Anda di halaman 1dari 2

Cara Pencegahan

Dalam jurnal ini dikatakan bahwa salah satu cara pencegahan yang dapat di lakukan
yakni memberikan pengetahuan mengenai penyakit malaria secara mendalam dan menyeluruh
kepada petugas kesehatan di desa tersebut agar dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai pencegahan penyakit malaria dan juga harus melakukan diagnose dengan baik dan
tepat agar tidak terjadi kesalahan identifikasi dan diagnose yang dapat meyebabkan peningkatan
kasus malaria di desa tersebut, kebijakan deteksi dini dan pengobatan segera kasus malaria dan
memberikan kontribusi terhadap pencegahan resurgensi.

Adapun cara lain untuk dapat mencegah malaria yang terpenting adalah menhindari
gigitan nyamuk dengan cara :

 Memakai pakaian pelindung seperti celana panjang dan kemeja panjang selama
beraktivitas, terutama saat subuh atau sore hari. Nyamuk malaria paling rentan beredar di
dua waktu tersebut.

 Pasang obat nyamuk di dalam ruangan, atau rutin semprot obat nyamuk di pagi dan sore
hari.

 Oleskan lotion anti nyamuk yang mengandung DEET atau diethyltoluamide saat terasa
ada banyak nyamuk di sekitar Anda.

 Gunakan kelambu (jaring nyamuk) yang disemprotkan insektisida, seperti permethrin


atau deltamethrin, untuk menutupi ranjang tidur Anda.

 Hindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat
persembunyian nyamuk.

 Kenakan pakaian tidur atau selimut yang bisa menutupi kulit tubuh.

 Lakukan langkah pencegahan 3M: menguras dan membersihkan bak mandi, menutup
atau menyingkirkan genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk dan
menabur serbuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk.

 Rutin melakukan fogging sebulan sekali. Ajukan kepada pihak yang berwenang
(RT/RW/Kelurahan) untuk melakukan fogging massal di lingkungan setempat Anda.

Jika masyarakat yang berisiko tinggi terjangkit malaria (ibu hamil, anak kecil, lansia), sebisa
mungkin hindari melakukan perjalanan ke wilayah rentan malaria.

Kemudian ada pula cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit malaria apabila
harus bepergian ke lokasi yang rawan malaria yaitu dengan dengan memastikan dan
memberitahukan terlebih dahulu ke dokter yang ada di daerah asal kita bahwa akan bepergian ke
wilayah yang rentan terjangkit malaria dan dan berniat tinggal sementara di sana misalnya.
Kemudian dokter akan meresepkan obat pencegah malaria tergantung dari wilayah geografis
destinasi yang dituju dan lingkungannya, sementara juga mempertimbangkan usia dan kondisi
kesehatan saat akan bepergian termasuk apakah sedang hamil, dan memiliki alergi obat tertentu
atau tidak. Selalu pastikan jika kita meminum obat secara teratur sesuai arahan dosis dalam
jangka waktu yang telah ditentukan.

Setelah kembali ke daerah asal pun kita tetap harus ke dokter untuk melanjutkan minum
obat malaria, setidaknya sampai 1-4 minggu setelah kepulangan. Tujuannya untuk memastikan
tidak ada parasit yang tertinggal di tubuh.
Sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/cara-penting-mencegah-malaria/

Di akses pada tanggal 13 oktober 2019 pukul 21:56

Anda mungkin juga menyukai