Anda di halaman 1dari 2

MIP

Makrofag inflamasi Protein (MIP) dikenal juga sebagai kemokin . Pada manusia, ada dua
bentuk utama, MIP-1α dan MIP-1β yang sekarang
bernama CCL3 dan CCl4 . CCL3 dan CCl4 merupakan faktor utama yang dihasilkan
oleh makrofag setelah dirangsang dengan bakteri endotoksin . Peranya adalah dalam respon
kekebalan terhadap infeksi dan peradangan (ren et al, 2010). Peran lainya
adalah mengaktifkan granulosit ( neutrofil , eosinofil dan basofil ) yang dapat menyebabkan
peradangan akut neutrophilic . selain itu, CCL3 dan CCl4 juga menginduksi sintesis dan pelepasan
sitokin pro-inflamasi lainnya seperti interleukin 1 (IL-1), IL-6 dan TNF-α dari fibroblas dan
makrofag. Gen untuk yang mengkode keduanya terletak pada manusia kromosom 17 (Irving SG et
al, 1990).CCL3 dan CCl4 diproduksi oleh banyak sel, terutama makrofag, sel dendritik, dan limfosit
(Maurer M dan von Stebut E, 2004). MIP-1 dikenal untuk chemotactic dan efek proinflamasi tetapi
juga dapat untuk homoeostasis.
Interferon (INF)

Ada tiga kelompok interferon, yaitu : IFN-alfa, IFN-beta dan IFN-gamma

a. IFN-alfa: ada 20 macam varian yang diproduksi oleh leukosit dalam

merespon virus.

b. IFN-beta: merupakan protein tunggal, yang diproduksi oleh

fibroblast dan sel yang lainnya dalam merespon virus. IFN-alfa dan

IFN-beta, keduanya menghambat replikasi sel dan meningkatkan

ekspresi MHC klas I pada sel viral.

c. IFN-gamma:

i. diproduksi oleh sel Th1 subpopulasi sel T helper CD4+, sel T

sitotoksik (CD8+) dan sel NK. Sel Th1 terlibat eliminasi

pathogen yang terletak intraseluler dalam kompartemen

vasikuler.

ii. INF-gamma berfungsi dalam imunitas natural dan imunitas

spesifik

Imunitas natural: IFN-gamma memacu fungsi mikrobisidal makrofag melalui

Tumor Necrosis Factor (TNF) atau juga disebut TNF-gamma

a. diproduksi oleh makrofag yang diaktifkan

b. penting sebagai mediator inflamasi akut dalam responnya terhadap


bakteri Gram-negatif dan mikroba infeksius lainnya

c. mediator pengumpulan leukosit polimorfonuklear dan monosit pada

tempat terjadinya infeksi

i. menstimulasi sel endothelial untuk mengekspresikan molekul

adesi baru yang menyebabkan permukaan sel "sticky" untuk PMN

dan monosit

ii. menstimulasi sel endothelial dan makrofag untuk memproduksi

khemokin yang menginduksi khemotaksis dan pengumpulan

leukosit.

d. beraksi pada hipotalamus untuk memproduksi demam

e. mempromosi produksi protein fase akut oleh hati (lihat Gambar 7)

Anda mungkin juga menyukai