
Tangga tangga
4. Institusi Tempat- 2 Kali setahun/
Tempat Umum TTU
5. Institusi Tempat- 2 Kali setahun/
Tempat Kerja tempat kerja
6. Panti Asuhan 4 kali/ Panti
Asuhan
7. Pesantren 4 Kali/
Pesantren
B Penyuluhan
1. Keliling 12 Kali Setahun
2. Kelompok 24 Kali Setahun
C Pengembangan
Kelurahan siaga
aktif
D Tingkat
Kemandirian
Posyandu
1. Posyandu 25% dari
Purnama dan Jumlah
Mandiri Posyandu
2. Keaktifan Kader 100 dr jumlah
Posyandu Kader Posyandu
E Pembinaan UKS
1. Jumlah Sekolah 100% sekolah
yang
melaksanakan
UKS
2. Jumlah dokter 10% siswa
kecil
3. Jumlah Kader 10% siswa
Kesehatan
Remaja
4. Jumlah guru 1 Orang sekolah
Pembina UKS
5. Kunjungan 7 Kali sekolah
tenaga kesehatan
ke sekolah
F Kebijakan Publik
1. Jumlah Inovasi 1 Kebijakan/
kebijakan tingkat Keluharan
kelurahan yang
mendukung
kesehatan
G Kemitraan
1. Jumlah inovasi 5 Mitra
Kebijakan Tingkat
Kelurahan yang
mendukung
kesehatan
II KESEHATAN
LINGKUNGAN
A Penyehatan Air
1. Inspeksi sanitasi 45% Sarana
Sarana Air Bersih
2. Pembinaan Kelompok
Kelompok pemakai air
Masyarakat/ yang ada
kelompok pemakai
Air
3. Pengawasan 96%dari titik
Kualitas Air sampel
Bersih (PDAM)

B Higiene dan
Sanitasi Makmin
1. Pembinaan tpt. 26% Sarana
Pengolahan
Makanan
2. Pengawasan 45% Sarana
Kualitas Air
Minum
3. Pemeriksaan Sempel
Sampel Makanan makanan yang
diperiksa pada
tahun
sebelumnya
C Penyehatan
Tempat
Pembuangan
Sampah dan
Limbah
1. Inspeksi TPS 100% Sarana
2. Inspeksi TPA 100% Sarana
D Penyehatan
Lingkungan
Pemukiman dan
Jaga
1. Pemeriksaan NT
Penyehatan
lingkungan pada
perumahan
E Pengawasan
Sanitasi TTU
1. Inspeksi sanitasi 80% Sarana
TTU
2. Sanitasi TTU 56% Sarana
memenuhi
Syarat
F Pengamanan
Tempat
Pengelolaan
Pestisida
1. Inpeksi Sanitasi 70% Sarana
Sarana
Pengelolaan
Pestisida
2. Pembinaan 70% Sarana
tempat
pengelolaan
pestisida

