Bab Ii1
Bab Ii1
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kehamilan
A. Pengertian
Antenatal care merupakan pelayanan yang diberikan pada ibu hamil untuk
memonitor, mendukung kesehatan ibu dan mendeteksi ibu apakah ibu hamil
dan tidak lebih dari 43 minggu( 300 hari). Kehamilan yang berlangsung antara 28
dan 36 minggu disebut kehamilan prematur, sedangkan bila lebih dari 43 minggu
normal dialami ibu serta tumbuh kembang janin, juga mendeteksi dan
berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan
melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan
dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan
kehamilan normal. Ibu hamil dianjurkan mengunjungi Dokter atau Bidan sedini
antenatal (JNPKKR/POGI,2002).
Masa kehamilan mulai dari konsepsi sampai lahirnya bayi, lama hamil normal 280
hari (40 minggu) atau 9 bulan 7 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir
dari konsepsi sampai 3 bulan (0-12 minggu) Trimester kedua dari bulan ke 4
sampai bulan ke 6 (13-28 minggu), Trimester tiga dari bulan ke 7 sampai 9 bulan
dilanjut dengan nidasi atau implementasi. Bila dihitung dari fertilasai hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalan waktu 40 minggu atau
213).
a. Amenorhea
Wanita harus mengetahui tanggal hari pertama haid terakhir ( HT) supaya dapat
ditaksir umur kehamilan dan tapsiran tanggal persalinan (TTP), yang dihitung
dengan menggunakan rumus dari neagele; TTP = (hari HT +7) dan bulan ( HT-3)
b. Perubahan payudara
pertama. Karena sering terjadi pada pagi hari, disebut morning sickness (sakit
pagi). Apalagi timbul mual dan muntah berlebihan karena kehamilan, disebut
d. Sering kencing
Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar. Gejala
itu akan hilang pada triwulan kedua kehamilan pada akhir kehamilan gejala
tersebut akan muncul kembali karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin
(Mochtar,2011;hal:35)
e. Konstipasi /opstipasi
nigra=gricea)
g. Epulis ; hipertrofi papila gingivalis
h. Pemekaran vena-vena (varises) dapat terjadi pada kaki, betis, dan vulva,
Ibu hamil sering meminta makanan atau minuman terutama pada bulan bulan
j. Pingsan
Jika berada pada tempat-tempat ramai yang sesat dan padat, seorang wanita yang
timbul kembali.
membesar, sebesar telur bebek. Pada kehamilan 12 minggu sebesar telur angsa.
Pada 16 minggu sebesar kepala bayi /tinju orang dewasa dan semakin membesar
sesuai dengan usia kehamilan dan ketika usia kehamilan sudah aterem dan
pertumbuhan janin normal pada kehamilan 28 minggu tinggi fundus uteri 25 cm,
pada 32 minggu 27 cm, pada 36 minggu 30 cm. Pada kehamilan 40 minggu TFU
turun kembali dan terletak 3 jari dibawah prosessus xypodeus. Berat menjadi 1000
gram pada akhir kehamilan, ukurannya untuk pertumbuhan janin rahim menjadi
besar, endometrium menjadi desidua, ukuran kehamilan 30x25x20 kapasitas lebih
dari 4000 cc. Triwulan I aktif tumbuh oleh pengaruh hormon esterogen bentuk
yang awalnya seperti buah alpukat pada bulan pertama, bentuknya bulat pada
kehamilan 4 bulan, akhir hamil bentuknya seperti bujur telur. Tidak hamil bentuk
uterusnya sebesar telur ayam, satu bulan sebesar telur bebek, 3 bulan sebesar telur
angsa. Minggu pertama isthmus rahim bertambah panjang dan hipetropi sehingga
terasa lebih lunak. Kehamilan 5 bulan rahim teraba seperti berisi cairan ketuban
dinding rahim tipis karena itu bagian-bagian anak dapat diraba melalui dinding
perut dan rahim. Tempat terbentuknya ini disebut segmen atas rahim (SAR) dan
Braxton Hicks bersifat non-ritmik, sporadik, tanpa disertai adanya rasa nyeri,
mulai timbul sejak kehamilan 6 minggu dan tidak terdetegksi melalui pemeriksaan
bimanujal pelvik. Kontraksi ini baru dapat dikenali melalui pemeriksaan bimanual
pelvik pada kehamilan trimester kedua dan pemeriksaan palpasi abdomen pada
kehamilan trimester ketiga. Dengan semakin meningkatnya usia kehamilan,
terjadi pula peningkatan frekuensi, lama, dan intensitas kontraksi Braxton Hicks.
