Berikut ini beberapa jenis refraktori tersebut:

• Silika

Salah satu refraktori terbaik untuk hunian gedung berupa silika dimana menjadi sumber alami berupa
pasir. Jenis pasir silika bisa berasal dari lempung pasir, pantai, ataupun diproses secara kimiawi dengan
cara meremuk batu pasir. Silika dianggap lebih mudah didapatkan karena lapisan kerak bumi sudah
memilikinya dengan kadar 60%. Sifat pasir silika terbilang menarik karena lebih dianggap ringan hingga
sangat porous bahkan sudah dianggap sebagi bahan material insulator terbaik.

• Alumina

Berikutnya ada jenis refraktori berupa alumina yang mana menjadi bahan deposit alami ataupun bisa
berupa buatan. Alumina dibuat dengan bahan dasar bauksite dan diaspora dimana mampu memproteksi
bagian gedung secara maksimal. Karakteristik bahan alumina sebagai refraktori terbaik sudah jelas lebih
keras hingga mampu menahan kekuatan panas bersuhu tinggi. Sayangnya, alumina belum terlalu tahan
terhadap kejut panas.

• Lempung (Clays)

Masih ada refraktori lainnya berupa lempung atau clays dimana menjadi satu jenis terbaik terbuat dari
proses pelapukan batuan beku. Karakteristik jenis lempung tersebut sangat halus bahkan memiliki
ukuran partikel sebesar 2 mikron. Ketahanan terhadap slag asam hingga kejut panas terbilang lebih baik
dibandingkan jenis lainnya.