Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019

Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia

Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX

POTENSI GUNUNGAPI PURBA TAMPOMAS SEBAGAI

KAWASAN GEOWISATA BERNILAI SEJARAH, DAERAH
BANJARNEGARA, JAWA TENGAH
THE POTENTIAL OF TAMPOMAS PALEOVULCANO AS A GEOHERITAGE LOCATION IN
BANJARNEGARA, CENTRAL JAVA
Ade Rofik Fajar Sidik1, Muhammad Tidar Limanianto1, Khaerul Muhammad Abdillah1, Huzaely
Latief Sunan1, Akhmad Khahlil Gibran1, Januar Aziz Zaenurrohman1
1
Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Jln. Mayjend Soengkono KM 5, Purbalingga,
Jawa Tengah, Indonesia, 53371.
E-mail: aderofik4466@gmail.com

Abstract
ThesePaleovulcano Tampomas classified as Vulcanic landscape with rocky hill (intrusive) is located at North Serayu
mountains. Local’s people believes a legend that say if this ‘mountain’ collapse, it will dam up Serayu river. This
geological and geoheritage location can utilized as a tourist site development with geological and culture aspect. This
research purpose is to discover the unique landscape, geology, and folklore at Paleovulcano Tampomas. The methods to
discover the unique of tampomas are using Field survey to inventory the geological and geoheritage object, as for the
touris site development using SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) and interview with local
people. From the previeous research, Paleovulcano Tampomas have Volcanic Neck (Lanang Mountain) landscape, and
Diorit intrusion, indicate that Paleovulcano tampomas is ‘Central Facies’. The dyke intrusion now become a manmade
lake as wide as 1.5 Ha, as result of rock mining to build ‘Panglima Besar Soedirman’ Dam. Looking from the unique and
history, this site is potential, so that a support and man power is needed for geotour development.

.
Keywords: Geotour, Paleovulcano, Intrusive, Lake, Tampomas, Banjarnegara.

Abstrak
Gunungapi Purba Tampomas secara fisiografi berada di Pegunungan Serayu Utara, merupakan bentang alam vulkanik
dengan barisan bukit batu (intrusive) yang menjulang tinggi sebagai produk paleovulcano. Masyarakat sekitar
mempercayai legenda jika gunung ini runtuh akan membendung Sungai Serayu. Kawasan dengan warisan geologi dan
sejarah ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan wisata dengan memperkenalkan aspek kebumian kepada
masyarakat yang dikemas dalam geowisata dan geoheritage. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keunikan bentang
alam, keadaan geologi, dan cerita-cerita sejarah di kawasan Gunungapi Purba Tampomas. Untuk mengetahui keunikan
alam serta keadaan geologi di kawasan Gunungapi Purba Tampomas dilakukan dengan metode survei lapangan untuk
menginventarisasi objek wisata yang mengandung nilai geologi dan sejarah, sedangkan untuk upaya pengembangan
kawasan geowisata dan geoheritage ini menggunakan hasil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities,
Threats) dan wawancara kepada penduduk setempat. Berdasarkan hasil penelitian, Gunungapi Purba Tampomas
memiliki keunikan yaitu bentang alam Gunung Lanang (volcanic neck), dan intrusi diorit yang mencirikan bahwa
kawasan termasuk dalam pusat gunungapi (facies central). Intrusi dyke tersebut sekarang telah berubah menjadi danau
seluas 1.5 Ha, akibat penambangan batuan untuk pembangunan Bendungan Panglima Besar Soedirman. Berdasarkan
keunikan geologi dan sejarahnya, kawasan tersebut sangat berpotensi sehingga perlu didukung oleh pengembangan rute
geotrack dan sumber daya masyarakat lokal di bidang geowisata.
.

Kata Kunci: Geowisata, Paleovulcano, Intrusive, Danau, Tampomas, Banjarnegara.

