Anda di halaman 1dari 20

SEKSI / DEPARTEMEN : REVISI : 00

NO. MSDS : TGL.REVISI : -


TGL.DIBUAT : PAGE :
Diketahui Dicheck Dibuat
NAMA MATERIAL :
NAMA DAGANG :
WUJUD MATERIAL :
Bahan Baku : DIREKTUR DOK. KONTROL LK3
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.AN Dr. Syafik Ahmad

Simbol
HEALTH 0
0
FIRE 0
0 0
REACTIVITY 0
2
PERSONAL
PROTECTION H

SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :


1. Kulit : 1. Masker :

2. Mata : 2. Sarung tangan :

3. Terhirup : 3. Kaca mata :

4. Tertelan : 4. Appron :

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar ( ) 4 - sangat berbahaya
3 - berbahaya
2. Reaktifitas ( ) 2 - agak berbahaya
1 - sedikit berbahaya
3. Kesehatan ( ) 0 - tidak berbahaya

4. Bahaya lain ( )

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit :

* Terkena mata :

* Terhirup :

* Tertelan :

Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17

EMS-FM-17 REV 00
SEKSI / DEPARTEMEN : Inst. Lab. Patologi Anatomi REVISI : 00
NO. MSDS :2 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 07-02-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dicheck Dibuat
NAMA MATERIAL : FORMALDEHYDE
NAMA DAGANG : FORMALIN (LARUTAN)
WUJUD MATERIAL : CAIRAN
Bahan Baku : PENGAWET JARINGAN DIREKTUR DOK. KONTROL LK3
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.AN Dr. Syafik Ahmad

Simbol

2
2 0
2

SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :


1. Kulit : IRITASI 1. Masker Jenis : penyerap organik

2. Mata : IRITASI 2. Sarung tangan Jenis : nitril, butil/ viton

3. Terhirup : IRITASI 3. Kaca mata Jenis : google

4. Tertelan : MABUK, HALUSINASI, PUSING/ MUNTAUH-MUNTAH 4. Appron Jenis : -

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 2 4 - sangat berbahaya hindari terbentuknya uap. Bekerja sebaiknya dalam
3 - berbahaya
ruangan berventilasi atau dalam almari asam( 20 ppm
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya
1 - sedikit berbahaya gas telah bersifat iritan yang menyebabkan air mata
3. Kesehatan 2 0 - tidak berbahaya
keluar- lakrimator). Hindari pula kontak dengan kulit
4. Bahaya lain ( )
karena menyebabkan dermatitis. Simpan bahan diatas

suhu 18ºC jauhkan dari asam dan oksidator.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : cuci dengan air yang banyak, cuci dengan air bila terjadi tumpahan, serap dalam kebakaran bahan dapat
sabun kemudian bilas dengan air bersih kertasguna mengambil bahan untk dipadamkan dengan
* Terkena mata : cuci segera dengan air bersih, alirkan terus semprotan air, CO2, bubuk
dibuang kemudian atau dibakar. Cuci
selama 20 menit. Bawa ke dokter kimia kering atau busa
lantai yang terkena tumpahan dengan
* Terhirup : bawa korban ketempat udara segar
air atau sabun. Penanganan kebocoran

* Tertelan : beri minum air guna pengenceran(bila sadar) atau tumpahan dengan alat pelindung
diri (masker, gloves dan goggles)

Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17

EMS-FM-17 REV 00
SEKSI / DEPARTEMEN : Inst. Lab. Patologi Anatomi REVISI : 00
NO. MSDS :3 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 07-02-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dicheck Dibuat
NAMA MATERIAL : AMMONIA
NAMA DAGANG : AMONIAK
WUJUD MATERIAL : CAIR
Bahan Baku :PEWARNAAN DIREKTUR DOK. KONTROL LK3
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.AN Dr. Syafik Ahmad

Simbol

1
3 0
2

SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :


1. Kulit : LUKA BAKAR 1. Masker Jenis : penyerap amonia

atau SCBA
2. Mata : IRITASI & KEBUTAAN TOTAL 2. Sarung tangan Jenis : karet

3. Terhirup : IRITASI 3. Kaca mata Jenis : google & perisai


muka
4. Tertelan : 4. Appron Jenis : -

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 1 4 - sangat berbahaya hindari gas berada dalam ruang kerja. Jauhkan amonia dari
3 - berbahaya loncatan api,sumber pemanas. Hati-hati silinder gas, bawa
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya dengan troli, posisi tegak berdiri. Simpan amonia jauh dari
1 - sedikit berbahaya
populasi, dingin, kering berventilasi dan jauh dari panas.
3. Kesehatan 3 0 - tidak berbahaya
Wadah atau bangunan harus anti korosi. beri label sekali-kali
jangan membuka botol amonia dengan mengarahkan uap/gas
4. Bahaya lain ( )
amonia pada mata, karena dapat menimbulkan kebutaan.
jangan menyimpan lebih dari 6 bulan. bahan inkompatibel :
asam, oksidator, halida, etoksi, logam alkali, kalium klorat.
Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran
* Terkena kulit : cuci dengan air bersihdan alirkan air selama 20 bila terjadi tumpahan atau kebocoran, hentikan kebocoran gas
menit, bawa kedokter hanya ditangani oleh ahlinya dengan dengan aman, ambil
* Terkena mata : cuci dengan air bersih (hangat) selama 20
memakai alat pelindung diri. Ambil silinder gas dari api atau
menit, segera bawa kedokter
sumber api, beri ventilasi. Kabut amonia sumber pemanas, gunakan
* Terhirup : bawa korban ketempat udara segar, segera cari
dapat disemprot dengan air. Netralkan semprotan air sebagai
pengobatan
* Tertelan larutan amonia sebelum dibuang ke pendingin. APAR: CO2,
sungai atau lingkungan. bubuk bahan kimia kering

Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17

EMS-FM-17 REV 00
SEKSI / DEPARTEMEN : Inst. Lab. Patologi Anatomi REVISI : 00
NO. MSDS :4 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 07-02-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dicheck Dibuat
NAMA MATERIAL : PHENOL
NAMA DAGANG : FENOL KRISTAL
WUJUD MATERIAL : PADAT
Bahan Baku : REAGEN DIREKTUR DOK. KONTROL LK3
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.AN Dr. Syafik Ahmad

Simbol

2
3 0
2

SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :


1. Kulit : IRITASI 1. Masker Jenis : penyerap uap
organik
2. Mata : KOROSIF & KEBUTAAN 2. Sarung tangan Jenis : gloves karet alam

3. Terhirup : IRITASI 3. Kaca mata Jenis : google

4. Tertelan : MABUK, HALUSINASI, PUSING/ MUNTAUH-MUNTAH 4. Appron Jenis : karet

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 2 4 - sangat berbahaya gunakan bahan sesedikit mungkin di tempat yang
3 - berbahaya berventilasi. Jauhkan dari api dan sumber pemanas.
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya Hindari terbentuknya mist. Cegah bahan kontak dengan
1 - sedikit berbahaya
kulit dan mata dengan memakai alat pelindung diri.
3. Kesehatan 3 0 - tidak berbahaya
Simpan bahan dalam wadah tertutup rapat, ditempat

4. Bahaya lain ( ) dingin,berventilasi. wadah harus tahan terhadap korosi.


simpan jauh dari bahan inkompatibel : oksidator kuat,
campuran AICI3 dan nitro benzena

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : cuci dengan air mengalir selama 30 batasi daerah kebocoran dan sediakan pemadaman dapat
menit alat proteksi dan ventilasi. Singkirkan menggunakan air,gas
* Terkena mata :cuci dengan air bersih yang mengalir kabon doiksida & bubuk
sumber panas atau api. Bahan
selama 30 menit, bawa kedokter kimia kering. Semprotan
tertumpah segera dikumpulkan dan
* Terhirup : bawa korban ketempat udara segar air dapat berfungsi sebagai
diserap dengan tanah atau pasir kering
pendingin.
* Tertelan : bila sadar beri 250 mL air untuk untuk dikuburkan secara aman. Cegah

pengenceran, bawa kedokter masuk ke dalam perairan, karena amat


beracun

Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17

EMS-FM-17 REV 00
SEKSI / DEPARTEMEN : Inst. Lab. Patologi Anatomi REVISI : 00
NO. MSDS :5 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 07-02-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dicheck Dibuat
NAMA MATERIAL : AMMONIUM SULFATE
NAMA DAGANG : AMONIUM SULFAT
WUJUD MATERIAL : PADAT, KRISTAL
Bahan Baku : REAGEN DIREKTUR DOK. KONTROL LK3
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.AN Dr. Syafik Ahmad

