Anda di halaman 1dari 2

jumlah tanaman: daun atau buah-buahan Senna, akar rhubarb, kulit pohon alder, kulit cascara

dan lidah buaya (lihat Bab 2.19). Efek pencahar ditimbulkan oleh stimulasi langsung otot-otot
usus besar. Turunan antrakuinon hadir sebagai glikosida. Setelah bagian gula dibelah dalam
usus, ia diserap sampai taraf tertentu dan dihilangkan melalui urin (perubahan warna!).
Antrakuinon tampaknya tidak teratogenik. Masih bisa diperdebatkan apakah mereka memiliki
efek stimulasi pada otot-otot rahim, juga jika ada risiko pelepasan mekonium pada janin yang
dipicu langsung oleh bahan aktif lidah buaya.

Antrakuinon secara struktural terkait dengan antrasena dan memiliki inti 9,10-antrasenione
(Gbr. 12.17). Mereka kadang-kadang disebut sebagai 9,10-dioxoanthracene. Antrakuinon
biasanya terjadi dalam bentuk glikosidik.

Membantu Kinerja Pencernaan


Senyawa antrakuinon memiliki kemampuan dalam membantu mengatasi konstipasi. Ada
fungsi laksatif pada senyawa ini sehingga dapat membantu memperbaiki komposisi bakteri
sehat dalam sistem pencernaan dan menarik lebih banyak air ke dalam feses. Manfaat
antrakuinon ini juga membantu mengaktifkan gerakan peristaltik dari usus yang membantu
mendorong gerakan sisa makanan dan feses.

Sebagai Anti Inflamasi


Dalam laman CANCERTUTOR.com dijelaskan bahwa senyawa antrakuinon memiliki
kemampuan sebagai anti inflamasi. Kemampuannya cukup kuat dalam membantu melawan
serangan bakteri dan jamur. Bahkan juga terbukti meningkatkan kinerja sel T dan sel B—
komponen imunitas yang paling penting dalam membentuk perlawanan terhadap infeksi.

Dikatakan bahwa senyawa ini memengaruhi kinerja metabolisme, melindungi sistem


pernapasan, dan membantu menjaga kinerja sistem regenerasi sel. Dengan demikian ada
peran penting antrakuinon dalam membantu fungsi kompleks metabolisme serta imunitas.
Manfaat antrakuinon dalam membantu proses regenerasi sel juga bermanfaat untuk
mempercepat penyembuhan inflamasi.

Kemampuan dari senyawa antrakuinon ini sebagai anti inflamasi dijelaskan lebih dalam pada
jurnal International Journal of Inflammation tahun 2014 dengan tajuk ‘Anti-Inflammatory
and Antiarthritic Activity of Anthraquinone Derivatives in Rodents.

Membantu Mengatasi Artritis


Antrakuinon juga bekerja mengatasi keluhan pada persendian. Kinerjanya sebagai anti
inflamasi, pereda nyeri, dan membantu proses perbaikan sel ditengarai menjadi penyebab
senyawa ini efektif membantu meredakan keluhan peradangan sendi.
Sejumlah pengobatan terhadap peradangan sendi biasa menggunakan krim yang sudah
mengandung senyawa antrakuinon. Karena itu, produk herbal atau suplemen lidah buaya dan
Noni juga dapat efektif membantu meredakan keluhan nyeri sendi artritis.

Sebuah studi terhadap lidah buaya membuktikan bagaimana kinerja senyawa antrakuinon
dalam lidah buaya membantu memperbaiki kerusakan sendi pada kasus artritis. Sebagaimana
diungkap dalam publikasi Journal Of The American Podiatric Medical Association, tahun
2006 dengan tajuk jurnal ‘Antiarthritic Activity Of Anthraquinones Found In Aloe Vera For
Podiatric Medicine.’

Anda mungkin juga menyukai