LAPORAN PRAKTIKUM Acara 2 Sistem Penyari
LAPORAN PRAKTIKUM Acara 2 Sistem Penyari
Oleh:
Rohmad
A1H014005
A. Latar Belakang
dalam hal efisiensi waktu dan tenaga. Dengan adanya perkembangan teknologi
Komponen dari motor bakar diantaranya adalah sistem filter atau penyaring
udara. Sistem filter ini merupakan suatu komponen yang penting. Dan harus ada
pada setiap kontruksi motor bakar. Katena sistem filter ini sangat erat
bercampur dengan bahan bakar itu kotor maka akan menghambat proses
udara (air cleaner). Air cleaner bukanlah sistem yang utama dalam kinerja motor
bakar,akan tetapi sistem ini akan berpengaruh terhadap kinerja dan usia operasi
suatu motor.
Perlu adanya pengetahuan tentang sistem filter atau penyaring udara agar
perawatan-perawatan baik untuk sistem busa maupun sistem filter Viscos Element.
B. Tujuan
1. Praktikan dapat mengetahui sistem penyaring udara pada motor bakar dan
motor bensin
pada motor bakar dan bensin beserta fungsi dan mekanisme kerjanya
II. TINJAUAN PUSTAKA
Motor bakar adalah salah satu jenis dari mesin bakar yaitu mesin yang
mengubah energi termal untuk melakuakan kerja mekanik atau mengubah tenaga
kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanis. Energi diperoleh dari proses
didalam dan diluar mesin kalor. Motor bakar tidak menggunakan silinder tunggal
atau beberapa silinder. Salah satu fungsi torak disini adalah sebagai pendukung
diadalam silinder dan motor bakar pembakaran diluar silinder. Sedangkan untuk
pembakaran didalam dapat dibedakan menjadi lagi menjadi motor bakar letup dan
motor bakas diesel. Pada jenis motor ini masing-masing terdapat 2 jenis yaitu 2
tak dan 4 tak. Motor bakar merupakan sistem yang merubah energi kimia bahan
bakar menjadi energi panas pada proses pembakaran, kemudian diubah lagi
menjadi energi mekanik yang berupa perputaran poros dan dapat diteruskan untuk
menggerakkan alat dan mesin pertanian. Motor 2 tak sesuai dengan motor 4 tak
terutama karena hanya diperlukan dua langkah torak untuk menyelesaikan tahapan
Udara yang mengalir ke mesin harus dibersihkan dari debu jalan dan
kotoran lainnya yang dapat merusak dinding silinder, piston dan sebagainya.
Saringan udara berbentuk tabung minyak, udara pertama lurus lewat tabung
minyak yang mana bagian abu melekat dan terus melalui bulu baja dimana bagian
abu terakhir mengambil tempat. Kekurangan minyak yang pengaruhi arus udara
berpindah pada bulu baja dan mengalir kembali ke tabung minyak, saringan udara
sangat penting dan memliki akses langsung dengan ruang bakar dalam mesin.
Pada umumnya ada dua tipe pemakaian filter udara diantaranya yaitu sistem
terbuka (open) dan sistem tertutup. Jika ingin mencari kualitas kebersihan
daripada ruang bakar, pemakaian filter udara standar merupakan pilihan yang
tepat, namun jika igin mencari sesuatu yang berbeda dari performa mesin maka
pasir, dan benda asing lainnya selama periode hisap. Jika pembersih udara tidak
1. Memiliki efisiensi yang tinggi dalam membersikan udara pada semua tingkat
4. Harus kompak, kuat, ringan, dan tidak mengganggu kelincahan kinerja motor.
2. Kamera
3. Alat tulis
B. Prosedur Kerja
A. Hasil
Keterangan :
Keterangan :
filter
3. Tempat oli dan talang air : penampunga air dan mempermudah pemisahan oli
dan air
Prinsip kerja dari sistem filter adalah menyaring udara didalam karburator
agar udara yang ada diadalam karburator bersih dari debu saat pencampuran
sangat penting dan memliki akses langsung dengan ruang bakar dalam mesin.
Pada umumnya ada dua tipe pemakaian filter udara diantaranya yaitu sistem
terbuka (open) dan sistem tertutup. Jika ingin mencari kualitas kebersihan
daripada ruang bakar, pemakaian filter udara standar merupakan pilihan yang
tepat, namun jika igin mencari sesuatu yang berbeda dari performa mesin maka
Filter udara adalah komponen yang berfungsi menyaring udara bebas dari
luar yang akan masuk ke ruang pembakaran agar selalu dalam keadaan bersih.
dengan bahan bakar. Dengan bercampurnya udara dengan bahan bakar, maka
kedua zat ini berubah menjadi gas dan seterusnya menuju ke ruangan silinder.
Filter udara di motor sudah mengalami tiga kali evolusi. Generasi pertama,
menggunakan bahan busa. Generasi kedua mengunakan tipe kertas kering, dan