RPP 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA N 4 TEBING TINGGI

Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di laboratori-
um, serta peran Kimia dalam kehidupan
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu  Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung
Kimia, keselamatan dan keamanan di bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
laboratorium, serta peran kimia dalam  Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan
kehidupan fungsinya
 Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya
(mudah meledak, mudah terbakar, beracun, penyebab
iritasi, korosif, dan lain-lain).
 Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan
penelitian dengan menggunakan metode ilmiah
(membuat hipotesis, melakukan percobaan, dan
menyimpulkan)
 Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan
variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air
dan mempresentasikan hasil percobaan.
 Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
 Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium.
 Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan  Menyajikan hasil rancangan percobaan ilmiah, misalnya
hasilpercobaan ilmiah menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan
gula dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
 Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan fungsinya
 Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya (mudah meledak, mudah terbakar, beracun,
penyebab iritasi, korosif, dan lain-lain).
 Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah
(membuat hipotesis, melakukan percobaan, dan menyimpulkan)
 Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam
air dan mempresentasikan hasil percobaan.
 Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
 Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
 Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
 Menyajikan hasil rancangan percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
 Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
D. Materi Pembelajaran
Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, serta peran Kimia
dalam kehidupan
 Metode ilmiah
 Hakikat ilmu Kimia
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
 Peran Kimia dalam kehidupan
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Pemberian contoh-contoh materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Metode ilmiah dan Hakikat
ilmu Kimia.
 Mendengar
Pemberian materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Mengolah informasi dari materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Metode
ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Menjawab pertanyaan tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
 Pemberian contoh-contoh materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keselamatan dan
 Mendengar
Pemberian materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keselamatan dan keamanan kimia
di laboratorium yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
Mencatat semua informasi tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
dengan rasa percaya diri Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium sesuai
dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keselamatan dan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keselamatan dan keamanan kimia
di laboratorium yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keselamatan dan
materi pelajaran Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Peran Kimia dalam kehidupan
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Peran Kimia dalam kehidupan dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Peran Kimia dalam kehidupan.
 Pemberian contoh-contoh materi Peran Kimia dalam kehidupan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Peran Kimia dalam kehidupan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran Kimia dalam
kehidupan.
 Mendengar
Pemberian materi Peran Kimia dalam kehidupan oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Peran Kimia dalam kehidupan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Peran Kimia dalam kehidupan yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran Kimia dalam kehidupan
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Peran Kimia dalam kehidupan.
Mencatat semua informasi tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
dengan rasa percaya diri Peran Kimia dalam kehidupan sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Peran Kimia dalam kehidupan yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran Kimia dalam
kehidupan.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peran
Kimia dalam kehidupan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran Kimia dalam kehidupan
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Kimia dalam kehidupan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Peran Kimia dalam kehidupan berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Kimia dalam kehidupan yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran Kimia dalam
kehidupan.
materi pelajaran Peran Kimia dalam kehidupan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran Kimia dalam kehidupan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
1
2
3
4
2. Instrumen Penilaian (terlampir)

a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator yang Bentuk

Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Tebing Tinggi, Juli 2018
Mengetahui
Kepala SMAN 4 TEBING TINGGI Guru Mata Pelajaran
Gundur Pulungan, M.Si Ahmad Nawawi, S.Pd, M.M.

NIP.196704231995121001 NIP.198407032011011010
Catatan Kepala Sekolah

....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
(RPP)