Simbol

0
1 0
2

SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :


1. Kulit : IRITASI 1. Masker Jenis : respirator debu

2. Mata : IRITASI 2. Sarung tangan Jenis : gloves

3. Terhirup : IRITASI RINGAN 3. Kaca mata Jenis : google

4. Tertelan : DIARE DAN MUNTAUH-MUNTAH 4. Appron Jenis : pakaian kerja

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 0 4 - sangat berbahaya usahakan agar tidak terbentuk debu di tempat
3 - berbahaya kerja.pasang ventilasiumum dan lokal exhauster untuk
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya menurunkan kadar cemaran di bawah 10 mg/m3. jaga
1 - sedikit berbahaya
kebersihan, jangan makan,minum dan merokok di
3. Kesehatan 1 0 - tidak berbahaya
tempat kerja. Sediakan alat pancuran air pencuci mata

4. Bahaya lain ( ) dan safety shower. simpan bahan di tempat dingin,


berventilasi, kering dan jauh dari bahan inkompatibel
terutama adalah oksidator kuat.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : siram dengan air dan cuci dengan sabun bilas bila terjadi tumpahan, serap dalam pemadaman dapat
air bersih bila terjadi peradangan bawa ke
kertas, uapkan dalam almari asam dan menggunakan air,gas
dokter
* Terkena mata :jangan mengosok mata. Buka kelopak mata bakar kertas penyerapnya. Bekas kabon doiksida & bubuk

semprot dengan air bersih, bawa kedokter tumpahan dapat disiram dengan air. kimia kering
* Terhirup : bawa korban ketempat udara segar

* Tertelan : beri minum banyak air untuk pengenceran


atau beri norit untuk penyerapan.

Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17

EMS-FM-17 REV 00
SEKSI / DEPARTEMEN : Inst. Lab. Patologi Anatomi REVISI : 00
NO. MSDS :6 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 07-02-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dicheck Dibuat
NAMA MATERIAL : HYDROGEN PEROXIDE
NAMA DAGANG : HIDROGEN PEROKSIDA
WUJUD MATERIAL : CAIRAN
Bahan Baku : ANTISEPTIK/ OBAT KUMUR DIREKTUR DOK. KONTROL LK3
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.AN Dr. Syafik Ahmad

Simbol
0
2 3
2

SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :


1. Kulit : IRITAN & LUKA BAKAR 1. Masker Jenis : SCBA

2. Mata : IRITAN & LUKA BAKAR 2. Sarung tangan Jenis : karet alam

3. Terhirup : MENYEBABKAN PARU-PARU BASAH 3. Kaca mata Jenis : goggles

4. Tertelan : MENYEBABKAN PARU-PARU BASAH 4. Appron Jenis : karet alam,PVC

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 0 4 - sangat berbahaya hindari hidrogen peroksida dari kontaminan debu atau
3 - berbahaya logam karena ia akan mudah terurai. Reaksi penguraian
2. Reaktifitas 3 2 - agak berbahaya hebat akan terjadi apabila terkontaminasi katalis seperti
1 - sedikit berbahaya MnO2. juga harus disimpan ditempat yang dingin
3. Kesehatan 2 0 - tidak berbahaya berventilasi jauh dari bahan inkompatibel : bahan
organik mudah terbakar(benzena, keton, karbon),
4. Bahaya lain ( ) oksidator (permanganat, nitrit) dan logam (besi,
tembaga, nikel, krom). bila menagani H2O2 pakailah
pakaian pelindung dan glves(pelindung kulit).

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit ; cuci dengan air bersihambil pakaian bila terjadi tumpahan, serap dalam pemadaman dapat
yang terkontaminasi kertas, uapkan dalam almari asam dan menggunakan air,gas
* Terkena mata : cuci dengan air bersih selama 15 menit bakar kertas penyerapnya. Bekas kabon doiksida & bubuk
dan bawa ke dokter tumpahan dapat disiram dengan air. kimia kering
* Terhirup : bawa korban ketempat udara segar

* Tertelan : segera beri minum air 250 mL untuk


mengencerkan, jangan dirangsang sampai
muntah

Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17

EMS-FM-17 REV 00
SEKSI / DEPARTEMEN : Inst. Lab. Patologi Anatomi REVISI : 00
NO. MSDS :7 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 07-02-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dicheck Dibuat
NAMA MATERIAL : ACETIC ACID
NAMA DAGANG : ASAM ASETAT
WUJUD MATERIAL : CAIR
Bahan Baku : PEWARNAAN KHUSUS DIREKTUR DOK. KONTROL LK3
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.AN Dr. Syafik Ahmad

Simbol

2
3 1
2

SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :


1. Kulit : IRITASI 1. Masker Jenis : penyerap organik

2. Mata : IRITASI 2. Sarung tangan Jenis : karet alam

3. Terhirup : IRITASI & EDEMA 3. Kaca mata Jenis : google

4. Tertelan : GANGGUAN SALURAN USUS 4. Appron Jenis : -

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 2 4 - sangat berbahaya jauhkan bahan dari nyala, loncatan api dan sumber
3 - berbahaya pemanasan lain. Pasang plakat : " DILARANG
2. Reaktifitas 1 2 - agak berbahaya MEROKOK". Hindari terbentuknya mist. Tutup wadah
1 - sedikit berbahaya rapat. Hati-hati bila membuka tutup wadah. Simpan
3. Kesehatan 2 0 - tidak berbahaya bahan dalam wadah yang kuat dan tahan bocor dalam
ruangan yang berventilasi pada suhu diatas 16 ºC (titik
4. Bahaya lain ( ) beku). wadah yang kuat adalah gelas atau polietilen.
jauhkan dari bahan inkopatibel : oksidator
(kromat,permanganat, perklorat), basa kuat, seperti
natrium hidroksida dan logam (kecuali Al).
Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran
* Terkena kulit : cuci dengan air bersih selama 20 menit beri ventilasi tempat tumpahan dan pemadaman dapat
padamkan nyala api bila ada atau menggunakan air,gas
* Terkena mata : cuci dengan air bersih selama 20 menit singkirkan semua sumber panas. kabon doiksida & bubuk
Jangan sentuh tumpahan, cegah jangan
kimia kering, busa alkohol.
sampai kebocoran masuk sungai.
* Terhirup : ambil sumber kontaminan dan bawa korban Air juga dapat
Tumpahan dapat dipompa atau divakum.
ketempat udara segar mendinginkan wadah bila
Sedikit tumpahan dapat diserap dengan
* Tertelan : beri minum banyak air untuk pengenceran tanah, pasir atau absorbent. bersihkan terpapar pada panas.
atau beri norit untuk penyerapan. lantai dengan semprotan air. lindungi
mata percikan asam dan uap asam
konsentrasi tinggi.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17

EMS-FM-17 REV 00
SEKSI / DEPARTEMEN : Inst. Lab. Patologi Anatomi REVISI : 00
NO. MSDS :8 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 07-02-2013 PAGE :
Diketahui Dicheck Dibuat
NAMA MATERIAL : NITRIC ACID
NAMA DAGANG : ASAM NITRAT
WUJUD MATERIAL : CAIRAN
Bahan Baku : PEWARNAAN DIREKTUR DOK. KONTROL LK3
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.AN Dr. Syafik Ahmad

Simbol

0 0
3 1 3 0

ox
y
ox
y
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : IRITASI & LUKA BAKAR 1. Masker Jenis : penyerap asam

2. Mata : IRITASI & LUKA BAKAR 2. Sarung tangan Jenis : anti asam

3. Terhirup : IRITASI & LUKA BAKAR 3. Kaca mata Jenis : google

4. Tertelan : GANGUAN PARU-PARU, BRONKHITIS DAN EROSI GIGI 4. Appron Jenis : anti asam

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 3 4 - sangat berbahaya hindari terbentuknya uap di tempat kerja dan hindari pula
3 - berbahaya menghirupnya karena amat berbahaya bagi paru-paru.
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya Pasang ventilasi dan penyedot setempat agar cemaran
1 - sedikit berbahaya di tempat kerja NAB. Pakailah alat pelindung diri dalam
3. Kesehatan 0 0 - tidak berbahaya menangani bahan. Hindari kontak bahan dengan zat
organik. simpan bahan dalam wadah gelas, alumunium
4. Bahaya lain ( ) dan baja dalam gudang berlapis semen, dingin,
berventilasi. jauhkan dari bahan inkompatibel, zat
organik( kayu, terpentin, kertas, selulosa), logam, plastik
dan karet.
Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran
* Terkena kulit : segera lepaska pakaian cuci tubuh yang terkena beritahu safety personil, isolasi daerah api kecil dapat dipadamkan
dengan air kebocoran/ tumpahan, beri ventilasi dan dengan bubuk kimia, CO2
* Terkena mata : jangan mengosok mata. Buka kelopak mata larangan masuk. Pakai alat pelindung busa dan air. Bila api
semprot dengan air mengalir diri jauhkan bahan mudah terbakar. sudah besar : semprotan
* Terhirup : bawa korban ketempat udara segar, bantu Gunakan air untuk menyemprot uap air, kabut dan busa.
pernafasan bila perlu atau pendingin. Sedikit tumpahan dapat Personel pemadam api
* Tertelan : diserap oleh tanah atau pasir. tumpahan harus memakai alat
bila sadar, beri 1-2 gelas air untuk pengenceran
dan setelah itu beri dispersi CaO atau MgO. yang banyak dapat dinetralkan dahulu pelindung diri (SCBA)
Jangan dirangsanguntuk muntah dan jangan dengan Ca(OH)2 atau NaHCO3
diberi NaHCO3
sebelum dibuang secara khusus.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17

EMS-FM-17 REV 00
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :1 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : AMMONIUM HYDROXIDE
NAMA DAGANG : AMMONIUM HYDROXIDE
WUJUD MATERIAL : CAIR
Bahan Baku : NH₄OH DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena
Simbol HEALTH 3
0 FIRE 0
2 0 REACTIVITY 0
2 PERSONAL
PROTECTION
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Korosif, iritasi, permeasi, terbakar, radang 1. Masker : Respirator uap yang telah
tersertifikasi
2. Mata : Iritasi, non korosif, radang, kerusakan jaringan mata 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Iritasi, Non korosif terhadap paru-paru, kerusakan jaringan 3. Kaca mata : Kacamata dan perisai muka
saluran pernapasan
4. Tertelan : Sangat berbahaya, kerusakan membran mukosa mulut 4. Appron : Jas lab panjang
TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 0 4 - sangat berbahaya Simpan di tempat yang tertutup rapat dan sejuk dengan
3 - berbahaya ventilasi yang baik. Simpan dalam tempat terkunci dan
kering. Jangan simpan pada suhu di atas 25°C. Jangan
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya
ditelan dan dihirup. Gunakan pakaian pelindung yang
1 - sedikit berbahaya
sesuai. Jangan menambahkan air ke produk ini. Bila
3. Kesehatan 2 0 - tidak berbahaya
ventilasi tidak memadai, gunakan peralatan penyerap yang
sesuai. Bila tertelan, segera cari bantuan medis dan
4. Bahaya lain ( ) tunjukkan wadah atau label bahan. Hindari kontak dengan
kulit dan mata. Jauhkan dari bahan inkompatibel : logam,
asam.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air selama Tumpahan kecil : -
15 menit sambil menyingkirkan pakaian Encerkan dengan air dan pel atau serap
dan sepatu yang terkontaminasi. dengan bahan kering inert dan buang di
Oleskan kulit yang teriritasi dengan tempat pembuangan yang sesuai.
emolien. Air dingin dapat digunakan. Netralisir residu tumpahan dengan
Cuci pakaian dan sepatu sebelum
larutan encer Asam asetat.
digunakan kembali. Segera cari bantuan
Tumpahan dalam jumlah banyak :
medis. Bila terkena kontak kulit serius,
Cairan beracun dan bersifat korosif.
cuci dengan sabun disinfektan dan
Hentikan tumpahan jika tanpa resiko.
oleskan kulit dengan krim anti bakteri,
Serap dengan tanah kering, pasir, atau
lalu segera cari bantuan medis.
bahan yang tidak mudah terbakar.
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan
Jangan sampai air mengenai tumpahan.
dari mata. Segera bilas dengan air
Jangan menyentuh tumpahan bahan.
mengalir selama 15 menit, jaga agar
Gunakan semprotan air untuk
kelopak mata tetap terbuka. Air dingin
mengurangi uap. Cegah masuknya
dapat digunakan. Segera cari bantuan tumpahan bahan ke selokan, ruang
medis. Bilas lagi dengan air mengalir bawah tanah, atau area tertentu. Segera
untuk menghindari kemungkinan infeksi. cari petugas untuk membuang
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara tumpahan tersebut. Netralisir residu
segar. Bila tidak bernapas, berikan
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas tumpahan dengan larutan encer Asam
berikan oksigen. Segera cari bantuan asetat.
medis. Bila terhirup dalam jumlah yang
besar, segera bawa korban ke daerah
yang aman. Longgarkan pakaian yang
ketat, seperti kerah, dasi, atau ikat
pinggang. Bila sulit bernapas, berikan
oksigen. Bila korban tidak bernapas,
lakukan resusitasi (hati-hati saat
resusitasi karena bahan bersifat racun,
infeksius, atau korosif). Segera cari
bantuan medis.

* Tertelan : Jangan rangsang untuk memuntahkan


bahan yang tertelan kecuali diarahkan
untuk melakukannya oleh tenaga medis.
Jangan pernah memberikan apapun
melalui mulut korban yang tidak sadar.
Longgarkan pakaian yang ketat seperti
kerah, dasi, atau ikat pinggang. Segera
cari bantuan medis.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :2 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : ASAM ASETAT
NAMA DAGANG : ACETIC ACID
WUJUD MATERIAL : CAIRAN
Bahan Baku : CH₃COOH DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena
Simbol
HEALTH 3
2 FIRE 2
3 0
REACTIVITY 0
2
PERSONAL PROTECTION
H
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Iritasi, korosif, permeasi, terbakar, radang 1. Masker : Respirator uap yang
telah tersertifikasi
2. Mata : Iritasi, korosif, radang, kerusakan jaringan mata 2. Sarung tangan : Sarung Tangan
3. Terhirup : 3. Kaca mata : Kacamata
Iritasi, kerusakan jaringan mulut & saluran pernapasan
4. Tertelan : Sangat berbahaya 4. Appron : Jenis sintetik
TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 2 4 - sangat berbahaya Simpan di tempat yang terpisah dan sejuk dengan
3 - berbahaya ventilasi yang baik. Simpan dalam wadah tertutup rapat
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya dan tetap tersegel sampai saat akan digunakan. Jauhkan
dari panas dan sumber api. Jangan ditelan dan dihirup.
1 - sedikit berbahaya
Jangan menambahkan air ke produk ini. Bila ventilasi
3. Kesehatan 3 0 - tidak berbahaya tidak memadai, gunakan peralatan penyerap yang
sesuai. Bila tertelan, segera cari bantuan medis dan
tunjukkan wadah atau label bahan. Hindari kontak
4. Bahaya lain ( )
dengan kulit dan mata. Jauhkan dari bahan
inkompatibel : oksidator, reduktor, logam, asam, dan
alkali.
Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran
* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air selama 15 Tumpahan kecil : Kebakaran kecil :
menit sambil menyingkirkan pakaian dan
Encerkan dengan air dan pel atau Gunakan bubuk kimia
sepatu yang terkontaminasi. Oleskan kulit serap dengan bahan kering inert dan kering
yang teriritasi dengan emolien. Air dingin buang di tempat pembuangan yang
Kebakaran besar :
dapat digunakan. Cuci pakaian dan sepatu sesuai. Netralisir residu tumpahan
sebelum digunakan kembali. Segera cari dengan larutan encer Sodium Gunakan busa alkohol,
bantuan medis. Bila terkena kontak kulit Carbonate.
semprotan air, atau,
serius, cuci dengan sabun disinfektan dan Tumpahan dalam jumlah banyak :
kabut. Gunakan air jet
oleskan kulit dengan krim anti bakteri, lalu
Cairan mudah terbakar dan bersifat
segera cari bantuan medis. untuk mencegah
korosif. Jauhkan dari panas dan
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan dari sumber api. Hentikan tumpahan jika peningkatan tekanan,
mata. Segera bilas dengan banyak air
tanpa resiko. Jika produk dalam bentuk atau ledakan.
selama 15 menit. Air dingin dapat
digunakan. Segera cari bantuan medis. padat, gunakan sekop untuk
mengambil dan membuang
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara
segar. Bila tidak bernapas, berikan tumpahannya ke tempat pembuangan
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas yang sesuai. Jika produk berupa
berikan oksigen. Segera cari bantuan
medis. Bila terhirup dalam jumlah yang cairan, serap dengan tanah kering,
besar, segera bawa korban ke daerah yang pasir, atau bahan yang tidak mudah
aman. Longgarkan pakaian yang ketat,
terbakar. Jangan sampai air mengenai
seperti kerah, dasi, atau ikat pinggang. Bila
sulit bernapas, berikan oksigen. Bila korban tumpahan. Serap dengan bahan kering
tidak bernapas, lakukan resusitasi (hati-hati inert dan buang di tempat pembuangan
saat resusitasi karena bahan bersifat
racun, infeksius, atau korosif). Segera cari yang sesuai. Jangan menyentuh
bantuan medis. tumpahan bahan. Gunakan semprotan
air untuk mengurangi uap. Cegah
masuknya tumpahan bahan ke
selokan, ruang bawah tanah, atau area
* Tertelan : Jangan rangsang untuk memuntahkan
bahan yang tertelan kecuali diarahkan tertentu. Segera cari petugas untuk
untuk melakukannya oleh tenaga medis. membuang tumpahan tersebut.
Jangan pernah memberikan apapun Netralisir residu tumpahan dengan
melalui mulut korban yang tidak sadar. larutan encer Sodium Carbonate.
Longgarkan pakaian yang ketat seperti
kerah, dasi, atau ikat pinggang. Cari
bantuan medis bila muncul gejala.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :3 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : ETIL ALCOHOL
NAMA DAGANG : ETHANOL
WUJUD MATERIAL : CAIRAN JERNIH
Bahan Baku : C₂H₆O DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena
Simbol
HEALTH 2
3 FIRE FIRE FIRE
FIRE
FIRE 32
2 0
2 REACTIVITY 0
PERSONAL
PROTECTION E
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Iritasi, permeasi, sensitasi 1. Masker : Respirator uap yang telah
tersertifikasi
2. Mata : Iritasi 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Berbahaya 3. Kaca mata : Kacamata
4. Tertelan : Sedikit berbahaya 4. Appron : Jas lab
TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 3 4 - sangat berbahaya Simpan dalam tempat terkunci. Jauhkan dari panas dan
3 - berbahaya sumber api. Jangan ditelan dan dihirup. Gunakan
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya pakaian pelindung yang sesuai. Bila ventilasi tidak
1 - sedikit berbahaya memadai, gunakan peralatan penyerap yang sesuai. Bila

3. Kesehatan 2 0 - tidak berbahaya tertelan, segera cari bantuan medis dan tunjukkan
wadah atau label bahan. Hindari kontak dengan kulit dan
4. Bahaya lain ( ) mata. Jauhkan dari bahan inkompatibel : oksidator,
asam, alkali, dan kelembaban.
Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran
* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air. Tumpahan kecil : Kebakaran kecil :
Oleskan kulit yang teriritasi dengan Encerkan dengan air dan pel atau serap Gunakan bubuk kimia
emolien. Singkirkan pakaian dan sepatu kering
yang terkontaminasi. Air dingin dapat dengan bahan kering inert dan buang di
Kebakaran besar :
digunakan. Cuci pakaian dan sepatu
tempat pembuangan yang sesuai. Gunakan busa alkohol,
sebelum digunakan kembali. Segera cari
Tumpahan dalam jumlah banyak :
bantuan medis. Bila terkena kontak kulit
serius, cuci dengan sabun disinfektan Cairan mudah terbakar. Jauhkan dari semprotan air, atau, kabut.
dan oleskan kulit dengan krim anti panas dan sumber api. Hentikan
bakteri, lalu segera cari bantuan medis. tumpahan jika tanpa resiko. Serap
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan
dengan tanah kering, pasir, atau bahan
dari mata. Segera bilas dengan air
mengalir selama 15 menit, jaga agar yang tidak mudah terbakar. Jangan
kelopak mata tetap terbuka. Air dingin menyentuh tumpahan bahan. Cegah
dapat digunakan. Segera cari bantuan
medis. masuknya tumpahan bahan ke selokan,
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara ruang bawah tanah, atau area tertentu.
segar. Bila tidak bernapas, berikan
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas
berikan oksigen. Segera cari bantuan
medis. Bila terhirup dalam jumlah yang
besar, segera bawa korban ke daerah
yang aman. Longgarkan pakaian yang
ketat, seperti kerah, dasi, atau ikat
pinggang. Bila sulit bernapas, berikan
oksigen. Bila korban tidak bernapas,
lakukan resusitasi. Segera cari bantuan
medis.

* Tertelan : Jangan rangsang untuk memuntahkan


bahan yang tertelan kecuali diarahkan
untuk melakukannya oleh tenaga medis.
Jangan pernah memberikan apapun
melalui mulut korban yang tidak sadar.
Longgarkan pakaian yang ketat seperti
kerah, dasi, atau ikat pinggang. Cari
bantuan medis bila muncul gejala.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :4 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : FENOL
NAMA DAGANG : PHENOL
WUJUD MATERIAL : PADAT
Bahan Baku : C₆H₅OH DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena

Simbol HEALTH 3
2 FIRE 2
3 0 REACTIVITY 0
2
J PERSONAL
PROTECTION J
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Iritasi, korosif, sensitasi, permeasi, radang 1. Masker : Respirator uap &debu
yang telah tersertifikasi
2. Mata : Iritasi, radang, kerusakan kornea atau kebutaan. 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Iritasi saluran pernapasan, kerusakan paru-paru. 3. Kaca mata : Kacamata
4. Tertelan : Iritasi saluran pencernaan 4. Appron : Jenis sintetik