Mendekati usia kehamilan aterem, kontraksi ini menjadi lebi teratur dan reguler
labor) sangat erat kaitannya dengan kontraksi Braxton Hicks pada kehamilan
aterm (Prawirohardjo,2012;hal:219).
Pada ibu yang diyakini sedang dalam kondisi hamil maka dalam pemeriksaan
(gestasional sac) pada minggu ke-5 sampai ke-7, pergerakan jantung biasanya
terlihat pada 42 hari setelah konsepsi yang normal atau sekitar minggu ke-8,
melalui pemeriksaan USG, dapat diketahui juga panjang, kepala dan bokong
dapat di deteksi dengan denyut jantung janin pada minggu ke-8 sampai minggu
terdeteksi pada minggu ke-18 sampai minggu ke-20 (Rukiyah,2009, hal: 77).
Tanda pasti kehamilan juga dapat dilihat:
Pada pelpasi dirasakan bagian janin dan ballotement serta gerakan janin.
dkk.,1999,hal:254)
datang ke klinik dengan segera jika mengalami tanda-tanda bahaya tersebut. Dari
beberapa pengalaman akan lebih baik memberikan pendidikan kepada ibu dan
1. Perdarahan
b. Perdarahan pada saat hamil tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan
kejang. Bengkak atau sakit kepala pada ibu hamil dapat membahayakan
3. Demam tinggi. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh infeksi atau malaria.
6. Ibu muntah terus dan tidak mau makan keadaan ini akan membahayakan
Selain daripada itu ada juga beberapa keluahan yang dapat terjadi pada
1. Emesis gravidarum
Keluhan keram kaki terutama betis sering disampaikan oleh ibu hamil muda.
Kejadian keram/ betis berkaitan dengan mual muntah, kurangnya makan, sehingga
yang menyebabkan terjadi perubahan berkelanjutan dalam darah dan cairan tubuh.
2. Varises
sering dijumpai saat kehamilan disekitar vulva, vagina, paha, dan terutama di
tungkai bawah. Kejadian varises pada wanita disebabkan oleh faktor bakat atau
3. Hiperemesis gravidarum
Beberapa wanita hamil tidak dapat mengatasi mual muntah yang berkelanjutan
gravidarum.
4. Hipersalivasi
(HCG),selain ibu hamil sulit menelan ludah karena mual dan muntah
(Manuaba,2010,hal:227).
B. Fisiologi Kehamilan
a. Proses kehamilan
Merupakan mata rantai yang bersinambung dan terdiri dari: ovulasi, migrasi
aterem.
Ovulasi
Adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh sistem hormonal yang
kompleks.
Selama masa subur yang berlangsung 20 – 35 tahun, hanya 420 buah uvum
Spermatozoa
atas kepala (lonjong sedikit gepeng yang mengandung inti), leher (penghubung
antara kepala dan ekor ), ekor (panjang sekitar 10 kali kepala, mengandung
Pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa disebut konsepsi atau fertilisasi
berikut :
a. Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh korona radiata,
b. Pada ovum, dijumpai nti dan bentuk metafase ditengan sitoplasma yang
disebut vitelus.
d. Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba, yang paling luas dinding nya
penuh jonjot dan tertutup sel yang mempunya silia. Ovum mempunyai waktu
e. Uvum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 48 jam. Spermatozoa
kavum uteri, terjadi proses kapasitasi, yaitu pelepasan lipoprotein dari sperma
siap dibuahi serta mengikis korona radiata dan zona pelusida dengan proses
dalam keadaan haploid saling mendekati dengan inti ovum yang kini haploid dan
bertemu dalam pasangan pembawa tanda dari pihak pria maupun wanita
(Manuaba,2012).
Pembentukan plasenta
Nidasi atau implantasi terjadi pada bagian fundus uteri di dinding depan atau
dinding belakang. Pada blastula, penyebaran sel trofoblas yang tumbuh tidak rata,
sehingga bagian blastula dengan inner cell mass akan tertanam kedalam
(Manuaba,2012;hal:75).
a. Perubahan fisiologi pada kehamilan
Uterus
Rahim / uterus yang semula besar nya sejempol atau beratnya 30 gram akan
mengalami hipertropi dan hiperplasia, sehingga menjadi seberat 1000 gram saat
akhir kehamilan. Otot rahim mengalami hiperplasia dan hipertropi menjadi lebih
besar, lunak dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan janin.
Hubungan antara besarnya rahim dan usia kehamilan penting untuk diketahui
satu. Tinggi rahim adalah setengan dari jarak simpisis dan pusat. Plasenta
pusat sedangkan pada usia 24 minggu tepat diatas tepi atas pusat
Pada usia kehamilan 28 minggu tinggu fundus uteri sekitar 3 jari diatas
Pada usia kehamilan 36 minggu tinggi fundus uteri sekitar 1 jari dibawah
prosesus xipodeus, dan kepala bayi belom masuk pintu atas panggul.
Pada usia kehamilan 40 minggu fundus uteri turun setinggi 3 jari dibawah
prosesus xipodeus, oleh karena saat ini kepala janin telah masuk pintu
atas panggul.
Panjang fundus uteri pada usia kehamilan 28 minggu adalah 25 cm, pada usia
kehamilan 32 minggu panjang nya 27 cm, dan umur hamil 36 minggu panjang nya
Pertumbuhan rahim ternyata tidak sama kesemua arah, tetapi terjadi pada
hicks tidak dirasakan nyeri dan terjadi bersama di seluruh rahim. Kontraksi
(Manuaba,2012;hal:85).
Vagina
chadwicks).
Ovarium
sempurna pada usia 16 minggu. Kejadian ini tidak dapat lepas dari kemampuan
Payudara
dan somatomamotrifin.
sebagai berikut :
a. Esterogen, berfungsi :
c. Somatomamotrofin, berfungsi:
laktoglobulin
retroplasenter
Volume darah. Volume darah semakin meningkat dan jumlah serum darah lebih
Sel darah. Sel darah merah makan meningkat jumlahnya untuk dapat
10.000/ml. Dengan hemodilusi dan anemia fisiologi maka laju endap darah
Sistem respirasi. Pada kahamilan, terjadi juga perubahan sistem respirasi untuk
dapat memenuhi kebutuhan O2. Disamping itu, terjadi desakan diafragma karena
hamil akan bernafas lebih dalam sekitar 20 sampai 25% daripada biasanya.
Terjadi mual dan sakit/ pusing kepala terutama pagi hari, yang disebut
morning sickness
hiperemesis gravidarum
meyebabkan obstipasi
Tractus urinarius. Karena pengaruh desakan hamil muda dan turunnya kepala
bayi pada hamil tua, terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering berkemih.
bertambah.
Perubahan pada kulit. Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan
pada striae gravidarum livid atau alba, areola mamae, papila mamae, linea nigra,
menghilang.
kebidanan pun tidak lepas dari itu. Telah diketahui dalam sejarah bahwa bidan
sudah ada sejak zaman prasejarah di zaman mesir yaitu Simprah dan Poah yang
tidak setuju dengan tindakan Firaun yang melakukan pembunuhan pada bayi laki-
laki yang baru lahir. Dengan perkembangan zaman, pada masa sebelum masehi
mulai diketahui fisiologi dan patologi kehamilan. Pada tahun 1899 di Ediburn
mulai disebarkan tempat untuk merawat ibu hamil. Adolphe Pinard dari Prancis
tahun 1878 menemukan palpasi abdominal yang dikenal dengan cara Pinard. Jean
Lubumean dari Prancis menemukan Leneac dan stetoskop pada tahun 1819 dan
pertama mendengar DJJ tahun 1920. John Braxton Hiks dari Inggris tahun 1872
Asuhan yang banyak berkembang saat ini dari model yang dikembangkan di
Eropa awal dekade abad ini dengan lebih mengarah ke ritual daripada ke rasional.
(Jannah,2012;hal:4).
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial pada ibu
Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif, dan mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran
dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
Standar I : pengkajian
relevan dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
klient.
2. Kriteria pengkajian
2. Kriteria perencanaan
konferensif
Standar IV : Implementasi
efektif, efisien dan aman berdasarkan evidence based kepada klient dalam
2. Kriteria
spiritual-kultural
keluarga
h. Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada dan sesuai
2. Kriteria evaluasi
kondisi klient
singkat dan jelas mengenai keadaan yang ditemukan dan dilakukan dalam
asuhan kebidanan
Pertambahan berat badan yang normal pada ibu hamil yaitu berdasarkan
badan yang optimal selama masa kehamilan, karena merupakan hak yang
penting mengetahui body massa indeks (indek massa tubuh ) wanita hamil.
Total pertambahan berat bada pada kehamilan yang normal 11,5-16 kg.
Adapun tinggi badan menetukan ukuran panggul ibu, ukuran normal tinggi
badan yang baik untuk ibu hamil antara lain yaitu <145 cm
(Rukiyah,2011;hal :6).
Cara menghitung berat badan ideal ibu hamil dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
Keterangan :
:56).
Pengukuran tinggi fundus dengan menggunakan pita cm, letakkan titik nol
pada tepi atas simpisis dan rentangkan sampai fundus uteri (fundus tidak
boleh ditekan).
(cm) minggu
1. 12 cm 12
2. 16 cm 16
3. 20 cm 20
4. 24 cm 24
5. 28 cm 28
6. 32 cm 32
7. 36 cm 36
8. 40 cm 40
sumber : Mochtar,2011;hal:42
4. Tetanus toxoid
merahan dan bengka untuk 1-2 hari pada tempat pemyuntikan. Ini akan
perlindungan
pertama
pertama
kedua
ketiga
Sumber : Rukiyah,2009;hal:113.
Pemberian tablet zat besi pada ibu hamil (Fe) adalah mencegah defisiensi
zat besi pada ibu hamil, bukan menaikkan kadar haemoglobin. Wanita
secra signifikan pada trimester kedua karena absorbsi usus yang tinggi. Fe
sintesa sel darah merah dan sintesa darah otot. Setiap tablet Fe
6. Pemeriksaan Hb
(walyani,2015;hal:81)
Untuk mengetahui adanya protein dalam urine ibu hamil. Protein urine ini
pemeriksaan kepada ibu hamil yang pertama kali datang diambil spesimen
darah vena 2 cc, apabila test dikatan positif, ibu hamil dilakukan
Rukiyah&yuliyanti,2014;hal:124).
penyekit gula/DM atau riwayat penyakit gula pada keluarga ibu dan suami
endemik malaria atau kepada ibu dengan gejala khas malaria yaitu panas
(mochtar,2011;hal:35)
Sebagai profesional bidan, dalam melaksanakan praktek nya harus sesuai dengan
pengetahuan, dan tingkat kinerja yang telah disepakati oleh profesi. Penerapan
terhadap proses dan hasil pelayanan dapat dilakukan atas dasar yang jelas.
Kelalaian dalam praktek terjadi bila pelayanan yang diberikan tidak memenuhi
teratur.
anamnesis dan pemantauan ibu dan janin, mengenal kehamilan dan resiko
3. Palpasi abdomen
Evaluasi adanya nyeri tekan, massa, hernia, pembesaran hati, dan kelenjar
getah bening. Seiring kemajuan kehamilan semaik sulit meraba organ lain
bagian .
a. Leopold I
Sifat kepala ialah keras, bundar dan melenting. Sifat bokong lunak, kurang
bundar dan kurang melenting. Pada letak lintang fundus uteri kosong.
b. Leopold 2
lintang
c. Leopold 3
bawah dan bagian bawah anak sudah atau belum terpegang oleh
d. Leopold 4
penderita
bawah
rongga panggul
(marmi,2014;hal:167).
4. Pengelolaan anemia dalam kehamilan
rujukan semua kasus anemi pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan dan mengenali tanda- tanda
serta gejala pre eklamsi lainnya serta mengambil tindakan yang tepat dan
merujuknya.
6. Persiapan persalinan
Bidan melakukan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta