Laporan Tutorial Farmakoterapi Kasus II

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUTORIAL FARMAKOTERAPI

KASUS II

Disusun Oleh :

Novyananda Salmasfattah I4C019005


Irawati Umar I4C019010
Diah Rohmatutsani I4C019015
Ismi Fadhilla I4C019020
Fitri Wulan Ramadhani I4C019025
Sekar Arum Widyasari I4C019030
Yusti Purnama Sari I4C019035
Syahriza Muhlis I4C019040
Febriana Tri Astuti I4C019045
Diana Ra’ida Putri I4C019050
Tutor : Vista R, S.Farm., Apt

LABORATORIUM FARMASI KLINIK


JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2019

1
A. KASUS
Rekam Medik Pasien
Nama : Ny. PS Usia : 48 th BB : 55 kg MRS : 07/09/2019

Keluhan : Pasien masuk RS melalui IGD dengan keluhan kaki kiri bengkak
dan luka di kaki sejak 1 minggu yang lalu

Riwayat penyakit sebelumnya : DM Tipe 2

Diagnosis dokter : DM tipe non Obs, Neuropati ulkus DM, PAD

Riwayat alergi : - Riwayat merokok : -

Hasil Pemantauan Terapi Pasien


1. TTV

Tanggal MRS

Parameter Nilai MRS 9/7/19 10/7/19 11/7/19 12/7/19 Keteranga


Normal 8/7/19 n

TD (mmHg) 120/80 130/80 160/90 170/90 150/70 150/80 ↑ Hipertensi

Nadi (x/menit) 60-100 88 90 88 74 88 Normal

Suhu (oC) 36,5 – 37,5 36 37 37 36,5 36,5 Normal

Nafas (x/menit) 12-20 20 20 20 19 20 Normal

Keluhan

Luka di kaki dan +++ ++ + + -


kulit mengelupas

Kaki kiri +++ ++ + + -


bengkak

2
2. Data Laboratorium

Parameter Nilai Normal MRS 9/7/19 10/7/19 11/7/19 12/7/19

Hb 11,7 – 15,5 10,4 9,5

Leukosit 3600 – 11.000 13.920 12.300

Hct 35 – 47

Eritrosit 3,8-5,2

Trombosit 150 – 440 x 103 501.000 435.000

MCV 80 -100

MCH 26 – 34

MCHC 32 – 36

RDW 11,5 – 14,5

MPV 9,4 – 12,3

HbA1C <7 >14,0 >14,0

Ureum 14,98-38,52 18,70 19,50

Kreatinin 0,55-1,02 1,20 3,65

Albumin 3,40-5,0 2,31 1,94 2,02

Kalium 3,4-4,5 4,0

GDS < 200 276 362 256

GD2JPP < 126 371

GDP 74-106 429

Kolesterol <200 213 198

3
3. Daftar Terapi Farmakologi Pasien

Nama Obat Dosis Obat Tgl Pemberian obat _/9/19


1 2 3 4 5
Terapi Parenteral
Inj. Ceftriaxone 2x1 gram √ √ √ √ √

Inj. Ranitidin 2x1 ampul √ √ √ √ √

Humalog s.c 3x10 U √ √ - - √

Lantus s.c 1x15 U √ √ √

Albumin IV 20% 3x1 fl √

Terapi Oral
Xarelto 1x20 mg √ √ √ √ √

Metformin 2x500 mg √ √

Kompolax Syr 2x1 C √ √

Simvastatin 1x20 mg √ √

IVFD
NaCl 0,9% 20 tpm √ √ √ √ √

B. DASAR TEORI
1. Patofisiologi
PAD
Penyakit arteri perifer terjadi karena adanya penyempitan atau
penyumbatan pada arteri yang memasok darah ke tungkai bawah, biasanya
disebabkan oleh aterosklerosis-thrombosis (pembekuan darah).
Aterosklerosis adalah suatu proses pengerasan pada pembuluh darah
yang ditandai dengan penimbunan berupa endapan lemak, kolesterol,
trombosit, sel makrofag, leukosit, kalsium dan produk lainnya yang terbentuk

4
di dalam lapisan pembuluh darah yang disebut sebagai plak. Plak tersebut
berwarna kuning karena mengandung lipid dan kolesterol.

2. Guideline Terapi

PAD
a. Aspirin

5
b. Valsartan

c. Simvastatin

C. PENATALKSANAAN KASUS DAN PEMBAHASAN


1. Subjektif

Nama : Usia : BB : MRS :

Keluhan :

Riwayat penyakit sebelumnya :

Diagnosis dokter :

Riwayat alergi : - Riwayat merokok : -

2. Assasement

Tgl Subj. Obj. Assasement

6
DRP Uraian DRP Plan

Terapi Penggunaan xarelto Disarankan penggunaan


kurang tidak Aspirin 75 mg 1 x1.
tepat direkomendasikan
pada pasien gangguan
ginjal

3. Plan Penatalaksanaan Terapi

a) Saran Terapi Farmakologi untuk pasien :

Tgl Pemberian obat _/9/19


Nama Obat Dosis Obat 1 2 3 4 5
Terapi Parenteral

Terapi Oral
Apirin 75 mg 1x1
Valsartan 40 mg 2x1
Simvastatin 20 mg 1x1
IVFD

7
b) Monitoring

Obat Monitoring Target Keberhasilan

Keberhasilan ESO

Valsartan Hipertensi teratasi < 130/80


pada pasien DM dan
gangguan ginjal

Aspirin Mengatasi PAD Mencegah


penggumpalan dara

Simvastatin Menurunkan <200


kolesterol LDL

D. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai