Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARASSING KEC. WASILE UTARA
Alamat : Desa Dowongi Jaya

NOTULEN PERTEMUAN LOKAKARYA MINI TRIBULANAN PERTAMA

Notulen LOKMIN TRIBULANAN PERTAMA


Pertemuan Tanggal : 28 Februari 2018
Waktu : 09.30 wita - Selesai Tempat : UPTD Puskesmas Labi-
Labi
Susunan Acara 1. Arahan oleh Camat Herlang sekaligus membuka acara
lokakarya mini tribulanan pertama UPTD Puskesmas Labi-Labi
2. Arahan/Sambutan Kepala Puskesmas
3. Pembahasan peran dan tugas masing-masing sektor
4. Penyampaian hasil capaian program pada Tahun 2018 dan
dukungan dari lintas program dan lintas sektor untuk
menyelesaikan masalah prioritas kesehatan.
5. Ishoma
6. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan untuk bulanan dan
tahunan beserta dengan target pencapaiannya.
7. Pembacaan Hasil Notulen Rapat.
8. Penutupan oleh Camat Wasile Utara
Pembahasan 1. Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Camat Wasile Utara
yang diwakili oleh Kasie Kesos.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang :
 Gambaran umum UPTD Puskesmas Labi-Labi, yaitu : Visi,
Misi, Tujuan, Fungsi,Tata Nilai, ketenagaan, jenis-jenis
pelayanan dan program UKM esensial dan pengembangan.
 Pembahasan peran dan tugas masing-masing sektor
3. Peran dan tugas masing-masing lintas program dan lintas
sektor
Peran Lintas Sektor :
a) Kecamatan
Melaporkan pelaksanaan pengintegrasian layanan sosial
dasar di posyandu kecamatan kepada bupati setiap 2 bulan
sekali dalam 1 tahun.
b) Pokjanal posyandu kecamatan
Melakukan pemantauan dan evaluasi pengintegrasian
layanan sosial dasar desa/kelurahan.
c) Desa / Kelurahan
Melaporkan pelaksanaan pengintegrasian layanan social
dasar di posyandu desa/kelurahan kepada camat setiap 1
bulan sekali dalam 1 tahun.
d) Pemberdayaan perempuan dan KB
Pembinaan BKB (Bina keluarga balita ) dan kesehatan
reproduksi remaja
e) Dinas Pendidikan
Pembinaan pada pendidikan anak usia dini (PAUD)
f) Sosial
Pembinaan pada pemberdayaan fakir miskin komunitas
adat terpencil dan menyandang masalah kesejahteraan
sosial meliputi konsultasi, informasi advokasi dan rujukan.
g) Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan pada peningkatan ekonomi keluarga meliputi
simpan pinjam yang khusus dilakukan oleh kelompok
perempuan, koperasi pelatihan dan keterampilan
peningkatan ekonomi keluarga.
Peran Lintas Program:
a) Promkes
 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan data program.
 Melaksanakan kegiatan dan berkoordinasi dengan lintas
program dan lintas sektor terkait sesuai dengan prosedur
 Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan dan membuat
laporan hasil kegiatan penyuluhan
 Melakukan pengkajian PHBS rumah tangga dan tatanan
(Institusi pendidikan, sarana kesehatan, tempat-tempat
umum, tempat kerja)
 Melakukan pembinaan UKBM (Poskeskel, Posyandu balita,
Posyandu lansia, Posbindu PTM, Pos UKK, Posyandu
remaja, UKS)
 Melaksanakan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD)
b) Kesling
 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan data program
 Melaksanakan kegiatan dan berkordinasi dengan lintas
program dan lintas sektor terkait sesuai dengan prosedur.
c) KIA-KB
 Mengkordinasikan perencanaan pelaksanan dan
pengendalian program KIA dan KB di puskesmas.
 Melakukan pemantauan dan penilaian kinerja program
KIA dan KB di puskesmas
 Memberikan pelayanan KIA dan KB
 Membuat laporan bulanan KIA, KB
d) GIZI
 Menyusun rencana kegiatan gizi berdasarkan data
program.
 Melaksanakan kegiatan gizi dan berkoordinasi dengan
lintas program dan lintas sector terkait sesuai dengan
prosedur
 Melakukan kegiatan posyandu balita, pemberian PMT
penyuluhan balita, pemberian PMT balita gizi buruk,