Materi Pokok : Struktur Atom dan Tabel Periodik
J. Kompetensi Inti
K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menganalisis perkembangan model atom  Memahami bahwa atom tersusun dari partikel dasar,
dari model atom Dalton, Thomson, yaitu elektron, proton, dan neutron serta proses
Rutherford, Bohr, dan Mekanika penemuannya.
Gelombang  Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom,
nomor massa, dan isotop berkaitan dengan jumlah
partikel dasar penyusun atom.
 Menggambarkan model-model atom menurut Dalton,
Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum.
 Menjelaskan penyebab benda memiliki warna yang
berbeda-beda berdasarkan model atom Bohr.
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil  Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan
percobaan menggunakan model atom menggunakan model atom
3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola  Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan konfigurasi
konfigurasi elektron terluar untuk setiap elektron
golongan dalam tabel periodik  Menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk diagram
orbital
 Menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron.
 Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur
dikaitkan dengan letak unsur dalam Tabel Periodik
Unsur berdasarkan konfigurasi elektron.
4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel  Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik
periodik berdasarkan konfigurasi elektron berdasarkan konfigurasi elektron
3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam  Menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat disusun dalam
golongan dan keperiodikannya suatu tabel berdasarkan kesamaan sifat unsure melalui
Tabel Periodik Unsur.
 Menganalisis hubungan antara nomor atom dengan sifat
keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitas elekton, dan keelektronegatifan) berdasarkan
data sifat keperiodikan unsur.
 Memperkirakan sifat fisik dan sifat kimia unsur.
4.4 Menyajikan hasil analisis data-data unsur  Mempresentasikan hubungan antara nomor atom
dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi
keperiodikan unsur ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat keperiodikan unsur.
L. Tujuan Pembelajaran
 Memahami bahwa atom tersusun dari partikel dasar, yaitu elektron, proton, dan neutron serta proses
penemuannya.
 Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom, nomor massa, dan isotop berkaitan dengan
jumlah partikel dasar penyusun atom.
 Menggambarkan model-model atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika
kuantum.
 Menjelaskan penyebab benda memiliki warna yang berbeda-beda berdasarkan model atom Bohr.
 Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom
 Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan konfigurasi elektron
 Menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk diagram orbital
 Menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron.
 Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur dikaitkan dengan letak unsur dalam Tabel Periodik
Unsur berdasarkan konfigurasi elektron.
 Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron
 Menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat disusun dalam suatu tabel berdasarkan kesamaan sifat unsure
melalui Tabel Periodik Unsur.
 Menganalisis hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi
ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegatifan) berdasarkan data sifat keperiodikan unsur.
 Memperkirakan sifat fisik dan sifat kimia unsur. •
 Mempresentasi¬kan hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegatifan) berdasarkan data sifat keperiodikan unsur.
M. Materi Pembelajaran
Struktur Atom dan Tabel Periodik
 Partikel penyusun atom
 Nomor atom dan nomor massa
 Isotop
 Perkembangan model atom
 Konfigurasi elektron dan diagram orbital
 Bilangan kuantum dan bentuk orbital.
 Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik
 Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur
N. Metode Pembelajaran
O. Media Pembelajaran
Media :
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
P. Sumber Belajar
Q. Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Partikel penyusun atom
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Partikel penyusun atom dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Partikel penyusun atom.
 Pemberian contoh-contoh materi Partikel penyusun atom untuk dapat
 Membaca.
dengan Partikel penyusun atom.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Partikel penyusun atom.
 Mendengar
Pemberian materi Partikel penyusun atom oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Partikel penyusun atom yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
tentang materi Partikel penyusun atom yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Partikel penyusun atom yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Partikel penyusun atom yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Partikel penyusun atom.
Mencatat semua informasi tentang materi Partikel penyusun atom yang telah
dengan rasa percaya diri Partikel penyusun atom sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Partikel penyusun atom yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Partikel penyusun atom.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Partikel penyusun atom berupa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Partikel
penyusun atom dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Partikel penyusun atom yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Partikel penyusun atom yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Partikel penyusun atom yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Partikel penyusun atom yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Partikel penyusun atom berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Partikel penyusun atom yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Partikel penyusun atom yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Partikel penyusun
atom.
materi pelajaran Partikel penyusun atom.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Partikel penyusun atom kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Nomor atom dan nomor massa
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Nomor atom dan nomor massa dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Nomor atom dan nomor massa.
 Pemberian contoh-contoh materi Nomor atom dan nomor massa untuk dapat
 Membaca.
dengan Nomor atom dan nomor massa.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Nomor atom dan nomor
massa.
 Mendengar
Pemberian materi Nomor atom dan nomor massa oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Nomor atom dan nomor massa yang sedang
tentang materi Nomor atom dan nomor massa yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Nomor atom dan nomor massa yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Nomor atom dan nomor massa
 Mendiskusikan
mengenai materi Nomor atom dan nomor massa.
Mencatat semua informasi tentang materi Nomor atom dan nomor massa yang telah
dengan rasa percaya diri Nomor atom dan nomor massa sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Nomor atom dan nomor massa yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Nomor atom dan nomor
massa.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Nomor atom dan nomor massa berupa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Nomor
atom dan nomor massa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Nomor atom dan nomor massa yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Nomor atom dan nomor massa yang terdapat
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Nomor atom dan nomor massa
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Nomor atom dan nomor massa yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Nomor atom dan nomor massa berlangsung, guru mengamati sikap siswa
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Nomor atom dan nomor massa yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Nomor atom dan nomor massa yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Nomor atom dan
nomor massa.
materi pelajaran Nomor atom dan nomor massa.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Nomor atom dan nomor massa kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Isotop
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Isotop dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Isotop.
 Pemberian contoh-contoh materi Isotop untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Isotop.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Isotop.
 Mendengar
Pemberian materi Isotop oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Isotop
informasi.
 Isotop
Mengamati dengan seksama materi Isotop yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
tentang materi Isotop yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Isotop yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Isotop yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Isotop.
Mencatat semua informasi tentang materi Isotop yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
dengan rasa percaya diri Isotop sesuai dengan pemahamannya.
 Isotop
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Isotop
 Mengolah informasi dari materi Isotop yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Isotop.
 Isotop
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Isotop berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Isotop
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Isotop dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Isotop yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Isotop
 Menjawab pertanyaan tentang materi Isotop yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Isotop yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Isotop yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Isotop berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Isotop yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Isotop yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Isotop.
materi pelajaran Isotop.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Isotop kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Perkembangan model atom
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Perkembangan model atom dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perkembangan model atom.
 Pemberian contoh-contoh materi Perkembangan model atom untuk dapat
 Membaca.
dengan Perkembangan model atom.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perkembangan model
atom.
 Mendengar
Pemberian materi Perkembangan model atom oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Perkembangan model atom yang sedang
tentang materi Perkembangan model atom yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Perkembangan model atom yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perkembangan model atom yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Perkembangan model atom.
Mencatat semua informasi tentang materi Perkembangan model atom yang telah
dengan rasa percaya diri Perkembangan model atom sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Perkembangan model atom yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perkembangan model
atom.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perkembangan model atom berupa
Perkembangan model atom dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perkembangan model atom yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perkembangan model atom yang terdapat pada
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perkembangan model atom yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perkembangan model atom yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perkembangan model atom berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perkembangan model atom yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perkembangan model atom yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perkembangan model
atom.
materi pelajaran Perkembangan model atom.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perkembangan model atom kepada kelompok yang
5 . Pertemuan Kelima (3 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Konfigurasi elektron dan diagram orbital
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital.
 Pemberian contoh-contoh materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk
 Membaca.
dengan Konfigurasi elektron dan diagram orbital.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konfigurasi elektron dan
diagram orbital.
 Mendengar
Pemberian materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital yang
tentang materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Konfigurasi elektron dan diagram orbital yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konfigurasi elektron dan diagram
orbital yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Mencatat semua informasi tentang materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital
dengan rasa percaya diri Konfigurasi elektron dan diagram orbital sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konfigurasi elektron dan
diagram orbital.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konfigurasi elektron dan diagram
orbital berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
Konfigurasi elektron dan diagram orbital dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital yang
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konfigurasi elektron dan diagram
orbital yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konfigurasi elektron dan diagram
orbital yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konfigurasi elektron dan diagram orbital berlangsung, guru mengamati sikap
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konfigurasi elektron dan diagram orbital yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konfigurasi elektron dan diagram orbital yang
baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konfigurasi elektron
dan diagram orbital.
materi pelajaran Konfigurasi elektron dan diagram orbital.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konfigurasi elektron dan diagram orbital kepada
6 . Pertemuan Keenam (3 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Bilangan kuantum dan bentuk orbital
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital.
 Pemberian contoh-contoh materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital untuk
 Membaca.
dengan Bilangan kuantum dan bentuk orbital.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bilangan kuantum dan
bentuk orbital.
 Mendengar
Pemberian materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital yang
tentang materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Bilangan kuantum dan bentuk orbital yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bilangan kuantum dan bentuk
orbital yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital.
Mencatat semua informasi tentang materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
dengan rasa percaya diri Bilangan kuantum dan bentuk orbital sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bilangan kuantum dan
bentuk orbital.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Bilangan
kuantum dan bentuk orbital dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital yang
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bilangan kuantum dan bentuk
orbital yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Bilangan kuantum dan bentuk orbital berlangsung, guru mengamati sikap
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bilangan kuantum dan bentuk orbital yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bilangan kuantum dan bentuk orbital yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
materi pelajaran Bilangan kuantum dan bentuk orbital.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bilangan kuantum dan bentuk orbital kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
7 . Pertemuan Ketujuh (3 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik dengan
rangsangan) cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
 Mengamati
 Lembar kerja materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam
tabel periodik.
 Pemberian contoh-contoh materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hubungan Konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik.
 Mendengar
Pemberian materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
tentang materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik yang
sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hubungan Konfigurasi elektron
dengan letak unsur dalam tabel periodik yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
Mencatat semua informasi tentang materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel periodik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
dengan rasa percaya diri Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam
tabel periodik sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hubungan Konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel periodik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hubungan
Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan Konfigurasi elektron
dengan letak unsur dalam tabel periodik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel periodik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam
tabel periodik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hubungan
Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik.
materi pelajaran Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur
dalam tabel periodik kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
8 . Pertemuan Kedelapan (3 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur.
 Pemberian contoh-contoh materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tabel periodik dan sifat
keperiodikan unsur.
 Mendengar
Pemberian materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur yang
tentang materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tabel periodik dan sifat
keperiodikan unsur yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur.
Mencatat semua informasi tentang materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan
unsur yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
dengan rasa percaya diri Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur yang
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tabel periodik dan sifat
keperiodikan unsur.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan
unsur berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tabel
periodik dan sifat keperiodikan unsur dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur
 Menjawab pertanyaan tentang materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tabel periodik dan sifat
keperiodikan unsur yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan
unsur yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur
yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tabel periodik dan
sifat keperiodikan unsur.
materi pelajaran Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur kepada
R. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

d. Sikap
No Nama Siswa
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 50 250 62,50 C
untuk berbicara.
3 50
4 ... 100
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
keterampilan


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
2 100
permasalahan.
3 100
5 ... 50
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
e. Pengetahuan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

Tugas Rumah
f. Keterampilan
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
skor ideal (100)