G Klinik Sanitasi
1. Kunjungan 20 % dari
Klinik sanitasi jumlah
kunjungan
berbasis ling.
H Sanitasi pasar
1. Jumlah pasar 100% Sarana
yg memenuhi
syarat
kesehatan
I STMB
1. Jumlah 100% kelurahan
Kelurahan
yang
melaksanan
STBM
III KESEHATAN IBU
DAN ANAK
TERMASUK KB
A Kesehatan Ibu
1. Pelayanan 100% Ibu Hamil
kesehatan ibu
hamil sesuai
standar untuk
kunjungan
lengkap
2. Drop out K4-K1 10% Bumil
3. Pelayanan 100% BULIN
persalinan oleh
Nakes yang
mempunyai
Kompetensi
Kebidanan
4. Pelayanan Nifas 100%
Lengkap (Ibu dan
Neonatus) sesuai
Standar (KN 3)
5. Pelayanan dan 20% Bumil
atau rujukan
BUmil Risti/
Komplikasi
B Kesehatan Bayi
1. Penanganan dan 15% sasaran
atau rujukan bayi
neonates resiko
tinggi
2. Cakupan BBLR 100% Bayi BBLR
ditangani /di
MTBM
3. Cakupan 100% Neonatus
Kunjungan
Neonatus
Pertama (KN 1)
4. Cakupan 100% bayi
Kunjungan Bayi
C Upaya Kes Balita
dan Anak Pra
Sekolah
1. Pelayanan 100% Balita
Deteksi dan
stimulasi Dini
Tumbuh
Kembang Balita
(Kontak
pertama)
2. Pelayanan 100% Anak Pra
Deteksi dan Sekolah
stimulasi Dini
Tumbuh
Kembang Anak
Pra Sekolah
D Upaya Kes Anak
Usia Sekolah &
Remaja
1. Pelayanan Siswa (NT)
Keseahtan anak
SD oleh Nakes
atau Tenaga
Terlatih/Guru
UKS/Dokter
Kecil
2. Cakupan 80% Remaja
Pelayanan
Kesehatan
Remaja
3. Penjaringan
Anak Sekolah
a. Jml Murid Kls 100% Jml Kelas
1 SD UKS 1 SD UKS
yang
diperiksa
b. Jml Murid Kls 100% x Jml kls
1 SMP/SMA 1 SMP-SMA UKS
UKS diperiksa
E Pelayanan Keluarga
Berencana
1. Akseptor KB 70%/ PUS
Aktif di
Puskesmas (CU)
2. Akseptor Aktif Orang (NT)
KET di
Puskesmas
3. Akseptor MKET Orang (NT)
dengan
Komplikasi
4. Akseptor MKET Orang (NT)
Mengalami
Kagagalan
IV UPAYA
PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT
MENULAR
A TB Paru
1. Case Detection ≥70%
Rate (CDR)
2. Kesembuhan ≥85%
3. Konversi 80%
B Malaria
1. Pemeriksaan 0,21 % x Jumlah
Sediaan Darah Penduduk
(SD) Pada
Penderita
Malaria Klinis
2. Penderitaan 100%
Positif (+) Malaria
diobati sesuai
standar
C Kusta
1. Penemuan <1/10.000
tersangka Orang
penderita Kusta
2. Pengobatan 100%
Penderita kusta
3. Pemeriksaan 100&
kontak
penderita
4. Pencegahan dan 100% dari yang
pemberantasan diobati
penyakit Kusta

D Pelayanan
Imunisasi
1. Imunisasi HB O 95% Bayi
< 7 Hari
2. Imunisasi BCG 95% Bayi
3. Imunisasi DPT- 95% Bayi
HB-Hib 1
4. Imunisasi DPT- 95% Bayi
HB-Hib 2
5. Imunisasi DPT- 95% Bayi
HB-Hib 3
6. Imunisasi Polio 1 95% Bayi
7. Imunisasi Polio 2 95% Bayi
8. Imunisasi Polio 3 95% Bayi
9. Imunisasi Polio 4 95% Bayi
10. Imunisasi 95% Bayi
Campak/MR
11. Imunisasi 92,5% Bayi
Dasar Lengkap
12. Imunisasi 70% Badua
DPT-HB-Hib
Baduta
13. Imunisasi 70% Badua
Campak Badua
14. Imunisasi DT >95%
pada anak Kelas
1 SD
15. Imunisasi TD >95%
pada anak kelas
2 SD
16. Imunisasi 80%
TT2+ pada bumil
17. Imunisasi >95%
(kampanye) MR
usia 9 bulan-15
tahun
18. Drop Out <5%
DPT/HB/Hib (1)-
DPT/HB/Hib (3)
19. Drop Out <5%
DPT/HB/Hib (1)-
Campak
20. Drop Out <5%
Polio (1)-Polio 4
E Diare
1. Penemuan kasus <214/1000
diare di Penduduk
Puskesmas dan
Kader
2. Kasus diare 100%
ditangani oleh
puskesmas dan
kader dengan
oral rehidrasi
F ISPA
1. Penemuan >95% dr
Kasus Pnemonia Perkiraan (10%
dan Pnemonia dari Jumlah
Berat oleh Bayi)
Puskesmas &
Kader
2. Jumlah Kasus 100%
Pnemonia dan
Pnemonia Berat
ditangani Sesuai
Standar
G Deman Berdarah
Dengue (DBD)
1. Angka Bebas >95%
Jentik (ABJ)
2. Cakupan 100%
Penyelidikan
3. Kasus DBD/DD 100%
yang ditangani
H Pencegahan dan
Penanggulangan
PMS dan HIV/AIDS
1. Inspeksi Menular 100%
Seksual (IMS) ditemukan
yang diobati
2. Klien yang 100%
mendapatkan ditemukan
penanganan
HIV/AIDS
3. Penemuan <0,1/1000 pddk
Penderita
HIV/AIDS
I Pencegahan dan
Penanggulanagn
Rabies
1. Cuci Luka 100%
terhadap Kasus
gigitan HPR
J Pencegahan dan
Penanggulangan
Faliariasis dan
Schistozomiasis
1. Kasus Filariasi 100%
yang ditangani
K Surveilans
1. Laporan STP 100%
2. Laporan PWS 100%
KLB (W2)
3. AFP 1/100.000 pddk
<15 th
4. KLB 100% ditangani
dlm waktu 24
jam
V UPAYA
PENGOBATAN
A Pengobatan
1. Jumlah 150 Per Mil
Kunjungan jumlah
Rawat Jalan Penduduk
Umum termasuk
rawat jalan gigi
2. Cakupan Rawat 15% Jumlah
jalan (Kunjungan Penduduk
Baru)
B Pemeriksaan
Laboratorium
1. Pemeriksaan 100 % Spesimen
Hemoglobin Pada
Bumil
2. Pemeriksaan 100 % Spesimen
Darah Trambosit
tersangka DBD
3. Pemeriksaan 70% Bumil
Urine Urine
Protein pada Ibu
Hamil
4. Pemeriksaan 100 % Spesimen
Darah Malaria
5. Pemeriksaann 100 % Spesimen
tes Kehamilan
6. Pemeriksaan 100 % Spesimen
Sputum TB
C Rawat Inap
1. BOR >60%
2. AVLOS 6-9 hari
3. TOI 1-3 hari
4. Kelengkapan 100% Pasien
rekam medis
pasien rawat
inap
D Puskesmas PONED
1. Jumlah Maternal 100% kasus
risti/Komplikasi
yang ditangani
2. Jumlah Neonatal 100% Kasus
risti yang
ditangani

