Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi di tengah
masyarakat khususnya daerah pemukiman, tempat kerja dan perkotaan. Dari
serangkaian bencana kebakaran ini menimbulkan kerugian yang besar,
cedera, dan kerugian material. Kebanyakan kebakaran terjadi karena api yang
tidak terkendali, atau rumah berdekatan dengan bahan mudah terbakar
sehingga mudah menjalar.
Pemadam kebakaran adalah orang yang bertanggung jawab untuk
memadamkan kebakaran. Biasanya mereka bekerja berkelompok. Sesuai
jenis pekerjannya, pemadam kebakaran mempunyai potensi bahaya yang
tinggi. Oleh karena itu mereka harus dilengkapi APD yang memadai sesuai
dengan potensi kecelakaan yang ada seperti jaket anti api, helm yang
berfungsi dalam asap pekat sehingga membantu dalam visualisasi, gloves
tahan api dan panas serta alat bantu pernafasan.
Penyebab kematian tertinggi di tempat kebakaran dikarenakan
menghisap asap dan gas beracun. Beberapa gas beracun tidak memiliki cirri
khusus yang mempermudah untuk mengenalinya. Karena isi, bau, rasa, dan
warna tidak dapat menjamin sebagai petunjuk dari macam gas berbahaya.
Misalnya, gas CO yang tidak dapat diketahui karena tidak ada warna dan
tidak ada rasa. Oleh karena itu, petugas harus dilengkapi dengan SCBA.
SCBA yaitu alat bantu pernafasan yang terdiri dari penutup wajah,
selang serta tabung oksigen. SCBA diperlukan sebagai jalan keluar bagi
tempat- tempat yang tercemar berat (terjadi kebocoran gas atau uap bahan
berbahaya) atau pada saat sedang dilakukan kegiatan perawatan atau
perbaikan proses atau dalam keadaan darurat.
Sebagai ahli k3 kita harus bisa memasang alat ini dengan cepat, baik
dan benar. Oleh karena itu pada praktikum SPPK ini dengan sub bab “
Breathing Apparatus “ kita akan dilatih untuk memakai SCBA dengan baik

1
dan benar.

B. Tujuan
1. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori penggunaan
Breathing Apparatus.
2. Mahasiswa mampu memahami tentang prosedur pemakaian Breathing
Apparatus dan dapat memakai Breathing Apparatus.

C. Manfaat
1. Bagi Praktikan
a. Sebagai sarana pengembangan potensi diri mahasiswa dalam sistem
breathing apparatus.
b. Memberi wawasan kepada mahasiswa tentang brething apparatus.
2. Bagi Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Dapat menambah kepustakaan penerapan ilmu K3 bagi mahasiswa
Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Fakultas Kedokteran UNS.
b. Menambah wawasan dan informasi tentang perkembangan
implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Kesehatan
Lingkungan Kerja dengan mengimplimentasikan ilmu teori yang
diperoleh saat di bangku kuliah

Anda mungkin juga menyukai