Louis Enrico

185020300111024

Komunikasi
Komunikasi adalah perpindahan dan pemahaman arti
Fungsi komunikasi :
1. Mengendalikan Perilaku Anggota
2. Menumbuhkan Motivasi Untuk apa yang dilakukan
3. Sebagai Pernyataan Emosional
4. Informasi Untuk Pengambilan Keputusan

Proses komunikasi adalah tahapan tahapan di antara sumber dengan penerima yang menghasilkan
pemindahan dan pemahan makna.
Proses Komunikasi dapat dilakukan melalui Channel. Channel adalah Media yang dipilih oleh
pengirim untuk sebuah pesan yang akan dikirimkan ke penerima.
Ada 2 Macam Channel :
1. Formal Channel
Saluran komunikasi yang ditetapkan oleh organisasi untuk mengirimkan pesan-pesan yang
terkait dengan aktivitas professional dari para anggota
2. Informal Channel
Saluran Komunikasi yang yang diciptakan secara spontan dan berkembang sebagai
tanggapan atas pilihan individu-individu
Komunikasi interpersonal terdiri atas 3 yaitu :
1. Komunikasi Lisan
2. Komunikasi tertulis
3. Komunikasi nonverbal

Grapevine Characteristic
• Jaringan Komunikasi Informal
• Dianggap oleh sebagian karyawan dapat dipercaya dan dapat diandalkan
• Sebagian besar digunakan untuk kepentingan diri sendiri dan mereka yang
menggunakannya
Dihasilkan dari
• Kondisi Ambigu dan oleh kondisi yang menyebabkan kekhawatiran
Saran untuk mengurangi efek negative akibat rumor :
1. Umumkan jadwal untuk membuat keputusan penting
2. Jelaskan keputusan dan perilaku yang mungkin tampak tidak konsisten dan tertutup
3. Tekankan efek negative dan positif dari keputusan yang diambil saat ini dan rencana
masa depan
4. Diskusikan kemungkinan terburuk

Gadget Communication terdiri atas :

1. Email
2. Instant Messaging – Social Media
3. Intranet
4. Extranet
5. Videoconferencing

Knowledge Management adalah suatu proses mengorganisir dan mendistribusikan informasi

organisasi sehingga informasi yang tepat dapat sampai ke orang yang tepat di waktu yang tepat.

Channel Richness adalah jumlah informasi yang dapat disiarkan selama satu periode komunikasi.
Karakteristik dari Rich Channels :
1. Dapat menangani banyak isyarat bersamaan
2. Umpan balik yang cepat
3. Sangat personal dalam suatu konteks

Hambatan dalam Komunikasi yang Efektif :

 Filtering
komunikasi yang dimanipulasikan oleh si pengirim sehingga nampak
bersifat menyenangkan penerima.
 Pemilihan Perspektif
Keadaan dimana penerima pesan didalam proses komunikasi melihat dan mendengar
atas dasar keperluan, latar belakang pengalaman, dan lainnya.
 Information Overload
Ketika informasi yang masuk melebihi kapasitas pemrosesan individu
 Emosi
Hambatan ini merupakan bagaimana perasaaan penerima pada saat dia menerima
pesan komunikasi akan mempengaruhi cara dia menginterpretasikan pesan.
 Louis Enrico
185020300111024

 Bahasa
Kata-kata memiliki makna yang berbeda antara seseorang dengan orang lain.
 Communication Apprehension
ketegangan dan kecemasan yang tidak semestinya dalam komunikasi secara
tertulis, lisan atau kedua-duanya.

“Politically Correct” Communication

• Kata-kata tertentu stereotipe, mengintimidasi, dan individu penghinaan.
• Dalam tenaga kerja yang semakin beragam, kita harus peka terhadap bagaimana kata-kata
yang mungkin menyinggung perasaan orang lain.
• Dihapus: cacat, buta, dan orang tua
• Diganti dengan: penyandang cacat, tunanetra, dan senior.
• Menghapus kata-kata tertentu dari kosakata membuat lebih sulit untuk berkomunikasi
secara akurat.
• Dihapus: kematian, sampah, kuota, dan perempuan.
• Diganti dengan istilah: hasil negatif pasien, barang sisa, pemerataan pendidikan,
dan orang-orang dari gender.

Lintas komunikasi budaya

Hambatan budaya :
• Semantik
• Kata konotasi
• Perbedaan tone
• Perbedaan antara persepi

Hambatan Komunikasi dan Konteks Budaya:

1. Budaya konteks tinggi :
Budaya yang sangat bergantung pada isyarat situasional non verbal dan halus untuk komunikasi.
2. Budaya konteks rendah :
Budaya yang sangat bergantung pada kata-kata untuk menyampaikan makna dalam komunikasi.