Anda di halaman 1dari 34

SISTEM KARDIOVASKULER

Prepared by
Heri Ridwan
Department of Nursing
Universitas Pendidikan Indonesia
Heri Ridwan, Department of Nursing
1
Universitas Pendidikan Indonesia
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan fisiologi jantung dalam
hubungannya dengan anatomi jantung dan
sistem hantaran normal jantung
• Menggabungkan pengkajian faktor risiko jantung
ke dalam riwayat kesehatan dan pengkajian fisik
pasien jantung
• Menggunakan parameter pengkajian yang sesuai
untuk menentukan status fungsi kardiovaskuler
• Mengidentifikasi kemaknaan klinis dan implikasi
keperawatan yang berhubungan pada berbagai
tes dan prosedur yang digunakan untuk
pengkajian diagnostik fungsi jantung
Heri Ridwan, Department of Nursing
2
Universitas Pendidikan Indonesia
Overview
• Kamar Jantung: kiri dan kanan (@2 kamar)
dipisahkan oleh Septum
• 2 Atrium & 2 Ventrikel
• Katup Jantung: Atrioventrikularis & Semilunaris
• Atrioventrikularis: Trikuspidalis &
Mitral/Bikuspidalis
• Semilunaris: Katup Pulmonalis & Katup Aorta
• Arteri Koronaria: 70% - 80% Oksigen digunakan
jantung
• Miokardium: Epikardium & Endokardium
Heri Ridwan, Department of Nursing
3
Universitas Pendidikan Indonesia
Overview
• SA Node (Nodus Sinoatrial): pace maker
normal, 60 – 100 impuls/menit
• AV Node (Nodus Atrioventrikularis), 40 – 60
impuls/menit
• Berkas His (berkas atrioventrikularis) dan
Serabut Purkinje
• CO= SV x HR

Heri Ridwan, Department of Nursing


4
Universitas Pendidikan Indonesia
Heri Ridwan, Department of Nursing
5
Universitas Pendidikan Indonesia
Heri Ridwan, Department of Nursing
6
Universitas Pendidikan Indonesia
Riwayat Kesehatan
• Nyeri dada (angina pektoris atau infark
miokardium)
• Napas pendek, kelelahan, dan pe ↓ haluaran urin
(gagal jantung kiri dengan pe ↓ CO
• Palpitasi & pusing (disritmia e.c. iskemia,
aneurisma, stres atau ketidakseimbangan
elektrolit)
• Edema dan per↑ BB (gagal jantung kanan)
• Hipotensi postural (ortostatik) dengan pusing dan
rasa melayang saat berdiri (kehilangan
volumeintravaskuler akibat terapi diuretik)
Heri Ridwan, Department of Nursing
7
Universitas Pendidikan Indonesia
Riwayat Kesehatan
1. Pernapasan
• Pernahkah anda mengalami sesak napas?
• Kapan anda mengalami sesak napas?
• Bagaimana anda membuat napas anda
menjadi lebih baik?
• Apa yang membuatnya menjadi lebih buruk?
• Berapa lama sesak napas tersebut
mengganggu anda?
Heri Ridwan, Department of Nursing
8
Universitas Pendidikan Indonesia
Riwayat Kesehatan
• Aktivitas penting apa yang anda hentikan
akibat gangguan napas anda?
• Apakah anda menggunakan obat untuk
memperbaiki pernapasan anda?
• Apakah obat yang anda minum memengaruhi
pernapasan anda?
• Kapan biasanya anda minum obat?

Heri Ridwan, Department of Nursing


9
Universitas Pendidikan Indonesia
Riwayat Kesehatan
2. Sirkulasi
• NyeriSOCRATES
• Gambarkan nyeri yang anda rasakan di dada!
• Apakah nyeri menyebar ke lengan, leher, dagu
atau punggung?
• Adakah sesuatu yang menyebabkan nyeri?
• Berapa lama biasanya rasa nyeri berlangsung?
• Apa yang dapat meringankan rasa nyeri?

Heri Ridwan, Department of Nursing


10
Universitas Pendidikan Indonesia
Riwayat Kesehatan
• Apakah anda mengalami penambahan atau
pengurangan berat badan akhir-akhir ini?
• Apakah anda mengalami pembengkakan pada
tangan, kaki atau tungkai (atau pantat bila
lama tidur)?
• Apakah anda pernah mengalami pusing atau
rasa melayang? Pada situasi apa hal itu
terjadi?

Heri Ridwan, Department of Nursing


11
Universitas Pendidikan Indonesia
Riwayat Kesehatan
• Apakah anda mengalami perubahan pada tingkat
energi anda? Tingkat kelelahan?
• Apakah anda merasakan jantung anda berpacu,
meloncat atau berdegup cepat?
• Apakah anda mengalami masalah dengan
tekanan darah anda?
• Apakah anda mengalami sakit kepala? Apa
kemungkinan yang menyebabkannya?
• Apakah anda mengalami tangan atau kaki terasa
sangat dingin? Kapan biasanya terjadi?

