Anda di halaman 1dari 7

.

ABORSI

Selamat pagi

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara karena
telah memberi saya kesempatan untuk mengatakan beberapa kata di seminar ini dalam
kesempatan yang ingin saya bicarakan tentang "aborsi pro dan kontra". Seperti yang Anda lihat,
ada banyak diskusi tentang masalah aborsi di negara ini. Diskusi tersebut diikutsertakan. apakah
aborsi legal atau ilegal? apakah aborsi dibenarkan secara moral atau tidak? Betapa pun, dalam
diskusi ini saya ingin total dari kata berbeda.

Memulai dengan. izinkan saya mengatakannya. bahwa di satu sisi aborsi adalah salah satu
metode pengendalian kelahiran mari kita lihat faktanya. tentang masalah kependudukan di suatu
negara. ketika sebuah negara menghadapi masalah ledakan penduduk. pemerintah harus mencari
cara untuk menyelesaikannya. Tapi karena tidak ada metode kontrasepsi yang seratus persen
efektif dan berhasil. aborsi menjadi satu-satunya jalan keluar saat retensi jatuh. satu aborsi
tangan lain dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan perempuan. wanita mempertaruhkan
kesehatan dan kehidupan mereka untuk menjadi beban operasi dan konsekuensinya. Komplikasi
yang paling umum adalah peradangan, gangguan pola menstruasi, infertilitas, endometriosis,
mioma rahim, dan banyak anak lain dari penyakit ovarium.

Sejauh ini, aborsi telah menjadi dilema bagi negara-negara dengan jumlah warga yang besar. Di
satu sisi, ia bisa mengendalikan tingkat kelahiran tapi di sisi lain, ini membawa konsekuensi
mengerikan, terutama untuk kesehatan wanita.
Contoh discussion text about abortion
A few months ago there was a discourse of a Community institution to legalize the practice of
abortion in Indonesia. And the Government also responded to the opinion to be considered in the
meeting of the draft law next year. The opinion of legalized abortion certainly reaps the pros and
cons for the society.
The reason they propose that abortion should be legalized and have a legal framework is because
of the many cases of sexual abuse experienced by women in Indonesia resulted a pregnancy. In
term of psychology aspect, the victim will certainly bear a very heavy burden. Moreover, it is not
clear who is the biological father of the child. This is the main reason for the opinion of
legalization of abortion in Indonesia. They argue that abortion will reduce the psychological
burden of rape victims. So that their rehabilitation process will be much easier.
Advertisement
But they forget that the case is pregnant before marriage does not only happen on rape victims
only . There are a lot of free sex activity performed by students. And
it causes pregnancy and many of those abort their child to cover
their mistakes. If the government legalize abortion, of course this
opens the way for them to do a free sex activity. if they are pregnant
, they can abort legally. Isn’t the thought will destroy the morals of
youth Indonesia ? It Certainly damages our future generations. In
addition, the practice of abortion is the practice of removing a
person’s life. isn’t that very inhumane if the only reason is the
victims’ psychological factor then we sacrifice one life?
Thus, the legalization of abortion should be examined in various factors that are closely related .
Example of religious factors, health factors, psychological factors, and other factors. So that the
government can decide exactly whether to legalize abortion or not .
Contoh discussion text tentang aborsi
Beberapa bulan lalu ada wacana dari suatu lembaga masyarakat untuk melegalkan praktik aborsi
di Indonesia. Dan pemerintah pun merespon opini tersebut untuk dipertimbangkan dalam rapat
rancangan undang undang tahun depan. Tentu opini legalisai aborsi menuai pro dan kontra bagi
masyarakat Indonesia.
Alasan mereka yang mengusulkan agar aborsi dilegalkan dan mempunyai payung hukum adalah
karena banyaknya kasus pelecehan seksual yang dialami oleh perempuan indonesia yang sampai
mengakibatkan kehamilan. Tentu dari segi psikologi, korban akan menanggung beban yang
sangat berat. Terlebih lagi tidak jelas siapa ayah biologis anak tersebut. Hal inilah yang menjadi
alasan utama opini legalisasi aborsi di Indonesia. Mereka berpendapat bahwa aborsi akan
mengurangi beban psikologi korban pemerkosaan. Sehingga proses rehabilitasi mereka akan jauh
lebih mudah.
Namun mereka lupa kalau kasus hamil di luar nikah tidak hanya terjadi pada korban
pemerkosaan saja. Di luar sana, ada banyak sekali aktivitas seks bebas yang
dilakukan oleh pelajar dan tidak sedikit yang mengakibatkan kehamilan
dan banyak dari mereka yang menggugurkan kandungan mereka untuk
menutupi kesalahan mereka. Apabila pemerintah melegalkan aborsi,
tentu hal ini membuka jalan bagi mereka untuk melakukan seks bebas,
toh kalaupun hamil, bisa diaborsi. Bukankah pemikiran tersebut akan
menghancurkan akhlak pemuda Indonesia? Tentunya merusak generasi
akan datang kita. Selain itu, praktik aborsi adalah praktik menghilangkan
nyawa seseorang. bukankah itu sangat tidak manusiawi apabila hanya
beralasan faktor psikologi korban kita mengorb
ankan satu nyawa?
Jadi, legalisasi aborsi harus dikaji dengan berbagai faktor yang berkaitan erat. Misalnya dari
faktor agama, faktor kesehatan, dan juga faktor psikologi, dan faktor lainnya. Sehingga
pemerintah bisa memutuskan dengan tepat apakah akan melegalkan aborsi atau tidak.

Abortion : Pro and Contra

Abortion is an act of terminating a baby in a human pregnancy. Abortion become viral thing
among society, some say that abortion is fine but others say it is illegal. In Indonesia,
abortion is considered as an evil thing. It is like killing other human and
must be punished heavily. However, since number of population increase
uncontrollable, some people begin to consider that abortion may be a fine solution to solve
population explosion.

Abortion is one method of birth control. Let’s look at the fact about the population problem in a
country. When a country faces the problems of population explosion, the government should find
methods to solve it. But since no method of contraception is one hundred percent effective and
successful, abortion becomes the only way out when prevention fails.

abortion may cause many negative effects for women’s


On the other hand,
health. Women risk their health and lives in bearing the weight of the
operation and its consequences. The most common complications are
inflammation, interruption of menstrual patterns, infertility,
endometriosis, myoma of the uterus, and many other kinds of ovary
illnesses.

So far, abortions have become a dilemma for countries with a large number of citizens. On one
hand, it can control the birth rate but on the other hand, it brings terrible consequences,
especially for women’s health.

Terejemahan:

Aborsi: Pro dan Kontra

Aborsi adalah tindakan menghilangkan seorang bayi/janin dalam kandungan manusia. Aborsi
menjadi hal yang viral di tengah-tengah masyarakat, beberapa orang mengatakan bahwa aborsi
itu baik tetapi yang lain mengatakan bahwa aborsi itu illegal. Di Indonesia, aborsi
dianggap sebagai tindakan yang buruk. Aborsi sama seperti
membunuh orang dan harus dihukum dengan berat. Akan tetapi, sejak
jumlah populasi bertambah tidak terkontrol, beberapa orang mulai menganggap bawah aborsi
mungkin bisa menjadi solusi yang baik untuk memecahkan masalah ledakan populasi.

Aborsi adalah salah satu metode pengendalian kelahiran. Mari kita lihat fakta tentang masalah
penduduk di suatu negara. Ketika sebuah negara menghadapi masalah ledakan penduduk,
pemerintah harus menemukan metode untuk menyelesaikannya. Tapi karena tidak ada metode
kontrasepsi adalah seratus persen efektif dan sukses, aborsi menjadi satu-satunya jalan keluar
ketika pencegahan gagal.

aborsi dapat menyebabkan banyak efek negatif bagi


Di sisi lain,
kesehatan wanita., mioma Perempuan mempertaruhkan kesehatan dan
kehidupan dalam menjalani operasi dan konsekuensinya. Komplikasi
yang paling umum adalah peradangan, gangguan pola menstruasi,
infertilitas, endometriosis uterus, dan berbagai jenis penyakit ovarium
lainnya.
Sejauh ini , aborsi telah menjadi dilema bagi negara-negara dengan jumlah populasi yang besar .
Di satu sisi aborsi dapat mengontrol angka kelahiran,
namun di sisi lain aborsi
membawa konsekuensi yang mengerikan, terutama bagi
kesehatan wanita .

Semoga Contoh Discussion Text tentang “abortion” di atas bisa bermanfaat bagi sobat sekalian.
Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan, bahasa, maupun isi dari contoh discussion
text di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan
lupa like dan share juga ya sobat. Terima kasih… ^^English is Fun^^

PRO AND CONS GOVERNMENT REGULATION (PP) NO. 61 ABOUT


ABORTION

Abortion is an attempt which is made to terminate the pregnancy before 20 weeks which cause the death of fetus. It
is currently done by people, especially among young women. They have a variety of reasons for doing this such as
health, protection and others. However, some people see abortion as a criminal act. The discourse about abortion
always causes disagreement in the community which is never ended. Even the government has issued Government
Regulation (PP) No. 61 on the case reproductive health. These new regulation will legalize abortion. Many people
support the new rules but not least also strongly oppose this legislation. So, how is the headway of the topic of
abortion so far? The following are the pros and cons of abortion.

If it is considering from those who support the legalization of abortion, they strongly agree with this action by a variety
of reasons. The first reason is to save woman because of health factors. They argue that banning abortion is not
protecting women but it will result so many deaths of women due to unsafe abortion. By legalizing abortion, they no
longer have an abortion in places or clinic that is not safe. There will be appeared abortion practices with has good
medical standard and safe. Another reason is to protect pregnant mothers which endanger their lives so that requires
them to abort their babies.
The second reason is to save women from sexual violence such as rape and others. Women who are pregnant
because of rape definitely do not want the pregnancy. If the pregnancy is occurred, it will lead to cases of baby
neglecting or even murder of baby. Therefore, those who agree in legalizing abortion assume that it will protect the
rights of women and prevent crime for the baby later.

