Anda di halaman 1dari 6

JOB SHEET PEMELIHARAAN GARDAN

UNKNOWN 20.24
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I
BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA BANDUNG
KEJURUAN OTOMOTIF
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN
OTO.KR03.002.03 (Pemeliharaan/ Service Unit Final Drive/
UNIT KOMPETENSI Gardan)
HARI/TANGGAL
WAKTU PELATIHAN

JOB SHEET
PEMELIHARAN/ SERVICE UNIT FINAL DRIVE/ GARDAN

1. TUJUAN
a. Mampu dalam pemeliharaan / Service Unit Final Drive/ garden dan
komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau system lainnya
b. Mampu menggunakan informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
c. Mampu memelihara/ Service Unit Final Drive/ garden dan komponen-
komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai
dengan spesifikasi
d. Mampu menerapkan SOP (Standard Operation Procedures), K3 (Kesehatan,
Keselamatan Kerja), dan peraturan perundang-undangan dalam kegiatan
pemeliharaan / Service Unit Final Drive/ garden

2. ALAT DAN BAHAN


Alat
a. Hands tool
b. Kunci moment
c. Bearing puller / tracker
d. Kunci Shocket
e. Special tools
f. Dial Indikator
g. Spring scala
h. Tools Box

Bahan
a. Unit Gardan
b. Nampan
c. Kain lap
d. Cat / Kapur
e. Grease / Vet
3. KESELAMATAN KERJA
a. Perhatikan perintah-perintah instruktur
b. Gunakan pakian kerja / wearpack Ketika Praktek
c. Bekerjalah berdasarkan Standard Operating Prosedur (SOP) dan Kaidah K3 dan perundang-
undangan
d. Letakkan peralatan kerja pada tempat yang aman
e. Setelah menggunakan peralatan kerja, bersihkan kembali peralatan kerja dan letakkan
kembali pada tempatnya
f. Tanyakanlah hal-hal yang dianggap sulit kepada instruktur

4. PRINSIP KERJA
Apabila mesin dan transmisi ditempatkan pada ujung depan kendaraan dan
memutarkan roda belakang, maka gaya dipindahkan dari transmisi ke roda
belakang melalui propeller shaft (poros belakang), system ini disebut “long
transmission” atau “Conventional Transmission”.
Ada dua jenis pemindahan yang lama yaitu
Satu yaitu pemindahan dengan pemutaran “Hotchkiss” dengan poros belakang
terbuka, gaya reaksi yang dihasilkan dalam sumbu belakang selama percepatan
dan perlambatan diambil oleh pegas belakang, gaya bidang yang dipindahkan
dari roda penggerak pada chassis melalui pegas-pegas belakang, yang
kedua Torque Tube Drive, tipe ini propeller shaft tertutup (terbungkus) di dalam
tabung gaya, fungsinya memikul berat kendaraan, tenaga yang menggerakkan
roda dipindahkan ke bodi melalui pipa momen (torque tube).

5. TEORI GARDAN
Pengertian Gardan
Gardan adalah salah satu komponen mobil untuk meneruskan tenaga mesin ke
poros roda. Putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam
ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang kemudian akan menggerakkan piston
untuk bergerak naik turun. Lalu gerak naik turun piston ini akan diteruskan untuk
memutar poros engkol. Gerak putar poros engkol ini akan diteruskan untuk memutar
roda gila / flywheel. Putaran roda gila akan diteruskan untuk memutar kopling
kemudian diteruskan memutar transmisi ke as kopel lalu ke gardan. Gardan akan
meneruskan putaran ini ke as roda dan as roda akan memutar roda, sehingga
kendaraan dapat berjalan. Jadi urutan perpindahan tenaga dan putaran dari mesin
sampai ke roda, sehingga kendaraan atau mobil dapat berjalan.
Gambar Gardan
Fungsi Gardan
1. Merubah arah putaran mesin
Posisi mesin pada mobil untuk truck atau khusunya mobil yang menggunakan as
kopel, memiliki posisi mesin yang memanjang ke depan. Sehingga arah putaran dari roda
gila jelas tidak searah dengan arah putaran roda. Maka gardan inilah yang membuat arah
dari putaran mesin menjadi searah dengan arah putaran roda (yaitu maju ke depan).
2. Memperbesar momen
Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros
engkol mempunyai tenaga atau momen. Tenaga dari suatu benda yang berputar dengan
cepat adalah kecil, sedangkan tenaga dari benda yang berputar lambat adalah besar.
Seperti kita ketahui bahwa selambat – lambatnya mesin berputar memiliki kecepatan
minimal 600 rpm. Maksudnya adalah dalam satu menit poros engkol berputar 600 kali.
Sedangkan pada kecepatan tinggii memiliki kecepatan hingga 12.000 rpm, berarti poros
engkol berputar 12.000 kali dalam 1 menit. Agar tenaga dari poros engkol ini menjadi
besar, maka kecepatan putaran dari poros engkol ini harus diperlambat. Disinilah gardan
memperlambat kecepatan putaran dari poros engkol tersebut, sehingga tenaga putar atau
momen menjadi besar dan mobil dapat bergerak atau berjalan.
3. Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelok
Pada saat mobil berbelok, putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat
daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok dengan
baik dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan kanan selalu sama, maka mobil tak
akan membelok. Di sinilah gardan membuat putaran roda kiri dan kanan tidak sama,
sehingga mobil dapat membelok dengan baik.
Komponen Gardan

Gambar: Bagian-Bagian Gardan

1. Rel Axle Housing


Bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena letaknya dibagian
roda belakang, khususnya pada mobil muatan atau minibus.
2. Gasket
Bagian yang digunakan untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga penting.
Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna yang
buntutnya kerusakan pada gigi gardan.
3.Differential Carrier
Gigi differential dipasang pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi
baru bagian ini delepaskan dari differential housing.
4. Differential Ring gear dan drive pinion gear kit
Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan mengganti bagian
bagian ini.
5.Oil Seal
Oil Seal yang terletak di bagian ujung dari differential housing ini berfungsi mencegah agar
oli tidak habis. Kalau ANda menemukan di sekitar bagian ini ada basah akibat rembesan oli
sebaiknya segera mengganti seal baru.
6. Universal joint Flange
Bagian yang meneruskan putaran propeler shaft differential disamping itu ia juga berfungsi
sebagai penyumbat agar oli tidak keluar.
7. Differential Pinion atau montir menyebutnya gigi satelit
Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan kanan
bisa saling menyesuaikan diri.
8. Mur pengancing drive shaft
ini sering kurang diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah masih terkancing
dengan baik terutama pada mobil muatan.

6. LANGKAH KERJA PEMELIHARAAN GARDAN / DIFERENTIAL


1. Membongkar
a. Lepaskan roda belakang dari kendaraan
b. Lepaskan axle shaft dari kendaraan
c. Lepaskan propeller shaft dari gardan dan transmisi
d. Lepaskan Gardan dari kendaraan
e. Bongkar unit gardan dan komponen-komponennya

Hasil kerja :
Spesifikasi : Tempatkan komponen - komponen dalam keadan berurutan
Kesimpulan :

2. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan visual komponen unit Gardan
NO Nama Komponen Kondisi Analisa /tindakan
1 Drive Pinion Baik Jelek
2 Front & Rear Bearing
3 Front & rear bearing outer race
4 Seal oil
5 Spacer
6 Ring gear
7 Differensial case
8 Pinion shaft
9 Pinion gear
10 Side gear
11 Side bearing
12 Side bearing outer race
13 Adjusting nut
14 Bearing cup
15 Differnsial carrier

3. Merakit komponen
a.

4. Pemeriksaan / Pengukuran
a. Pengukuran Backlash Ring Gear
Hasil ukur :
Spesifikasi :
Kesimpulan :

b. Pengukuran Run Out Ring Gear


Hasil ukur :
Spesifikasi :
Kesimpulan :

c. Pengukuran Backlash Side Gear


Hasil ukur :
Spesifikasi :
Kesimpulan :

d. Pengukuran Pre Load


Hasil ukur :
Spesifikasi :
Kesimpulan :
5. Merakit
a. Pasang Gardan dan komponen-komponennya
b. Pasang propeller shaft pada transmisi dan gardan

Hasil Kerja :
Spesifikasi : Semua komponen dapat terpasang dan Gardan dapat bekerja dengan
baik
Kesimpulan :

7. SUMBER :
1. Team Kemnaker.2016.Buku Informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor
Otomotif Kendaraan Ringan.Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas Kemnaker.
2. Team Kemnaker.2016.Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor
Otomotif Kendaraan Ringan.Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas Kemnaker
3. Team Toyota Astra. 1996. New Step 1 Trainning Manual. Jakarta: PT. Toyota
Astra Motor-Trainning Division
4. Team Toyota Astra. 1996. Pedoman Reparasi Mesin Seri K-Toyota. Jakarta:
PT. Toyota Astra Motor-Trainning
5. Drs.Daryanto.2014.Teknik Merawat Automobil Lengkap.Bandung: Yrama
Widya Bandun
6. https://devisofiah23.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-bagian-bagian-
fungsi-dan.htm

Anda mungkin juga menyukai