Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lastri

Npm : 192121091

Kelompok 11

Mengenang Sosok Bj. Habibie

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang sering kita kenal
dengan Bj. Ia merupakan Presiden Republik Indonesia ke tiga. Habibie ia lahir
pada tanggal 25 juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi selatan. Beliau merupakana
anak ke emat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan
RA. Tuti Marini Puspowardojo. Masa kecil habibie dilalui bersama saudaranya di
Pare-Pare. Sejak kecil kecerdasaan Habibie memang sudah terlihat jelas, karena
seringnya membaca buku-buku hingga disekolah dasar pun habibie dikenal murid
yang sangat cerdas. Bahkan sifat tegas berpegang pada prinsip memang telah
ditunjukan Habibie sejak kanak-kanak.

Salah satu yang membuat saya membanggakannya selain kecerdasaanya


yaitu kefasihannya dalam membaca Al-qur’an diumur 3 tahun.

Setelah kepergian ayahnya yang meninggal akrena penyakit jantung,


habibie pindah ke bandung untuk menuntut ilu di Sekolah Menengah Atas. Di
masa inilah ia mulai tampak menonjol prestasinya, bahkan Habibie menjadi
sosok favorit di sekolahnya.

Kecerdasan Habibie muda mampu mengantarkannya tembus kuliah di


Universitas Indonesia Bandung atau yang sekarang dikenal dengan ITB, jurusan
Teknik Mesin menjadi tempat Habibie menuntut ilmu pada waktu itu. Setahun
kemudian, Habibie memutuskan untuk melanjutkan studi di Aachen Jerman.

Dikampus barunya Habibie memilih untuk mengambil Teknik


Penerbangan, tepatnya tentang konstruksi pesawat terbang.

Selama menempuh pendidikan di jerman, Habibie juga sering


menyempatkan untuk pulang ke indonesia. Dia datang untuk mengunjungi
keluarga dan juga makam sang ayah. Selain untuk itu, Habibie juga memiliki misi
lain yaitu untuk meminang Ainun. Pelabuhan akhir Habibie tetaplah pada Ainun,
teman semasa SMA nya. Dan pada tanggal 12 mei 1962 Ainun akhinrya resmi
menyandang status menjadi istri Habibie. Ainun lantas di boyong ke jerman
karena pada wkatu itu Habibie belum menyelesaikan pendidikannya disana.

Hidup sebagai seorang mahasiswa yang sudah berumah tangga di negri


orang tentu tidaklah mudah. Kerja keras dan penghematan pun dilakukannya
untuk busa memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Berjalan kaki menuju
tempat kerja sudah biasa dilakukan Habibie. Mengantri ditempat pencucian
umum juga sudah biasa dilakukan oleh Ainun demi berhemat.

Habibie mendapatkan gelar Diploma dari Technische Hochscule, Jerman


pada tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gelar dari Doktor dari tempat yang
sama tahun 1965. pada tahun 1967, habibie menjadi professor kehormatan pada
Institut Teknologi Bandung.

Di indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/kepala


BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi
Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi
Presiden RI menggantikan Soeharto. Sampai akhirnya Habibir dipaksa pla
lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Beliau pun
kembali menjadi warga negara biasa, dan kembali pula hijrah bermukim ke
jerman.

Langkah-langkah Habibie banyak ikagumi, penuh kontroversi, banyak


pengagum namum tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali,
beliau selalu menjadi berita.

Bj. Habibie adalah sosok yang menginspirasi banyak orang dengan


motivasi dan kepandaiannya. Selain itu, ia pun merupakan soosk yang cekatan
dalam melakukan segala sesuatu serta tidak pernah putus asa dam
memperjuangkan sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai