Anda di halaman 1dari 6

PENYUSUTAN AKTIVA TETAP

24092008
Tahukah anda bahwa AT yang dimiliki suatu perusahaan akan mengalami penyusutan AT tsb
kecuali Tanah. Misalnya kendaraan yang dibeli utk digunakan mengangkut brg hasil produksi,
tentu utk jk waktu ttt kendaraan tsb akan memiliki nilai yg lebih rendah disbanding ketika dibeli.

Hal-hal yang menyebabkan penyusutan:


1. Faktor Teknis
a. rusak
b. aus
c. bencana alam dll
2. Faktor Ekonomis
a. Harga perolehan
b. nilai sisa
c. Umur ekonomis
d. Metode penyusutan yang digunakan

Metode Penyusutan

Utk menghitung jumlah penyusutan dpt dilakukan dengan berbagai metode antara lain:
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Dalam metode ini penentuan besar penyusutan setiap tahun selama umur ekonomis
sama besar, shg jika dibuatkan grafiknya thd waktu, dan akumulasi biaya akan berupa garis
lurus.
2. Metode Tarif Tetap atas Nilai Buku
Pada metode ini, penentuan besar penyusutan dilakukan dengan cara pengalokasian
harga perolehan AT dgn persentase ttt dr nilai buku utk setiap periode akuntansi. Ada dua cara
yakni dgn metode saldo menurun dan metode saldo menurun ganda.

Cara Menghitung:
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:
Besar Penyusutan = Harga Perolehan-Nilai Sisa
Umur Ekonomis
Contoh:
Tgl 1 Agustus 2000 PT ABC membeli sebuah mobil Toyota Kijang seharga
Rp 170.000.000,-. Untuk biaya balik nama, pengujian, dan keperluan lainnya
dibayar Rp. 5.000.000,-. Mobil tsb ditaksir memiliki umur ekonomis 5 tahun dengan
nilai sisa Rp 50.000.000,-
Diminta:
Hitunglah penyusutan pada tahun 2000
Buatlah tabel penyusutan selama 5 tahun

Penyelesaian:
Penyusutan th 2000 dihitung dari tgl 1 Agustus 2000 s/d 31 Des 2000 = 5 bulan:
Besar Penyusutan th 2000 = 5 x (175.000.000-50.000.000)
12 5

= 11.250.000

Tabel Penyusutan tahun 2000-2005


Tahun Harga Penyusutan Besar Penyusutan Akumulasi Nilai Buku
Penyusutan
2000 175.000.000 11.250.000 11.250.000 163.750.000
2001 175.000.000 38.250.000 38.250.000 136.750.000
2002 175.000.000 65.250.000 65.250.000 109.750.000
2003 175.000.000 92.250.000 92.250.000 82.750.000
2004 175.000.000 119.250.000 119.250.000 55.750.000
2005 175.000.000 135.000.000 135.000.000 40.000.000

2. Metode Tarif Tetap atas Nilai Buku


a. Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)
Langkah2 perhitungan:
1. Tentukan tarif penyusutan
Tarif = 1- ns 1/n
hp
Tentukan besar penyusutan
Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku

Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan

Contoh:
Tgl 1 Feb 2001 PT ABC membeli sebuah mesin bubut Rp 350.000.000,-.
Untuk biaya pemasangan dan keperluan lainnya dibayar Rp 10.000.000. Mesin
tsb ditaksir memiliki umur ekonomis 8 tahun dgn nilai sisa Rp. 60.000.000,-.

Diminta :
a. Hitunglah penyusutan pada tahun 2001
b. Buatlah tabel penyusutan selama 8 tahun

Cara menghitung
Penyelesaian:

Tarif = 1 – (60.000.000/360.000.000) 1/8 = 0,20066 = 20,07 %


a. Penyusutan tahun 2001 dihitung dari tanggal 1 Feb 2001 s.d 31 Des 2001 =
11 bulan
Besar penyusutan tahun 2001 = 11/12 x 20,06 % x 360.000.000
= 66.198.000
Untuk tahun 2002 s.d 2008
Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku
Besar Penyusutan tahun 2009 = 1/12 x 20,06 % x 61.291.995
= 1.024.596

b. Tabel Penyusutan tahun 2001 – 2009


Tahun Harga Besar Akumulasi Nilai Buku
Perolehan Penyusutan Penyusutan
2001 360.000.000 66.198.000 66.198.000 293.802.000
2002 360.000.000 58.936.681 125.134.681. 234.865.319
2003 360.000.000 47.113.983 172.248.664 187.751.336
2004 360.000.000 37.662.918 209.911.582 150.088.418
2005 360.000.000 30.107.737 240.019.319 119.980.681
2006 360.000.000 24.068.125 264.087.443 95.912.557
2007 360.000.000 19.240.059 283.327.502 76.672.498
2008 360.000.000 16.380.603 298.708.005 61.291.996
2009 360.000.000 1.024.598 299.732.603 60.267.397

2. Metode Tarif Tetap atas Nilai Buku


b. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Method)

Langkah2 Perhitungan:
1. Tentukan Tarif penyusutan
Tarif = 2 x (100%/UE)

2. Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku


Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan

Tarif = 2 x (100%/8)
= 25 %

a. Penyusutan th 2001 dihitung tgl 1 Feb 2001 s.d 31 Des 2001 = 11 bulan
Besar penyusutan th 2001 = 11/12 x 25 % x 360.000.000
= 82.500.000
Untuk th 2002 s.d 2008
Besar penyusutan ke n = tarif x nilai buku n-1

Besar penyusutan th 2009 = 1/12 x 25 % x 37.041.779


=771.704
b. Tabel Penyusutan th 2001-2009

Tahun Harga Perolehan Besar Akumulasi Nilai Buku


Penyusutan Penyusutan
2001 360.000.000 82.500.000 82.500.000 277.500.000
2002 360.000.000 69.375.000 151.875.000 208.125.000
2003 360.000.000 52.031.250 203.906.250 156.093.750
2004 360.000.000 39.023.438 242.929.688 117.070.313
2005 360.000.000 29.267.578 272.197.266 87.802.734
2006 360.000.000 21.960.684 294.147.949 65.852.061
2007 360.000.000 16.463.013 310.610.962 49.389.038
2008 360.000.000 12.347.260 322.958.221 37.041.779
2009 360.000.000 771.704 323.729.926 36.270.075

3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)

Langkah-langkah perhitungan:
1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT)
JAT = nx ((n+1)/2)
2. Tentukan besar penyusutan
Besar Penyusutan = AT x (HP-NS)
JAT
Contoh: Tanggal 1 Mei 2000 CV ABC membeli sebuah mesin 9fotocopy seharga Rp.
50.000.000. mesin fotocopy tsb ditaksir memiliki umur ekonomis 4 tahun dgn nilai sisa Rp.
5.000.000.-

Diminta:
a. Hitung Penyusutan tahun 2000-2005
b. Buatlah tabel penyusutan

Cara menghitung
Penyelesaian:
JAT = 4 x (4+1) = 10 atau JAT = 4+3+2+1 = 10
2
Angka Tahun 4 3 2 1
Terbalik dijabarkan
Angka Tahun ke I II III IV

a. Penyusutan tahun 2000 dihitung dr tgl 1 Mei 2000 s.d 31 des 2000 = 8 bulan

Penyusutan tahun 2000

Besar Penyusutan = 8/12 x 4/10 x (50.000.000 – 5.000.000)


= 12.000.000

Penusutan Tahun 2001

Besar Penyusutan=
4/12 x 4/10 x (50.000.000-5.000.000) = 6.000.000
8/12 x 3/10 x (50.000.000-5.000.000) = 9.000.000
15.000.000

Penyusutan tahun 2002


Besar Penyusutan = 4/12 x 3/10 x (50.000.000-5.000.000) = 4.500.000
8/12 x 2/10 x (50.000.000-5.000.000) = 6.000.000
10.500.000
Penyusutan tahun 2003
Besar Penyusutan = 4/12 x 2/10 x (50.000.000-5.000.000) = 3.000.000
8/12 x 1/10 x (50.000.000-5.000.000) = 3.000.000
6.000.000
Penyusutan tahun 2004
Besar penyusutan = 4/12 x 1/10 x (50.000.000-5.000.000) = 1.500.000

B. Tabel Penyusutan

Tahun Harga Besar Akumulasi Nilai Buku


Perolehan Penyusutan Penyusutan
2000 50.000.000 12.000.000 12.000.000 38.000.000
2001 50.000.000 15.000.000 27.000.000 23.000.000
2002 50.000.000 10.500.000 37.500.000 12.500.000
2003 50.000.000 6.000.000 43.500.000 6.500.000
2004 50.000.000 1.500.000 45.000.000 5.000.000

4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)

Caranya:
Tentukan besar penyusutan = produksi nyata x (HP-NS) / kapasitas produksi

Contoh:
Sebuah mesin dibeli seharga Rp. 250.000.000,- ditaksir memiliki umur ekonomis selama 5 tahun
atau 500.000 jam kerja dan diperkirakan memiliki nilai sisa sebesar Rp. 50.000.000,-. Hitunglah
besar penyusutan bila diketahui jam kerja setiap tahun sbb:
Tahun ke 1 = 100.000 jam
Tahun ke 2 = 120.000 jam
Tahun ke 3 = 130.000 jam
Tahun ke 4 = 80.000 jam
Tahun ke 5 = 70.000 jam

Penyelesaian:
Besar Penyusutan tahun 1 =
100.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 40.000.000
500.000
Besar Penyusutan tahun 2 =
120.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 48.000.000
500.000
Besar Penyusutan tahun 3 =
130.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 52.000.000
500.000
Besar Penyusutan tahun 4 =
80.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 32.000.000
500.000
Besar Penyusutan tahun 5 =
70.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 28.000.000
500.000

Anda mungkin juga menyukai