PENDAFTARAN

No.Dokumen:DT/VII/UKP/01/2016

DAFTAR No. Revisi :0

TILIK Tanggal Terbit :04/04/2016

Halaman :1/6

PUSKESMAS II dr. M Amir Fuad

NIP 197010062007011007
SUMPIUH

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

Apakah :

Pasien Baru

1 Pasien mengambil nomor antrian

pendaftaran
2 Pasien menunggu antrian di ruang
tunggu pendaftaran
3 Petugas memanggil pasien sesuai
urutan antrian pasien
4 Petugas menanyakan maksud
kedatangan pasien (Pengobatan
Umum, Pengobatan Gigi,
KIA/KB,dll)
5 Bila belum pernah berkunjung
diminta kartu identitasnya untuk
dibuatkan kartu berobat serta
dibuatkan rekam medis baru
6 Petugas meminta kartu BPJS,
Jamkesmas, KIS, KBS ataupun
ASKES bagi pasien yang memiliki
7 Petugas mencatat di buku register
pendaftaran
8 Petugas memasukkan data dalam
komputer( SIMPUS dan P care
BPJS)
9 Petugas menuliskan identitas di
blanko resep
10 Petugas mencatat identitas pasien
dalam form rekam medis
11 Petugas mempersilakan pasien
 menunggu di poli tujuan
12 Petugas mengelompokkan rekam
medis sesuai unit yang dituju
13 Petugas menyerahkan rekam
medis pasien ke unit yang dituju

Pasien Lama

1 Pasien datang mengambil nomor

urut.
2 Petugas memanggil pasien sesuai
nomor urut antri.
3 Petugas menanyakan maksud
kedatangan pasien (Pengobatan
Umum, Pengobatan Gigi,
KIA/KB,dll)
4 Bila sudah pernah berkunjung,
Petugas meminta pasien
menunjukan kartu berobat.
5 Petugas meminta kartu BPJS,
Jamkesmas, KIS, KBS ataupun
ASKES bagi pasien yang memiliki.
6 Petugas mencatat di buku register
pendaftaran
7 Petugas memasukkan data dalam
komputer( SIMPUS dan P care
BPJS).

8 Petugas menuliskan identitas di

blanko resep
9 Petugas mempersilakan pasien
menunggu di poli tujuan
10 Petugas mencari rekam medis
pasien
11 Petugas mengambil rekam medis
dari tempat penyimpanan rekam
medis, Setelah petugas mengambil
rekam medis, petugas meletakan
kertas tracer untuk menggantikan
rekam medis yang diambil

12 Petugas mengelompokkan rekam

medis sesuai unit yang dituju
13 Petugas menyerahkan rekam
medis pasien ke unit yang dituju
2/3
 Pasien Lama yang Lupa
Membawa Kartu Berobat
1 Pasien datang mengambil nomor
urut.
2 Petugas memanggil pasien sesuai
nomor urut antri.
3 Petugas menanyakan maksud
kedatangan pasien (Pengobatan
Umum, Pengobatan Gigi,
KIA/KB,dll)
4 Bila sudah pernah berkunjung
tetapi pasien lupa membawa kartu
berobat maka petugas
menanyakan identitas pasien
sesuai KTP maupun sesuai akta
kelahiran bagi yang belum memiliki
KTP.
5 Petugas mencari nomor rekam
medis di Simpus
6 Apabila kartu berobat pasien
hilang, petugas membuat kartu
berobat yang baru
7 Petugas meminta kartu BPJS,
Jamkesmas, KIS, KBS ataupun
ASKES bagi pasien yang memiliki.
8 Petugas mencatat di buku register
pendaftaran
9 Petugas memasukkan data dalam
komputer( SIMPUS dan P care
BPJS).
10 Petugas menuliskan identitas di
blanko resep
11 Petugas mempersilakan pasien
menunggu di poli tujuan
12 Petugas mencari rekam medis
pasien
13 Petugas mengambil rekam medis
dari tempat penyimpanan rekam
medis, Setelah petugas mengambil
rekam medis, petugas meletakan
kertas tracer untuk menggantikan
rekam medis yang diambil

3/3
14 Petugas mengelompokkan rekam
medis sesuai unit yang dituju
15 Petugas menyerahkan rekam
medis pasien ke unit yang dituju
Pasien Kebutuhan Khusus

1 Apabila terdapat pasien

berkebutuhan khusus salah
satunya adalah lansia, anak, atau
pasien dengan disabilitas yang
datang ke puskesmas tanpa
pendampingan dari keluarga, maka
petugas pendaftaran segera
memberitahukan salah satu
perawat yang bertugas untuk
membantu proses pendaftaran
pasien.
2 Prosedur pendaftaran pasien sama
dengan proses pendaftaran pada
pasien baru atau lama
3 Proses pendampingan dilakukan
dari awal pendaftaran sampai
pasien selesai pelayanan di
puskesmas.

Pasien Bersalin

1 Pasien datang langsung ke unit

persalinan puskesmas
2 Petugas mendata pasien dengan
buku register pendaftaran pasien
persalinan
3 Petugas menanyakan identitas
nama, alamat, dan jenis pasien
(umum atau dengan jaminan
kesehatan)
4 Petugas mencatat identitas pasien
pada rekam medis persalinan
pasien
5 Pendaftaran pasien bersalin ini
berlaku untuk sekali, sehingga
apabila setelah persalinan
kemudian pasien ingin berobat di
4/3
unit pelayanan lain, maka pasien
diharuskan mendaftar sebagai
pasien baru/lama di bagian
pendaftaran puskesmas

5/3