ABSTRAK
PENDAHULUAN
METODA
Hal ini terlihat sebagai pekerjaan yang sangat menakutkan untuk menganailsa
semua isolasi biakan dalam sebuah lembaga. Beberapa rumah sakit mempunyai
dukungan yang adekuat dari departemen informasi dan tekhnologi nya agar dapat
measukan data dari module pelaporan mereka. Namun, hal ini tidak selalu mungkin
terjadi. Untuk memudahkan masalah, yang dibutuhkan ialah hanya mengunduh aplikasi
WHONET. WHONET ialah sebuah perangkat lunak database berbasis-windows yang
dikembangkan untuk menganalisa data laboratorium mikrobiologi, dengan tujuan
khusus untuk analisa hasil pemeriksaan kerentanan antimikroba. Perangkat lunak ini
telah dikembangkan sejak 1989 oleh WHO Collaborating Centre for Surveillance of
Antimicrobial Resistence dan dapat di unduh secara gratis. Setelah program ini diunduh
dan disimpan, pemasukan data isolasi dengan kerentanan telah dilakukan oleh program
secara otomatis. Hal ini juga dapat dilakukan secara manual dimana hanya akan
memakan waktu 1 menit untuk tiap memasukan 1 isolasi bakteri. Untuk laboratorium
yang telah memiliki sistem komputer dalam menyimpan hasil pemeriksaan
laboratorium, WHONET hadir dengan perangkat penkonversian data BacLink gratis
jika butuh menghindari pemasukan data yang ganda, untuk memindahkan data dari
sistem komputer laboratorium ke dalam WHONET. Dan lebih praktis nya lagi, BacLink
dapat memindahkan data ke dalam WHONET dari database umum dan perangkat lunak
spreadsheet; Microsoft Excel, Access, dBase, EpiInfo, dan bahkan dari dokumen teks
yang simpel.
GUIDELINES
Data harus di analisa tiap tahunnya. Namun, jika ada jumlah isolasi banyak, hal
ini harus dilakukan tiap 6 bulan atau lebih sering lagi.
Seddikitnya 30 isolasi harus ada untuk dimasukan ke analisa.
Isolasi biakan yang didapatkan dari pengawan hanya boleh dimasukan pada
biakan pengawasan. Contoh., skrining MRSA tidak boleh dimasukan.
Kolonosisasi tidak boleh dimasukan.
Masukan hasil untuk antibiotik yang di test secara rutin.
Hanya isolasi pertama pasien terlepas dari spesimen apapun yang boleh
dimasukan.
Antibiogram kumulatif hanya boleh menampilkan persentase kerentanan dan
tidak boleh memasukan yang rentan nya menengah.
Akan sangat berguna jika antibiogram dibagi tingkatan nya menjadi data pasien
rawat inap, data rawat jalan, dan data ICU
Data guideline ini dapat digabungkan ke dalam WHONET dan kemudian peng-
analisa-an akan dilakukan. Analisa dilakukan dengan pembagian lokasi pasien : apakah
itu pasien rawat jalan, ICU, atau pasien rawat inap (non-ICU). Parameter berikut yang
akan dianalisa adalah tipe spesimen. Setidaknya 5 organisme isolasi yang paling sering
ditemukan dari masing masing lokasi tubuh akan digunakan untuk antibiogram final.
Persentase kerentanan terhadap antibiotik harus digambarkan secara terpisah untuk
bakteri gram positif dan gram negatif.
PRESENTASI
KEGUNAAN ANTIBIOGRAM
KETERBATASAN ANTIBIOGRAM
ANALISA WABAH
KESIMPULAN