Heri Ridwan, Department of Nursing


12
Universitas Pendidikan Indonesia
Riwayat Kesehatan
3. Urinasi
• Apakah jumlah haluaran urin anda normal?
• Apakah anda sering terbangun pada malam
hari untuk ke toilet? Berapa kali? Kapan anda
mulai merasakannya?
• Apakah anda meminum diuretika? Kapan
anda meminumnya?

Heri Ridwan, Department of Nursing


13
Universitas Pendidikan Indonesia
Riwayat Kesehatan
4. Mental
• Apakah jalan pikiran anda secepat biasanya?
Sejelas sebelumnya?
• Apakah anda lebih mudah tertawa atau
menangis dari biasanya?
• Kapan anda mulai merasakan perubahan
tersebut?
• Apakah anda meminum obat yang mungkin
berpengaruh pada jalan pikiran anda?
Heri Ridwan, Department of Nursing
14
Universitas Pendidikan Indonesia
Pengkajian Fisik
• Pasien jantung akut: TTV secara rutin (tiap 4
jam atau lebih sering bila perlu)
• Efektivitas jantung sebagai pompa: pe↓
tekanan nadi, pembesaran jantung, bunyi
jantung abnormal (murmur dan gallop)
• Volume dan tekanan pengisian: pe↑ JVP,
kongesti paru, edema perifer, perubahan
tekan darah postural (saat bangun atau
berdiri)

Heri Ridwan, Department of Nursing


15
Universitas Pendidikan Indonesia
Pengkajian Fisik
• Curah jantung: frekuensi jantung, tekanan
nadi, tahanan vaskular perifer, haluaran urin,
dan manifestasi sistem saraf pusat
• Contoh mekanisme kompensasi untuk
memelihara CO: me↑ volume pengisian,
peningkatan frekuensi jantung

Heri Ridwan, Department of Nursing


16
Universitas Pendidikan Indonesia
Pengkajian Fisik
Head to Toe (10 menit)

1. Keadaan Umum 6. Jantung


2. Tekanan Darah 7. Paru
3. Nadi 8. Abdomen
4. Tangan 9. Kaki serta Tungkai
5. Kepala dan Leher

Heri Ridwan, Department of Nursing


17
Universitas Pendidikan Indonesia
Keadaan Umum
• Tingkat distres
• Tingkat kesadaran
• Dapat berpikir logis atau tidak? (perfusi otak)
• Libatkan keluarga bila terjadi perubahan tingkah
laku
• Tingkat ansietas dan faktor emosional yang
memengaruhi
• Berikan rasa nyaman pada pasien selama
pemeriksan

Heri Ridwan, Department of Nursing


18
Universitas Pendidikan Indonesia
Pemeriksaan Nadi
• Kecepatan: 60 – 100 x/menit
• Irama nadi: teratur / tidak (disritmia)
auskultasi denyut apikal sambil meraba
denyut nadi selama 1 menit penuh
• Kualitas: 0 sampai +4
• Kualitas pembuluh darah: raba sepanjang
arteri radialis, bandingkan dgn pembuluh
normal, menebal atau berkelok-kelok? Raba
dan evaluasi semua denyut arteri
Heri Ridwan, Department of Nursing
19
Universitas Pendidikan Indonesia
Heri Ridwan, Department of Nursing
20
Universitas Pendidikan Indonesia
Pemeriksaan Tekanan Darah
• Nilai normalnya berkisar dewasa = 110/60 –
140/90 mmHg
• Rata-rata normalnya= 120/80 mmHg
• Nilai normal tekanan nadi = 40 mmHg
• Hipertensi / Hipotensi
• Hipotensi Ortostatik
• Faktor: CO, ketegangan arteri, volume,
viskositas darah
Heri Ridwan, Department of Nursing
21
Universitas Pendidikan Indonesia
Tangan
• Sianosis perifer pe↓kecepatan aliran darah
ke perifer
• Pucat anemia / pe↑ tahanan vaskuler
sistemik
• CRT > 3 detik  referfusi melambat (gagal
jantung)
• Temperatur dan kelembaban tangan
normalnya hangat dan kering; stres dingin
dan lembab; syok jantung dingin dan basah

Heri Ridwan, Department of Nursing


22
Universitas Pendidikan Indonesia
Kepala dan Leher
• Bibir dan cuping telinga sianosis perifer /
tidak?
• JVP pe↑ volume dan tekanan pengisian
pada sisi kanan jantung (n= < 5cm)
• Vena ini 30 derajat (tidak terlihat); 45-90
derajat terlihat distensi yg jelas (pe↑
abnormal volume sistem vena) gagal
jantung kanan, obstruksi aliran darah vena
cara superior, embolisme paru masif akut