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Instrumen Penilain
1
2
3
4

d. Pertemuan Pertama
e. Pertemuan Kedua
f. Pertemuan Ketiga

c. Remedial
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nilai Nilai Setelah
Ulangan Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
d. Pengayaan
Mengetahui

NIP.196704231995121001 NIP.198407032011011010
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
(RPP)

Materi Pokok : Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
S. Kompetensi Inti
T. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen,  Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, seperti: plastik,
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam keramik, dan urea.
serta kaitannya dengan sifat zat  Menjelaskan proses perubahan garam dan gula akibat
pemanasan serta membandingkan hasil.
 Memahami teori Lewis tentang ikatan dan menuliskan
struktur Lewis
 Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan senyawa
kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan
ikatan kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen
tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
 Memahami adanya molekul yang tidak memenuhi
aturan oktet.
 Membahas proses pembentukan ikatan kovalen
koordinasi.
 Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen
nonpolar sertasenyawa polar dan senyawa nonpolar.
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk  Merancang percobaan untuk menunjukkan karakteristik
menunjukkan karakteristik senyawa ion senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan
atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa beberapa sifat fisika
sifat fisika  Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik
senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit  Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah
Valensi (VSEPR) dan Teori Domain pasangan elektron di sekitar inti atom dan hubungannya
elektron dalam menentukan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.
 Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori
jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan
hubungannya dengan kepolaran senyawa.
 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul dengan  Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan
menggunakan bahan-bahan yang ada di bekas, misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak
lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia.
komputer  Memaparkan model bentuk molekul dari bahan-bahan
bekas, misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak
kimia.
3.7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom  Memahami kekuatan relatif paku dan tembaga dengan
dan molekul dengan sifat fisika zat diameter yang sama dengan cara membenturkan kedua
logam tersebut.
 Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan proses
pembentukan ikatan logam.
 Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh
kepada sifat fisik materi.
 Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca
dan di atas kaca yang dilapisi lilin.
 Menganalisis penyebab air di atas daun talas berbentuk
butiran.
 Menjelaskan interaksi antar molekul dan
konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
 Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya
London, interaksi dipol-dipol, dan ikatan hidrogen)
serta kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
4.7 Menerapkan prinsip interaksi antar ion,  Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan
atom dan molekul dalam menjelaskan sifat- molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
sifat fisik zat di sekitarnya sekitarnya
U. Tujuan Pembelajaran
 Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, seperti: plastik, keramik, dan urea.
 Menjelaskan proses perubahan garam dan gula akibat pemanasan serta membandingkan hasil.
 Memahami teori Lewis tentang ikatan dan menuliskan struktur Lewis
 Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
 Memahami adanya molekul yang tidak memenuhi aturan oktet.
 Membahas proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
 Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa polar dan senyawa nonpolar.
 Merancang percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan
 Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan
 Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan
 Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan
 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
 Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau perangkat
lunak kimia.
 Memaparkan model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
perangkat lunak kimia.
 Memahami kekuatan relatif paku dan tembaga dengan diameter yang sama dengan cara membenturkan
kedua logam tersebut.
 Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan proses pembentukan ikatan logam.
 Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.
 Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca dan di atas kaca yang dilapisi lilin.
 Menganalisis penyebab air di atas daun talas berbentuk butiran.
 Menjelaskan interaksi antar molekul dan konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
 Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol, dan ikatan hidrogen)
serta kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
sekitarnya
V. Materi Pembelajaran
Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
 Susunan elektron stabil
 Teori Lewis tentang ikatan kimia
 Ikatan ion dan ikatan kovalen
 Senyawa kovalen polar dan nonpolar.
 Bentuk molekul
 Ikatan logam
 Interaksi antarpartikel
W. Metode Pembelajaran
X. Media Pembelajaran
Media :
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Y. Sumber Belajar
Z. Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Susunan elektron stabil
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Susunan elektron stabil dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Susunan elektron stabil.
 Pemberian contoh-contoh materi Susunan elektron stabil untuk dapat
 Membaca.
dengan Susunan elektron stabil.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Susunan elektron stabil.
 Mendengar
Pemberian materi Susunan elektron stabil oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Susunan elektron stabil yang sedang dipelajari
tentang materi Susunan elektron stabil yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Susunan elektron stabil yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Susunan elektron stabil yang telah
 Mendiskusikan
mengenai materi Susunan elektron stabil.
Mencatat semua informasi tentang materi Susunan elektron stabil yang telah
dengan rasa percaya diri Susunan elektron stabil sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Susunan elektron stabil yang sudah dikumpulkan
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Susunan elektron stabil.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Susunan elektron stabil berupa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Susunan
elektron stabil dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Susunan elektron stabil yang dilakukan dan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Susunan elektron stabil yang terdapat pada
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Susunan elektron stabil yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Susunan elektron stabil yang terdapat
Catatan : Selama pembelajaran Susunan elektron stabil berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Susunan elektron stabil yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Susunan elektron stabil yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Susunan elektron
stabil.
materi pelajaran Susunan elektron stabil.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Susunan elektron stabil kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Teori Lewis tentang ikatan kimia
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Teori Lewis tentang ikatan kimia dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Teori Lewis tentang ikatan kimia.
 Pemberian contoh-contoh materi Teori Lewis tentang ikatan kimia untuk dapat
 Membaca.
dengan Teori Lewis tentang ikatan kimia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teori Lewis tentang ikatan
kimia.
 Mendengar
Pemberian materi Teori Lewis tentang ikatan kimia oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Teori Lewis tentang ikatan kimia yang sedang
tentang materi Teori Lewis tentang ikatan kimia yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Teori Lewis tentang ikatan kimia yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teori Lewis tentang ikatan kimia
 Mendiskusikan
mengenai materi Teori Lewis tentang ikatan kimia.
Mencatat semua informasi tentang materi Teori Lewis tentang ikatan kimia yang
dengan rasa percaya diri Teori Lewis tentang ikatan kimia sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Teori Lewis tentang ikatan kimia yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teori Lewis tentang
ikatan kimia.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teori Lewis tentang ikatan kimia berupa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Teori
Lewis tentang ikatan kimia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Teori Lewis tentang ikatan kimia yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Teori Lewis tentang ikatan kimia yang terdapat
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teori Lewis tentang ikatan kimia
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teori Lewis tentang ikatan kimia yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Teori Lewis tentang ikatan kimia berlangsung, guru mengamati sikap siswa
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teori Lewis tentang ikatan kimia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teori Lewis tentang ikatan kimia yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teori Lewis tentang
ikatan kimia.
materi pelajaran Teori Lewis tentang ikatan kimia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teori Lewis tentang ikatan kimia kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Ikatan ion dan ikatan kovalen
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Ikatan ion dan ikatan kovalen dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Ikatan ion dan ikatan kovalen.
 Pemberian contoh-contoh materi Ikatan ion dan ikatan kovalen untuk dapat
 Membaca.
dengan Ikatan ion dan ikatan kovalen.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Ikatan ion dan ikatan
kovalen.
 Mendengar
Pemberian materi Ikatan ion dan ikatan kovalen oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Ikatan ion dan ikatan kovalen yang sedang
tentang materi Ikatan ion dan ikatan kovalen yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Ikatan ion dan ikatan kovalen yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ikatan ion dan ikatan kovalen
 Mendiskusikan
mengenai materi Ikatan ion dan ikatan kovalen.
Mencatat semua informasi tentang materi Ikatan ion dan ikatan kovalen yang telah
dengan rasa percaya diri Ikatan ion dan ikatan kovalen sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Ikatan ion dan ikatan kovalen yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Ikatan ion dan ikatan
kovalen.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ikatan ion dan ikatan kovalen berupa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Ikatan ion
dan ikatan kovalen dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Ikatan ion dan ikatan kovalen yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Ikatan ion dan ikatan kovalen yang terdapat
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ikatan ion dan ikatan kovalen
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ikatan ion dan ikatan kovalen yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Ikatan ion dan ikatan kovalen berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ikatan ion dan ikatan kovalen yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ikatan ion dan ikatan kovalen yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Ikatan ion dan ikatan
kovalen.
materi pelajaran Ikatan ion dan ikatan kovalen.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ikatan ion dan ikatan kovalen kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Senyawa kovalen polar dan nonpolar
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar.
 Pemberian contoh-contoh materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar untuk
 Membaca.
dengan Senyawa kovalen polar dan nonpolar.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Senyawa kovalen polar
dan nonpolar.
 Mendengar
Pemberian materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar yang
tentang materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Senyawa kovalen polar dan nonpolar yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Senyawa kovalen polar dan
nonpolar yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar.
Mencatat semua informasi tentang materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar yang
