Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH


DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

Test Seleksi Calon Peserta


International Biology Olympiad (IBO) 2016

18–23 Mei 2015


Yogyakarta, DIY

TES PRAKTIKUM 1
ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Total Point: 100


Waktu: 80 Menit

www.tobi.or.id
Nama : ……………………………………………… Olimiade Sains Nasional (OSN) 2015
ID OSN : ……………………………………………… Bid. Biologi
Yogyakarta, 18-23 Mei 2015
Asal sekolah : ………………………………………………

2
Nama : ……………………………………………… Olimiade Sains Nasional (OSN) 2015
ID OSN : ……………………………………………… Bid. Biologi
Yogyakarta, 18-23 Mei 2015
Asal sekolah : ………………………………………………

Bagian A Anatomi Tumbuhan: Mineralisasi kalsium dalam bentuk kristal pada


tumbuhan (Nilai 50)

Tumbuhan membutuhkan kalsium sebagai salah satu komponen penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan diantaranya sebagai komponen penyusun dinding sel, serta berbagai proses
fisiologis di tumbuhan seperti calcium-dependent signaling, secondary messenger, dan dinamisasi
sitoskeleton. Kandungan kalsium yang melimpah di tanah membuat tumbuhan seringkali
mengabsorpsi kalsium dalam jumlah berlebih. Namun, tumbuhan tidak memiliki sistem eksresi
yang berfungsi untuk membuang kelebihan kalsium tersebut. Untuk mengatasinya, tumbuhan
dapat mengatur distribusi dan kompartmentalisasi kalsium di dalam sel. Banyak tumbuhan
menyimpan kelebihan kalsium ini dalam bentuk kristal. Contoh kristal pada tumbuhan
diantaranya adalah kristal sistolit yang terbentuk dari akumuluasi kalsium karbonat serta kristal
rafida dan drus yang merupakan mineralisasi a.#
dari kalsium oksalat.
Rafida# b.#Sistolit#

a.#Rafida
A. Rafida# b.#
c.#
B. Sistolit#
Pa3#
Sistolit d.#Drus#
C. Drus

Alat dan Bahan


Pastikan di meja anda telah tersedia semua alat dan bahan sebagai berikut:
a. 4 spesimen tumbuhan (T1, T2, T3 dan T4)
b. Mikroskop
c. Kaca objek 8 buah
d. Kaca penutup 10 buah
e. Silet 2c.#Pa3#
buah d.#Drus#
f. Pinset
g. Tissue
h. Reagen anilin sulfat
i. Reagen air

Buat penampang melintang organ dari keempat spesimen yang disediakan dan amatilah di
bawah mikroskop. Gunakan reagen yang sesuai agar anda dapat mengamati perbedaan di antara
jaringan-jaringan penyusun organ tersebut. Anda hanya diperkenankan untuk menggunakan
perbesaran objektif maksimal 40X.

3
Nama : ……………………………………………… Olimiade Sains Nasional (OSN) 2015
ID OSN : ……………………………………………… Bid. Biologi
Yogyakarta, 18-23 Mei 2015
Asal sekolah : ………………………………………………

Soal No.1 Amati Kristal yang dihasilkan pada organ yang anda amati! Beri tanda centang () pada
kolom yang sesuai! (nilai @5)

Tipe Kristal
Spesimen
Tidak ada Rafida Sistolit Drus
T1
T2
T3
T4

Soal No. 2 Berdasarkan hasil pengamatan anda, tuliskan tipe/jenis sel tempat Kristal disimpan
(nilai @2.5).

Spesimen Tipe/jenis Sel


T1
T2
T3
T4

Soal No.3 Berdasarkan pengamatan anda, tentukan jenis organ untuk masing-masing spesimen A
dan B? Beri tanda centang () pada kolom yang sesuai! (nilai @2.5)

Organ
Spesimen
Batang Daun
T1
T2
T3
T4

Soal No.4 Berdasarkan hasil pengamatan anda, tentukan kelompok tanaman yang sesuai dengan
organ yang anda amati? Beri tanda centang () pada kolom yang sesuai! (nilai @2.5)

Spesimen Monokotil Dikotil


T1
T2
T3
T4

4
Nama : ……………………………………………… Olimiade Sains Nasional (OSN) 2015
ID OSN : ……………………………………………… Bid. Biologi
Yogyakarta, 18-23 Mei 2015
Asal sekolah : ………………………………………………

Bagian B Fisiologi Tumbuhan: Pematangan buah (Nilai 50)

Selama proses pematangan buah, terjadi perubahan komposisi kimia dan kondisi fisik buah. Salah
satu perubahan yang terjadi adalah konversi pati menjadi gula. Kandungan pati dalam buah dapat
dilihat melalui reaksi dengan reagen lugol (I2KI).

Berdasarkan metabolisme yang terjadi selama proses pematangannya, buah dapat dibedakan
menjadi buah klimakterik dan non klimakterik. Klimakterik didefinisikan sebagai buah yang akan
melanjutkan proses pematangan setelah pemanenan. Selama proses pematangan, buah
melepaskan hormon dan laju respirasi meningkat. Buah-buahan ini pada saat matang akan
mengalami perubahan pada tekstur, warna, dan rasa. Buah non klimakterik merupakan buah
yang tidak akan melanjutkan proses pematangan setelah dipanen. Buah tersebut tidak akan
bereaksi dengan hormon pematangan buah dan laju respirasi tidak akan mengalami perubahan.

Lakukan percobaan berikut ini!

Alat dan Bahan


a. Sampel dengan kode P, L, A, N, T, dan S
b. Ekstrak buah dengan kode R, O, B, dan I
c. Larutan stok pati 250 ppm (1500 µL)
d. Rak microtube
e. Lugol (900 µL)
f. Mikropipet + tips 1000 µL (15 buah)
g. Spektrofotometer
h. Kuvet (8 buah) dan rak
i. Microtube kosong (2 buah)
j. Etanol 70% (3 mL)
k. Kertas label

Prosedur Pengukuran Konsentrasi pati.


1. Buat larutan pati 100 ppm dan 250 ppm dari larutan stok yang disediakan.

Soal No. 1 Hitung berapa volume larutan stok pati dan etanol yang harus anda ambil untuk
membuat larutan pati 100 ppm dan 250 ppm dengan volume akhir 1 mL (gunakan larutan stok
pati yang tersedia)! Tuliskan jawaban anda pada kolom yang tersedia di bawah ini (nilai @ 3, Total
12).

1 2
Konsentrasi Pati [ppm] 100 250
Larutan Pati (µL) ……… ………
Etanol (µL) ……… ………
Masukkan larutan pati tersebut ke dalam tabung eppendorf (microtube) yang telah diberi label
yang sesuai.

5
Nama : ……………………………………………… Olimiade Sains Nasional (OSN) 2015
ID OSN : ……………………………………………… Bid. Biologi
Yogyakarta, 18-23 Mei 2015
Asal sekolah : ………………………………………………

2. Ambil kuvet yang telah disediakan dan beri label yang sesuai untuk sampel sebagai berikut:
larutan pati 100 ppm (1), 250 ppm (2) , P, L, A, N, T, dan S.
3. Ambil masing-masing sampel sebanyak 900 µL dengan menggunakan mikropipet dan
masukkan ke dalam kuvet yang sesuai dengan label yang telah diberikan.
4. Ambil 100 µL reagen lugol dengan menggunakan mikropipet dan masukkan ke dalam masing-
masing kuvet. Pastikan kedua larutan tercampur dengan baik.
5. Inkubasi selama 4 menit pada suhu ruang.
6. Angkat tangan ketika sampel sudah siap, asisten akan menghampiri untuk melakukan
pengukuran dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 580 nm dan akan kembali
dengan hasil absorbansi sampel.

Soal No. 2 Tuliskan nilai absorbansi pada tabel di bawah ini sesuai dengan data yang
diperoleh. (nilai @ 0,75, total 6)

Kode sampel Absorbansi (580 nm)

Pati 100 ppm (1)


Pati 250 ppm (2)
P
L
A
N
T
S

Soal No. 3 Jika diasumsikan bahwa absorbansi berubah secara linier dengan konsentrasi
pati (konsentrasi pati 0 ppm menghasilkan absorbansi = 0), maka hubungan antara
konsentrasi pati (x) dan absorbansi (y) dapat diformulasikan sebagai berikut: (nilai 3)

y = ax

Gunakan persamaan regresi linier berikut untuk menghitung nilai gradien a

Σ𝑥𝑦
a = Σ𝑥 2
6
Nama : ……………………………………………… Olimiade Sains Nasional (OSN) 2015
ID OSN : ……………………………………………… Bid. Biologi
Yogyakarta, 18-23 Mei 2015
Asal sekolah : ………………………………………………

a = ………………. (Tuliskan hanya 3 desimal saja)

Soal No. 4 Gunakan nilai gradien a di atas untuk menghitung konsentrasi sampel P, L, A,
N, T, dan S. (P dan A; L dan N; T dan S masing-masing berasal dari tumbuhan yang sama).
Berdasarkan data yang anda peroleh, tentukan apakah buah dalam kondisi mentah atau
matang. (nilai @ 1,5, Total 18)

Kondisi Buah
Kode Sampel Konsentrasi (ppm)
(Mentah/Matang)

Soal No. 5 Hormon yang berperan dalam proses pematangan buah klimakterik adalah ……
(Lingkari nomor pada tabel yang jawabannya benar) (nilai 1)

1 2 3 4 5

auksin giberelin etilen sitokinin asam absisat

Soal No. 6 Di hadapan anda disediakan ekstrak buah dengan label R, O, B, dan I dan enam
jenis buah-buahan dengan nomor 1-6. Tentukan nomor buah yang sesuai dengan aroma
ekstrak yang telah disediakan. (nilai @ 1, Total 4)

Label ekstrak buah Nomor Buah


R
O
B
I

7
Nama : ……………………………………………… Olimiade Sains Nasional (OSN) 2015
ID OSN : ……………………………………………… Bid. Biologi
Yogyakarta, 18-23 Mei 2015
Asal sekolah : ………………………………………………

Soal No. 7 Perhatikan buah-buahan yang ada di hadapan anda, kemudian kelompokkan
buah mana saja yang tergolong ke dalam buah klimakterik dan non-klimakterik. (Tuliskan
hanya nomornya saja) (nilai @1, Total 6)

Klimakterik

Non klimakterik

Anda mungkin juga menyukai