Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
B. TUJUAN
C. DASAR HUKUM
D. PEMAKARSA
BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN
A. LETAK GEOGRAFIS
B. BIDANG USAHA
C. WAKTU MULAI OPERASI
D. DESKRIPSI USAHA ATAU KEGIATAN
E. KEGAIATAN PENDUKUNG
F. KAPASITAS
G. SARANA PENUNJANG

BAB III EVALUASI DAMPAK LINGKUNGAN


A. MATRIKS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
B. MATRIKS PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

LAMPIRAN

DOKUMENTASI KEGIATAN

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puskesmas Bantimala adalah pelayanan kesehatan yang beralamat Jl Batu Bara no 16 Desa
Malaka Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkajene dan kepulauan. Puskesmas
Bantimala Memiliki bangunan baru yang dibangun tahun 2007, yang lokasinya tidak jauh
dari bangunan Puskesmas lama.
Sesuai dengan kebijakan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.14 tahun 2010
tentang Dokumen Lingkungan Hidup bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang telah Memiliki Izin
Usaha dan/atau Kegiatan tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup, bahwa setiap
usaha dan atau kegiatan yang telah operasional wajib dilengkapi dengan dokumen
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup ( DPLH ).
Untuk memenuhi kebijakan pemerintah tersebut, Pengelola Puskesmas Bantimala
melaksankan penyususnan dokumen lingkungan hidup, Kami berharap penyusunan DPLH
ini dapat memenuhi persyaratan dan ketentuan perundangan serta sesuai dengan harapan kita
bersama.Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga
tersususunnya dokumen DPLH ini.

Wassalam

Tondong Tallasa, Juni 2015


Kepala Puskesmas Bantimala

Drg. Nasrul S Lompi


NIP. 19640510 200604 1 009

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 2
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN
Gedung baru Puskesmas Bantimala ,dibangun pada tahun 2007 yang lokasinya
tidak jauh dari gedung Puskesmas Lama.
Puskesmas Bantimala belum memiliki dokumen lingkungan hidup dan wajib
memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) sesuai dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup
bagi Usaha dan/atau Kegiatan Yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan
tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup.
Puskesmas Bantimala Kecamatan Tondong Tallasa adalah sebuah gedung sarana
kesehatan yang berlokasi di Desa Malaka Kec. Tondong Tallasa kabupaten Pangkep.
Puskesmas Bantimala menempati lahan seluas 11,856 m2 dengan luas bangunan
5024. m2 .

B. TUJUAN
Maksud dari kajian ini adalah untuk merumuskan kebijakan dan langkah
langkah pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang diperlukan dalam rangka
mengantisipasi maupun meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat
operasional Puskesmas Bantimala
Tujuan studi ini adalah:
a. Mengidentifikasi kondisi dan permasalahan lingkungan terjadi dan akan terjadi di
sekitar Puskesmas Bantimala, baik untuk kondisi saat ini (eksisting) dan di masa
yang akan datang.
b. Menganalisis kondisi lingkungan sekitar Puskesmas Bantimala setelah adanya
operasional Puskesmas Bantimala

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 3
c. Menganalisis upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan beserta rekomendasi
yang diperlukan dalam rangka mengantisipasi maupun meminimalisir dampak
lingkungan yang ditimbulkan akibat operasional Puskesmas Bantimala

C. Dasar Hukum

Pelaksanaan studi DPLH Puskesmas Bantimala ini dilakukan berdasarkan


peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. perundang-
undangan dalam upaya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang
relevan adalah sebagai berikut:
1. a. Undang-Undang No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
b. Undang-Undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
c. Undang-Undang No. 11 tahun 2004 tentang Ruang Terbuka Hijau
d. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
e. Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
2. a. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 31 tahun 2005 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Penghematan Energi
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 1 tahun 2007 tentang
Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan
c. Peraturan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 12 tahun
2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan
d. Peraturan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 16 Tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 8 Tahun 2010 Tentang
Alat Pelindung Diri
f. Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kualitas Air