pemberian PMT ibu hamil kek, kegiatan kadarzi, kegiatan
monitoring garam beryodium, pemberian Vit A, pemberian
tablet tambah darah untuk ibu hamil dan remaja putri,
kegiatan pos gizi, kegiatan pelacakan balita gizi buruk,
kegiatan kelas ibu pintar, kegiatan pendampingan dan
kegiatan operasi timbang serentak.
 Melakukan monitoring dan evaluasi hasil kegiatan
program gizi
 Mengolah dan menganalisa data hasil kegiatan
Program gizi
 Melaporkan hasil Monitoring dan evaluasi
kegiatan kepada penanggung jawab gizi
 Membuat pencatatan, pelaporan dan visualisasi data
sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada
kepala puskesmas
e) P2P Imunisasi :
 Menghitung jumlah sasaran imunisasi
 Menentukan target imunisasi
 Menghitung kebutuhan vaksin
 Membuat rencana pelaksanaan kegiatan imunisasi.
f) Perkesmas
 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan data program
 Melaksanakan kegiatan dan berkoordinasi dengan lintas
program dan lintas sektor terkait sesuai dengan prosedur
 Melaksanakan kegiatan asuhan keperawatan pada kasus
yang memerlukan tindak lanjut dirumah.
4. Pemaparan hasil pencapaian program pada Tahun 2017
Untuk pencapaian program pada Tahun 2017 dengan melihat
hasil penilaian kinerja didapatkan tingkat kinerja kurang, yaitu
83,85%. Adapun capaian program hasil penilaian kinerja
sebagai berikut :
A. PROGRAM PROMKES
Hasil cakupan upaya promosi kesehatan Tahun 2017 yaitu
87,35% dengan tingkat penilaian kinerja cukup. Kegiatan
yang tidak mencapai target, yaitu : PHBS institusi
pendidikan dengan capaian 35,71% dari target kinerja 70%.
B. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
Hasil cakupan upaya kesehatan lingkungan Tahun 2017
yaitu 79,69% dengan tingkat penilaian kinerja kurang.
Kegiatan yang tidak mencapai target, yaitu : TTU yang
memenuhi syarat dengan capaian 27,03% dari target
kinerja 68% dan jumlah rumah sehat dengan capaian
57,27% dari target kinerja 61%.
C. PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK & KB
Hasil cakupan upaya kesehatan ibu dan anak Tahun 2017
yaitu 78,31% dengan tingkat penilaian kinerja kurang.
Kegiatan yang tidak mencapai target, yaitu : cakupan
pelayanan anak balita dengan capaian 47,92% dari target
kinerja 80% dan cakupan peserta KB aktif (CU) dengan
capaian 54,27% dari target kinerja 75%.
D. PROGRAM GIZI
Hasil cakupan upaya perbaikan gizi masyarakat Tahun
2017 yaitu 98,14 dengan tingkat penilaian kinerja baik.
E. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR
Hasil cakupan upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular Tahun 2017 yaitu 79,94% dengan tingkat
penilaian kinerja kurang. Kegiatan yang tidak mencapai
target, yaitu : penemuan pasien baru TB BTA positif dengan
capaian 37,50% dari target kinerja 100%, keberhasilan
pengobatan pasien TB Paru dengan capaian 28,57% dari
target kinerja 90%, dan cakupan pelayanan penderita
diabetes dengan capaian 22,53% dari target kinerja 30%.
F. UPAYA PENGOBATAN
Hasil cakupan upaya pengobatan Tahun 2017 yaitu 63,70
dengan tingkat penilaian kinerja kurang. Kegiatan yang
tidak mencapai target, yaitu : pemeriksaan hemoglobin
pada ibu hamil dengan capaian 84,71% dari target kinerja
100% dan pemeriksaan sputum TB dengan capaian 63,12%
dari target kinerja 100%.
G. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
Hasil cakupan upaya kesehatan pengembangan Tahun
2017 yaitu 100% dengan tingkat penilaian kinerja baik.
Walaupun sudah dikategorikan dengan kinerja baik tetapi
masih ada kegiatan yang belum mencapai target, yaitu :
pelayanan gangguan jiwa di Puskesmas dengan capaian
5,15% dari target kinerja 50% dan pembinaan kesehatan
gigi di posyandu dan sekolah yang belum terlaksana.