VI
A Upaya Kesehatan
Usia Lanjut

1. Pembinaan 50% Kelompok


kelompok Usila
sesuai standar
2. Pemantauan Orang (NT)
Kesehatan pada
Anggota
Kesehatan Kel.
Usila yang dibina
sesuai standar

B Upaya Kes
Mata/Pencegahan
Kebutaan
1. Penemuan Kasus 0,9% jumlah
Penyakit Mata di Penduduk
Puskesmas
2. Penemuan Kasus 0,1% Jumlah
Buta Katarak Penduduk >45
pada Usia > 45 tahun
tahun
C Kesehatan Jiwa
1. Pelayanan 100% dari
Kesehatan Orang Penderita
dengan gangguan
jiwa berat
D Upaya Kesehatan
Gigi dan Mulut
1. UKGS Seleksi 50% Jml SD/MI
Tahap II
2. Pemeriksaan gigi 50% jumlah
mulut dan PAUD dan TK
Penyuluhan Gigi
pada usia Pra
sekolah
3. Pemeriksaan gigi 100% Posyandu
dan mulut pada lansia/UKGMD
usia lanjut di
Posyandu
Lansia/ UKGMD
4. Pemeriksaan dan 100% Bumil
Penyuluhan Gigi Baru
pada Bumil
E Perawatan
Kesehatan
Masyarakat
1. keluarga miskin 50% Keluarga
yang dibina Miskin
kesehatannya
2. kelurahan yang 100% kelurahan
dibina
puskesmas
3. Cakupan pasien 15% dari total
yang jumlah Pasien
mendapatkan
layanan
perkesmas
F Bina Kesehatan
Tradisional
1. Jumlah penyehat 100% Penyehat
tradisional yang Trandisional
dibina/dipantau

2. kelurahan dengan 100% kelurahan


kelompok asman
mandiri
G Bina Kesehatan
Kerja
1. Jumlah POS UKK 2 POS UKK
yang dibentuk di
wilayah
puskesmas
H Kes Olah Raga
1. Pembinaan Kesor 10% Jumlah SD
bagi anak SD
2. Pembinaan 2 Kelompok
Kelompok
potensial /Klub
dalam Kesehatan
Olahraga
3. Jemaah Haji yang 100% Jemaah
diperiksa
kebugarannya
I Pelayanan Penyakit
Tidak Menular
1. Cakupan 100%
Kelurahan dengan
Posbindu PTM
2. Cakupan 15% wanita usia
Perempuan usia 30-50 tahun
30-50 tahun yang
dideteksi dini
Kanker servirs
dan payudara
3. Pelayanan 40% sekolah
Kesehatan
Penderita Dm

4. Cakupan sekolah 100% penderita


yang
melaksanakan
kebijakan KTR
5. Pelayanan 100% penduduk
kesehatan pada usia 15-59
usia produktif tahun

6. Pelayanan 100% Penderita


Kesehatan bagi hipertensi
penderita
hipertensi
VII BINA GIZI DAN
KESEHATAN IBU
DAN ANAK
1. Persalinan di 100%
fasilitas pelayanan
Kesehatan (PF)
2. Bumil Kurang Orang
Energi Kronik
(KEK)
VIII UPAYA PERBAIKAN
GIZI MASYARAKAT
A Upaya Perbaikan
Gizi Masyarakat

1. Bumil KEK yang 65%


mendapat
Tambahan PMT

2. Bumil Mendapat 90%


Tablet Tambah
Darah( TTD)
3. Bayi usia kurang 44%
dr 6 bln yg
mendapat ASI
eksklusif
4. Bayi baru lahir 44%
mendapat Inisiasi
Menyusui Dini(
IMD )
5. Remaja Putri yg 20%
mendapat Tablet
Tambah Darah (
TTU )
IX Pembinaan
Kesehatan Bayi,
Anak, dan Remaja
1. Kunjungan 100%
Neonatal Pertama
(KN1)

C. INDIKATOR MUTU UKP dan PMKP


1. Indikator Mutu Klinis
No Jenis Indikator Klinis Standar Target
Pelayanan
1 Loket 1. Ketepatan waktu jam buka ≥95% ≥95%
Pelayanan Loket (Pkl. 08.00)
2 Poli Umum 1. Waktu pelayanan 5-15 menit 5-15 Menit
pemeriksaan dan
pengeobatan tanpa
pelayanan penunjang
3 Poli KIA 1. Waktu Pelayanan ANC 25-45 Menit 25-45
untuk Pasien Baru Menit
2. Wsktu Pelayanan ANC 10-20 Menit 10-20
untuk Pasien Lama Menit
(Kunjungan Ulang)
4 Poli Gizi 1. Waktu pelayanan 2-10 Menit 2-10 menit
Antropometri (BB/TB atau
PB)
5 Poli Anak 1. Waktu Pelayanan 5-15 menit 5-15 Menit
Pemeriksaan,
Pengobatan tanpa
palayanan penunjang
6 Poli Gigi 1. Waktu Pelayanan Cabut 5-10 menit 5-10 Menit
Gigi Susu
7 Pelayanan 1. Waktu pelayanan obat 1-15 menit 1-15 menit
Obat jadi
2. Peresepan obat sesuai 100% 100%
formularium puskesmas
karang mekar
8 Laboratorium 1. Kecepatan penyelesaian 30-60 menit 30-60
pemeriksaan widal 30-60 menit
menit
2. Ketaatan penggunaan 100% 100%
APD
9 Pengendalian 1. Kepatuhan Penggunaan 100% ≥80%
Infeksi APD
2. Kepatuhan Cuci tangan 100% ≥80%
Keterangan:
 Jam Pelayanan Loket dimulai pukul 08.00 di monitor setiap hari dan
dicatat dilembar monitoring
 Waktu pelayanan dihitung mulai saat pasien dipanggil diunit layanan
sampai selesai dilakukan pemeriksaan dan pengobatan tanpa
pemeriksaan penunjang.
Tujuannya : Diharapkan tercapainya pelayanan yang efektif dan
efesien (menghindari waktu tunggu yang lama/ memanjang pada pasien
berikutnya).
Pencatatan : Pada buku register pasien dan buku register jumlah
waktu layanan perhari
 Peresepan obat sesuai formalarium Puskesmas Karang Mekar:
Obat-obat di Puskesmas Karang Mekar dituangkan dalam suatu
formularium puskesmas karang mekar dengantujuan penggunaan obat
yang sesuai dan berdasarkan kebutuhan pasien tersedia di puskesmas
karang mekar.
 Penyelesaian pemeriksaan widal 30-60 menit dinilai dari tahap
Praanalitik sampai penyerahan hasil pemeriksaan.
Tujuannya : Agar pasien dengan diagnosa demam dengan Demam
tifoid dapat terdiagnosa cepat dan pemberian obat antibotika sesuai
dengan penyakit terlaksana pada hari pasien berobat.
Pencatatan : Buku register waktu penyelesaian demam tiroid
 Penggunaan APD di laboratorium : dinilai berdasarkan daftar titik
kepatuhan penggunaab APD
Tujuannya : Pengurangan resiko infeksi
 Pengendalian infeksi dilakukan dengan monitoring, yaitu:
1. Kepatuhan memakai APD
a. Pemakaian handscone
A = Penggunaan Handscone Steril
B = Penggunaan Handscone Nonsteril
C = Tidak Memakai Handscone
b. Pemakaian Masker
A = Memakai Masker sesuai SOP
B = Memakai Masker tidak sesuai SOP
C = Tidak Memakai Masker
c. Jas Laboratorium
Untuk petugas Laboratorium
2. Kepatuhan Cuci tangan
A = Cuci tangan dengan 7 langkah
B = Cuci tangan tidak sesuai SOP
C = Tidak cuci tangan
3. Momen cuci tangan, Yaitu:
a. Sebelum bersentuhan dengan pasien
b. Sebelum melakuakan prosedur Aseptik (bersih/steril)
c. Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien
d. Setelah bersentuhan dengan pasien
e. Setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien
Penilaian hasil pemantauan :
1. Apabila petugas klinis sudah melakukan cuci tangan 7 langkah pada salah
satu 5 momen cuci tangan dikatakan sudah mendapat check list point A
2. Apabila petugas klinis sudah melakukan cuci tangan pada salah satu 5
momen cuci tangan namun tidak sesuai dengan SOP, maka mendapat check
list point B
3. Apabila tidak mencuci tangan mendapatkan Check list point C

2. Menyusun dan menetapkan sasaran Keselamatan pasien


6 Sasaran Keselamatan pasien:
1. Ketepatan Identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
4. Ketepatan tepat-lokasi,tepat-prosedur, tepat pasien tindakkan
5. Pengurangan resiko infeksi terkait palayanan kesehatan
6. Pengurangan resiko pasien jatuh

No INDIKATOR SASARAN JUDUL TARGET


KESELAMATAN PASIEN
1 Tidak terjadinya kesalahan Mencocokkan 100%
identifikasi pasien nama, tanggal lahir/
alamat pada RM,
Resep obat Blanko
Pemeriksaan
Laboratorium
2 Komunikasi yang efektif Pada situasi yang 100%
diperlukan
dilakukan
komunikasi efektif,
yaitu :
1. Melakukan
tulis baca,
konfirmasi
diunit
layanan
2. Baca,
konfirmasi
resep
3. Baca,
konfirmasi
hasil
pemeriksaan
laboratorium
3 Tidak terjadinya kesalahan Tidak terjadinya 100%
pemberian obat kepada keselahan
pasien pembacaan resep
dan pengambilan
obat
4 Tidak terjadinya kesalahan Berkerja sesuai 100%
prosedur tindakan medis dan SOP (tidak ada
keperawatan kejadian kesalahan
prosedur dan
tindakan medis)
5 Pengurangan terjadinya resiko Kepatuhan ≥80%
infeksi di Puskesmas handhygiene dan
penggunaan APD
6 Tidak terjadinya pasien jatuh Tidak da insiden 100%
kejadian jatuh

3. Menetapkan Indikator penilaian perilaku petugas klinis

No INDIKATOR DAN ISTRUMEN STANDAR TARGET


PENILAIAN PERILAKU
PETUGAS KLINIS
1 kerjasama 100% 100%
2 Disiplin 100% 100%
3 Ramah 100% 100%
4 Tanggung Jawab 100% 100%

Indikator Perilaku berdasarkan tata nilai, Yaitu :


a. Kerjasama : Bekerjasama untuk meningkatkan kinerja, mutu
dan keselamatan pasien
b. Disiplin : Ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang
berlau di Puskesmas
c. Ramah : Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada
masyarakat dan rekan sekerja
d. Tanggung Jawab : Wajib melaksanakan tugas dengan sepenuh hati

4. Memilih Area Prioritas, Yaitu :

Penentuan area prioritas indikator mutu berdasarkan 3 H +1P

Ditetapkan di Banjarmasin
Pada tanggal : 4 Januari 2019
Kepala Puskesmas,

IRMAH SETIA WATY

Anda mungkin juga menyukai