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 4
3. a. Keputusan Menteri Negera Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 45 tahun
2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL - RPL
b. Keputusan Menteri Kesehatan No 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Rumah Sakit
c. SK Menteri Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis
Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan.
D. Identitas Pemrakarsa
a. Nama Perusahaan : Puskesmas Bantimala
b. Alamat : Jln. Batu Bara No 16 Desa Malaka Kec. Tondong Talla
c. Jenis Kegaiatan : Pelayanan Kesehatan

d. Penanggung Jawab :
Nama : drg NASRUL S. LOMPI
Jabatan : Kepala Puskesmas Bantimala
e. No. Telp : 085255462666
f. Email : puskesmasbantimala@gmail.com
g Alamat Rumah : Jl.Ambarala Kelurahan Tumammpua Kec. Pangkajene

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 5
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN

A. LETAK GEOGRAFIS
Puskesmas Bantimala terletak di atas lahan seluas 11,856 m² dan luas bangunan 5024
m2. dilengkapi fasilitas penunjang seperti: gudang obat, perparkiran, genset, aula,
Rawat Inap, UGD, mushola, tempat bermain anak dan lain-lain
Puskesmas Bantimala merupakan Puskesmas dengan kategori terpencil yang terletak
di wilayah Kecamatan Tondong Tallasa berjarak + 25 km dari Ibu kota Kabupaten
Pangkep dengan batas-batas sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kab. Bone
 Sebelah Selatan : Kel. Balleanging Kec. Balocci
 Sebelah Timur : Desa Tompo Bulu dan Kab. Maros
 Sebelah Barat : Kec. Bungoro dan Kab. Barru
Wilayah kerja Puskesmas Bantimala merupakan dataran tinggi dengan
ketinggian +100 m di atas permukaan laut, meliputi 6 ( enam )Desa yaitu :
1. Desa Bulu Tellue
2. Desa Malaka
3. Desa Bantimurung
4. Desa Tondongkura
5. Desa Lanne
6. Desa Bonto Birao

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 6
Peta Wilayah kerja Puskesmas Bantimala

Denah Puskesmas Bantimala

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 7
B. Bidang Usaha atau Kegiatan
Bidang Usaha atau kegiatan Puskesmas Bantimala adalah sarana kesehatan umum
milik pemerintah Kabupaten Pangkep
C. Waktu Mulai Operasional
Bangunan Puskesmas Bantimalau yang bar mulai beroperasi sejak tahun 2007
sehingga sudah beroperasi selama ± 8 tahun.
D. Deskripsi Usaha atau Kegiatan
1. Jenis Pelayanan
Puskesmas Bantimala memiliki beberapa jenis pelayanan yaitu :
a. Poliklinik
- Umum
- Gigi
b. KIA/ KB
c. Imunisasi
d. Konseling (Gizi, Kesehatan Remaja dan Reproduksi)
e. Laboratorium Sederhana
f. Kefarmasian / Obat
g. P2PL (Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan)
h. Ruang Rawat Darurat (RRD) 24 Jam
i. Ruangan Bersalin (24 Jam)
j. Rawat Inap
- Umum
- Bersalin (Nifas)
2. Manajemen
a. Manajemen Mutu
b. Manajemen Sumber Daya Manusia
c. Manajemen Keuangan
d. Sarana dan Prasarana

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 8
e. Sistem Informasi

POLI GIGI UNIT GAWAT DARURAT

POLI UMUM LOKET KARTU

LABORATORIUM RUANG NIPAS

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 9
RAWAT INAP APOTIK

Bak Penampungan air Jenis jenis Pelayanan

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 10
E. Kegiatan Pendukung
1. Tenaga Kerja dan Waktu Kerja
Saat ini kegiatan operasional Puskesmas Bantimala memiliki pegawai dengan rincian
sebagai berikut :

No Jenis Ketenagaan Jumlah Keterangan

P 1 Dokter Umum 2

2 Dokter gigi 1 1 PTT

3 Perawat 7 1 PTT Daerah

4 Bidan 9 6 PTT

5 Perawat Gigi 2 1 PTT daerah

6 Gizi 2

7 Laboratorium 2 1 PTT Daerah

8 Farmasi 2 1 PTT daerah

9 Sanitasi 1

11 Tata Usaha 1

12 Adminstrasi 3 PTT daerah

13 Sopir 1

14 Juru Masak 1

15 Cleaning Service 1

16 Sukarela 32

JUMLAH 68

Struktur Organisasi Puskesmas Bantimala Tahun 2015 ( Terlampir )

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 11
Waktu kerja normal adalah 5 hari dalam seminggu, dari hari Senin sampai
dengan Jumat, pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Namun untuk
keadaan gawat darurat, Puskesmas Bantimala stand by selama 24 jam. Untuk estimasi
jumlah pengunjung per hari adalah 100 orang.

2. Penyediaan Air Bersih

Untuk memenuhi seluruh kebutuhan air, sumber air bersih saat ini berasal dari Sumur
Gali dipergunakan untuk kebutuhan operasional seperti toilet, kebersihan,dapur,
wudhu, kebersihan, siram tanaman .
Air tersebut ditampung ke dalam bak air Penampungan dengan kapasitas 5000 liter
(dalam posisi stand by), kemudian dialirkan ke dalam 3 buah bak penampungan
berkapasitas 1200 liter. Air dari 3 buah bak penampungan tersebut dialirkan secara
gravitasi untuk keperluan toilet kebersihan, dapur, wudhu dll.

3. Penyediaan Sumber Energi


Puskesmas Bantimala melakukan kegiatan penghematan energy (listrik dan air)
dengan menutup kran air serta mematikan lampu atau peralatan listrik bila tidak
digunakan. Sumber daya listrik utama untuk kegiatan operasional Puskesmas
Bantimala diperoleh dari PLN dengan daya 2200 kVA. Daya listrik didistribusikan
secara radial ke panel-panel listrik. Untuk mencegah terputusnya daya listrik yang
digunakan di Puskesmas Bantimala bila daya listrik PLN terputus (Failure ), maka
disediakan sumber daya untuk keadaan darurat yaitu 1 buah Diesel Generator Set
dengan kapasitas total 7000 watt yang ditempatkan disamping gedung Puskesmas.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 12
4.Pengelolaan Limbah Cair Domestik
Limbah cair yang berasal dari kegiatan operasional Puskesmas dan kegiatan domestik
pasien serta karyawan dikelola dengan mengoperasikan 1 unit bioseptictank yang
diletakkan dibelakang gedung Puskesmas. Proses penguraian limbah dalam
bioseptictank dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

IPAL

5. Pengelolaan Limbah Padat


Limbah padat dari kegiatan Puskesmas ini berasal dari kegiatan administrasi pegawai,
dapur, pasien/pengunjung, data dikelompokkan sebagai berikut :
 Ruang tunggu Puskesmas: Limbah padat yang ditimbulkan dari aktivitas
pengunjung Puskesmas berupa sisa-sisa makanan, bekas pembungkus, plastik,
dll.
 Ruang check up, klinik gigi : Limbah padat yang ditimbulkan seperti kapas,
perban, tisu, plastik, kantong plastik, sebagai wadah penampung darah, botol
bekas pakai, bekas suntikan, film yang rusak, dll.
 Ruang administrasi : Limbah padat yang ditimbulkan dari aktivitas di ruang
ini berupa kertas, kardus, plastik, dll.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 13
 Dapur : Limbah padat yang ditimbulkan dari ruangan ini berupa sisa-sisa
sayuran, sisa makanan, sisa plastik pembungkus, dll.
 Gudang obat : Limbah padat yang ditimbulkan berupa obat kadaluarsa.
Berdasarkan kontaminasinya jenis limbah padat dapat dikelompokkan
menjadi limbah padat medis dan limbah padat non medis. Sampah yang
dihasilkan dari kegiatan Puskesmas Bantimala.

Limbah padat medis dan non medis dikelola dengan cara yang berbeda. Limbah
non medis atau limbah domestik dikelola dengan pemisahan sampah kering dan
sampah basah (organik dan anorganik), dimulai dari tempat sampah baik di dalam
ruangan maupun di luar ruangan dan di TPA. Di lokasi kegiatan disediakan 1 buah
tempat sampah pada tiap ruangan dan 6 buah di halaman yang diletakkan menyebar.
Pengangkutan sampah yang sudah ditampung pada Tempat
Penampungan Sementara (TPS) diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang
dilakukan setaiap pagi. Konsep 3R telah dilakukan dengan meminimalisir
penggunaan kertas untuk kegiatan kantor (reduce ), menggunakan tempat makan
minum yang bisa dipakai berulang kali (reuse) dan recycle dengan mengubah sampah
basah menjadi kompos dengan komposter dan menggunakannya kembali untuk
perawatan tanaman di Puskesmas Bantimala.
Sementara untuk limbah padat medis yang terdiri dari limbah benda tajam, limbah
infeksius, limbah citotoksis, limbah farmasi, limbah kimia ditampung dalam kantong
plastik yang kuat dan tidak bocor. Masing-masing limbah ditampung dengan
tempat/kantong plastik . Penanganan selanjutnya limbah medis akan disimpan
sementara dalam TPS dan selanjutnya dikirim ke RSUD kabupaten Pangkep setiap
akhir bulan.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 14
6. Pengelolaan Air Larian
Air limpasan air hujan yang berasal dari atap gedung disalurkan melalui pipa saluran
ke saluran drainase mikro terbuka yang berada di dalam lingkungan Puskesmas
Bantimala, Overflow air hujan dialirkan ke saluran drainase yang mengalir menuju
Sungai kecil di belakang Puskesmas Bantimala. Di lokasi kegiatan belum terdapat
sumur resapan maupun lubang resapan biopori,

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 15
DRAINASE/AIR LARIAN

7.Pengelolaan Transportasi atau Lalu Lintas


Puskesmas Bantimala berada dilokasi cukup strategis berada di pinggir jalan poros
Kecamatan Tondong Tallasa,
Lalu Lintas Internal :
Puskesmas Bantimala telah menyediakan sarana untuk perparkiran karyawan dan
pasien/pengunjung, dengan kapasitas parkir 5 mobil dan 20 motor. Di dalam lokasi
kegiatan juga telah disediakan tanda-tanda lalu lintas seperti tanda lokasi parkir,
dilarang. Pada saat operasional, tidak ada kendaraan yang parkir di tepi jalan (parking
on the street ).

LOKASI PARKIR MOBIL PARKIR MOTOR

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 16
8. Kegiatan Penghijauan
Puskesmas Bantimala memiliki areal ruang terbuka hijau (RTH) serta tanaman-
tanaman yang ditanam dalam pot dan terletak menyebar di lokasi kegiatan. Luas areal
Ruang Terbuka Hijau di lokasi adalah 50% dari total keseluruhan area. Berdasarkan
pengamatan di sekitar Puskesmas Bantimala, jenis flora/tanaman yang berada
disekitar lokasi pada umumnya merupakan tanaman untuk penghijauan yang bersifat
ekologis seperti pohon palem, kelapa. Jenis flora lainnya berupa tanaman tanaman
untuk estetika seperti puring, sirih merah, mangga dll. Flora-flora tersebut merupakan
jenis flora yang tidak dilindungi. Perawatan pertamanan di Puskesmas Bantimala
dikelola oleh petugas khusus dari Pengelola Puskesmas Bantimala. Foto-foto area
penghijauan di lokasi Puskesmas Bantimala

TAMAN HIJAU TOGA

9. Penanganan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) , Kebakaran &


Keadaaan Darurat
Dalam rangka persiapan menghadapi keadaaan darurat, Puskesmas Bantimala telah
melengkapi fasilitas tanggap darurat seperti pemadam kebakaran dan peralatan
evakuasi lainnya yang sesuai standar K3. Tindakan tanggap darurat yang dilakukan
jika terjadi keadaan darurat, antara lain:

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 17
 Mengamankan tempat terjadinya kecelakaan;
 Menanggulangi kecelakaan sesuai dengan prosedur tepat penanggulangan
kecelakaan;
 Melaporkan kecelakaan atau keadaan darurat tersebut kepada pemerintah
setempat;
 Memberikan informasi, bantuan dan melakukan evakuasi terhadap masyarakat
sekitar lokasi kejadian.
Sebagai tindakan preventif terhadap bahaya kebakaran maka areal Puskesmas
Bantimala ini dilengkapi dengan sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran atau
keadaan darurat. Dalam area Puskesmas Kecamatan Kembangan juga telah dipasang
papan peringatan atau banner pelarangan merokok di dalam kawasan. Merokok
hanya diperbolehkan di luar kawasan (di areal terbuka) dan tidak berdekatan dengan
dengan pintu masuk. Berikut peralatan penanggulangan bahaya kebakaran yang
difungsikan di Puskesmas Bantimala:
 APAR jumlah 2 unit .
 Titik Evakuasi dan Jalur Evakuasi dalam keadaan darurat

10. Mutu Pelayanan dan Kegiatan Sosial


Puskesmas Bantimala telah mengupayakan agar pengoperasian kegiatannya tidak
menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar, dengan cara peningkatan mutu
pelayanan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan social maupun pemberdayaan
masyarakat sekitar. Langkah-langkah tersebut antara lain :
 Meningkatkan kualitas pelayanan terus menerus agar derajat kesehatan
masyarakat meningkat.
 Memberikan informasi, bantuan atau penyuluhan mengenai kesehatan kepada
masyarakat sekitar secara rutin.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 18
 Mengutamakan warga sekitar untuk dapat memanfaatkan peluang kerja dan
usaha di dalam maupun sekitar Puskesmas Bantimala sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan
 lkut berperan aktif dalam aktifitas sosial kemasyarakatan
 Membangun sarana komunikasi dengan warga setempat untuk menampung
informasi jika terjadi ketidakpuasan untuk memperoleh informasi mengenai
sebab-sebabnya sebagai bagian dari public hearing dan sosial marketing

Penyuluhan di masyarakat Penyuluhan di sekolah

F. Kapasitas
Puskesmas Bantimala adalah sarana fasilitas kesehatan dengan luas area 11,856 m2
dengan luas bangunan 5024 m2 dan memiliki 13 buah tempat tidur rawat inap.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 19
G. Sarana Penunjang
Sarana penunjang yang terdapat di Puskesmas Bantimala telah diterangkan lebih rinci
dalam kegiatan penunjang. Untuk deskripsi singkatnya dapat dilihat pada uraian
berikut ini :
1. Pengadaan perparkiran: tersedianya perpakiran yang mampu menampung ± 5
Mobil dan 30 motor.
2. Penanganan K3: tersedianya APAR ( Alat Pemadam Api Ringan ) sebanyak 2
unit yang dalam gedung Puskesmas Bantimala
3. Pengadaan Energi: sumber energi disuplai dari PLN kapasitas 2200 KVA, dan 1
unit Genset sebagai energi darurat berkapasitas total 7000 watt diletakkan
disamping gedung Puskesmas.
4. Penanganan limbah padat: bak sampah 2 unit/ruangan, 6 unit di halaman, 1unit
TPA Limbah Domestik
5. Penanganan limbah cair: Pengoperasian 1 unit bioseptictank .
6. Tempat Cuci Tangan karyawan dan pengunjung
7. Pengadaan fasos/fasum: tersedia 4 unit toilet, satu buah mushola tersedia area
bermain anak .
8. Tanaman penghijauan di sekitar lokasi kegiatan. Perawatan pertamanan dikelola
oleh petugas khusus
9. Penanganan air larian; drainase mikro terbuka .
10.Instalasi penangkal petir
11.Gudang obat dan gudang alkes

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 20
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )
Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 21
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )
Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 22
DOKUMENTASI KEGAIATAN PUSKESMAS BANTIMALA

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH )


Puskesmas Bantimala Tahun 2015 Page 23

Anda mungkin juga menyukai