Anda di halaman 1dari 2

Apa itu Malaria?

Malaria adalah infeksi yang sangat serius akibat dari gigitan nyamuk yang terinfeksi plasmodium. Gejala
yang paling umum adalah suhu tinggi (demam) dan penyakit seperti flu. Gejala malaria dapat terjadi
bahkan hingga setahun setelah bepergian ke daerah di mana malaria hadir.

Pada tahun 2013, Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan ada lebih dari 198 juta orang terjangkit
malaria dan sekitar 584.000 meninggal karena penyakit itu. Hampir 4 dari 5 korban yang tewas adalah
anak-anak di bawah umur lima tahun. Penyakit ini sekarang mengancam sekitar seratus negeri dan
daerah di seluruh dunia, serta sekitar 3,2 miliar orang berisiko terjangkit malaria.

Gejala malaria

 Suhu yang sangat tinggi (demam).


 Sakit kepala.
 Masalah pernapasan.
 Berkeringat
 Menggigil sampai gemetar
 Otot sakit
 Kelelahan
 Mual
 Muntah
 Diare

Gejala malaria biasanya terjadi antara satu sampai empat minggu setelah gigitan nyamuk awal. Namun,
dalam beberapa kasus, tergantung pada jenis plasmodium yang terinfeksi, itu bisa memakan waktu
hingga satu tahun sebelum gejala apa pun mulai muncul. Ini berarti bahwa kita harus mencurigai
penyakit demam pada siapa saja yang telah melakukan perjalanan ke daerah malaria dalam tahun
sebelumnya, terutama dalam tiga bulan sebelumnya.

Malaria menyebar melalui parasit malaria, yang disebut Plasmodium, lalu masuk ke dalam aliran darah
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Parasit masuk ke sel-sel hati, lalu berkembang biak. Sewaktu
sel hati pecah, parasit akan keluar & menyerang sel darah merah. Di situ, parasit terus berlipat ganda.
Sewaktu sel darah merah pecah, parasit akan keluar dan menyerang lebih banyak sel darah merah lagi.
Siklus itu akan terus berulang. Orang yang terjangkit biasanya mengalami gejala malaria setiap kali sel
darah merah pecah.

TAHUKAH ANDA?

1. Di Afrika, satu anak meninggal setiap menit karena malaria


2. Jika anak-anak dan wanita hamil terjangkit malaria dampaknya akan lebih parah.
3. Dalam kasus yang langka, ada yang terjangkit malaria melalui transfusi darah.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari Malaria :

1. Jika tinggal di daerah yang ada banyak malaria . . .


 Gunakan kelambu atau kasa nyamuk.
 Semprotkan pembasmi serangga di dalam dan di luar rumah
 Mengoleskan obat anti nyamuk pada kulit
 Jika memungkinkan, pasang kawat nyamuk pada pintu dan jendela, dan gunakan pendingin
udara serta kipas sehingga nyamuk tidak bersarang.
 Kenakan pakaian yang berwarna terang yang menutupi seluruh kulit.
 Sebisa mungkin, hindari semak-semak tempat nyamuk berkumpul, dan genangan air tempat
nyamuk berkembang biak. Jika mulai terjangkit, segera cari perawatan.

2. Jika berencana mengunjungi daerah yang ada banyak malaria . . .

 Carilah keterangan terbaru sebelum pergi. Jenis parasit malaria berbeda-beda tergantung
tempatnya dan ini bisa memengaruhi jenis obat apa yang paling manjur. Selain itu, bicaralah
kepada dokter tentang hal-hal yang perlu diwaspadai sehubungan dengan kesehatan pribadi.
 Selama berada di daerah itu, ikuti pedoman di atas, bagi mereka yang tinggal di daerah yang ada
banyak malaria. Jika sudah mulai terjangkit, segera cari perawatan.

Peerlu diketahu bahwa gejala bisa muncul antara satu sampai empat minggu setelah terjangkit. Apabila
penyakit malaria tidak segera di rawat maka dapat menyebabkan anemia yang parah dan bisa
mengancam kehidupan. Carilah segera perawatan medis sebelum penyakitnya semakin parah, terutama
bagi anak-anak dan wanita hamil.

https://www.jw.org/id/publikasi/majalah/g201507/fakta-tentang-malaria/

Anda mungkin juga menyukai