Anda di halaman 1dari 16

Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : SMA Wisuda
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Alokasi waktu : 2 x 45’

A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menghayati dan
mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif,
c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah
konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) KD 3.8


3.8.1 Mengidentifikasikan sifat larutan
3.8.2 Membedakan sifat larutan
3.8.3 Mengklasifikasikan larutan elektrolit dan nonelektrolit
3.8.4 Mengklasifikasikan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah
3.8.5 Menganalisis penyebab suatu larutan bersifat elektolit kuat dan bersifat elektrolit
lemah
3.8.6 Menganalisis jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) KD 4.8
4.8.1 Merencanakan percobaan daya hantar listrik dari berbagai larutan
4.8.2 Melaksanakan percobaan daya hantar listrik dari berbagai larutan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery based learning, peserta didik dapat menganalisis sifat
larutan berdasarkan daya hantar listrik dengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin, dan bertanggung
jawab.
D. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit dan nonelektrolit

1
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

E. Metode Pembelajaran
 Eksperimen
 Diskusi Kelompok

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media.
Bahan Tayang
2. Alat/Bahan
alat uji elektrolit, gelas kimia, Beberapa sampel larutan elektrolit, nonelektrolit

G. Sumber Belajar

1. Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta


2. Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Peserta didik, dan hands
out
 Lembar kerja
3. Internet
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.org

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu (Menit)


pembelajaran
Pendahuluan  Guru memberikan salam 20’
pembuka dan meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin
doa sebelum pembelajaran
dimulai
 Guru menanyakan kehadiran
peserta didik
 Guru memberikan motivasi,
mengondisikan peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran.
 Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
 Guru mengajukan pertanyaan
terkait, peserta didik terhadap
materi, misalnya “apakah semua
larutan dapat menghantarkan arus
listrik?”,”mengapa ikan di sungai
bisa mati tersengat arus listrik?”.
 Guru menyampaikan cangkupan
materi dan penjelasan uraian dari

2
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

apersepsi yang diberikan.


Kegiatan Inti a. Stimulation (Memberi 60’
stimulus)
 Guru menyajikan bahan
kajian berupa video
nelayan yang sedang
mencari ikan di sungai
dengan menggunakan
arus listrik.

b. Problem Statement
(Mengidentifikasi masalah)
 Guru mengarahkan peserta
didik untuk mengajukan
pertanyaan sehubungan
dengan video yang sudah
ditampilkan, antara lain:
 Mengapa arus listriknya
tidak mengenai ikan
tetapi ikannya bisa
mati?
 Apakah terdapat zat
kimia dalam air sungai
tersebut?
 Apakah ada pengaruh
zat kimia sehingga bisa
membuat ikan mati?

c. Data collecting
(mengumpulkan data)
 Guru mengarahkan
peserta didik untuk
mencari dan
mengumpulkan data atau
informasi tentang
hubungan video tersebut
dengan sifat larutan
melalui studi literatur dan
percobaan daya hantar
listrik berkelompok
seperti yang sudah
direncanakan
sebelumnya.
 Guru meminta peserta
didik untuk melakukan
pengumpulan data
3
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

mengenai gejala-gejala
yang ditimbulkan oleh
berbagai larutan yang
telah diuji.

d. Data processing (mengolah


data)
 Guru mengarahkan
peserta didik untuk
melakukan pengolahan
data hasil percobaan
larutan elektrolit dengan
cara berdiskusi.
 Guru meminta peserta
didik mengemukakan
hasil diskusi di depan
kelas.

e. Verification (memverifikasi)
 Guru membandingkan
hasil diskusi antar
kelompok untuk
mengklasifikasikan dan
menganalisis larutan
elektrolit kuat, lemah, dan
nonelektrolit.
Penutup f. Generalization 10’
(menyimpulkan)
 Guru mengarahkan
peserta didik untuk
membuat kesimpulan
pada percobaan yang
telah dilakukan.
 Guru
menggeneralisasikan
hasil kesimpulannya
pada permasalahan
larutan elektrolit dalam
kehidupan sehari-hari.
 Guru menginformasikan
rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.
 Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan berdoa
bersama peserta didik.
I. Penilaian

4
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

Mekanisme dan
No Aspek Instrumen Keterangan
Prosedur

1. Sikap - Observasi Kerja - Lembar Observasi


Kelompok
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan
- Tes Tertulis - Soal Objektif
3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja Presentasi
- Laporan Praktik - Rubrik Penilaian

J. Lampiran Pendukung RPP


Materi
Kita sering mendengar kata larutan. Ada larutan gula, larutan garam, larutan teh. Tapi bagaimana
dengan air kopi? Apakah kita menganggapnya sebagai sebuah larutan?
Suatu campuran terdiri dari dua komponen utama, yaitu zat terlarut dan zat pelarut. Jika dari contoh
di atas zat terlarutnya adalah, gula, garam, teh, dan kopi; sedangkan zat pelarutnya adalah air.

Suatu zat dikatakan larutan jika campuran antara zat terlarut dan pelarutnya bersifat homogen.
Artinya tidak terdapat batas antar komponennya, sehingga tidak dapat dibedakan lagi antara zat
pelarut (air) dan terlarutnya. Beda halnya dengan air kopi, masih terdapat perbedaan antara
keduanya, walaupun secara kasat mata, airnya sudah berubah warna menjadi hitam. Hal ini juga
berlaku untuk campuran antara pasir dan air. Anda bisa menambahkan sendiri contoh-contonya.
Untuk air kopi kita menyebutnya sebagai larutan heterogen/campuran .

1. PENGERTIAN LARUTAN ELEKTROLIT

Mari kita kembali ke pokok bahasan ini. Pastinya kita pernah melihat orang melakukan penangkapan
ikan dengan alat setrom listrik yang sumber arusnya berasal dari aki; atau kalian pernah mendengar
penyataan jika kita menyentuh stop kontak dalam kondisi tangan basah, kemungkinan besar akan
kesetrom. Apa yang menjadi faktor penyebab dari semua perilaku ini? Mengapa ikan bisa mati jika
alat setrom dicelupkan kedalam air? Bukankah penghantar listrik erat kaitannya dengan suatu bahan
logam? Pertanyaan-pertanyaan ini akan kita bahas di sini.

Suatu larutan dapat dikatakan sebagai larutan elektrolit jika zat tersebut mampu menghantarkan
listrik. Mengapa zat elektrolit dapat menghantarkan listrik? Ini erat kaitannya dengan ion-ion yang
dihasilkan oleh larutan elektrolit (baik positif maupun negative). Suatu zat dapat menghantarkan
listrik karena zat tersebut memiliki ion-ion yang bergerak bebas di dalam larutan tersebut. ion-ion
inilah yang nantinya akan menjadi penghantar. Semakin banyak ion yang dihasilkan semakin baik
pula larutan tersebut menghantarkan listrik.

5
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

Sumber gambar: kimia.upi.edu


2. BERBAGAI JENIS LARUTAN ELEKTROLIT

Larutan apa saja yang dapat menghantarkan listrik? Terdapat berbagai jenis larutan yang bisa
menghantarkan listrik. Pembagian zat tersebut adalah sebagai berikut.

1. Berdasarkan jenis larutan


a. Larutan asam (zat yang melepas ion H+ jika dilarutkan dalam air), contohnya adalah:
1. Asam klorida/asam lambung : HCl
2. Asam florida : HF
3. Asam sulfat/air aki : H2SO4
4. Asam asetat/cuka : CH3COOH
5. Asam sianida : HCN
6. Asam nitrat : HNO3
7. Asam posfat : H3PO4
8. Asam askorbat/Vit C
b. Larutan basa (zat yang melepas ion OH- jika dilarutkan dalam air), contohnya adalah:
1. Natrium hidroksida/soda kaustik : NaOH
2. Calcium hidroksida : Ca(OH)2
3. Litium hidroksida : LiOH
4. Kalium hidroksida : KOH
5. Barium hidroksida : Ba(OH)2
6. Magnesium hidroksida : Mg(OH)2
7. Aluminium hidroksida : Al(OH)3
8. Besi (II) hidroksida : Fe(OH)2
9. Besi (III) hidroksida : Fe(OH)3
10. Amonium hirdoksida : NH4OH
c. Larutan garam (zat yang terbentuk dari reaksi antara asam dan basa), contohnya adalah:
1. Natrium klorida/garam dapur : NaCl
2. Ammonium clorida : NH4Cl
3. Ammonium sulfat : (NH4)2SO4
4. Calcium diklorida : CaCl2

2. Berdasarkan jenis ikatan:

1. Senyawa ion (senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion), contohnya adalah: NaCl,
CaCl2, AlCl3, MgF2, LiF (sebagian besar berasal dari garam)
2. Senyawa kovalen polar (senyawa melalui ikatan kovalen yang bersifat polar/memiliki
perbedaan keelektronegatifan yang besar antar atom), contohnya adalah: HCl, NaOH, H2SO4,
H3PO4, HNO3, Ba(OH)2 (berasal dari asam dan basa)

2. KEKUATAN LARUTAN ELEKTROLIT

Kekauatan larutan elektrolit erat kaitannya dengan derajat ionisasi/disosiasi . Derajat


ionisasi/disosiasi adalah perbandingan antara jumlah ion yang dihasilkan dengan jumlah zat mula-
mula. Dapat dirumuskan sebagai berikut:
6
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

Derajat ionisasi memiliki rentang antara 0 sampai 1.

Jika derajat ionsisasi suatu larutan mendekati 1 atau sama dengan 1, ini mengindikasikan bahwa zat
tersebut tergolong larutan elektrolit kuat. Artinya adalah sebagian besar/semua zat tersebut
terionisasi membentuk ion positif dan ion negative. Hanya sebagian kecil/tidak ada zat tersebut
dalam bentuk molekul netral.

Jika derajat ionsisasi suatu larutan mendekati 0, ini mengindikasikan zat tersebut tergolong larutan
elektrolit lemah. Artinya adalah hanya sebagian kecil zat tersebut yang terionsisasi menghasilkan ion
positif dan ion negative. Sisanya masih berupa molekul netral.

Jika derajat ionisasi suatu larutan sama dengan 0, ini mengindikasikan zat tersebut tergolong larutan
non elektrolit. Artinya adalah zat tersebut tidak mengalami ionisasi/tidak menghasilkan ion positif
dan ion negative, semuanya dalam bentuk molekul netral. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar A : Pada larutan ini derajat ionisasinya = 1; artinya semua larutan membentuk ion-ion
(positif dan negative), tidak ada dalam bentuk molekul netralnya. Gelembung yang dihasilkan
banyak dan dapat menyalakan nyala lampu.

Gambar B : Pada larutan ini derajat ionisasinya mendekati 1; artinya sebagian besar larutan
terionisasi membentuk ion positif dan ion negative, hanya sebagian kecil dalam bentuk molekul
netralnya. Walaupun masih terdapat molekul netral, gas yang terbentuk banyak (tapi tidak sebanyak
gambar A) dan dapat menyalakan lampu.

Gambar C : Pada larutan ini derajat ionisasinya mendekati 0; artinya hanya sebagian kecil yang
terionsisasi membentuk ion positif dan ion negative. Sebagian besar terdapat dalam bentuk molekul
netral. Gelembung yang dihasilkan sedikit, dan lampu tidak menyala.

Gambar D : Pada larutan ini derajat ionisasinya = 0; artinya tidak ada zat yang terionisasi
membentuk ion positif dan ion negative, semua zat masih dalam bentuk molekul netralnya. Tidak
menghasilkan gelembung dan lampu tidak menyala.

3. PEMBAGIAN LARUTAN ELEKTROLIT

Terdapat dua jenis larutan elektrolit, yaitu sebagai berikut:

1. Elektrolit kuat, karakteristiknya adalah sebagai berikut:


1. Menghasilkan banyak ion
2. Molekul netral dalam larutan hanya sedikit/tidak ada sama sekali
7
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

3. Terionisasi sempurna, atau sebagian besar terionisasi sempurna


4. Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan banyak, lampu
menyala
5. Penghantar listrik yang baik
6. Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1
7. Contohnya adalah: asam kuat (HCl, H2SO4, H3PO4, HNO3, HClO4); basa kuat (NaOH,
Ca(OH)2, Ba(OH)2, LiOH), garam NaCl
2. Elektrolit lemah, karakteristiknya adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan sedikit ion
2. Molekul netral dalam larutan banyak
3. Terionisasi hanya sebagian kecil
4. Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan sedikit, lampu
tidak menyala
5. Penghantar listrik yang buruk
6. Derajat ionisasi mendekati 0
7. Contohnya adalah: asam lemah (cuka, asam askorbat, asam semut), basa lemah
[Al(OH)3, NH4OH, Mg(OH)2, Be(OH)2]; garam NH4CN

Sebagai tambahan, larutan non elektrolit memiliki karakteristik sebagai berikut:


1. Tidak menghasilkan ion
2. Semua dalam bentuk molekul netral dalam larutannya
3. Tidak terionisasi
4. Jika dilakukan uji daya hantar listrik: tidak menghasilkan gelembung, dan lampu
tidak menyala
5. Derajat ionisasi = 0
6. Contohnya adalah larutan gula, larutan alcohol, bensin, larutan urea.

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester :X/2
Tahun Ajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan :2 x 45’

Indikator perkembangan sikapreligius, tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun


1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
8
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan


tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


N Religius Tanggug jawab Peduli Responsif Santun
Nama
o B M M M B M M M B M M M B M M M B M M
Siswa
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B
1.
2.
3.
4.
5.
...

Keterangan
1 BT = kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik

Lampiran 2
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Program : X/MIA
Kompetensi : Psikomotorik

Observasi Kinerja Presentasi


N Jujur Displin Tanggung Kerja Jml
Nama Siswa Peduli Jumlah Presentasi Visual Isi
o Jawab Sama Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Abdus Shamad 4 4 4 4 3 24 4 3 3 10

9
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

Presentasi Kelompok:
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab
3. Metode Penyajian
10
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2


1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
11
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm kelompoknya


d. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal
dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

Instrumen Telah RPP

Nama sekolah : SMAN 2 Seluas


Nama Guru : Mikael Ronaldi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester :X/1

Hasil Telaah Catatan


Tidak Kurang Lengkap/
NO Komponen/Aspek ada/tidak lengkap/kur sesuai (2)
sesuai (0) ang sesuai
(1)
A Identitas RPP
1 Terdapat: nama satuan pendidikan, √
kelas/semester, mata pelajaran, materi
pokok, alokasi waktu
B Komponen Utama RPP
2 Minimal memuat 8 komponen utama dan √
lampiran pendukung RPP: (a) KI; (b) KD
dan IPK; (c) Tujuan Pembelajaran; (d)
Materi Pembelajaran; (e) Metode
Pembelajaran; (f) Media/Alat/Bahan
Pembelajaran dan Sumber Belajar; (g)
Langkah-langkah Pembelajaran; (h)
Penilaian Hasil Belajar; (i) Lampiran
pendukung RPP (materi pembelajaran,
instrumen penilaian, dll)
C Kelengkapan Komponen RPP

12
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

Hasil Telaah Catatan


Tidak Kurang Lengkap/
NO Komponen/Aspek ada/tidak lengkap/kur sesuai (2)
sesuai (0) ang sesuai
(1)
C1 Rumusan KI, KD, dan IPK
3 Mencakup KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4 sesuai √
dengan rumusan pada Permendikbud No
21 Tahun 2016
4 Kompetensi Dasar (KD) mencakup sikap, √
pengetahuan, dan keterampilan (khusus
PPKn dan PABP) sedangkan mata pelajaran
lain mencakup pengetahuan dan
keterampilan yang dikutib dari
Permendikbud No. 24 Tahun 2016
5 Menjabarkan IPK berdasarkan KD dari KI 3, √
KD dari KI 4, KD dari KI 1 dan KD dari KI 2
(khusus PPKn dan PABP) sedangkan mata
pelajaran lain KD dari KI 3 dan KD dari KI
4.
6 IPK disusun menggunakan kata kerja √
operasional yang dapat diukur/dilakukan
penilaian sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran.
7 IPK dari KD pengetahuan menggambarkan √
dimensi proses kognitif dan dimensi
pengetahuan meliputi faktual, konseptual,
prosedura, dan/atau metakognitif
8 IPK dari KD keterampilan memuat √
keterampilan abstrak dan/atau
ketrampilan konkret
C2 Rumusan Tujuan Pembelajaran
9 Mencerminkan pencapaian kompetensi √
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
10 Mengintegrasikan nilai karakter melalui √
kegiatan literasi dan pembelajaran abad 21
11 Memberikan gambaran pencapaian hasil √
pembelajaran
12 Dituangkan dalam bentuk deskripsi, √
memuat kompetensi yang hendak dicapai
oleh peserta didik
C3 Materi Pembelajaran
13 Materi pembelajaran, memuat fakta, √
konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai
dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi
14 Cakupan materi sesuai dengan alokasi √
waktu yang ditetapkan
15 Mengakomodasi muatan lokal dapat √
berupa keunggulan lokal, kearifan lokal,
kekinian dll yang sesuai dengan cakupan
materi pada KD pengetahuan
C4 Metode Pembelajaran
16 Menggunakan pendekatan ilmiah dan/atau √
pendekatan lain yang relevan dengan
karakteristik masing-masing mata
pelajaran.
17 Menerapkan pembelajaran aktif yang √