Heri Ridwan, Department of Nursing


23
Universitas Pendidikan Indonesia
Heri Ridwan, Department of Nursing
24
Universitas Pendidikan Indonesia
Jantung
• Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi
• Inspeksi dan palpasi pada setiap daerah
prekordium
• Palpasi PMI normal ICS ke 5 medio-
klavukularis teraba denyutan ringan, diameter 1
– 2 cm
• PMI abnormal terletak di bawah ICS 5 atau
disebelah lateral garis medio-klavikularis
(pembesaran ventrikel kiri e.c. gagal jantung kiri)
• PMI teraba pada 2 daerah terpisah dan
paradoksal curigai aneurisma ventrikel
Heri Ridwan, Department of Nursing
25
Universitas Pendidikan Indonesia
Jantung
• Murmur keras  dapat dipalpasi
(mendengkur) Thrill (patologi) obstruksi
aliran darah & stenosis katup aorta.
• Perkusimenentukan batas-batas jantung
• Batas kiri jantung lakukan perkusi dari arah
lateral ke medialdari garis medioklavikularis
di ruang interkostal III sampai V.
• Batas kanan terletak di bawah batas kanan
sternum dan tidak dapat dideteksi
Heri Ridwan, Department of Nursing
26
Universitas Pendidikan Indonesia
Jantung
• Auskultasi
• Bunyi jantung normal S1 dan S2
• S1 penutupan katup Mitral dan Trikuspid
secara bersamaan  terdengar jelas di apeks
jantung (derah mitral)
• S2 penutupan katup aorta dan pulmonalis
terdengan keras di basis jantung
• Gallopmiokard, gagal jantung kongestif, yang
ventrikelnya gagal menyemburkan semua darah
selama sistolik
• Murmur (turbulensi aliran darah), Friction Rub
(pada perikarditis, geresakan kasar)
Heri Ridwan, Department of Nursing
27
Universitas Pendidikan Indonesia
Heri Ridwan, Department of Nursing
28
Universitas Pendidikan Indonesia
Heri Ridwan, Department of Nursing
29
Universitas Pendidikan Indonesia
Paru
• Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi
• Takipnea
• Respirasi Cheyne-Stokes (gagal ventrikel kiri
berat)
• Hemoptisi
• Batukkering dan dalamiritasi jalan napa
kecilkongesti pulmo akibat gagal jantung
• Krekelsgagal jantung, atelektasis
• Mengi kompresi pada jalan napas kecil
Heri Ridwan, Department of Nursing
30
Universitas Pendidikan Indonesia
Abdomen
• Refluks hepatojugulerPembengkakan
heparpe↓ aliran balik venakarena gagal
ventrikel kanan. Hepar menjadi besar, keras, tidak
nyeri tekan, dan halus.
• Refluks hepatojugulerdiperiksa dengan
menekan hepar secara kuat selama 30 sampai 60
detik dan akan terlihat peninggian tekanan vena
jugularis sebesar 1 cm. Peninggian ini
menunjukkan ketidakmampuan sisi kanan
jantung menanggapi kenaikan volume.
Heri Ridwan, Department of Nursing
31
Universitas Pendidikan Indonesia
Abdomen
• Distensi kandung kemihHaluaran
urinindikator fungsi jantung pe↓
haluaran urinmenentukan apakah
penurunan tersebut merupakan penurunan
produksi urin (yang terjadi bila perfusi ginjal
menurun) atau karena ketidakmampuan
pasien untuk buang air kecil.

Heri Ridwan, Department of Nursing


32
Universitas Pendidikan Indonesia
Kaki dan Tungkai
• Kebanyakan pasien yang menderita penyakit
jantung mengalami juga penyakit vaskuler
perifer, atau edema perifer akibat gagal
ventrikel kanan.
• Maka pada semua pasien jantung penting
dikaji sirkulasi arteri perifer dan aliran balik
vena.

Heri Ridwan, Department of Nursing


33
Universitas Pendidikan Indonesia
Prosedur dan Tes Diagnostik
• Tes Laboratorium
• Enzim jantung CK-MB, Laktat dehidrogenase
(LDH)
• Kimia Darah Lamak: kolesterol total, trigliserida
dan lipoprotein, HDL, LDL; Elektrolit serum:
Natrium, Kalsium; Kalium; Nitrogen Urea; Glukosa
• Radiologi Angiografi, Aortagrafi, Arteriografi
koroner
• Elektrokardiogram (EKG)
Heri Ridwan, Department of Nursing
34
Universitas Pendidikan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai