Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

No.Dokumen : 08/445- Ditetapkan Oleh Kepala UPT


090/LBN/SPO/C7/VI/2016 Puskesmas Labuan
S No. Revisi :0
P Tgl. Mulai Berlaku : 09-06-2016
UPT O Dr. Lily C. Mongi
Halaman : 1-2
Puskesmas Labuan NIP: 19751110 200903 2004

1. Pengertian Pemasangan infus untuk memberikan obat/cairan melalui parenteral

2. Tujuan Sebagai Acuan bagi petugas dalam melaksanakan tindakan pemasangan


infus
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Labuan No.617.a/445-
090/LBN/SK/C/V/2016 Tentang Penyusunan layanan klinis
3. Referensi Buku Standar Praktek Keperawatan Indonesia Tahun 2005

4. Prosedur Prosedur Kerja:


a. Tahap PraInteraksi
a. Melakukan verifikasi data sebelumnyabilaada
b.Mencucitangan
c. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
b. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
c. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatandilakukan
c. Tahap Kerja
a. Melakukan desinfeksi tutup botol cairan
b.Menutup saluran infus (klem)
c. Menusukkan saluran infus dengan benar
d.Menggantung botol cairan pada standard infuse
e. Mengisitabung reservoir infus sesuai tanda
f. Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam slang
g.Mengatur posisi pasien dan pilih vena
h.Memasang perlak dan alasnya
i. Membebaskan daerah yang akan di insersi
j. Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan
k.Memakai handschoen
l. Membasuh kulit dengan kapas alkohol (melingkar dari dalam keluar
m. Mempertahankan vena pada posisi stabil.
n.Memegang IV cateter dengan sudut 30 derajat.
o.Menusuk vena dengan lobang jarum menghadap keatas.
p.Memastikan IV cateter masuk intravena kemudian menarik mandrin ±
o,5 cm.
q.Memasukkan IV cateter secara perlahan .
r. Menarik mandrin dan menyambungkan dengan selang infuse.
s. Melepaskan toniquet.
t. Mengalirkan cairan infuse.
u.Melakukan fiksasi IV cateter.
v.Memberi desinfeksi daerah tusukan dan menutup dengan kasa.
w. Mengatur tetesan sesuai program.

d. Tahap terminasi.
a. Melakukan evaluasi tindakan.
b. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya.
c. Berpamitan dengan klien.
d. Membereskan alat-alat.
e. Mencuci tangan.
f. Mencatat kegiatan dalam rekam medik dan lembar catatan
perawatan.

6. Unit Terkait Poliklinik umum, Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai