Anda di halaman 1dari 3

Nama : Raudhatul Jannah

NIM : P07131218076

EPIDEMIOLOGI ANALITIK EKSPERIMEN

1. Pengertian
Penelitian eksperimen atau percobaan (experimental research) adalah suatu
penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment). Yang bertujuan untuk
mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan
tertentu atau eksperimen tersebut.
2. Ciri-ciri eksperimen
Ciri-ciri eksperimen yaitu:
a. Variabel dan kondisi selama penelitian diatur secara ketat, tertib, dan terkontrol.
b. Metode eksperimen akan berpusat pada pengontrolan varian.
c. Adanya perlakuan atau manipulasi pada suatu variabel.
3. Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimen
Rancangan penelitian eksperimen dikelompokkan menjadi 3 yakni:
a. Rancangan-rancangan pra-eksperimen (pre-experimental designs)
One – Shoot Case Study One – Group Pretest- Intact-Group Comparison
Posttest Design
X-------- O X-------- O
O1------X------- O2 -----------O

b. Rancangan-rancangan eksperimen sungguhan (true experimental designs)


Posstest-Only Control Design
K. Eksperime (x)--------------- O1
R K. Kontrol ------------------ O2

Pretest-Posttest Control Group Design


K. Eksperimen O1-----(x)-------- O3
R K. Kontrol O2 --------------- O4

c. Rancangan-rancangan eksperimen semu (quasi experimental designs)

Time Series Design


Eksp: O1-------O2------O3------O4------X--------O5-------O6-------O7---------O8
Non-equivalent Control Group Design

K. Eksperimen O1-----(x)-------- O3
K. Kontrol O2 --------------- O4

4. Validitas internal dan eksternal penelitian eksperimen


a. Validitas internal, berkaitan dengan sejauh apa hubungan sebab-akibat antara
variabel bebas dan variabel terikat ditemukan dalam penelitian. Sememakin kuat
hubungan sebab-akibat maka semakin besar veliditasnya. Banyak faktor yang
mempengaruhi internal validits ini sehingga dapat mengganggu hasil eksperimen.
Faktor-faktor tersebut yaitu:
1. Sejarah (history)
2. Kematangan (maturitas)
3. Seleksi (selection)
4. Prosedur tes (terting)
5. Instrmen (instrumentation)
6. Mortalitas (mortality)
7. Regresi ke arah rata-rata (regression toward the mean)
b. Validitas eksternal, berkaitan dengan seberapa jauhkah represensitif penemuan-
penemuan penelitian ini, dan seberapa jauh hasil-hasil penelitian tersebut dapat
digeneralisasi kepada subjek-subjek atau kondisi-kondisi yang serupa atau
semacam. Untuk mengontrol validitas ensternal ini perlu dilakukan pengujian-
pengujian terhadap faktor-faktor berikut.
1. Efek seleksi berbagi “bias”
2. Efek pelaksanaan pretest
3. Efek prosedur eksperimen
4. Gangguan penanganan perlakuan berganda
5. Langkah-langkah penelitian eksperimen
Adapun langkah-langkah terssebut yaitu:
1. Melakukan tinjauan literatur, terutama yang berhubungan dengan masalah yang
akan diteliti.
2. Mengidentifikasi dan membatasi masalah penelitian
3. Merumuskan hipotesis-hipotesis penelitian
4. Menyusun rencana eksperimen, yang biasnya mencakup:
a. Menentuka VB-VT (independent and dependent variables), yakni variabel
yang akan diukur perubanhannya setelah adanya intervensi atau perlakuan.
b. Memilih desain atau model eksperimen yang akan digunakan
c. Menentukan sampel
d. Menyusun metode atau model eksperimen dan alat ukur
e. Menyusun outline prosedur pengumpulan data
f. Menyusun hipotesis statistik
5. Melakukan pengumpulan data tahap pertama (pretest)
6. Melakukan eksperimen atau percobaan
7. Mengumpulkan data tahap kedua (posttest)
8. Mengolah dan menganalisis data
9. Manyusun laporan
6. Kelebihan dan kelemahan penelitian eksperimen
a. Kelebihan
1. Kemampuan untuk membuktikan hubungan sebab-akibat.
2. Kemampuan untuk memanipulasi secara cepat satu atau lebih variabel yang
diingnkan peneliti.
b. Kelemahan
1. Desain dan analisis eksperimen salalu dinyatakan dalam “bahasa” sataistik.
2. Peneliti eksperimental sulit untuk digeneralisasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Umumnya diperlukan biaya besar dan waktu yang lebih lama.

Anda mungkin juga menyukai