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 2 4 - sangat berbahaya Sensitif terhadap udara dan cahaya. Simpan dalam
3 - berbahaya wadah kedap cahaya. Sensitif terhadap kelembaban.
Simpan dalam wadah tertutup rapat dan sejuk dengan
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya
ventilasi yang baik. Simpan dalam tempat terkunci dan
1 - sedikit berbahaya
wadah kering. Jauhkan dari panas dan sumber api.
3. Kesehatan 3 0 - tidak berbahaya Wadah yang kosong dapat memicu timbulnya
kebakaran, uapkan residu bahan di dalam lemari asam.
4. Bahaya lain ( ) Jangan ditelan dan dihirup. Jangan menambahkan air ke
produk ini. Bila ventilasi tidak memadai, gunakan
peralatan penyerap yang sesuai. Bila tertelan, segera
cari bantuan medis dan tunjukkan wadah atau label
bahan. Hindarkan kontak dengan mata dan kulit.
Jauhkan dari bahan inkompatibel : oksidator, asam.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air selama Tumpahan kecil : Kebakaran kecil :
15 menit sambil menyingkirkan pakaian Gunakan alat yang tepat untuk Gunakan bubuk kimia
dan sepatu yang terkontaminasi. mengambil tumpahan padat dan kering
Oleskan kulit yang teriritasi dengan membuangnya ke tempat pembuangan Kebakaran besar :
emolien. Air dingin dapat digunakan.
yang sesuai. Gunakan semprotan air,
Cuci pakaian dan sepatu sebelum
Tumpahan dalam jumlah banyak : kabut, atau busa. Jangan
digunakan kembali. Segera cari bantuan
Padatan bersifat korosif. Hentikan gunakan air jet.
medis. Bila terkena kontak kulit serius
tumpahan jika tanpa resiko. Jangan
cuci dengan sabun disinfektan dan
sampai air mengenai tumpahan
oleskan kulit dengan krim anti bakteri,
lalu segera cari bantuan medis. tersebut. Jangan menyentuh bahan

* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan yang tertumpah. Gunakan semprotan air
dari mata. Segera bilas dengan banyak untuk mengurangi uap. Cegah
air selama 15 menit. Air dingin dapat masuknya tumpahan bahan ke selokan,

digunakan. Segera cari bantuan medis. ruang bawah tanah, atau area tertentu.
Hilangkan semua sumber api. Segera
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara
segar. Bila tidak bernapas, berikan cari petugas untuk membuang
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas
tumpahan tersebut.
berikan oksigen. Segera cari bantuan
medis. Bila terhirup dalam jumlah yang
besar, segera bawa korban ke daerah
yang aman. Longgarkan pakaian yang
ketat, seperti kerah, dasi, atau ikat
pinggang. Bila sulit bernapas, berikan
oksigen. Bila korban tidak bernapas,
lakukan resusitasi (hati-hati saat
resusitasi karena bahan bersifat racun,
infeksius, atau korosif). Segera cari
bantuan medis.

* Tertelan : Jangan merangsang untuk


memuntahkan bahan yang tertelan
kecuali diarahkan untuk melakukannya
oleh tenaga medis. Jangan pernah
memberikan apapun melalui mulut
korban yang tidak sadar. Bila tertelan
dalam jumlah yang besar, segera bawa
ke dokter. Longgarkan pakaian yang
ketat seperti kerah, dasi, atau ikat
pinggang.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :5 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : FORMALIN ( LARUTAN)
NAMA DAGANG : FORMALDEHYDE SOLUTION
WUJUD MATERIAL : CAIR, TAK BERWARNA
Bahan Baku : CH₂O DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena
Simbol
HEALTH 3
2 FIRE 2
3 0
REACTIVITY 0
2 PERSONAL
PROTECTION G
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Iritasi, sensitasi, permeasi, korosif 1. Masker : Respirator uap yang telah
tersertifikasi
2. Mata : Iritasi, korosif, inflamasi 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : - 3. Kaca mata : Kacamata
4. Tertelan : Sangat berbahaya 4. Appron : Jas Lab

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 2 4 - sangat berbahaya Simpan di tempat yang terpisah dan sejuk dengan
3 - berbahaya ventilasi yang baik. Simpan dalam wadah tertutup rapat
dan tetap tersegel sampai saat akan digunakan.
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya
Jauhkan dari panas dan sumber api. Jangan ditelan dan
1 - sedikit berbahaya dihirup. Bila ventilasi tidak memadai, gunakan peralatan
3. Kesehatan 3 0 - tidak berbahaya penyerap yang sesuai. Bila tertelan, segera cari bantuan
medis dan tunjukkan wadah atau label bahan. Hindari
4. Bahaya lain ( ) kontak dengan kulit dan mata. Jauhkan dari bahan
inkompatibel : oksidator, reduktor, asam, alkali, dan
kelembaban.
Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran
* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air. Tumpahan kecil : Kebakaran kecil :
Oleskan kulit yang teriritasi dengan Encerkan dengan air dan pel atau Gunakan bubuk kimia
emolien. Singkirkan pakaian dan sepatu serap dengan bahan kering inert dan kering
yang terkontaminasi. Air dingin dapat buang di tempat pembuangan yang
Kebakaran besar :
sesuai. Netralisir residu tumpahan
digunakan. Cuci pakaian dan sepatu
dengan larutan encer Sodium Gunakan busa alkohol,
sebelum digunakan kembali. Segera cari Carbonate.
semprotan air, atau, kabut.
bantuan medis. Bila terkena kontak kulit Tumpahan dalam jumlah banyak :
Gunakan air jet untuk
serius, cuci dengan sabun disinfektan Cairan mudah terbakar dan bersifat
dan oleskan kulit dengan krim anti racun. Jauhkan dari panas dan mencegah peningkatan
bakteri, lalu segera cari bantuan medis. sumber api. Hentikan tumpahan jika tekanan, atau ledakan.
tanpa resiko. Serap dengan bahan
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan
dari mata. Segera bilas dengan air kering inert dan buang di tempat
mengalir selama 15 menit, jaga agar pembuangan yang sesuai. Jangan
kelopak mata tetap terbuka. Air dingin sampai air mengenai tumpahan.
dapat digunakan. Segera cari bantuan Jangan menyentuh tumpahan bahan.
medis. Gunakan semprotan air untuk
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara mengurangi uap. Cegah masuknya
segar. Bila tidak bernapas, berikan tumpahan bahan ke selokan, ruang
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas
bawah tanah, atau area tertentu.
berikan oksigen. Segera cari bantuan
medis. Bila terhirup dalam jumlah yang Segera cari petugas untuk membuang
besar, segera bawa korban ke daerah tumpahan tersebut. Netralisir residu
yang aman. Longgarkan pakaian yang tumpahan dengan larutan encer
ketat, seperti kerah, dasi, atau ikat
pinggang. Bila sulit bernapas, berikan Sodium Carbonate.
oksigen. Bila korban tidak bernapas,
lakukan resusitasi (hati-hati saat
resusitasi karena bahan bersifat racun,
infeksius, atau korosif). Segera cari
bantuan medis.

* Tertelan : Jangan rangsang untuk memuntahkan


bahan yang tertelan kecuali diarahkan
untuk melakukannya oleh tenaga medis.
Jangan pernah memberikan apapun
melalui mulut korban yang tidak sadar.
Longgarkan pakaian yang ketat seperti
kerah, dasi, atau ikat pinggang. Segera
cari bantuan medis.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :6 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : GLISEROL
NAMA DAGANG : GLYSEROL
WUJUD MATERIAL : CAIRAN KENTAL
Bahan Baku : C₃H₈O₃ DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena

Simbol
HEALTH 1
1
FIRE 1
1 0
REACTIVITY 0
2
PERSONAL
PROTECTION G

SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :


1. Kulit : Iritasi, permeasi 1. Masker : Respirator uap yang telah
tersertifikasi
2. Mata : Iritasi 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Sedikit berbahaya 3. Kaca mata : Kacamata
4. Tertelan : Sedikit berbahaya 4. Appron : Jas Lab

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 1 4 - sangat berbahaya Simpan di tempat yang tertutup rapat dan sejuk dengan
3 - berbahaya ventilasi yang baik. Higroskopis. Jauhkan dari panas dan
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya sumber api. Jangan ditelan dan dihirup. Gunakan
pakaian pelindung yang sesuai. Bila tertelan, segera cari
bantuan medis dan tunjukkan wadah atau label bahan.
1 - sedikit berbahaya
Bila ventilasi tidak memadai, gunakan peralatan
3. Kesehatan 1 0 - tidak berbahaya
penyerap yang sesuai. Jauhkan dari bahan inkompatibel
: oksidator.
4. Bahaya lain ( )

