Anda di halaman 1dari 4

Definisi

Apa itu gagal ginjal kronis?

Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal di bawah batas normal. Bila Anda
menderita gagal ginjal kronis, itu artinya ginjal Anda tidak dapat menyaring kotoran, tidak
mampu mengontrol jumlah air dalam tubuh, juga kadar garam dan kalsium dalam darah. Zat-
zat sisa metabolisme yang tidak berguna akan tetap tinggal dan mengendap di dalam tubuh
sehingga lambat laun dapat membahayakan kondisi pasien.

Gagal ginjal kronis biasanya terjadi tiba-tiba dan pertumbuhannya secara bertahap. Penyakit
ini berlangsung lambat dan biasanya tidak muncul hingga pasien menunjukkan gejala parah
dan membahayakan kesehatannya.

Seberapa umumkah gagal ginjal kronis?

Gagal ginjal kronis adalah penyakit umum yang berkaitan dengan proses penuaan. Semakin
tua usia seseorang, maka risikonya semakin tinggi. Diperkirakan 1/5 dari pria dan 1/4 dari
wanita berusia 65-74 tahun memiliki kecenderungan yang lebih kuat untuk terkena penyakit
ini. Anda dapat menurunkan peluang terkena penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko
Anda. Silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala gagal ginjal kronis?

Gagal ginjal kronis sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal dan berkembang
secara perlahan-lahan. Namun, umumnya tanda dan gejala tahap akhir dari penyakit gagal
ginjal kronis adalah:

 Mual dan muntah


 Hilangnya nafsu makan
 Perasaan lemah dan lesu
 Sesak napas
 Sakit perut
 Masalah mulut
 Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama di malam hari
 Mati rasa, kesemutan, terbakar kaki panas dan tangan
 Kram otot dan kejang otot
 Gangguan tidur
 Kulit gatal
 Menurunnya ketajaman mental
 Tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol
 Nyeri pada dada karena penumpukan cairan di sekitar jantung
 Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau tangan

Kemungkinan terdapat tanda-tanda atau gejala yang tidak tercantum di atas. Jika Anda
mempunyai kekhawatiran tertentu mengenai gejala, silakan konsultasikan dengan dokter
Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Silakan konsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala gagal ginjal kronis yang
meliputi mual, diare, masalah perut, kesemutan pada tungkai, kurang tidur, kejang-kejang
atau gejala seperti disebutkan di atas. Status dan kondisi kesehatan dapat bervariasi pada
setiap orang. Selalu diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis, pengobatan
serta perawatan yang terbaik bagi Anda.

Penyebab

Apa penyebab gagal ginjal kronis?

Penyakit ginjal kronis terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal,
menyebabkan ginjal rusak selama beberapa bulan atau tahun. Penyakit dan kondisi yang
menyebabkan penyakit gagal ginjal kronis meliputi:

 Diabetes tipe 1 atau tipe 2


 Tekanan darah tinggi (hipertensi)
 Glomerulonefritis, peradangan pada ginjal
 Gangguan ginjal polikistik
 Obstruksi saluran kemih berkepanjangan
 Refluks Vesicoureteral, suatu kondisi yang menyebabkan urin kembali ke ginjal Anda.
 Infeksi ginjal berulang, juga disebut pielonefritis
 Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, seperti ibuprofen dan aspirin

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk gagal ginjal kronis?

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami gagal ginjal kronis adalah:

 Usia. Seiring bertambahnya usia risiko terkena penyakit ini juga meningkat.
 Etnisitas. Orang Afrika, Amerika, dan suku asli Amerika memiliki risiko lebih tinggi
dibandingkan dengan ras lainnya.
 Jenis kelamin. Umumnya pria lebih berisiko daripada wanita.
 Riwayat kesehatan keluarga. Riwayat keluarga merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan diabetes dan tekanan darah tinggi, pemicu utama gagal ginjal kronis.
 Makanan yang mengandung banyak protein dan lemak. Mengonsumsi makanan yang tidak
begitu banyak mengandung protein dan lemak dapat membantu Anda mengurangi risiko
terkena gagal ginjal.
 Penggunaan jenis obat tertentu. Hentikan penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan
kerusakan pada ginjal, misalnya analgesik serta beberapa jenis antibiotik NSAIDS.

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada
dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk gagal ginjal kronis?

Untuk mengobati dan menghambat perkembangan penyakit ginjal kronis, pasien perlu
menjalani sejumlah diet, pengobatan, mengontrol olahraga dan aktivitas yang dapat
memperparah penyakit ini, dialisis atau transplantasi ginjal juga dapat dilakukan atas saran
dokter. Beberapa pilihan pengobatan untuk penyakit gagal ginjal kronis adalah:

 Hindari makanan banyak mengandung kalium, fosfor, garam atau protein tinggi.
 Sangat penting untuk menjaga tekanan darah dan memeriksanya secara berkala.
 Dokter akan melakukan transfusi darah apabila pasien mengalami anemia.
 Obat yang bersifat diuretik dapat mencegah terjadinya penumpukan cairan dalam tubuh.
 Hentikan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat memicu kerusakan pada ginjal.
 Menjalani pengobatan untuk hipertensi, diabetes, gagal jantung kongestif serta infeksi.
 Beberapa pasien perlu menjalani dialisis ginjal bia pengobatan tidak berhasil. Dialisis
membantu membersihkan ginjal dari zat-zat sisa metabolisme dalam darah ketika ginjal tak
mampu menjalankan tugasnya. Dialisis ginjal ini dapat bersifat sementara ataupun permanen.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk gagal ginjal kronis?

Dokter akan mengambil sampel darah serta tes urin untuk menentukan apakah terdapat
kerusakan pada ginjal atau tidak. Selain itu, akan dilakukan tes lain pula untuk memastikan
kondisi ginjal Anda. Dokter akan menggunakan sinar-X untuk memeriksa ukuran ginjal yang
mungkin menjadi penyebab ginjal rusak, selain adanya gangguan lain, gangguan pada saluran
urin, batu ginjal atau tumor ginjal.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi gagal ginjal kronis?

Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang mungkin dapat membantu
Anda mengatasi gagal ginjal kronis adalah:

 Ikuti petunjuk diet yang disarankan oleh ahli kesehatan Anda, termasuk menyeleksi cairan
yang masuk ke dalam tubuh.
 Gunakan obat sesuai dengan arahan dokter. Jangan melewatkan pengobatan atau penggunaan
dosisi obat.
 Catat berat bedan harian Anda. Catat jumlah cairan yang Anda minum dan jumlah urin yang
Anda keluarkan apabila dokter memintanya.
 Perhatikan asupan makanan. Konsumsi makanan bernutrisi seimbang, hindari garam berlebih,
serta makanan berlemak.
 Olahraga secara teratur namun hindari aktivitas berat.
 Hubungi dokter segera jika Anda mengalami demam, menggigil, sakit kepala, otot terasa
sakit, napas pendek, mual, muntah dan dada terasa sakit.

Anda mungkin juga menyukai