The reasons above looked logical however, not a few of people against the government regulation which legalize
abortion. There are so many reasons why the legalization of abortion should be stopped. The first factor is from
religious factor. Abortion is prohibited because it is an act of murder. By aborting their pregnancy, it means they kill
their own baby. As we know that murder is a very big sin for every religion in Indonesia. Therefore, the Government
Regulation (PP) no. 61 should be reconsidered.

Moreover, the legalization of abortion would be misused for those who love free sex. They are no longer afraid do
free sex because they will feel safe, if pregnancy is occurred. It is what public are afraid of now. As a result the
legalization of abortion is going to demoralize the nation values because of free sex.

Based on the brief discussion above, government regulation (PP) no. 61 which has been issued raises the pros and
cons in the community. Many people agree with this regulation but many people are also opposed this regulation. As
an eastern nation that has a moral, government should consider stopping this regulation because it is not suitable
with our nation’s moral.

Advertisement

Artinya:

PRO KONTRA PERATURAN PEMERINTAH N0. 61 TENTANG ABORSI

Aborsi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menggugurkan kandungan sebelum usia kehamilan mencapai 20
minggu yang akan meyebabkan kematian janin. Saat ini Aborsi banyak dilakukan terutama dikalangan perempuan.
mereka memiliki beragam alasan untuk melakukannya diantaranya adalah untuk kesehatan, perlindungan dan lain-
lain. Namun, sebagian masyarakat memandang tindakan aborsi sebagai tindakan criminal. Perbincangan mengenai
tindakan aborsi ini selalu menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat yang tak kunjung usai. Bahkan
pemerintah telah mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) no 61 tentang kesehatan reproduksi. Peraturan baru ini
melegalkan tindakan aborsi. Banyak masyarakat yang mendukung peraturan baru ini tetapi tidak sedikit juga yang
menentang dengan keras peraturan ini. Jadi, bagaimana perkembangan topik aborsi sejauh ini? berikut adalah Pro
dan kontra tentang tindakan aborsi.

Jika dilihat dari pihak yang mendukung pelegalan aborsi, mereka sangat menyetujui tindakan ini dengan berbagai
macam alasan. Alasan pertama adalah untuk menyelamatkan si perempuan karena faktor kesehatan. Mereka
berpendapat bahwa pelarangan aborsi bukannya untuk melindungi perempuan namun malah berakibat banyaknya
kematian perempuan karena tindakan aborsi yang tidak aman. Dengan dilegalkannya tindakan Aborsi, mereka tidak
lagi melakukan aborsi di tempat-tempat atau klinik yang tidak aman. hal ini akan mencegah kematian ibu hamil
karena akan bermunculan praktek-praktek aborsi yang sesuai dengan standard medis. Alasan lain adalah melindungi
ibu-ibu yang hamil namun berbahaya bagi nyawa mereka sehingga mengharuskan mereka untuk menggugurkan
bayinya.

Yang kedua adalah, untuk menyelamatkan perempuan dari tindakan kekerasan seksual seperti pemerkosaan dan
lain-lain. Perempuan-perempuan yang hamil karena tindakan pemerkosaan pasti tidak mengingikan kehamilan itu.
jika pun terjadi kehamilan, malah akan menimbulkan kasus penelantaran atau bahkan pembunuhan terhadap sang
bayi. oleh karena itu, mereka yang setuju beranggapan melegalkan tindakan aborsi ini akan melindungi hak
perempuan dan mencegah terjadinya kejahatan bagi sang bayi kelak.

Alasan,alasan diatas memang terlihat logis, namun tidak sedikit juga yang menentang keras tindakan pelegalan
aborsi di dalam peraturan pemerintah ini. ada banyak pertimbangan mengapa pelegalan tindakan aborsi ini harus
dihentikan diantaranya adalah. Jika dilihat dari faktor agama, tentu tindakan ini sangat dilarang karena Aborsi
merupakan tindakan pembunuhan. dengan mengugurkan kandungannya berarti mereka telah membunuh bayi
mereka sendiri. Seperti yang kita tahu pembunuhan merupakan dosa yang sangat besar bagi setiap agama di
Indonesia. Oleh karena itu, Peraturan Pemeritah (PP) no. 61 ini harus dipertimbangkan kembali.

terlebih lagi, pelegalan tindakan aborsi malah akan disalah gunakan bagi mereka yang menyukai seks bebas.
mereka menjadi tidak takut lagi melakukan perbuatan itu karena mereka akan merasa aman jika hamil di luar nikah.
hal inilah yang sangat ditakutkan oleh masyarakat. Akibat dari pelegalan tindakan aborsi ini malah akan menurunkan
moral bangsa akibat dari perbuatan seks bebas.

Berdasarkan diskusi singkat di atas, Peraturan pemerintah no. 61 yang telah dikeluarkan oleh pemerintah
menimbulkan pro dan kontra di masyrakat. Banyak pihak yang setuju namun banyak pula yang menentang keras
masalah ini. Sebagi bangsa timur yang memiliki moral pemerintah harus mempertimbangkan kembali Peraturan ini
karena tidak sesuai dengan nilai-nilai moral bangsa kita.

Anda mungkin juga menyukai