Kelas / Semester : XI /1
A. KOMPETENSI DASAR
1. Menggali informasi apa saja yang disampaikan dalam teks ceramah “Sedekah”
B. Materi Pembelajaran
Teks “ Sedekah”
D. Langkah-langkah:
a. Stimulasi
Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang
banyak.(KBBI:871)
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang
banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato
pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan gagasan,
pikiran atau informasi serta tujuan dari pembicara kepada orang lain (audience) dengan cara
lisan. Pidato juga bisa diartikan sebagai the art of persuasion, yaitu sebagai seni
membujuk/mempengaruhi.(Putra Bahar, SS:2010:9)
1) Pendahuluan / pembukaan pidato Dengan mengucapkan Salam atau ucapan syukur sapaan
kepada hadirin
2) Isi pidato Bagian inti pidato atau hal-hal yang penting yang perlu disampaikan kepada
pendengar 3) penutup pidato diakhiri dengan menyebutkan terima kasih , kesimpulan, ajakan,
saran, permohonan maaf, dan salam penutup.
Metode Pidato
1. Impromptu yaitu metode berpidato yang serta merta tanpa adanya persiapan
1. Materi Pembelajaran
Teks 1
Bersedekah
beserta ……………,
Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karunianya kita
bisa berkumpul disini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam,
agama yang diridhoi oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk kedalam umatnya yang
diberkahi. Amin ya rabbal alamin
Dirasa amat penting sekali jiwa social untuk diterapkan dilingkungan keluarga, sanak
saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa social, maka terjalinlah di
antara kita saling tolong menolong, dan kasih sayang. Sehingga orang-orang yang butuh akan
pertolongan kita, akan mendapatkan haq nya.
Seseorang yang mempunyai jiwa social maka akan tertanam rasa senasib sepenanggungan.
Bila kita berada dalam keadaan yang berlebih, maka hendaklah menjadin orang yang murah
tangan. Suka memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan. Dengan sedekah
yang kita berikan kepada pengemis, orang miskin, dan kepada orang-orang yang amat
membutuhkan pertolongan kita dengan rasa tulus dan ikhlas, maka perbuatan semacam ini
akan mampu memadamkan kesalahan-kesalahan, bagaikan air memadamkan api.
Sehubungan dengan masalah diatas, maka Nabi Muhammad saw, menjelaskan dalam
sabdanya:
“Apakah engkau mau saya tunjukan engkau kepada pintu-pintu kebajikan? Saya (sahabat)
menjawab: Baik ya Rasulullah. Nabi berkata: Ketahuilah bahwa puasa itu sebagai perisai dan
sedekah itu memadamkan kesalahan, bagaikan air memadamkan api. (HR. TURMUDZI)
Tentang pemberian sedekah hendaknya terlebih dahulu diberikan kepada orang-orang yang
kita nafkahi, seperti memberikan nafkah kepada keluarga. Dan ini merupakan langkah yang
terbaik sekalipun harta benda yang dimiliki itu sangat sedikit, tetapi lebih diutamakan kepada
orang-orang yang dinafkahinya.
“Sedekah yang diberikan kepada orang miskin hanya merupakan shadaqah saja, sedang yang
diberikan kepada kerabat karib itu merupakan sedekah dan penghubung silaturahmi”.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan saat ini, mudah-mudahan kita termasuk orang yang
gemar bersedekah dengan semata-mata mencari ridho Allah swt. Cukup sekian materi yang
bisa kami sampaikan, IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM, WABILLAAHIT
TAUFIQ WALHIDAYAT WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOOHI
WABARAKAATUHU.
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
a. ………………………………………………………………………………….............
b. …………………………………………………………………………………..............
c. …………………………………………………………………………………..............
d. ………………………………………………………………………………..................
Penilaian Keterampilan
F. Penilaian
Nilai : Nilai a + b + c + d + e =
KOMPETENSI DASAR
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek
yang dibaca
4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPTENSI
1. Menggali informasi apa saja yang disampaikan dalam teks cerpen
2. Mengidentifikasi isi pokok teks cerpen
3. Menentukan isi pokok teks cerpen
4. Menentukan ciri masing-masing teks cerpen
5. Mengidenfikasi struktur teks cerpen
6. Menentukan struktur teks cerpen
7. Menujukan permasalahan aktual teks cerpen
3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek
4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun
cerpen.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi isi teks cerpen
2. Menuliskan kembali teks cerpen yang dibaca
3. Menyusun rancangan teks cerpen.
4. Mengembangkan rancangan menjadi karangan singkat teks cerpen
5. Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi teks cerpen
B. Materi Pembelajaran
Teks cerpen ”Juru masak”
C. Sintak : Discovery Learning
D. Langkah-langkah:
a. Stimulasi
Pengertian Cerpen
Cerpen atau dapat disebut juga dengan cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa naratif
fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-
karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella dan novel.
Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai
manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat. Atau pengertian cerpen
yang lainnya yaitu sebuah karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan seseorang ataupun
kehidupan yang diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja.
Cerita pendek biasanya mempunyai kata yang kurang dari 10.000 kata atau kurang dari 10
halaman saja. Selain itu, cerpen atau cerita pendek hanya memberikan sebuah kesan tunggal
yang demikian serta memusatkan diri pada salah satu tokoh dan hanya satu situasi saja.
Menurut KBBI
Cerpen berasal dari dua kata yaitu cerita yang mengandung arti tuturan mengenai bagaimana
sesuatu hal terjadi dan relatif pendek berarti kisah yang diceritakan pendek atau tidak lebih
dari 10.000 kata yang memberikan sebuah kesan dominan serta memusatkan hanya pada satu
tokoh saja dalam cerita pendek tersebut.
Ciri-Ciri Cerpen
1. Jalan ceritanya lebih pendek dari novel
2. Sebuah cerpen memiliki umlah kata yang tidak lebih dari 10.000 (10 ribu) kata
3. Biasanya isi cerita cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari
4. Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini karena dalam cerpen yang
digambarkan hanyalah inti sarinya saja.
5. Tokoh dalam cerpen digambarkan mengalami masalah atau suatu konflik hingga pada
tahap penyelesainnya.
6. Pemakaian kata yang sederhana serta ekonomis dan mudah dikenal pembaca.
7. Kesan yang ditinggalkan dari cerpen tersebut sangat mendalam sehingga pembaca
dapat ikut merasakan kisah dari cerita tersebut.
8. Biasanya hanya 1 kejadian saja yang diceritakan.
9. Memiliki alur cerita tunggal dan lurus.
10. Penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta singkat
Struktur Cerpen
1. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan atau inti dari cerita pendek yang akan dikembangkan menjadi
sebuah rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga sebagai gambaran awal dalam cerita.
Abstrak bersifat opsional atau dalam artian bahwa setiap cerpen boleh tidak terdapat struktur
abstrak tersebut.
2. Orientasi
Orientasi berkaitan dengan waktu, suasana, dan tempat yang berkaitan dengan jalan cerita
dari cerpen tersebut.
3. Komplikasi
Komplikasi berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Pada
komplikasi, biasanya mendapatkan karakter ataupun watak dari berbagai tokoh cerita pendek
tersebut, hal ini karena pada bagian komplikasi kerumitan mulai bermunculan.
4. Evaluasi
Evaluasi yaitu struktur konflik yang terjadi dan mengarah pada klimaks serta sudah mulai
mendapatkan penyelesaiannya dari konflik yang terjadi tersebut.
5. Resolusi
Pada bagian resolusi, pengarang mulai mengungkapkan solusi yang dialami tokoh.
6. Koda
Pada bagian koda, terdapat nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil dari cerita pendek
tersebut oleh pembacanya.
Penilaian Pengetahuan :
1. Materi Pembelajaran
Teks Cerpen
Peserta didik mengerjakan latihan dan tugas yang diberikan guru untuk mengembangkan
kompetensi yang sesuai dengan teks cerpen “ Perihal Orang Miskin yang Bahagia”
1. Menjawab pertanyaan isi teks cerpen “ Perihal Orang Miskin yang Bahagia”
a. Menyimpulkan isi pokok teks cerpen “ Perihal Orang Miskin yang Bahagia”
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
b. Menyipulkan struktur teks cerpen “ Perihal Orang Miskin yang Bahagia”
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
c. Menyimpulkan kejadian kasualitas teks cerpen “ Perihal Orang Miskin yang Bahagia”
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Penilaian
Nilai : Nilai a + b + c + d + e =