dengan rasa percaya diri Senyawa kovalen polar dan nonpolar sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Senyawa kovalen polar
dan nonpolar.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Senyawa
kovalen polar dan nonpolar dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar yang
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Senyawa kovalen polar dan
nonpolar yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Senyawa kovalen polar dan nonpolar berlangsung, guru mengamati sikap
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Senyawa kovalen polar dan nonpolar yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Senyawa kovalen polar dan nonpolar yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Senyawa kovalen
polar dan nonpolar.
materi pelajaran Senyawa kovalen polar dan nonpolar.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Senyawa kovalen polar dan nonpolar kepada kelompok
Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Bentuk molekul
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Bentuk molekul dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Bentuk molekul.
 Pemberian contoh-contoh materi Bentuk molekul untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Bentuk molekul.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bentuk molekul.
 Mendengar
Pemberian materi Bentuk molekul oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Bentuk molekul
informasi.
 Bentuk molekul
Mengamati dengan seksama materi Bentuk molekul yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
tentang materi Bentuk molekul yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Bentuk molekul yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bentuk molekul yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Bentuk molekul.
Mencatat semua informasi tentang materi Bentuk molekul yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
dengan rasa percaya diri Bentuk molekul sesuai dengan pemahamannya.
 Bentuk molekul
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Bentuk molekul
 Mengolah informasi dari materi Bentuk molekul yang sudah dikumpulkan dari hasil
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bentuk molekul.
 Bentuk molekul
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bentuk molekul berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
 Bentuk molekul
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Bentuk
molekul dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Bentuk molekul yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Bentuk molekul
 Menjawab pertanyaan tentang materi Bentuk molekul yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bentuk molekul yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bentuk molekul yang terdapat pada buku
Catatan : Selama pembelajaran Bentuk molekul berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bentuk molekul yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bentuk molekul yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Bentuk molekul.
materi pelajaran Bentuk molekul.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bentuk molekul kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul
rangsangan) dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul.
 Pemberian contoh-contoh materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dalam menentukan molekul untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teori Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul.
 Mendengar
Pemberian materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
tentang materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan
molekul yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul yang
sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teori Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul.
Mencatat semua informasi tentang materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dalam menentukan molekul yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
dengan rasa percaya diri Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teori Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dalam menentukan molekul berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
sopan.
Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul dan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dalam menentukan molekul yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dalam menentukan molekul yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teori Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dalam menentukan molekul yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul.
materi pelajaran Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam menentukan molekul.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul.
 Pemberian contoh-contoh materi Teori Domain elektron dalam menentukan
bentuk molekul untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca.
dengan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul.
 Mendengar
Pemberian materi Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul oleh
guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Teori Domain elektron dalam menentukan
bentuk molekul yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
tentang materi Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul.
Mencatat semua informasi tentang materi Teori Domain elektron dalam menentukan
bentuk molekul yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
dengan rasa percaya diri Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul
sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk
molekul yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
sopan.
Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul dan ditanggapi oleh kelompok
 Bertanya atas presentasi tentang materi Teori Domain elektron dalam menentukan
bentuk molekul yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Teori Domain elektron dalam menentukan
bentuk molekul yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul berlangsung, guru
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teori Domain elektron dalam menentukan
bentuk molekul yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teori Domain
elektron dalam menentukan bentuk molekul.
materi pelajaran Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk
molekul kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Ikatan logam
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Ikatan logam dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Ikatan logam.
 Pemberian contoh-contoh materi Ikatan logam untuk dapat dikembangkan
 Membaca.
dengan Ikatan logam.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Ikatan logam.
 Mendengar
Pemberian materi Ikatan logam oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Ikatan logam
informasi.
 Ikatan logam
Mengamati dengan seksama materi Ikatan logam yang sedang dipelajari dalam
tentang materi Ikatan logam yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Ikatan logam yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ikatan logam yang telah disusun
 Mendiskusikan
mengenai materi Ikatan logam.
Mencatat semua informasi tentang materi Ikatan logam yang telah diperoleh pada
dan benar.
dengan rasa percaya diri Ikatan logam sesuai dengan pemahamannya.
 Ikatan logam
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Ikatan logam
 Mengolah informasi dari materi Ikatan logam yang sudah dikumpulkan dari hasil
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Ikatan logam.
 Ikatan logam
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ikatan logam berupa kesimpulan
 Ikatan logam
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Ikatan
logam dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Ikatan logam yang dilakukan dan peserta
 Ikatan logam
 Menjawab pertanyaan tentang materi Ikatan logam yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ikatan logam yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ikatan logam yang terdapat pada buku
Catatan : Selama pembelajaran Ikatan logam berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ikatan logam yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ikatan logam yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Ikatan logam.
materi pelajaran Ikatan logam.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ikatan logam kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
9 . Pertemuan Kesembilan (3 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Interaksi antarpartikel
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Interaksi antarpartikel dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Interaksi antarpartikel.
 Pemberian contoh-contoh materi Interaksi antarpartikel untuk dapat
 Membaca.
dengan Interaksi antarpartikel.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Interaksi antarpartikel.
 Mendengar
Pemberian materi Interaksi antarpartikel oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Interaksi antarpartikel yang sedang dipelajari
tentang materi Interaksi antarpartikel yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Interaksi antarpartikel yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Interaksi antarpartikel yang telah
 Mendiskusikan
mengenai materi Interaksi antarpartikel.
Mencatat semua informasi tentang materi Interaksi antarpartikel yang telah
dengan rasa percaya diri Interaksi antarpartikel sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Interaksi antarpartikel yang sudah dikumpulkan
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Interaksi antarpartikel.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Interaksi antarpartikel berupa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Interaksi
antarpartikel dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Interaksi antarpartikel yang dilakukan dan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Interaksi antarpartikel yang terdapat pada
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Interaksi antarpartikel yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Interaksi antarpartikel yang terdapat
Catatan : Selama pembelajaran Interaksi antarpartikel berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Interaksi antarpartikel yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Interaksi antarpartikel yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Interaksi
antarpartikel.
materi pelajaran Interaksi antarpartikel.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Interaksi antarpartikel kepada kelompok yang memiliki
10 . Pertemuan Kesepuluh (3 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
sekitarnya
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-
rangsangan) sifat fisik zat di sekitarnya dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul
dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya.
 Pemberian contoh-contoh materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya untuk dapat
 Membaca.
dengan Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
sekitarnya.
 Mendengar
Pemberian materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam
menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang sedang dipelajari
tentang materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam
menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penerapan prinsip interaksi antar
ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang telah
 Mendiskusikan
mengenai materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam
menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya.
Mencatat semua informasi tentang materi Penerapan prinsip interaksi antar ion,
atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang telah
dengan rasa percaya diri Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul
dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
sekitarnya.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penerapan prinsip interaksi antar ion,
atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya berupa
Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom
dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang dilakukan dan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom
dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang terdapat pada
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penerapan prinsip interaksi antar
ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penerapan prinsip interaksi antar ion,
atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang terdapat
Catatan : Selama pembelajaran Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul
dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya.
materi pelajaran Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat
fisik zat di sekitarnya.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penerapan prinsip interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
AA. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
g. Sikap
No Nama Siswa
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
3 50
4 ... 100
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
keterampilan


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
2 100
permasalahan.
3 100
5 ... 50
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
h. Pengetahuan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

Tugas Rumah
i. Keterampilan
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
skor ideal (100)

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Instrumen Penilain
1
2
3
4

g. Pertemuan Pertama
h. Pertemuan Kedua
i. Pertemuan Ketiga

e. Remedial
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nilai Nilai Setelah
Ulangan Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
f. Pengayaan
Mengetahui

NIP.196704231995121001 NIP.198407032011011010

....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
(RPP)

Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
BB. Kompetensi Inti

CC. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya  Menjelaskan kejadian tentang binatang yang tersengat
hantar listriknya aliran listrik ketika banjir
 Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang ada
di lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium
 Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat,
elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
 Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu
zat serta menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
 Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh
manusia serta cara mengatasi kekurangan elektrolit
dalam tubuh.
4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai  Merancang dan melakukan percobaan untuk
larutan melalui perancangan dan menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di
pelaksanaan percobaan lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium serta
melaporkan hasil percobaan.
 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
DD. Tujuan Pembelajaran

 Menjelaskan kejadian tentang binatang yang tersengat aliran listrik ketika banjir
 Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada di
laboratorium
 Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
 Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat serta menyimpulkan bahwa larutan
elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
 Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia serta cara mengatasi kekurangan elektrolit
dalam tubuh.
 Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di
lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium serta melaporkan hasil percobaan.
 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
EE. Materi Pembelajaran

Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
 Konsep dan Sifat larutan elektrolit
 Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya
 Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
 Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia
FF. Metode Pembelajaran

GG. Media Pembelajaran

Media :
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
HH. Sumber Belajar

II. Langkah-Langkah Pembelajaran

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Konsep dan Sifat larutan elektrolit
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit.
 Pemberian contoh-contoh materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit untuk dapat
 Membaca.
dengan Konsep dan Sifat larutan elektrolit.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep dan Sifat larutan
elektrolit.
 Mendengar
Pemberian materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang sedang
tentang materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit
 Mendiskusikan
mengenai materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit.
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang
dengan rasa percaya diri Konsep dan Sifat larutan elektrolit sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep dan Sifat larutan
elektrolit.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
dan Sifat larutan elektrolit dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep dan Sifat larutan elektrolit berlangsung, guru mengamati sikap siswa
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep dan Sifat larutan elektrolit yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep dan Sifat
larutan elektrolit.
materi pelajaran Konsep dan Sifat larutan elektrolit.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep dan Sifat larutan elektrolit kepada kelompok

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
 Pemberian contoh-contoh materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya
hantar listriknya untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca.
dengan Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengelompokan larutan
berdasarkan daya hantar listriknya.
 Mendengar
Pemberian materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya oleh
guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya
hantar listriknya yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
tentang materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengelompokan larutan
berdasarkan daya hantar listriknya yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
Mencatat semua informasi tentang materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya
hantar listriknya yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
dengan rasa percaya diri Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar
listriknya sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar
listriknya yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengelompokan larutan
berdasarkan daya hantar listriknya.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengelompokan larutan berdasarkan
daya hantar listriknya berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya
hantar listriknya yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya
hantar listriknya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengelompokan larutan
berdasarkan daya hantar listriknya yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengelompokan larutan berdasarkan
daya hantar listriknya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
Catatan : Selama pembelajaran Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya berlangsung, guru
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengelompokan larutan berdasarkan daya
hantar listriknya yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengelompokan
larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
materi pelajaran Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar
listriknya kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat.
 Pemberian contoh-contoh materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
 Membaca.
dengan Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jenis ikatan kimia dan
sifat elektrolit suatu zat.
 Mendengar
Pemberian materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
tentang materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jenis ikatan kimia dan sifat
elektrolit suatu zat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat.
Mencatat semua informasi tentang materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu
zat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
dengan rasa percaya diri Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat sesuai
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jenis ikatan kimia dan
sifat elektrolit suatu zat.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit
suatu zat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Jenis
ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu
zat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Jenis ikatan kimia dan sifat
elektrolit suatu zat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit
suatu zat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat berlangsung, guru mengamati
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Jenis ikatan kimia
dan sifat elektrolit suatu zat.
materi pelajaran Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat kepada

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia.
 Pemberian contoh-contoh materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia
 Membaca.
dengan Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Fungsi larutan elektrolit
dalam tubuh manusia.
 Mendengar
Pemberian materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia
tentang materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Fungsi larutan elektrolit dalam
tubuh manusia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia.
Mencatat semua informasi tentang materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh
manusia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
dengan rasa percaya diri Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia sesuai
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Fungsi larutan elektrolit
dalam tubuh manusia.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh
manusia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Fungsi
larutan elektrolit dalam tubuh manusia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh
manusia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Fungsi larutan elektrolit dalam
tubuh manusia yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh
manusia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia berlangsung, guru mengamati
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Fungsi larutan
elektrolit dalam tubuh manusia.
materi pelajaran Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia kepada

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan.
 Pemberian contoh-contoh materi Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Membedakan daya hantar
listrik berbagai larutan.
 Mendengar
Pemberian materi Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
tentang materi Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Membedakan daya hantar listrik
berbagai larutan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan.
Mencatat semua informasi tentang materi Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
dengan rasa percaya diri Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan sesuai
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Membedakan daya hantar
listrik berbagai larutan.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Membedakan daya hantar listrik
berbagai larutan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan dan ditanggapi oleh kelompok
 Bertanya atas presentasi tentang materi Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Membedakan daya hantar listrik
berbagai larutan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Membedakan daya hantar listrik
berbagai larutan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan berlangsung, guru
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Membedakan daya
hantar listrik berbagai larutan.
materi pelajaran Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
JJ. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

j. Sikap
No Nama Siswa
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta 50 250 62,50 C
untuk berbicara.
3 50
4 ... 100
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
keterampilan


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
2 100
permasalahan.
3 100
5 ... 50
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
k. Pengetahuan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

Tugas Rumah
l. Keterampilan
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
skor ideal (100)

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Instrumen Penilain
1
2
3
4
j. Pertemuan Pertama
k. Pertemuan Kedua
l. Pertemuan Ketiga

g. Remedial
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nilai Nilai Setelah
Ulangan Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
h. Pengayaan
Mengetahui
NIP.196704231995121001 NIP.198407032011011010

....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
(RPP)

Materi Pokok : Reaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata nama Senyawa
KK. Kompetensi Inti

LL. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan  Memahami reaksi oksidasi melalui perubahan warna
oksidasi menggunakan konsep bilangan pada irisan buah (apel, kentang, pisang) dan karat besi.
oksidasi unsur  Memahami penentuan bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion.
 Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi
 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
 Mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam
klorida encer di dalam tabung reaksi yang ditutup
dengan balon.
 Mereaksikan padatan natrium hidroksida dengan larutan
asam klorida encer di dalam tabung reaksi yang ditutup
dengan balon.
 Membandingkan dan menyimpulkan kedua reaksi
tersebut.
 Menjelaskan penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan
IUPAC.
 Menentukan nama beberapa senyawa sesuai aturan
IUPAC.
4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan  Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan
perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil
dari data hasil percobaan dan/ atau melalui percobaan dan/ atau melalui percobaan
percobaan
MM. Tujuan Pembelajaran

 Memahami reaksi oksidasi melalui perubahan warna pada irisan buah (apel, kentang, pisang) dan karat
besi.
 Memahami penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
 Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
 Mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida encer di dalam tabung reaksi yang ditutup
dengan balon.
 Mereaksikan padatan natrium hidroksida dengan larutan asam klorida encer di dalam tabung reaksi
yang ditutup dengan balon.
 Membandingkan dan menyimpulkan kedua reaksi tersebut.
 Menjelaskan penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan
IUPAC.
 Menentukan nama beberapa senyawa sesuai aturan IUPAC.
 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil
percobaan dan/ atau melalui percobaan
NN. Materi Pembelajaran

Reaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata nama Senyawa
 Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
 Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
 Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi
 Tata nama senyawa
OO. Metode Pembelajaran

PP. Media Pembelajaran

Media :
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
QQ. Sumber Belajar

RR. Langkah-Langkah Pembelajaran

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
 Pemberian contoh-contoh materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi untuk
 Membaca.
dengan Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Reaksi Reduksi
dan Oksidasi.
 Mendengar
Pemberian materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Reaksi Reduksi dan
Oksidasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
dengan rasa percaya diri Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep Reaksi Reduksi
dan Oksidasi.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Reaksi Reduksi dan Oksidasi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Reaksi Reduksi dan
Oksidasi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi berlangsung, guru mengamati sikap
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep Reaksi
Reduksi dan Oksidasi.
materi pelajaran Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi kepada kelompok

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
 Pemberian contoh-contoh materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau
ion untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bilangan oksidasi unsur
dalam senyawa atau ion.
 Mendengar
Pemberian materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
Mencatat semua informasi tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
dengan rasa percaya diri Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion sesuai
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bilangan oksidasi unsur
dalam senyawa atau ion.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau
ion yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau
ion yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion berlangsung, guru
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion.
materi pelajaran Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion kepada

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi.
 Pemberian contoh-contoh materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi untuk
 Membaca.
dengan Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perkembangan reaksi
reduksi-oksidasi.
 Mendengar
Pemberian materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perkembangan reaksi reduksi-
oksidasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi.
Mencatat semua informasi tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi
dengan rasa percaya diri Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perkembangan reaksi
reduksi-oksidasi.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi
Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perkembangan reaksi reduksi-
oksidasi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi berlangsung, guru mengamati sikap
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perkembangan reaksi
reduksi-oksidasi.
materi pelajaran Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi kepada

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Tata nama senyawa
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Tata nama senyawa dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Tata nama senyawa.
 Pemberian contoh-contoh materi Tata nama senyawa untuk dapat dikembangkan
 Membaca.
dengan Tata nama senyawa.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tata nama senyawa.
 Mendengar
Pemberian materi Tata nama senyawa oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Tata nama senyawa yang sedang dipelajari
tentang materi Tata nama senyawa yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Tata nama senyawa yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tata nama senyawa yang telah
 Mendiskusikan
mengenai materi Tata nama senyawa.
Mencatat semua informasi tentang materi Tata nama senyawa yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
dengan rasa percaya diri Tata nama senyawa sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Tata nama senyawa yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tata nama senyawa.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tata nama senyawa berupa kesimpulan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tata
nama senyawa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Tata nama senyawa yang dilakukan dan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Tata nama senyawa yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tata nama senyawa yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tata nama senyawa yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Tata nama senyawa berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tata nama senyawa yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tata nama senyawa yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tata nama senyawa.
materi pelajaran Tata nama senyawa.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tata nama senyawa kepada kelompok yang memiliki

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut
rangsangan) aturan IUPAC dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC.
 Pemberian contoh-contoh materi Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC untuk dapat
 Membaca.
dengan Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.
 Mendengar
Pemberian materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang sedang dipelajari
tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut
aturan IUPAC yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang telah
 Mendiskusikan
mengenai materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC.
Mencatat semua informasi tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang telah diperoleh pada
dan benar.
dengan rasa percaya diri Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang sudah dikumpulkan dari hasil
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC berupa kesimpulan
Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut
aturan IUPAC dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang dilakukan dan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang terdapat pada buku
Catatan : Selama pembelajaran Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penerapan aturan
tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.
materi pelajaran Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan
IUPAC.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan IUPAC kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
SS. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

m. Sikap
No Nama Siswa
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
3 50
4 ... 100
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
keterampilan


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
2 100
permasalahan.
3 100
5 ... 50
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
n. Pengetahuan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

Tugas Rumah
o. Keterampilan
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
skor ideal (100)

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Instrumen Penilain
1
2
3
4

m. Pertemuan Pertama
n. Pertemuan Kedua
o. Pertemuan Ketiga

i. Remedial
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nilai Nilai Setelah
Ulangan Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
j. Pengayaan
Tebing Tinggi, 25 Juli 2017
Mengetahui

NIP.196704231995121001 NIP.198407032011011010

....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
(RPP)

Materi Pokok : Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri
TT. Kompetensi Inti

UU. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia,  Memahami reaksi larutan kalium iodida dan larutan
konsep massa molekul relatif, persamaan timbal(II) nitrat yang ditimbang massanya sebelum dan
kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk sesudah reaksi.
menyelesaikan perhitungan kimia  Memahami hukum-hukum dasar Kimia (hukum
Lavoisier, hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay
Lussac dan hukum Avogadro).
 Menganalisis data untuk menyimpulkan hukum
Lavoisier, hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay
Lussac dan hukum Avogadro.
 Menentukan massa atom relatif dan massa molekul
relatif.
 Menentukan hubungan antara mol,jumlah partikel,
massa molar,dan volume molar gas.
 Menghitung banyaknya zat dalam campuran (persen
massa, persen volume, bagian per juta, kemolaran,
kemolalan, dan fraksi mol).
 Menghubungkan rumus empiris dengan rumus molekul.
 Menyetarakan persamaan kimia.
 Menentukan jumlah mol,massa molar, volume molar
gas dan jumlah partikel yang terlibat dalam persamaan
kimia.
 Menentukan pereaksi pembatas pada sebuah reaksi
kimia.
 Menghitung banyaknya molekul air dalam senyawa
hidrat.
 Memahami penggunaan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
4.10 Menganalisis data hasil percobaan  Melakukan percobaan pemanasan senyawa hidrat dan
menggunakan hukum-hukum dasar kimia menentukan jumlah molekul air dalam sebuah senyawa
kuantitatif hidrat.
 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan
hukum-hukum dasar kimia kuantitatif
VV. Tujuan Pembelajaran

 Memahami reaksi larutan kalium iodida dan larutan timbal(II) nitrat yang ditimbang massanya sebelum
dan sesudah reaksi.
 Memahami hukum-hukum dasar Kimia (hukum Lavoisier, hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay
Lussac dan hukum Avogadro).
 Menganalisis data untuk menyimpulkan hukum Lavoisier, hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay
Lussac dan hukum Avogadro.
 Menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
 Menentukan hubungan antara mol,jumlah partikel, massa molar,dan volume molar gas.
 Menghitung banyaknya zat dalam campuran (persen massa, persen volume, bagian per juta, kemolaran,
kemolalan, dan fraksi mol).
 Menghubungkan rumus empiris dengan rumus molekul.
 Menyetarakan persamaan kimia.
 Menentukan jumlah mol,massa molar, volume molar gas dan jumlah partikel yang terlibat dalam
persamaan kimia.
 Menentukan pereaksi pembatas pada sebuah reaksi kimia.
 Menghitung banyaknya molekul air dalam senyawa hidrat.
 Memahami penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
 Melakukan percobaan pemanasan senyawa hidrat dan menentukan jumlah molekul air dalam sebuah
senyawa hidrat.
 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif
WW. Materi Pembelajaran

Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri
 Hukum-hukum dasar kimia
 Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr)
 Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar
 Kadar zat
 Rumus empiris dan rumus molekul.
 Persamaan kimia
 Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi.
 Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih.
 Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat.
XX. Metode Pembelajaran

YY. Media Pembelajaran

Media :
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
ZZ. Sumber Belajar

AAA. Langkah-Langkah Pembelajaran

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Hukum-hukum dasar kimia
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Hukum-hukum dasar kimia dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Hukum-hukum dasar kimia.
 Pemberian contoh-contoh materi Hukum-hukum dasar kimia untuk dapat
 Membaca.
dengan Hukum-hukum dasar kimia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum-hukum dasar
kimia.
 Mendengar
Pemberian materi Hukum-hukum dasar kimia oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Hukum-hukum dasar kimia yang sedang
tentang materi Hukum-hukum dasar kimia yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Hukum-hukum dasar kimia yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum-hukum dasar kimia yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Hukum-hukum dasar kimia.
Mencatat semua informasi tentang materi Hukum-hukum dasar kimia yang telah
dengan rasa percaya diri Hukum-hukum dasar kimia sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Hukum-hukum dasar kimia yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hukum-hukum dasar
kimia.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum-hukum dasar kimia berupa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hukum-
hukum dasar kimia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum-hukum dasar kimia yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Hukum-hukum dasar kimia yang terdapat pada
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hukum-hukum dasar kimia yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hukum-hukum dasar kimia yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hukum-hukum dasar kimia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum-hukum dasar kimia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum-hukum dasar kimia yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hukum-hukum dasar
kimia.
materi pelajaran Hukum-hukum dasar kimia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum-hukum dasar kimia kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr)
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr).
 Pemberian contoh-contoh materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul
relatif (Mr) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr).
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Massa atom relatif (Ar)
dan Massa molekul relatif (Mr).
 Mendengar
Pemberian materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul
relatif (Mr) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
tentang materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Massa atom relatif (Ar) dan
Massa molekul relatif (Mr) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr).
Mencatat semua informasi tentang materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa
molekul relatif (Mr) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
dengan rasa percaya diri Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr)
sesuai dengan pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif
(Mr) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Massa atom relatif (Ar)
dan Massa molekul relatif (Mr).
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa
molekul relatif (Mr) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Massa
atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul
relatif (Mr) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul
relatif (Mr) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa
molekul relatif (Mr) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa
molekul relatif (Mr) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
Catatan : Selama pembelajaran Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) berlangsung, guru
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) yang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul
relatif (Mr) yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Massa atom relatif
(Ar) dan Massa molekul relatif (Mr).
materi pelajaran Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr).
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume
rangsangan) molar dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel,
massa molar, dan volume molar.
 Pemberian contoh-contoh materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah
partikel, massa molar, dan volume molar untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan
volume molar.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep mol dan
hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar.
 Mendengar
Pemberian materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa
molar, dan volume molar oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume
molar
informasi.
molar
Mengamati dengan seksama materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah
partikel, massa molar, dan volume molar yang sedang dipelajari dalam bentuk
tentang materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar,
dan volume molar yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume
molar yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep mol dan hubungannya
dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa
molar, dan volume molar.
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep mol dan hubungannya dengan
jumlah partikel, massa molar, dan volume molar yang telah diperoleh pada buku
benar.
dengan rasa percaya diri Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel,
massa molar, dan volume molar sesuai dengan pemahamannya.
molar
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
molar
 Mengolah informasi dari materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah
partikel, massa molar, dan volume molar yang sudah dikumpulkan dari hasil
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep mol dan
molar
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep mol dan hubungannya dengan
jumlah partikel, massa molar, dan volume molar berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
molar
mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar dan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep mol dan hubungannya dengan
jumlah partikel, massa molar, dan volume molar yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
molar
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah
partikel, massa molar, dan volume molar yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep mol dan hubungannya
dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep mol dan hubungannya dengan
jumlah partikel, massa molar, dan volume molar yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan
volume molar berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa
molar, dan volume molar yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah
partikel, massa molar, dan volume molar yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep mol dan
materi pelajaran Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel,
massa molar, dan volume molar kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Kadar zat
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Kadar zat dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Kadar zat.
 Pemberian contoh-contoh materi Kadar zat untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Kadar zat.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kadar zat.
 Mendengar
Pemberian materi Kadar zat oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Kadar zat
informasi.
 Kadar zat
Mengamati dengan seksama materi Kadar zat yang sedang dipelajari dalam bentuk
tentang materi Kadar zat yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Kadar zat yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kadar zat yang telah disusun
 Mendiskusikan
mengenai materi Kadar zat.
Mencatat semua informasi tentang materi Kadar zat yang telah diperoleh pada buku
benar.
dengan rasa percaya diri Kadar zat sesuai dengan pemahamannya.
 Kadar zat
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Kadar zat
 Mengolah informasi dari materi Kadar zat yang sudah dikumpulkan dari hasil
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kadar zat.
 Kadar zat
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kadar zat berupa kesimpulan
 Kadar zat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kadar zat
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kadar zat yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Kadar zat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Kadar zat yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kadar zat yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kadar zat yang terdapat pada buku
Catatan : Selama pembelajaran Kadar zat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kadar zat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kadar zat yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kadar zat.
materi pelajaran Kadar zat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kadar zat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Rumus empiris dan rumus molekul
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Rumus empiris dan rumus molekul dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Rumus empiris dan rumus molekul.
 Pemberian contoh-contoh materi Rumus empiris dan rumus molekul untuk dapat
 Membaca.
dengan Rumus empiris dan rumus molekul.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Rumus empiris dan rumus
molekul.
 Mendengar
Pemberian materi Rumus empiris dan rumus molekul oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Rumus empiris dan rumus molekul yang sedang
tentang materi Rumus empiris dan rumus molekul yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Rumus empiris dan rumus molekul yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Rumus empiris dan rumus molekul
 Mendiskusikan
mengenai materi Rumus empiris dan rumus molekul.
Mencatat semua informasi tentang materi Rumus empiris dan rumus molekul yang
dengan rasa percaya diri Rumus empiris dan rumus molekul sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Rumus empiris dan rumus molekul yang sudah
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Rumus empiris dan rumus
molekul.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Rumus empiris dan rumus molekul
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Rumus
empiris dan rumus molekul dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Rumus empiris dan rumus molekul yang
 Menjawab pertanyaan tentang materi Rumus empiris dan rumus molekul yang
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Rumus empiris dan rumus molekul
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Rumus empiris dan rumus molekul yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Rumus empiris dan rumus molekul berlangsung, guru mengamati sikap siswa
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Rumus empiris dan rumus molekul yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Rumus empiris dan rumus molekul yang baru
diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Rumus empiris dan
rumus molekul.
materi pelajaran Rumus empiris dan rumus molekul.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Rumus empiris dan rumus molekul kepada kelompok

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Persamaan kimia
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Persamaan kimia dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Persamaan kimia.
 Pemberian contoh-contoh materi Persamaan kimia untuk dapat dikembangkan
 Membaca.
dengan Persamaan kimia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Persamaan kimia.
 Mendengar
Pemberian materi Persamaan kimia oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Persamaan kimia
informasi.
 Persamaan kimia
Mengamati dengan seksama materi Persamaan kimia yang sedang dipelajari dalam
tentang materi Persamaan kimia yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Persamaan kimia yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Persamaan kimia yang telah
 Mendiskusikan
mengenai materi Persamaan kimia.
Mencatat semua informasi tentang materi Persamaan kimia yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
dengan rasa percaya diri Persamaan kimia sesuai dengan pemahamannya.
 Persamaan kimia
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Persamaan kimia
 Mengolah informasi dari materi Persamaan kimia yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Persamaan kimia.
 Persamaan kimia
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Persamaan kimia berupa kesimpulan
 Persamaan kimia
Persamaan kimia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Persamaan kimia yang dilakukan dan peserta
 Persamaan kimia
 Menjawab pertanyaan tentang materi Persamaan kimia yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Persamaan kimia yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Persamaan kimia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Persamaan kimia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Persamaan kimia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Persamaan kimia yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Persamaan kimia.
materi pelajaran Persamaan kimia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Persamaan kimia kepada kelompok yang memiliki

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

pemberian materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi.
 Pemberian contoh-contoh materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan
reaksi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perhitungan kimia dalam
suatu persamaan reaksi.
 Mendengar
Pemberian materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan
reaksi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
tentang materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perhitungan kimia dalam suatu
persamaan reaksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi.
Mencatat semua informasi tentang materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan
reaksi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
dengan rasa percaya diri Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi sesuai
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perhitungan kimia dalam
suatu persamaan reaksi.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perhitungan kimia dalam suatu
persamaan reaksi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi dan ditanggapi oleh kelompok
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan
reaksi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan
reaksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perhitungan kimia dalam suatu
persamaan reaksi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perhitungan kimia dalam suatu
persamaan reaksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
Catatan : Selama pembelajaran Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi berlangsung, guru
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perhitungan kimia dalam suatu persamaan
reaksi yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perhitungan kimia
dalam suatu persamaan reaksi.
materi pelajaran Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih.
 Pemberian contoh-contoh materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih untuk
 Membaca.
dengan Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pereaksi pembatas dan
pereaksi berlebih.
 Mendengar
Pemberian materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih yang
tentang materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pereaksi pembatas dan pereaksi
berlebih yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih.
Mencatat semua informasi tentang materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih
dengan rasa percaya diri Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih sesuai dengan
pemahamannya.
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih yang
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pereaksi pembatas dan
pereaksi berlebih.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pereaksi pembatas dan pereaksi
berlebih berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pereaksi
pembatas dan pereaksi berlebih dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih yang
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pereaksi pembatas dan pereaksi
berlebih yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pereaksi pembatas dan pereaksi
berlebih yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih berlangsung, guru mengamati sikap
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih yang
baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pereaksi pembatas
dan pereaksi berlebih.
materi pelajaran Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih kepada

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat.
 Pemberian contoh-contoh materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa
hidrat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kadar dan perhitungan
kimia untuk senyawa hidrat.
 Mendengar
Pemberian materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa
hidrat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
tentang materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kadar dan perhitungan kimia
untuk senyawa hidrat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat.
Mencatat semua informasi tentang materi Kadar dan perhitungan kimia untuk
senyawa hidrat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
dengan rasa percaya diri Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat sesuai
sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) cara :
 Mengolah informasi dari materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa
hidrat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kadar dan perhitungan
kimia untuk senyawa hidrat.
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kadar dan perhitungan kimia untuk
senyawa hidrat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kadar
dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa
hidrat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa
hidrat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kadar dan perhitungan kimia
untuk senyawa hidrat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kadar dan perhitungan kimia untuk
senyawa hidrat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
Catatan : Selama pembelajaran Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat berlangsung, guru
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat yang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa
hidrat yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kadar dan
perhitungan kimia untuk senyawa hidrat.
materi pelajaran Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kadar dan perhitungan kimia untuk senyawa hidrat
BBB. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

p. Sikap
No Nama Siswa
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
3 50
4 ... 100
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
keterampilan


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
2 100
permasalahan.
3 100
5 ... 50
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
q. Pengetahuan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

Tugas Rumah
r. Keterampilan
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
skor ideal (100)

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Instrumen Penilain
1
2
3
4

p. Pertemuan Pertama
q. Pertemuan Kedua
r. Pertemuan Ketiga

k. Remedial
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nilai Nilai Setelah
Ulangan Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
l. Pengayaan
Mengetahui
Kepala SMAN4 TEBING TINGGI Guru Mata Pelajaran

NIP.196704231995121001 NIP.198407032011011010

....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

RPP 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 4 TEBING TINGGI

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

- Penilaian Teman Sebaya

Nama yang diamati : ...

Jumlah Skor Kode

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

- Penugasan (Lihat Lampiran)

Kriteria penilaian (skor)

Instrumen Penilaian Diskusi

2. Instrumen Penilaian (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

CONTOH PROGRAM REMIDI

Nama Indikator yang Bentuk

Gundur Pulungan, M.Si Ahmad Nawawi, S.Pd, M.M.

Catatan Kepala Sekolah

Sekolah : SMA N 4 TEBING TINGGI

K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)

5 . Pertemuan Kelima (3 x 45 Menit)

6 . Pertemuan Keenam (3 x 45 Menit)

7 . Pertemuan Ketujuh (3 x 45 Menit)

8 . Pertemuan Kedelapan (3 x 45 Menit)

R. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

- Penilaian Teman Sebaya

Nama yang diamati : ...

Jumlah Skor Kode

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

- Penugasan (Lihat Lampiran)

Kriteria penilaian (skor)

Instrumen Penilaian Diskusi

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)

5. Instrumen Penilaian (terlampir)

6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

CONTOH PROGRAM REMIDI

Nama Indikator yang Bentuk

Tebing Tinggi, Juli 2018

Gundur Pulungan, M.Si Ahmad Nawawi, S.Pd, M.M.

Sekolah : SMA N 4 TEBING TINGGI

T. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)

6 . Pertemuan Keenam (3 x 45 Menit)

7 . Pertemuan Ketujuh (3 x 45 Menit)

8 . Pertemuan Kedelapan (3 x 45 Menit)

9 . Pertemuan Kesembilan (3 x 45 Menit)

10 . Pertemuan Kesepuluh (3 x 45 Menit)

- Penilaian Teman Sebaya

Nama yang diamati : ...

Jumlah Skor Kode

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

- Penugasan (Lihat Lampiran)

Kriteria penilaian (skor)

Instrumen Penilaian Diskusi

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)

8. Instrumen Penilaian (terlampir)

9. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan