Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH SUDUT CAHAYA RADIASI TERHADAP SEL SURYA

(SOLAR CELL)

Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Pembangkit Tenaga Listrik


Energi Terbarukan

Disusun Oleh :
Rahmad Hidayat (061330310165)
Rizani Firdaus (061330310166)

Kelas :
4 LA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2015
PENGARUH SUDUT CAHAYA RADIASI TERHADAP SEL SURYA

(SOLAR CELL)

1. PENDAHULUAN

Posisi yang tepat dari matahari penting bagi banyak perhitungan


dan aplikasinya. Menurut DIN 5034, dua sudut dibutuhkan untuk
menentukan dengan tepat posisi matahari. Elevasi matahari merupakan
sudut antara horizon (dipandang oleh peneliti) dan pusat matahari. Azimut
matahari merupakan sudut antara geografis utara dan lingkaran vertikal
yang melalui pusat matahari.

Jalur Matahari di Langit


Karena bumi berotasi mengitari porosnya, matahari muncul bergerak
melintasi langit, jika dilihat dari lokasi yang tetap di permukaan bumi.
Posisi matahari bergantung pada koordinasi peneliti seperti waktu pada
hari dan tahun. Posisi matahari secara mengejutkan mempengaruhi jumlah
energi surya yang mampu menimpa sel surya (solar cell). Hanya saat sinar
matahari jatuh dengan tegak lurus pada permukaan solar cell yang
melakukan densitas daya pada permukaan sama dengan densitas daya yang
menimpa. Setiap sudut yang berbeda dari kejadian cahaya mengurangi
densitas daya pada permukaan sel surya (solar cell).

Deklinasi
Deklinasi adalah sudut antara garis ekuator dan garis teoritis yang
bergabung pada pusat bumi dan matahari. Karena poros utara ke selatan
bumi cenderung sudut sebesar 23.45°, deklinasi berubah sekitar ±23.45°
dalam kurun waktu satu tahun. Deklinasi mencapai nilai maksimum pada
musim panas dan musim dingin, dan 0° pada musim semi dan musim
gugur.

Elevasi
Ketinggian matahari (atau elevasi) ƔS menggambarkan sudut antara
horizon (dipandang oleh para peneliti) dan pusat matahari.
Massa Udara
Massa udara menunjukkan bagian atmosper bumi dimana cahaya matahari
harus bergerak melintasi sebelum mencapai bumi, dibandingkan dengan
jarak lintasan ketika matahari tepat di atas kepala. Massa udara disamakan
dengan 1 ketika matahari tepat di atas kepala, dan 0 di luar angkasa.

Massa udara secara langsung dihubungkan dengan elevasi matahari ƔS dan


dihitung
menggunakan persamaan berikut ini.

Azimuth
Azimut matahari αS adalah sudut antara utara geografis dan lingkaran
vertical melintasi pusat matahari.
2. TUJUAN
Pada percobaan ini, kita akan membuktikan reaksi sel surya terhadap sudut
cahaya radiasi.

3. PENGATURAN PERCOBAAN
a. Pengaturan dasar dibutuhkan disini.

b. Buka instrumen X/Y recorder melalui menu Instruments | X/Y recorder


dengan mengklik pada gambar dibawah.
dan atur pengaturan dengan indikasi dari tabel berikut.

c. Gunakan dimmer, atur radiator ke radian maksimum.


d. Catat karakteristiknya menggunakan langkah kerja yang akan
dijelaskan berikutnya.
1. Atur potensiometer ke 0 Ω (hubung singkat)
2. Mulai pencatatan dengan menekan tombol “REC”.
3. Dengan perlahan-lahan, putar potensiometer ke resistansi
Maksimum.
4. Akhiri pencatatan dengan menekan kembali tombol “REC”.

e. Atur kembali sudut radiator dengan nilai sudut yang berbeda (30°, 60°,
90°, 120°, 150°) dan catat karakteristik corresponding pada maasing-
masing nilai sudut seperti langkah kerja yang telah dijelaskan.
f. Salin hasil percobaan ke tempat yang telah disediakan, sehingga di
dapat kurva seperti berikut.
4. ANALISA
Dependencies yang mana yang mengindikasikan karakteristik sel surya?
Jawaban :
a. Arus bergantung pada sudut radiator dari incidence.
b. Tegangan bergantung pada sudut radiator dari incidence.
c. Daya bergantung pada sudut radiator dari incidence.
5. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
 Kekuatan /intensitas cahaya pada suatu sel surya mempengaruhi
besarnya daya tegangan dan arus yang di hasilkan oleh beban
 Sudut radiator/ posisi dari cahaya pada suatu sel surya juga
mempengaruhi besarnya arus, tegangan, dan daya yang di hasilkan
beban..

Anda mungkin juga menyukai