Anda di halaman 1dari 11

TERM OF REFERENCE

IN HOUSE TRAINING PENULISAN RESEP


DAN DISPENSING SEDIAAN STERIL

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARJAWINANGUN

Jl.By Pass Palimanan – Jakarta No. 1 KM 2


Telp.(0231) 358335 Fax. (0231) 359090 Arjawinangun Kabuapten Cirebon
I. PENDAHULUAN
Pelatihan penulisan resep dan pencatatan obat ini dibuat agar peresepan atau penulisan
resep oleh dokter dan pencatatan obat sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.
Dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004
menyebutkan bahwa medication error adalah kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian
obat selama penanganan tenaga kesehatan yang sebetulnya dapat dicegah. Kesalahan
pengobatan (medication error) dapat terjadi dalam tiap proses pengobatan, baik dalam proses
peresepan (prescribing), pembacaan resep (transcribing), penyiapan hingga penyerahan obat
(dispensing), maupun dalam proses penggunaan obat (administering) merupakan dua hal tersering
penyebab kesalahan pengobatan.
Peresepan obat biasanya merupakan langkah terakhir dalam konsultasi pasien dan dokter.
Obat yang diresepkan oleh dokter harus memenuhi kriteria peresepan obat yang rasional.
Peresepan obat yang rasional memenuhi langkah proses pengambilan keputusan yang logis mulai
dari pengumpulan data pasien melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium
atau penunjang lainnya. Dari hal itu, dokter akan membuat hipotesis atau diagnosis kerja yang
selanjutnya akan menuntun dia untuk menentukan langkah terapi yang diambil termasuk obat-obat
yang akan diberikan ke pasien. Algoritma ini, sayangnya, tidak selalu terjadi dengan baik, sehingga
terjadila peresepan obat yang irasional. Atas latarbelakang ini, World Health Organization (WHO)
sejak tahun 90-an telah memperkenalkan sistem Guide to Good Prescribing (Pedoman Penulisan
Resep).
Selain dari penulisan resep, pencacatan penggunaan obat merupakan salah satu bagian
pelayanan farmasi klinik. Pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan langsung yang diberikan
Apoteker kepada pasien dalam rangka meningkatkan outcome terapi dan meminimalkan risiko
terjadinya efek samping karena Obat, untuk tujuan keselamatan pasien (patient safety) sehingga
kualitas hidup pasien (quality of life) terjamin.
Pelayanan Farmasi Klinik yang dilakukan salah satunya adalah penelusuran riwayat
penggunaan obat. Penelusuran riwayat penggunaan Obat merupakan proses untuk mendapatkan
informasi mengenai seluruh Obat/Sediaan Farmasi lain yang pernah dan sedang digunakan,
riwayat pengobatan dapat diperoleh dari wawancara atau data rekam medik/pencatatan
penggunaan Obat pasien.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka sangat penting untuk mengadakan suatu
Pelatihan Penulisan Resep Sesuai dengan Pedoman WHO yang diselenggarakan oleh RSUD
Arjawinangun.
Dispensing sediaan steril merupakan salah satu bentuk pelayanan kefarmasian yang
dilaksanakan di rumah sakit. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 58 tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, dispensing sediaan steril harus dilakukan
secara terpusat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
infeksi nosokomial, kontaminasi sediaan, paparan terhadap petugas dan lingkungan, untuk
mencegah kesalahan dalam pemberian obat, serta untuk menjamin kualitas mutu sediaan. Oleh
karena itu dalam pelaksanaannya diperlukan tenaga kefarmasian yang terlatih, fasilitas dan
peralatan serta prosedur penanganan khusus.
Berdasarkan kebijakan Direktur RSUD Arjawinangun sesuai Surat Ketetapan Direktur RSUD
Arjawinangun Nomor : 445/Kpts/01/Farm/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit
Arjawinangun, staf yang menyiapkan produk steril (seperti I.V dan epidural) dilatih dalam prinsip-
prinsip teknik aseptik.
Saat ini belum ada staf rumah sakit yang telah mendapatkan pelatihan tentang dispensing
sediaan steril, oleh karena itu perlu segera dilakukan pelatihan penyiapan atau dispensing sediaan
steril sesuai standar.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan penulisan resep kepada dokter dan
pengenalan dipensing sediaan steril kepada staf farmasi dan perawat.
Tujuan yang ingin dicapai dari dilaksanakan pelatihan ini adalah :
1. Tujuan Umum
Pelatihan penulisan resep :
Dokter menuliskan resep secara lengkap dan aman untuk menghindari kesalahan dalam
pemberian terapi obat kepada pasien.
Pelatihan dispensing steril :
Staf mampu menyiapkan sarana dan prasarana serta melakukan pelayanan aspetic dispensing
2. Tujuan Khusus
Pelatihan penulisan resep :
a. Memahami mengenai Terapi Rasional dan Resep Rasional
b. Mengerti akan tata cara penulisan resep dan formula resep
c. Mengerti akan tata cara pencatatan penggunaan obat
d. Untuk menghindari dan meminimalisasi kesalahan pengobatan
Pelatihan dispensing steril :
a. Memahami prinsip-prinsip aspetic dispensing
b. Mengetahui persyaratan untuk sarana dan prasarana yang diperlukan
c. Mampu melaksanakan review terhadap obat-obat yang akan dilakukan pencampurans
secara aspetic dispensing
d. Mengetahui, memahami dan mampu melaksanakan tahap-tahap aspetic dispensing baik
untuk sediaan non sitostatika

III. RENCANA KEGIATAN


A. Nama Kegiatan
Pelatihan Penulisan Resep dan dispensing sediaan steril.
B. Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Senin / 20 November 2017
Waktu : pukul 07.30 - 14.30 WIB
Tempat : Aula RSUD Arjawinangun
C. Peserta dan instruktur
Peserta :
Pelatihan Penulisan Resep : dokter spesialis dan dokter umum (25 Orang)
Pelatihan Dispensing Sediaan Steril : Staf Farmasi dan Perawat Ruangan (40 Orang)
Instruktur :
Hery Prambudi, S.Si.,M.Si.,Apt
Apoteker yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan dispensing sediaan steril
D. Materi pelatihan
1. Pre tes
2. Pemaparan Materi
3. Diskusi interaktif
4. Simulasi
5. Post Tes

IV. KEPANITIAAN
Penasehat : Direktur RSUD Arjawinangun
Penanggung jawab : Wadir Pelayanan
Ketua Panitia : Iis Roslina, S.Farm, Apt.
Sekretaris : Taufik Ali, S.Farm, Apt.
Bendahara : Widya Anisa, S.Farm.,Apt
Sie Acara : Cindy Prasasti, S.Si, Apt.
Sie Humas : Dadang Priyono, S.Farm.,Apt
Sie Perlengkapan : Hernandi, S.Farm
Sie Konsumsi : 1. Dea Larasaty, S.Farm.,Apt
2 Jamai, S.Farm.,Apt

V. ANGGARAN BIAYA

Nama Pengeluaran Biaya

A. Kesekretariatan

Modul Pelatihan untuk 65 orang peserta @ Rp. 5000,- 325.000

Sertifikat 65 lembar @ Rp. 5.000,00 325.000

B. Konsumsi

Snack 65 orang @ Rp. 10.000,00 650.000

Makan Siang 65 orang @Rp.20.000,00 1.300.000


C. Honorarium

Honorarium Instruktur
1 Instruktur @ Rp. 1.500.000,00 1.500.000

TOTAL 4.100.000

VI. SUSUNAN ACARA


WAKTU MATERI PENANGGUNG JAWAB
07.00 – 07.30 Pendaftaran Ulang Panitia
07.30 – 08.00 Pre tes Penulisan Resep Panitia
08.00 – 08.30 Pembukaan dan Sambutan Dr. Hj. R. Triyani Judawinata
08.30 – 09.30 Materi Penulisan Resep Hery Prambudi, S.Si.,M.Si.,Apt

10.30 – 11.30 Post tes Penulisan Resep Panitia


11.30 – 12.30 ISHOMA Panitia
12.30 – 01.00 Pre tes Dispensing Sediaan steril Panitia
13.00 – 14.00 Materi Dispensing Sediaan Steril Hery Prambudi, S.Si.,M.Si.,Apt
14.00 –14.30 Post tes Dispensing Sediaan steril Panitia
14.30 – 15.00 Penutupan Panitia
VII. EVALUASI
1. Terlaksananya penulisan resep dan dispensing sediaan steril yang sesuai standar.
2. Berjalannya supervisi dan monitoring dari Tim Instalasi Farmasi terhadap pelaksanan penulisan
resep dan dispensing sediaan steril yang sesuai standar.
3. Adanya pelaporan tentang pelaksanaan penulisan resep dan dispensing sediaan steril yang
sesuai standar.

VIII. PENUTUP
Demikian proposal kami buat semoga semua pihak khususnya yang terkait dapat memberikan
dukungan dan partisipasinya sehingga kegiatan ini dapat dilangsungkan sesuai dengan yang telah
direncanakan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Arjawinangun
Kabupaten Cirebon.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Arjawinangun, 01 Oktober 2017

Mengetahui

Direktur RSUD Arjawinangun Ketua Panitia

dr. Hj. R. Triyani Judawinata Iis Roslina, S.Farm, Apt.


RENCANA TINDAK LANJUT IN HOUSE TRAINING ( IHT )
PENULISAN RESEP DAN DISPENSING SEDIAAN STERIL

PENULISAN RESEP
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN PELAKSANA PENANGGUNG INDIKATOR WAKTU
JAWAB KEBERHASILAN
1 Sosialisasi penulisan Pelatihan penulisan Dokter yang ada Instalasi Farmasi Instalasi Farmasi 100 % Minggu ketiga bulan
resep lengkap dan aman resep tersosialisasikan di rumah sakit November 2017
2 Evaluasi dan Monitoring Terlaksananya Instalasi Instalasi Farmasi Instalasi Farmasi 100% Tiap minggu kedua
penulisan resep penulisan resep yang Farmasi bulan berjalan
lengkap dan aman
3 Menyusun atau Adanya laporan Instalasi Instalasi Farmasi Instalasi Farmasi 100% Minggu keempat
membuat laporan penulisan resep tiap Farmasi bulan berjalan
penulisan resep tiap unit unit

DISPENSING SEDIAAN STERIL


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN PELAKSANA PENANGGUNG INDIKATOR WAKTU
JAWAB KEBERHASILAN
1 Sosialisasi dispensing Pelatihan dispensing Staf Farmasi Instalasi Farmasi Instalasi Farmasi 100 % Minggu ketiga bulan
sediaan steril sediaan steril dan Perawat November 2017
tersosialisasikan
2 Evaluasi dan Monitoring Terlaksananya Staf Farmasi Instalasi Farmasi Instalasi Farmasi 100% Tiap minggu kedua
dispensing sediaan steril dispensing sediaan dan Perawat bulan berjalan
sesuai standar steril sesuai standar
3 Menyusun atau Adanya laporan Staf Farmasi Instalasi Farmasi Instalasi Farmasi 100% Minggu keempat
membuat laporan dispensing sediaan bulan berjalan
dispensing sediaan steril steril sesuai standar
sesuai standar

Anda mungkin juga menyukai