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : Tumpahan kecil : Kebakaran kecil :
Cuci dengan sabun dan air. Oleskan kulit
yang teriritasi dengan emolien. Obati bila Encerkan dengan air dan pel atau serap Gunakan bubuk kimia
iritasi bertambah parah. Air dingin dapat dengan bahan kering inert dan buang di kering
digunakan.
tempat pembuangan yang sesuai. Bilas Kebakaran besar :
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan lagi area yang terkena tumpahan Gunakan semprotan air,
dari mata. Segera bilas dengan banyak dengan air. kabut, atau busa. Jangan
air bersih selama 15 menit. Air dingin Tumpahan dalam jumlah banyak : gunakan air jet.
dapat digunakan. Obati bila terjadi iritasi. Hentikan tumpahan jika tanpa resiko.
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara Jika produk dalam bentuk padat,
segar. Bila tidak bernapas, berikan gunakan sekop untuk mengambil dan
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas, membuang tumpahannya ke tempat
berikan oksigen. Segera cari bantuan
medis. pembuangan yang sesuai. Jika produk
berupa cairan, jangan sampai air masuk.
* Tertelan : Jangan merangsang untuk Serap dengan bahan kering inert dan
memuntahkan bahan yang tertelan
kecuali diarahkan untuk melakukannya buang di tempat pembuangan yang
oleh tenaga medis. Jangan pernah sesuai. Jangan menyentuh tumpahan
berikan apapun melalui mulut pada
bahan. Gunakan semprotan air untuk
korban yang tidak sadar. Longgarkan
pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, mengurangi uap. Cegah masuknya
atau ikat pinggang. Cari bantuan medis tumpahan gliserol ke selokan, ruang
jika muncul gejala.
bawah tanah, atau area tertentu.
Hilangkan semua sumber api. Segera
cari petugas untuk membuang
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 ) tumpahan tersebut. Bilas lagi dengan air
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255) pada area yang terkena tumpahan.
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :7 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : HIDROGEN PEROKSIDA
NAMA DAGANG : HYDROGEN PEROXIDE
WUJUD MATERIAL : CAIRAN
Bahan Baku : H₂O₂ DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena
Simbol HEALTH 3
0
FIRE 0
2 1
REACTIVITY 1
2 PERSONAL
PROTECTION
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Iritasi, korosif, permeasi, terbakar, luka, radang 1. Masker : Respirator uap yang telah
tersertifikasi
2. Mata : Iritasi, korosif, radang, kerusakan mata 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Sensitasi paru, kerusakan saluran pernapasan 3. Kaca mata : Kacamata &perisai muka
4. Tertelan : Berbahaya, kerusakan membran mukosa mulut 4. Appron : Jas lab panjang
TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 0 4 - sangat berbahaya Simpan di tempat yang sejuk dan ventilasi baik. Simpan
3 - berbahaya dalam tempat terkunci dan kering. Jauhkan dari panas,
2. Reaktifitas 1 2 - agak berbahaya sumber api, dan bahan yang mudah terbakar. Jangan
ditelan dan dihirup. Jangan menambahkan air ke produk
1 - sedikit berbahaya
ini. Bila ventilasi tidak memadai, gunakan peralatan
3. Kesehatan 2 0 - tidak berbahaya
penyerap yang sesuai. Bila tertelan, segera cari bantuan
medis dan tunjukkan wadah atau label bahan. Hindari
4. Bahaya lain ( )
kontak dengan kulit dan mata. Jauhkan dari bahan
inkompatibel : oksidator, reduktor, bahan yang mudah
terbakar, bahan organik, logam, asam, dan alkali.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air selama Tumpahan kecil : Kebakaran kecil :
15 menit sambil menyingkirkan pakaian Encerkan dengan air dan pel atau serap Gunakan air. Jangan
dan sepatu yang terkontaminasi. gunakan bahan kimia atau
dengan bahan kering inert dan buang di
Oleskan kulit yang teriritasi dengan busa. Halon atau CO₂
emolien. Air dingin dapat digunakan. tempat pembuangan yang sesuai. dapat sedikit
Cuci pakaian dan sepatu sebelum Tumpahan dalam jumlah banyak : mengendalikan.
digunakan kembali. Segera cari bantuan Cairan korosif dan bahan oksidator. Kebakaran besar :
medis. Bila terkena kontak kulit serius, Hentikan tumpahan jika tanpa resiko. Semprot area kebakaran
cuci dengan sabun disinfektan dan Serap dengan tanah kering, pasir, atau dengan air dari kejauhan.
oleskan kulit dengan krim anti bakteri, bahan yang tidak mudah terbakar. Pindahkan kontainer dari
lalu segera cari bantuan medis. Jangan sampai air mengenai tumpahan. area kebakaran jika dapat
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan Gunakan semprotan air untuk menjaga melakukannya tanpa
dari mata. Segera bilas dengan banyak kelembaban dan mengurangi uap. resiko. Jangan pindahkan
air selama 15 menit. Air dingin dapat Jangan menyentuh tumpahan bahan. cargo atau kendaraan
digunakan. Segera cari bantuan medis. Cegah masuknya tumpahan bahan ke yang telah terkena api.
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara Kendalikan api dari
selokan, ruang bawah tanah, atau area
segar. Bila tidak bernapas, berikan kejauhan. Dinginkan
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas tertentu. Segera cari petugas untuk
kontainer dengan air
berikan oksigen. Segera cari bantuan membuang tumpahan tersebut.
medis. Bila terhirup dalam jumlah yang sampai api padam. Jaga
besar, segera bawa korban ke daerah jarak dengan tangki yang
yang aman. Longgarkan pakaian yang
ketat, seperti kerah, dasi, atau ikat terlalap api. Untuk
pinggang. Bila sulit bernapas, berikan kebakaran yang lebih
oksigen. Bila korban tidak bernapas, besar, bila memungkinkan
lakukan resusitasi (hati-hati saat
resusitasi karena bahan bersifat racun, gunakan semprotan
infeksius, atau korosif). Segera cari otomatis atau tinggalkan
bantuan medis
area kebakaran tersebut.

* Tertelan : Jangan rangsang untuk memuntahkan


bahan yang tertelan kecuali diarahkan
untuk melakukannya oleh tenaga medis.
Jangan pernah memberikan apapun
melalui mulut korban yang tidak sadar.
Longgarkan pakaian yang ketat seperti
kerah, dasi, atau ikat pinggang. Segera
cari bantuan medis.

Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :8 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : RESORSINOL
NAMA DAGANG : RESORCIN
WUJUD MATERIAL : PADAT (KRISTAL, SERBUK)
Bahan Baku : C₆H₆O₂ DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena

Simbol
HEALTH 2
1
FIRE 1
2 0
2 REACTIVITY 0
PERSONAL
PROTECTION E
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Iritasi, permeasi 1. Masker : Respirator debu yang
telah tersertifikasi
2. Mata : Iritasi 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Berbahaya 3. Kaca mata : Kacamata
4. Tertelan : Berbahaya 4. Appron : Jas lab panjang

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 1 4 - sangat berbahaya Simpan dalam tempat terkunci dan tertutup rapat serta
2. Reaktifitas 0 3 - berbahaya sejuk dengan ventilasi yang baik. Jauhkan dari panas
3. Kesehatan 2 2 - agak berbahaya dan sumber api. Wadah yang kosong dapat memicu
timbulnya kebakaran, uapkan residu bahan di dalam
4. Bahaya lain ( ) 1 - sedikit berbahaya
lemari asam. Jangan ditelan dan dihirup. Gunakan
0 - tidak berbahaya
pakaian pelindung yang sesuai. Bila ventilasi tidak
memadai, gunakan peralatan penyerap yang sesuai. Bila
tertelan, segera cari bantuan medis dan tunjukkan bahan
atau label bahan. Hindarkan kontak dengan mata dan
kulit. Jauhkan dari bahan inkompatibel : oksidator, asam.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air. Tumpahan kecil : Kebakaran kecil :
Oleskan kulit yang teriritasi dengan Gunakan alat yang tepat untuk Gunakan bubuk kimia
emolien. Singkirkan pakaian dan sepatu mengambil tumpahan padat dan kering
yang terkontaminasi. Air dingin dapat
membuangnya ke tempat pembuangan Kebakaran besar :
digunakan. Cuci pakaian sebelum
yang sesuai. Gunakan semprotan air,
digunakan kembali. Segera cari bantuan
Tumpahan dalam jumlah banyak : kabut, atau busa. Jangan
medis. Bila terkena kontak kulit serius
cuci dengan sabun disinfektan dan Gunakan sekop untuk mengambil gunakan air jet.
oleskan kulit dengan krim anti bakteri, tumpahan padat dan membuangnya ke
lalu segera cari bantuan medis. tempat pembuangan yang sesuai.
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan
dari mata. Segera bilas mata dengan
banyak air selama minimal 15 menit.
Cari bantuan medis.

* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara


segar. Bila tidak bernapas, berikan
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas,
berikan oksigen. Segera cari bantuan
medis.

* Tertelan : Jangan memaksakan untuk


memuntahkan bahan yang tertelan
kecuali diarahkan untuk melakukannya
oleh tenaga medis. Jangan pernah
memberikan apapun melalui mulut
korban yang tidak sadar. Bila tertelan
dalam jumlah yang besar, segera bawa
ke dokter. Longgarkan pakaian yang
ketat seperti kerah, dasi, atau ikat
pinggang.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :9 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : HEKSANA
NAMA DAGANG : HEXANE
WUJUD MATERIAL : CAIRAN
Bahan Baku : C₆H₁₄ DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena
Simbol HEALTH 2
3
1 0 FIRE 3
2 REACTIVITY 0
PERSONAL
PROTECTION G
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Iritasi ringan, dalam jumlah yang besar dapat 1. Masker : Respirator uap yang telah
terabsorbsi kulit tersertifikasi
2. Mata : Iritasi ringan 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Berbahaya, iritasi saluran pernapasan 3. Kaca mata : Kacamata &perisai muka
4. Tertelan : Berbahaya, iritasi saluran pencernaan disertai mual 4. Appron : Jas lab panjang, Boot
dan nyeri perut
TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 3 4 - sangat berbahaya Simpan di area terpisah tertentu, di tempat yang sejuk,
3 - berbahaya terkunci, dan berventilasi baik. Jauhkan dari panas,
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya sumber api, dan bahan yang mudah terbakar. Jangan
1 - sedikit berbahaya ditelan dan dihirup. Hindari kontak dengan kulit.
3. Kesehatan 1 0 - tidak berbahaya Gunakan pakaian pelindung yang sesuai. Bila ventilasi
tidak memadai, gunakan peralatan pernapasan yang
4. Bahaya lain ( ) sesuai. Bila tertelan, segera cari bantuan medis dan
tunjukkan wadah atau label bahan. Jauhkan dari bahan
inkompatibel : oksidator.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : Cuci dengan sabun dan air. Oleskan kulit Tumpahan kecil : Kebakaran kecil :
yang teriritasi dengan emolien. Obati bila Serap dengan bahan inert dan buang di Gunakan bubuk kimia
tempat pembuangan yang sesuai.
kering
iritasi berlanjut. Bila terkena kontak kulit
Tumpahan dalam jumlah banyak : Kebakaran besar :
serius, cuci dengan sabun disinfektan
Cairan mudah terbakar, tidak larut dalam Gunakan semprotan air,
dan oleskan kulit dengan krim anti air. Jauhkan dari panas dan sumber api. kabut, atau busa.
Hentikan tumpahan jika tanpa resiko.
bakteri, lalu segera cari bantuan medis.
Serap dengan tanah kering, pasir, atau
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan
dari mata. Segera bilas dengan air bahan yang tidak mudah terbakar.
mengalir selama 15 menit, jaga agar Jangan sampai air mengenai tumpahan.
kelopak mata tetap terbuka. Segera cari Jangan menyentuh tumpahan bahan.
bantuan medis bila terjadi iritasi. Cegah masuknya tumpahan bahan ke
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara selokan, ruang bawah tanah, atau area
segar. Bila tidak bernapas, berikan tertentu, buat penghalang bila perlu.
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas
berikan oksigen. Segera cari bantuan Segera cari petugas untuk membuang
medis. Bila terhirup dalam jumlah yang tumpahan tersebut.
besar, segera bawa korban ke daerah
yang aman. Longgarkan pakaian yang
ketat, seperti kerah, dasi, atau ikat
pinggang. Bila sulit bernapas, berikan
oksigen. Bila korban tidak bernapas,
lakukan resusitasi dari mulut ke mulut.
Segera cari bantuan medis

* Tertelan : Jangan memaksakan untuk


memuntahkan bahan yang tertelan
kecuali diarahkan untuk melakukannya
oleh tenaga medis. Jangan pernah
memberikan apapun melalui mulut
korban yang tidak sadar. Longgarkan
pakaian yang ketat seperti kerah, dasi,
atau ikat pinggang. Obati bila muncul
gejala tertentu.

Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS :9 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : KSILENA
NAMA DAGANG : XYLENE
WUJUD MATERIAL : CAIRAN
Bahan Baku : C₅H₄(CH₃)₂ DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena

Simbol
HEALTH 2
3
FIRE 3
2 0
REACTIVITY 0
2
PERSONAL
PROTECTION H

SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :


1. Kulit : Iritasi, permeasi, radang 1. Masker : Respirator uap yang telah
tersertifikasi
2. Mata : Iritasi, radang 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Sedikit berbahaya 3. Kaca mata : Kacamata
4. Tertelan : Sedikit berbahaya 4. Appron : Jas lab

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 3 4 - sangat berbahaya Bahan mudah terbakar sebaiknya simpan di tempat
3 - berbahaya yang terpisah. Simpan di tempat yang tertutup rapat dan
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya sejuk dengan ventilasi yang baik. Jauhkan dari panas
1 - sedikit berbahaya dan sumber api. Ruangan berpendingin lebih baik untuk
3. Kesehatan 2 0 - tidak berbahaya bahan-bahan dengan titik nyala < 37,8°C. Jangan ditelan
dan dihirup. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Bila
Bahaya lain ( ) ventilasi tidak memadai, gunakan peralatan penyerap
yang sesuai. Jauhkan dari bahan inkompatibel :
4. oksidator.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air. Cuci Tumpahan kecil : Kebakaran kecil :
kulit yang terkontaminasi dengan air
Serap dengan bahan kering inert dan Gunakan bubuk kimia
mengalir dan sabun non abrasif.
Oleskan kulit yang teriritasi dengan buang di tempat pembuangan yang kering
emolien. Bila iritasi menetap, cari
sesuai. Kebakaran besar :
pengobatan. Cuci pakaian yang
terkontaminasi sebelum digunakan Tumpahan dalam jumlah banyak : Gunakan semprotan air
kembali. Bila terkena kontak kulit serius
Cairan beracun yang mudah terbakar, atau kabut. Gunakan air jet
cuci dengan sabun disinfektan dan
oleskan kulit dengan krim anti bakteri, tidak atau sangat sedikit larut air.
untuk mencegah
lalu segera cari bantuan medis. Jauhkan dari panas dan sumber api.
peningkatan tekanan, atau
Hentikan tumpahan jika tanpa resiko.
Serap dengan tanah kering, pasir, atau ledakan.
* Terkena mata : materi yang tidak mudah terbakar.
Lensa kontak harus segera dilepaskan
dari mata. Jangan gunakan salep mata. Jangan sampai air mengenai tumpahan.
Cari bantuan medis.
Jangan menyentuh tumpahan. Cegah
* Terhirup : Bawa korban ke tempat udara segar. masuknya tumpahan bahan ke selokan,
Cari bantuan medis. ruang bawah tanah, atau area tertentu.
* Tertelan : Hilangkan semua sumber api. Segera
Jangan merangsang untuk cari petugas untuk membuang
memuntahkan bahan yang tertelan.
Periksa mulut dan bibir apakah terdapat tumpahan tersebut.
kerusakan jaringan, yang
mengindikasikan bahwa bahan beracun
tertelan. Longgarkan pakaian yang ketat
seperti kerah, dasi, atau ikat pinggang.
Bila korban tidak bernapas, lakukan
resusitasi dan cari bantuan medis.

Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS : 10 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : PERAK NITRAT
NAMA DAGANG : SILVER NITRATE
WUJUD MATERIAL : KRISTAL PADAT
Bahan Baku : AgNO₃ DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena
Simbol
HEALTH 3
0
FIRE 0
3 0
REACTIVITY 0
2 PERSONAL
PROTECTION
J
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Iritasi, permeasi, korosif, radang, terbakar, luka 1. Masker : Respirator uap dan debu
yang telah tersertifikasi
2. Mata : Iritasi, kerusakan kornea / kebutaan 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Iritasi saluran pernapasan, kerusakan paru-paru 3. Kaca mata : Kacamata
4. Tertelan : Iritasi saluran cerna 4. Appron : Jenis sintetik
TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 0 4 - sangat berbahaya Simpan di tempat yang kering dan tertutup rapat serta
2. Reaktifitas 0 3 - berbahaya sejuk dengan ventilasi yang baik. Jauhkan dari panas,
3. Kesehatan 3 2 - agak berbahaya sumber api, dan bahan-bahan yang mudah terbakar.
4. Bahaya lain ( ) 1 - sedikit berbahaya Jangan ditelan dan dihirup. Jangan menambahkan air ke
produk ini. Bila ventilasi tidak memadai, gunakan
0 - tidak berbahaya
peralatan penyerap yang sesuai. Bila tertelan, segera
cari bantuan medis dan tunjukkan wadah atau label
bahan. Hindarkan kontak dengan mata dan kulit.
Jauhkan dari bahan inkompatibel : asam, alkali, reduktor,
dan bahan yang mudah terbakar.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air selama Tumpahan kecil : -
15 menit sambil menyingkirkan pakaian Gunakan alat yang tepat untuk
dan sepatu yang terkontaminasi. mengambil tumpahan padat dan
Oleskan kulit yang teriritasi dengan membuangnya ke tempat pembuangan
emolien. Air dingin dapat digunakan. yang sesuai.
Cuci pakaian dan sepatu sebelum Tumpahan dalam jumlah banyak :
digunakan kembali. Segera cari bantuan
Padatan bersifat korosif dan oksidator.
medis. Bila terkena kontak kulit serius,
cuci dengan sabun disinfektan dan Jangan biarkan air mengenai tumpahan.
oleskan kulit dengan krim anti bakteri,
Hentikan tumpahan jika tanpa resiko.
lalu segera cari bantuan medis.
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan Jauhkan bahan-bahan yang mudah
dari mata. Segera bilas dengan banyak terbakar. Jangan menyentuh bahan
air selama 15 menit. Air dingin dapat
yang tertumpah. Gunakan semprotan air
digunakan. Segera cari bantuan medis.
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara untuk mengurangi uap. Cegah
segar. Bila tidak bernapas, berikan
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas, masuknya tumpahan bahan ke selokan,
berikan oksigen. Segera cari bantuan
medis. Bila terhirup dalam jumlah yang ruang bawah tanah, atau area tertentu.
besar, segera bawa korban ke daerah
yang aman. Longgarkan pakaian yang Segera cari petugas untuk membuang
ketat, seperti kerah, dasi, atau ikat
pinggang. Bila korban tidak bernapas, tumpahan tersebut.
lakukan resusitasi (hati-hati saat
resusitasi karena bahan bersifat racun,
infeksius, atau korosif). Segera cari
bantuan medis.

* Tertelan : Jangan rangsang untuk memuntahkan


bahan yang tertelan kecuali diarahkan
untuk melakukannya oleh tenaga medis.
Jangan pernah memberikan apapun
melalui mulut korban yang tidak sadar.
Bila tertelan dalam jumlah yang besar,
segera bawa ke dokter. Longgarkan
pakaian yang ketat seperti kerah, dasi,
atau ikat pinggang.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)

DL-FM-EMS-17
SEKSI / DEPARTEMEN : INSTALASI FARMASI REVISI : 00
NO. MSDS : 11 TGL.REVISI : -
TGL.DIBUAT : 02-04-2013 PAGE : 1 dari 1
Diketahui Dibuat
NAMA MATERIAL : AMMONIUM CHLORIDE
NAMA DAGANG : AMMONIUM CHLORIDE
WUJUD MATERIAL : PADAT (SERBUK KRISTAL PADAT)
Bahan Baku : NH₄Cl DIREKTUR INSTALASI FARMASI
Dr. Musthofa Fauzi, Sp.An Eliza Magdalena
Simbol
HEALTH 3
0
FIRE 0
2 0
REACTIVITY 0
2
PERSONAL
PROTECTION E
SIFAT BAHAYA BILA TERKENA ALAT PELINDUNG DIRI / APD :
1. Kulit : Iritasi, sensitasi 1. Masker : Respirator debu yang telah
tersertifikasi
2. Mata : Iritasi 2. Sarung tangan : Sarung tangan
3. Terhirup : Sangat berbahaya 3. Kaca mata : Kacamata
4. Tertelan : Sangat berbahaya 4. Appron : Jas lab panjang

TINGKAT BAHAYA (NFPA) Point Kriteria point CARA PENYIMPANAN & PENANGANAN
1. Mudah Terbakar 0 4 - sangat berbahaya Simpan di tempat yang tertutup rapat dan sejuk dengan
3 - berbahaya ventilasi yang baik. Jangan ditelan dan dihirup. Gunakan
2. Reaktifitas 0 2 - agak berbahaya pakaian pelindung yang sesuai. Bila ventilasi tidak
1 - sedikit berbahaya
memadai, gunakan peralatan penyerap yang sesuai. Bila
3. Kesehatan 2 0 - tidak berbahaya
tertelan, segera cari bantuan medis dan tunjukkan wadah
atau label bahan. Hindari kontak dengan kulit dan mata.
4. Bahaya lain ( )
Jauhkan dari bahan inkompatibel : oksidator, asam,dan
alkali.

Pertolongan pertama Mengatasi tumpahan Mengatasi kebakaran


* Terkena kulit : Segera bilas dengan banyak air. Tumpahan kecil : -
Oleskan kulit yang teriritasi dengan Gunakan alat yang tepat untuk
emolien. Singkirkan pakaian dan sepatu mengambil tumpahan padat dan
yang terkontaminasi. Air dingin dapat membuangnya ke tempat pembuangan

digunakan. Cuci pakaian dan sepatu yang sesuai. Bilas area yang terkena

sebelum digunakan kembali. Segera cari tumpahan dengan air.


Tumpahan dalam jumlah banyak :
bantuan medis. Bila terkena kontak kulit
Gunakan sekop untuk mengambil
serius, cuci dengan sabun disinfektan
dan oleskan kulit dengan krim anti tumpahan padat dan membuangnya ke
bakteri, lalu segera cari bantuan medis. tempat pembuangan yang sesuai.
* Terkena mata : Lensa kontak harus segera dilepaskan
dari mata. Segera bilas dengan air
mengalir selama 15 menit. Air dingin
dapat digunakan. Segera cari bantuan
medis. Bilas lagi dengan air mengalir
untuk menghindari kemungkinan infeksi.
* Terhirup : Segera bawa korban ke tempat udara
segar. Bila tidak bernapas, berikan
pernapasan buatan. Bila sulit bernapas
berikan oksigen. Segera cari bantuan
medis.

* Tertelan : Jangan rangsang untuk memuntahkan


bahan yang tertelan kecuali diarahkan
untuk melakukannya oleh tenaga medis.
Jangan pernah memberikan apapun
melalui mulut korban yang tidak sadar.
Bila tertelan dalam jumlah besar, segera
hubungi dokter. Longgarkan pakaian
yang ketat seperti kerah, dasi, atau ikat
pinggang.
Hubungi :
* IGD ( Telp.9214 )
* SAFETY ( Telp.9696 )
* TEKNIK( Telp.9255)
* SEKURITI( Telp. 9008)
DL-FM-EMS-17

Anda mungkin juga menyukai