I.PENDAHULUAN
Karya tulis ilmiah ditulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia. Naskah
yang dikumpulkan dalam bentuk terketik
rapi pada setiap bagiannya harus dalam
bentuk terakhir dan dengan tampilan yang
rapi. Dokumen yang anda baca ini ditulis
dalam format yang akan anda aplikasikan
pada naskah Anda. Pendahuluan mencakup
latar belakang, rumusan masalah, tujuan,

hipotesis (opsional), rancangan penelitian,
dan tinjauan pustaka.
Dokumen ini diketik dengan
menggunakan font Times New Roman
(TNR) 12pt, spasi 1. Artikel ditulis pada
kertas A4, jumlah halaman 6 – 10 halaman.
Susur (margin) atas-bawah-kiri-kanan
berturut-turut: 3,0-3,0-2,54-2,54 cm. Antar
paragraf diberi indent first line 1 cm. Metode
sitasi ditulis menurut American
Physchological Association (APA) dan
software dapat menggunakan seperti:
Mendeley, Zotero, Endnotes, dll.
Cara Penulisan Bab (Heading)
HEADING LEVEL 1
Ditulis dalam format: HURUF BESAR, rata
kiri, bold, font TNR 12pt, spasi 1. Jarak
antar-HEADING LEVEL 1, adalah spasi 2.
Heading Level 2
Ditulis dalam format: Capitalized Each
Words, rata kiri, bold, font TNR 12pt, spasi
1. Jarak antar-Heading level 2-3, adalah 6pt.
Heading level 3
Ditulis dalam format: Sentence case, rata
kiri, bold, Italic, font TNR 12pt, spasi 1.
METODE
Mencakup penjelasan tentang lokasi dan
waktu penelitian, macam/sifat penelitian,
teknik pengumpulan data, serta metode
analisis data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil harus jelas dan ringkas. Diskusi harus
mengeksplorasi signifikansi dari hasil
penelitian, dan bukan merupakan
pengulangan.
Seluruh ilustrasi halftone atau gambar
dapat dibuat dengan warna hitam putih
dan/atau berwarna. Selalu gunakan ilustrasi
atau gambar dengan kualitas terbaik.
Tabel, Gambar, dan Persamaan
Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019
Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia
Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX
Untuk memasukkan “Tabel”,“Gambar”, atau
“Persamaan”, mohon untuk menempel
(paste) data yang tercantum di bawah ini.
Tabel
Judul tabel ditempatkan persis di atas tabel,
rata kiri, dengan menggunakan font TNR
10pt. Kata ‘Tabel’ dan ‘Angka’ ditulis
dengan bold, sedangkan judul tabel ditulis
dengan normal (Sentence case). Penomoran
judul tabel dengan menggunakan penomoran
Arab (1, 2, 3, dst.). Tabel ditempatkan pada
sisi kiri halaman. Isi tabel menggunakan font
Calibri 9 – 10pt dengan spasi 1. Penyertaan
sumber atau informasi ditempatkan pada
bagian bawah tabel, rata kiri, italics, ditulis
dengan menggunakan font TNR 10pt.
Tabel 1. Hasil dari pemisahan perak pada contoh
sintetis dengan menggunakan fotometrik dan AAS
Perak ditemukan
Rata-rata
(µg/ml) RSD
Contoh Pemulihan
Metode
AAS (%)
(%)
fotometrik
Contoh-01 2.290 2.364 96.870 7.30
Contoh-02 4.217 4.112 102.554 3.60
Contoh-03 5.350 5.157 103.742 8.80
Sumber (Pengarang, Tahun: halaman)
Keterangan: Setiap contoh dianalisis sebanyak enam
kali dengan menggunakan metode fotometrik, dan
tiga kali dengan menggunakan metode AAS, nilainya
terlihat pada kolom perak yang ditemukan yang
merupakan nilai rata tengah.
Gambar
Gambar dapat berupa grafik, matriks, foto,
diagram, dan sejenisnya, ditempatkan pada
bagian tengah halaman (centered). Judul
gambar ditulis di bawah gambar, dengan
menggunakan font TNR 10pt, ditempatkan
pada bagian kiri gambar. Kata ‘Gambar’ dan
‘Angka’ ditulis dengan menggunakan bold,
menggunakan penomoran Arab (1, 2, 3,
dst.), sedangkan isi ditulis dengan
menggunakan Sentence case. Penyertaan
sumber atau informasi ditempatkan di bawah
judul gambar, rata kiri, italics, menggunakan
font TNR 10pt. Gambar dimuat dalam
format file .jpg, .jpeg, atau .tif dengan warna
hitam/putih, kecuali warna mengandung arti
 Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019
Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia
Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX

tertentu dengan resolusi paling sedikit

sebesar 300 dpi. UCAPAN TERIMA KASIH
Sebagai wujud penghargaan terhadap pihak-
pihak yang terlibat dalam penyusunan
naskah atau dalam penelitian dan/atau
pengembangan. Disebutkan siapa yang patut
diberikan ucapan terima kasih, baik secara
organisasi/institusi, pemberi donor ataupun
individu.