Adapun dukungan dari lintas program dan lintas sektor untuk


menyelesaikan masalah program yang belum mencapai target,
yaitu :
a) Andi Fidya (Kasie Kesos Kec. Herlang)
 Diharapkan agar semua pasien jiwa yang berada di
wilayah kerja UPT Puskesmas Karassing didata dan
dilakukan kunjungan rumah
 Bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk
penanganan pasien jiwa
 Bekerjasama dengan kader posyandu untuk kegiatan
pelayanan anak balita
b) Andi Tajuddin (Kepala Dusun Pallantikang)
 Untuk Tahun 2018, akan dibangun 10 unit jamban
keluarga bagi masyarakat yang kurang mampu.
 Para kader dan kepala dusun agar aktif menggerakkan
sasaran saat pelaksanaan posyandu
c) Syahiruddin, S.Pd (Guru SDN 286 Mallombong)
 Menginformasikan kepada para peserta rapat tentang
institusi pendidikan yang tidak memenuhi syarat.
 Memasang poster-poster kesehatan di tiap-tiap sekolah
d) Sudirman (Kepala Dusun Lassanru)
 Pelayanan gigi tidak ada di Puskesmas Karassing
 Masih ada masyarakat yang kurang mampu yang belum
memiliki kartu BPJS
e) Jusman (Kepala Dusun Kalanting)
 Melakukan pendataan kepada ibu-ibu hamil dan
melaporkan kepada pemerintah setempat yang belum
mempunyai kartu BPJS.
f) Sirajuddin Jasma (Kepala Desa Tugondeng)
 Di Desa Tugondeng ada penambahan 1 bangunan
Posyandu di Dusun Mallombong, diharapkan pihak
Puskesmas melakukan pembinaan terhadap kader
posyandu tersebut.
g) Firmanzah Sumba, Amd.KL (Pengelola Program Kesling)
 Melakukan pembinaan terhadap Tempat-Tempat Umum
(TTU) yang belum memenuhi syarat
 Melakukan pemicuan CLTS di semua Desa agar cakupan
jamban sehat bisa meningkat dan tidak ada msayarakat
yang buang air besar di sembarang tempat
h) Ns. Asmah, S.Kep (Pengelola Program Promkes)
 Melakukan pembinaan-pembinaan di sekolah tentang
Institusi yang memenuhi syarat
 Melakukan pembinaan kepada kelompok batra yang
sudah terbentuk
i) dr. Utma Laela Warka (Dokter Umum Puskesmas Karassing)
 Untuk pasien jiwa akan dilakukan kunjungan rumah dan
diharapkan agar masyarakat melaporkan kepada petugas
puskesmas apabila ada warga yang sakit dan tidak bisa
datang berobat ke puskesmas.
 Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor dalam hal
persalinan disarana kesehatan.
j) Wati, Amd.Keb (Bidan Koordinator)
 Melakukan komunikasi dengan pengelola program Dinas
Kesehatan Kab. Bulukumba tentang penentuan target
proyeksi yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan data
yang ada di lapangan.
6. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan untuk tahunan dan
bulanan beserta dengan target pencapaiannya oleh masing-
masing program
7. Penutupan

Dowongi Jaya, 28 Februari 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas Labi-Labi Notulen

Arie Pomboyan, S.kep,Ns Abdon Djobubu, SKM


NIP. 19790604 200012 1 001
NOTA KESEPAKATAN

Pada hari ini Senin Tanggal Dua Puluh Sembilan Bulan Januari Tahun Dua Ribu
Delapan Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini sepakat untuk
berkomitmen dengan UPT Puskesmas Karassing dalam hal rencana pelaksanaan
kegiatan dan memfasilitasi setiap permasalahan yang terjadi didalam
pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kepala Desa Tugondeng Kepala Dusun Lassanru Kepala Dusun Pallantikang

(Sirajuddin Jasma) (Sudirman) (Andi Tajuddin)

Ketua TP-PKK Desa Karassing Ketua TP-PKK Desa Borong Ketua TP-PKK Desa Tugondeng

(Putrini, SKM) (Sunarti) (Jumaang)

Guru SDN 286 Mallombong PLTA. Koord. PPL Ka. UPT KB

(Syahiruddin, S.Pd) (Amiruddin, SP) (A. Taufik)

Kepala Dusun Kalanting Staf UPTD Diknas Herlang Kepala Dusun Mallombong

(Jusman) (Arman) (Andi Marhawa)

Kader Posyandu Borong Kader Posyandu Karassing Kader Posyandu Borong

(Nurhayati) (Andi Rosdawati) (Sri Wulandari)

Bides Karassing Bides Borong Bides Tugondeng

(Fitriani, Amd.Keb) (Bau Nilawati, Amd.Keb) (A. Aliswaty H, Amd.Keb)

Dokter Puskesmas Pelaksana Kesling Pelaksana Promkes

(dr. Utma Laela Warka) (Firmanzah Sumba, Amd.KL) (Ns. Asmah, S.Kep)

Demikianlah kesepakatan ini dibuat untuk dapat dikerjakan secara bersama-


sama dan sebaik-baiknya.
NOTA KESEPAKATAN
Pada hari ini Senin Tanggal Dua Puluh Sembilan Bulan Januari Tahun Dua Ribu
Delapan Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini sepakat untuk
berkomitmen dengan UPT Puskesmas Karassing dalam hal rencana pelaksanaan
kegiatan dan memfasilitasi setiap permasalahan yang terjadi didalam
pelaksanaan kegiatan tersebut, yaitu :

1. Pemerintah setempat melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang


penggunaan mobil Ambulance.
2.

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Demikianlah kesepakatan ini dibuat untuk dapat dikerjakan secara bersama-


sama dan sebaik-baiknya.

Plt. Camat Herlang


Jumali, S.Sos
Nip. 19641231 198611 1 054

Anda mungkin juga menyukai