secara mendadak, sehingga tidak bisa berfungsi. Gagal ginjal akut terjadi ketika ginjal tiba-
tiba tidak bisa menyaring limbah kimiawi dari darah yang bisa memicu bertumpuknya limbah
tersebut.
Biasanya, gagal ginjal akut terjadi sebagai komplikasi dari penyakit serius lainnya, dan
umumnya diderita oleh orang tua atau pasien perawatan intensif di rumah sakit. Ginjal dapat
mengalami kondisi gagal ginjal akut secara cepat, hanya dalam beberapa jam saja. Jika tidak
ditangani dengan segera, gagal ginjal akut bisa membahayakan nyawa penderitanya.
Pada fase awal, gagal ginjal akut biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun,
penyakit ini bisa memburuk dengan cepat dan tiba-tiba penderita mengalami beberapa gejala
di atas.
Volume darah yang rendah karena perdarahan, muntah dan diare berlebihan sehingga
mengakibatkan dehidrasi berat, luka bakar.
Jumlah darah yang dipompa jantung di bawah normal karena syok anafilaktik, gagal
hati, gagal jantung atau sepsis.
Lalu gagal ginjal akut juga dapat terjadi akibat cedera pada ginjal sendiri akibat:
Selain itu, gagal ginjal akut dapat diakibatkan oleh tersumbatnya saluran urine, sehingga
limbah dari ginjal tidak bisa dibuang melalui urine. Tersumbatnya aliran urine ini dapat
disebabkan oleh:
Pembesaran prostat
Batu ginjal.
Tumor daerah panggul, contoh tumor kandung kemih atau ovarium.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena gagal ginjal
akut, yaitu:
Untuk mendiagnosis gagal ginjal akut, dokter akan melakukan beberapa hal berikut:
Tes darah.
Tes urine dan pengukuran volume urine yang keluar.
Pemindaian.
Biopsi ginjal
Biasanya, pasien dewasa bisa disimpulkan terkena gagal ginjal akut jika hasil diagnosis
menunjukkan bahwa:
Tes pemindaian seperti USG ginjal ataupun CT scan dapat digunakan untuk mencari
penyebab gagal ginjal akut, misalnya ada penyumbatan pada sistem saluran kemih.
Pemeriksaan dengan mengambil sebagian jaringan ginjal sebagai sampel untuk diperiksa di
bawah mikroskop (biopsi), terkadang diperlukan untuk menentukan penyebab gagal ginjal
akut.
Gagal ginjal akut yang masih tergolong ringan bisa disembuhkan melalui rawat jalan.
Sebaliknya, pasien gagal ginjal akut yang tergolong berat harus menjalani rawat inap. Durasi
pengobatan tiap pasien tergantung dari penyebab gagal ginjal akut dan rentang waktu
pemulihan ginjal itu sendiri.
Jika dapat menjalani rawat jalan, maka dokter akan menyarankan pasien gagal ginjal akut
untuk:
Pasien gagal ginjal akut akan diminta untuk menjalani rawat inap jika mengalami kondisi
sebagai berikut:
Pada kondisi gagal ginjal akut yang berat, pasien akan membutuhkan cuci darah. Cuci darah
yang dilakukan pada gagal ginjal akut hanya sementara sampai fungsi ginjal kembali pulih,
kecuali bila kerusakan yang terjadi pada ginjal bersifat permanen. Beberapa keadaan pada
gagal ginjal akut yang membutuhkan penanganan dengan cuci darah di antaranya
adalah hiperkalemia, penurunan kesadaran, dan perikarditis.
Sejumlah komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit gagal ginjal akut adalah:
Semua orang yang berisiko terkena gagal ginjal akut harus diawasi saat mereka sakit atau
memulai pengobatan baru. Orang-orang tersebut disarankan untuk menjalani tes darah dan
mengecek volume urine secara rutin.
Ikutilah petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan ketika mengonsumsi obat
bebas (contohnya ibuprofen) dan taati nasihat dokter untuk menjaga tubuh dari penyakit yang
bisa menyebabkan gagal ginjal akut.