Gambar 1. Protonasi dan deprotonasi erythrosine

DAFTAR ACUAN
Sumber (Pengarang, Tahun: halaman) Gaya penulisan daftar pustaka menggunakan
APA (American Psychological
Persamaan Association) adalah gaya yang mengikuti
Persamaan harus dilakukan secara berurutan format Harvard. Penulisan daftar pustaka
di dalam teks. Angka-angka persamaan dengan APA style adalah:
harus diletakkan di antara tanda kurung dan 1. Tanggal publikasi dituliskan setelah
rata kanan. Persamaan harus diacu dengan nama pengarang.
sebutan Persamaan (X) di dalam teks dimana 2. Referensi di dalam isi tulisan mengacu
X merupakan angka persamaan. Di dalam pada item di dalam daftar pustaka
persamaan multiple-baris, nomor harus dengan cara menuliskan nama belakang
ditulis pada baris terakhir. pengarang diikuti tanggal penerbitan
yang dituliskan di antara kurung.
( X it  X i ,t  n )  ( M it  M i ,t  n ) 3. Urutan daftar pustaka adalah
MIITi  Ai  1  ,
X it  X i ,t  n  M it  M i ,t  n berdasarkan nama belakang pengarang.
(1) Jika suatu referensi tidak memiliki nama
pengarang maka judul referensi
digunakan untuk mengurutkan referensi
KESIMPULAN tersebut di antara referensi lain yang
Kesimpulan bukan tulisan ulang dari tetap diurutkan berdasarkan nama
pembahasan dan juga bukan ringkasan, belakang pengarang.
melainkan penjelasan singkat dalam bentuk 4. Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi
kalimat utuh atau dalam bentuk butir-butir bagian-bagian berdasarkan jenis pustaka,
kesimpulan secara berurutan. Kesimpulan misalnya buku, jurnal dan sebagainya.
harus menjawab pertanyaan dan 5. Judul referensi dituliskan secara italic.
permasalahan penelitian. Segitiga
konsistensi (masalah-tujuan-kesimpulan) Contoh:
harus dicapai sebagai upaya cek dan ricek. Buku:
Bray, J., & Sturman, C. (2001). Bluetooth:
Connect without wires. Upper Saddle River,
SARAN/REKOMENDASI (OPSIONAL) NJ: Prentice Hall.
Apabila diperlukan, saran/rekomendasi Strunk, W., Jr., & White, E. B. (1979). The
dapat dimasukkan yang dapat berisi elements of style (3rd ed.). New York:
rekomendasi akademik, tindak lanjut nyata, Macmillan.
atau implikasi kebijakan atas kesimpulan
yang diperoleh. Artikel online:
Banks, I. (n.d.). The NHS Direct Healthcare
 Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019
Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia
Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX

Guide. Diakses dari:

http://www.healthcareguide.nhsdirect.nhs.uk Ekternal Opportunity Threath
Internal
Jurnal: Strenght
Tseng, Y.C., Kuo, S.P., Lee, H.W.,& Huang, -Keunikan
C.F. (2004). Location tracking in a wireless objek
sensor network by mobile agents and its data wisata
fusion strategies. The Computer (danau
Journal, 47(4), 448–460. dengan
tebing
Tesis atau disertasi: bebatuan)
Arbor, C.F. (1995). Early intervention Weaknes
strategies for adolescents. Disertasi tidak
dipublikasikan, University of Massachusetts
at Amherst.
Caravaggio, Q. T. (1992). Trance and clay
therapy. Tesis tidak dipublikasikan, Lesley
University, Cambridge, MA.