Anda di halaman 1dari 8

SJ- 5221

PEMBIAYAAN PROYEK JALAN

Peraturan Presiden
Terkait Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha
Dalam Penyediaan Infrastruktur Indonesia

Dosen :

Dr.Ir. Idwan Santoso, M.Sc., DIC.

Oleh :

Siska Dewi

26918001

PROGRAM MAGISTER SISTEM DAN TEKNIK JALAN RAYA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2019
Rangkuman mengenai Peraturan Presiden Republik Indonesia terkait Kerjasama Pemerintah
dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur ini menggunakan tiga sumber, yaitu:
Peraturan Presiden RI No. 67 Tahun 2005, Peraturan Presiden RI No. 13 Tahun 2010,
Peraturan Presiden RI No. 38 Tahun 2015. Rangkuman ini diharapkan dapat membahas
aspek-aspek terkait dan mengerti perkembangan dari ketiga peraturan tersebut.

Saat ini yang dijadikan acuan terkait kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam
Penyediaan Infrastruktur Indonesia adalah PerPres RI No. 38 Tahun 2015. Adapun yang akan
dibahas pada rangkuman ini adalah sebagai berikut:

1. Pengambilan Resiko
1.1. Peraturan Presiden RI No. 67 Tahun 2005
Pembahasan terkait pengambilan resiko pada PerPres ini terdapat pada Bab VI
dengan judul Pengelolaan Resiko dan Dukungan Pemerintah. Adapun Ayat (1)
mengatakan bahwa Resiko dialokasikan kepada pihak yang paling mampu
mengendalikan resiko dalam rangka menjamin efisiensi dan efektifitas dalam
penyediaan infrastruktur. Dimana pengelolaan tersebut berdasarkan prinsip alokasi
resiko antara Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah dan Badan Usaha.

1.2. Peraturan Presiden RI No. 13 Tahun 2010


Tujuan dibuatnya pembaharuan peraturan terkait hal-hal penyediaan infrastruktur
adalah untuk menyempurnakan kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan di
Indonesia. Salah satunya adalah Perubahan Atas Peraturan Presiden No. 67 Tahun
2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan
Infrastruktur yang dituang dalam Peraturan Presiden RI No. 13 Tahun 2010.

Pada PerPres ini pembahasan terkait pengelolaan resiko masih terdapat pada bab VI
dengan menghapus judul dan dukungan Pemerintah, sehingga menjadi BAB VI
Pengelolaan Resiko. Dan pembahasan terkait pengelolaan resiko terdapat pada Pasal
17B yang mengatakan bahwa Pengendalian Risiko atas Jaminan Pemerintah
dilaksanakan oleh Menteri Keuangan
1.3. Peraturan Presiden RI No. 38 Tahun 2015
Pada PerPres ini pembahasan terkait pengambilan resiko terdapat pada BAB VIII
Dukungan Pemerintah dan Jaminan Pemerintah Pasal 17 Ayat (4) dengan bunyi:
Pengendalian dan pengelolaan risiko atas Jaminan Pemerintah sebagaimana
dimaksud pada Ayat (3), dilaksanakan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan
Pemerintah di bidang keuangan dan kekayaan negara.
2. Dukungan Pemerintah

2.1. Peraturan Presiden RI No. 67 Tahun 2005


Pada bagian ini dukungan Pemerintah kepada Badan Usaha dijelaskan dalam BAB
VI Pasal 17.

2.2.Peraturan Presiden RI No. 13 Tahun 2010


Pada Perpres ini, pembahasan terkait dukungan Pemerintah dijelaskan lebih rinci
dengan dibuatnya BAB VIA diantara BAB VI dan BAB VII, serta dihapusnya Pasal
17 pada BAB VI menjadi Pasal 17A, Pasal 17B, dan Pasal 17C pada BAB VIA.
2.3.Peraturan Presiden RI No. 38 Tahun 2015
Pada Pepres ini, pembahasan terkait dukungan Pemerintah terhadap Badan Usaha
dijelaskan pada BAB I Ketentuan umum Pasal 1 Ayat 12 dan 13

Dan juga dijelaskan dalam BAB VIII Dukungan Pemerintah dan Jaminan
Pemerintah Pasal 15 Ayat (1), (2), dan Pasal 16 Ayat (1), (2), (3).
3. Tatacara Pengadaan
3.1. Peraturan Presiden RI No. 67 Tahun 2005
Pada PerPres ini dijelaskan terkait tatacara pengadaan Badan Usaha pada BAB VII
Pasal 20

3.2.Peraturan Presiden RI No. 13 Tahun 2010


Pada PerPres ini ketentuan Pasal 20 diubah menjadi sebagai berikut:
3.3.Peraturan Presiden RI No. 38 Tahun 2015
Pembahasan terkait Tata cara pengadaan pada PerPres ini dijelaskan dalam BAB XII
Transaksi KPBU Pasal 40 dan BAB XV Ketentuan Penutup Pasal 47 Ayat (3).

4. Uji Kelayakan Kerjasama


4.1.Peraturan Presiden RI No. 67 Tahun 2005
Pada PerPres ini disebutkan dalam BAB III Pasal 7 Ayat (2) bahwasanya setiap
usulan proyek yang akan dikerjasamanakan harus disertai dengan pra studi kelayakan
(Ayat 2a)
4.2.Peraturan Presiden RI No. 13 Tahun 2010
Pada PerPres ini disebutkan dalam Pasal 1 Ayat 7

4.3. Peraturan Presiden RI No. 38 Tahun 2015


Pada PerPres ini disebutkan dalam BAB XI Penyiapan KPBU Bagian Kedua

Anda mungkin juga menyukai