13
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

Hasil Telaah Catatan


Tidak Kurang Lengkap/
NO Komponen/Aspek ada/tidak lengkap/kur sesuai (2)
sesuai (0) ang sesuai
(1)
bermuara pada pengembangan HOTS
18 Menggambarkan sintaks/tahapan yang √
jelas (apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu).
19 Sesuai dengan tujuan pembelajaran √
20 Menggambarkan proses pencapaian √
kompetensi
C5 Media Pembelajaran dan Sumber
Belajar
21 Mendukung pencapaian kompetensi dan √
pembelajaran aktif dengan pendekatan
ilmiah
22 Sesuai dengan karakterisitik peserta didik √
23 Sumber belajar yang digunakan mencakup √
multimoda antara lain bahan cetak,
elektronik, alam dan sumber belajar
lainnya
C6 Langkah kegiatan pembelajaran
24 Memuat kegiatan pendahuluan, kegiatan √
inti, dan kegiatan penutup
25 Kegiatan pendahuluan memuat : √
pengkondisian peserta didik, kegiatan
religiositas, apersepsi, penyampaian tujuan
pembelajaran, kegiatan dan penilaian yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti memuat:
26 Bentuk kegiatan pembelajarannya berupa √
pembelajaran aktif (active learning)
dengan menggunakan berbagai model
dan/atau metode pembelajaran dengan
pendekatan ilmiah maupun pendekatan
lain yang relevan.
27 Sesuai dengan model dan/atau metode √
pembelajaran yang digunakan
28 Menggambarkan tahapan kegiatan yang √
runut dan sistematik (dari LOTS menuju
HOTS)
29 Menggambarkan kemampuan berliterasi. √
30 Menggambarkan proses pembelajaran yang √
menimbulkan interaksi multi-arah, antar
peserta didik, interaksi peserta didik
dengan guru, dan interaksi dengan
bahan/alat/lingkungan belajar
31 Menggambarkan proses pembelajaran yang √
menyenangkan, menantang dan
memotivasi peserta didik
32 Menggambarkan gradasi pencapaian √
kompetensi dalam pembelajaran
33 Mengembangkan karakter √
34 Kegiatan pembelajarannya mendidik dan √
dialogis yang bermuara pada
berkembangnya karakter dan Higher Order
Thinking Skills (HOTs) atau Keterampilan
Berpikir Tingkat Tinggi peserta didik.
14
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

Hasil Telaah Catatan


Tidak Kurang Lengkap/
NO Komponen/Aspek ada/tidak lengkap/kur sesuai (2)
sesuai (0) ang sesuai
(1)
35 Mengintegrasikan keterampilan hidup abad √
21 atau dikenal dengan 4C (critical
thinking, creativity, collaboration,
communication) atau berpikir kritis,
berkreasi, berkolaborasi/bekerjasama,
berkomunikasi dalam kegiatan
pembelajaran.
Kegiatan penutup memuat: √
36 Rangkuman, kesimpulan, refleksi, penilaian √
dan tindak lanjut penilaian
37 Penyampaian pencapaian KD dari KI 3 dan √
KD dari KI 4 ,dan pencapaian tujuan
pembelajaran
C7 Penilaian Hasil Belajar
38 Memuat rancangan penilaian √
39 Memuat jenis/tehnik penilaian, bentuk √
penilaian, instrumen dan pedoman
penskoran
40 Mencakup penilaian pengetahuan, √
keterampilan, dan sikap khusus pada mata
pelajaran PPKN dan PABP
41 Sesuai dengan kompetensi (IPK dan/atau √
KD)
42 Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan √
dalam pembelajaran
43 Sesuai materi pembelajaran √
44 Memuat soal HOTS dan soal-soal √
keterampilan khusus mata pelajaran
(misalnya Agama, Seni Budaya, Bahasa, dll)
JUMLAH 0 1 86 87

Keterangan:
1. Nilai = Jumlah Skor x 100 = 87/88 x 100 = 98,86
88
2. Predikat

Nilai Predikat Keterangan

N < 70 C Perlu pembinaan

71≤N≤80 B Dapat digunakan untuk contoh bagi guru


lain dengan perbaikan pada bagian-bagian
tertentu

N>80 A Dapat digunakan untuk contoh bagi guru


lain

Pontianak, 31 Mei 2018


Penelaah,

15
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMA 2018

Karunia Damayanti

16

Anda mungkin juga menyukai