Evaluasi Diri PPK 2019 - SDN Bumiayu 3
Evaluasi Diri PPK 2019 - SDN Bumiayu 3
1]
0 1 2 3 4
8 Sekolah menentukan nilai-nilai Sekolah tidak menyesuaian nilai khas sesuai dengan
khas sesuai dengan latar belakang 0 latar belakang budaya setempat
sosial budaya setempat (gotong
royong, agamis, seni, agraris, dan Sekolah tidak menyesuaian nilai khas dengan satu
1 budaya setempat
sejenisnya)
Sekolah tidak menyesuaian nilai khas dengan dua
0 1 2 3 4 2 budaya setempat
Sekolah tidak menyesuaian nilai khas dengan tiga
3 budaya setempat
Sekolah tidak menyesuaian nilai khas dengan empat
4 budaya setempat
3. VISI, MISI DAN PERUMUSAN
9 Program PPK terintegrasi dalam Program PPK terintegrasi dengan satu unsur visi
rumusan visi misi dan dokumen 0 misi/dokumen
kurikulum sekolah (visi, misi,
silabus, skenario pembelajaran, Program PPK terintegrasi dengan dua unsur visi
strategi, konten, media, dan 1 misi/dokumen
penilaian)
Program PPK terintegrasi dengan tiga unsur visi
0 1 2 3 4 2 misi/dokumen
Program PPK terintegrasi dengan empat unsur visi
3 misi/dokumen
Program PPK terintegrasi dengan lima atau lebih
4 unsur visi misi/dokumen
10 Sekolah mengkaitkan nilai-nilai Sekolah mengkaitkan nilai-nilai PPK dengan satu
utama PPK yang lain dengan 0 prioritas nilai utama
prioritas nilai utama yang dipilih
dan dikembangkan (religius, Sekolah mengkaitkan nilai-nilai PPK dengan dua
nasionalis, integritas, gotong 1 prioritas nilai utama
royong, dan mandiri)
Sekolah mengkaitkan nilai-nilai PPK dengan tiga
0 1 2 3 4 2 prioritas nilai utama
Sekolah mengkaitkan nilai-nilai PPK dengan empat
3 prioritas nilai utama
Sekolah mengkaitkan nilai-nilai PPK dengan lima
4 prioritas nilai utama
11 Rumusan nilai-nilai utama karakter Sekolah tidak melakukan perumusan nilai-nilai
oleh sekolah sejalan dengan 0 utama karakter
semangat globalisasi, mengadopsi
nilai-nilai keutamaan lokal, dan 1 Rumusan nilai utama karakter sesuai dengan nilai
sejalan dengan perkembangan keutamaan lokal
anak.
0 1 2 3 4
1]
11 Rumusan nilai-nilai utama karakter
oleh sekolah sejalan dengan
semangat globalisasi, mengadopsi
NO nilai-nilai keutamaan
INSTRUMENlokal, dan SCOR KETERANGAN
sejalan dengan perkembangan Rumusan nilai utama karakter sesuai dengan nilai
anak. 2 keutamaan lokal dan globalisasi
0 1 2 3 4
Sekolah mendefinisikan peranan, merumuskan dan
membuat mekanisme kerja masing-masing pelaku
3 PPK
0 1 2 3 4
1]
semangat inklusivitas dalam
pengelolaan pendidikan bagi
peserta didik penyamdang
disabilitas (berkebutuhan khusus)
5. DESAIN PROGRAM
15 Sekolah mengembangkan program
0 Sekolah belum memiliki program pengembangan
PPK secara seimbang antara PPK
olahraga, olah pikir, olah rasa, dan
olah hati Sekolah memiliki salah satu program pengembangan
1 PPK .
2
D Sekolah milikiki dokumen pemanfaatan lingkungan
0 1 D2 3 4 fisik dalam dan luar sekolah sebagai sumber belajar.
1]
0 1 2 3 4
17 Sekolah memiliki program
unggulan PPK dengan
NO mengintegrasikan
INSTRUMEN
nilai-nilai utama SCOR KETERANGAN
PPK dalam setiap aktivitas
pembelajaran (intrakulikuler,
ekstrakurikuler dan kokurikuler) 1 Sekolah memiliki program unggulan penerapan PPK
dalam pembelajaran intra kurikuler
0 1 2 3
D 4 2 Sekolah tidak memiliki program unggulan penerapan
PPK dalam pembelajaran ekstra kurikuler
Sekolah memiliki program unggulan penerapan PPK
3 dalam pembelajaran intra kurikuler dan ekstra
D
kurikuler
1]
0 1 2 3 4
1]
NO INSTRUMEN 0 1 SCOR
2 3 4 KETERANGAN
lebih dari 75 % guru yang mengembangkan
pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang
3 memperkuat nilai-nilai karakter
24 Guru mengkaitkan isi materi Tidak ada guru yang mengaitkan isi pembelajaran
pembelajaran dengan persoalan 0 dengan persoalan sehari-hari
kehidupan sehari-hari.
10 - 25 % guru yang mengaitkan isi pembelajaran
1 dengan persoalan sehari-hari
lebih dari 26 - 50 % guru yang mengaitkan isi
0 1 2
D pembelajaran dengan persoalan sehari-hari
D2 3 4
7. PENGEMBANGAN BUDAYA
SEKOLAH
26 Sekolah memiliki dan Sekolah tidak memiliki dan mengembangkan tradisi
mengembangkan tradisi-tradisi unggulan untuk memperkuat budaya sekolah
unggulan yang memperkuat 0
budaya sekolah berupa kolaborasi,
komunikasi, budaya belajar, dan Sekolah memiliki dan mengembangkan satu tradisi
penumbuhan kreativitas unggulan untuk memperkuat budaya sekolah
1
1]
0 1 2 3 4
NO INSTRUMEN SCOR KETERANGAN
Sekolah memiliki dan mengembangkan tiga tradisi
unggulan untuk memperkuat budaya sekolah
3
D
29 Bimbingan dan konseling (pribadi, Program bimbingan dan konseling tidak terkait
sosial, belajar, dan karier) memiliki 0 dengan PPK
program-program yang relevan
dan mendukung penguatan PPK di 1 jenis program bimbingan konseling
1 relevan/mendukung penguatan PPK
tingkat kelas, pengembangan
budaya sekolah, dan pelibatan
masyarakat. 0 1 2 3 4
1]
29 Bimbingan dan konseling (pribadi,
sosial, belajar, dan karier) memiliki
program-program yang relevan
dan mendukung penguatan PPK di
NO tingkat kelas,
INSTRUMEN
pengembangan SCOR KETERANGAN
budaya sekolah, dan pelibatan 2 jenis program bimbingan konseling
masyarakat. 0 1 2 3 4 D
2 relevan/mendukung penguatan PPK
D
3 jenis program bimbingan konseling
3 relevan/mendukung penguatan PPK
4 jenis program bimbingan konseling
4 relevan/mendukung penguatan PPK
8. PARTISIPASI MASYARAKAT
30 Sekolah mengembangkan Orang tua, paguyuban, dan komite sekolah belum
kapasitas orang tua, paguyupan memberikan dukungan dalam program PPK
wali murid dan komite sekolah 0
agar mereka dapat berfungsi
secara efektif dalam mendukung Orang tua, paguyuban, dan komite sekolah
dan memperkuat program PPK di memberikan satu jenis dukungan dalam program
sekolah melalui dukungan pikiran, 1 PPK (pikiran, tenaga, materi, dan finansial)
tenaga, materi, dan finansial
Orang tua, paguyuban, dan komite sekolah
0 1 2 3
D 4 2 memberikan dua jenis dukungan dalam program PPK
(pikiran, tenaga, materi, dan finansial)
32 Ada pelibatan masyarakat Sekolah hanya melibatkan dua atau kurang unsur
(paguyuban orang tua siswa, 0 masyarakat
komite sekolah, tokoh masyarakat,
pelaku seni dan budaya, DUDI, Sekolah melibatkan 3 - 4 unsur masyarakat dalam
perguruan tinggi, ikatan alumni, D1 kegiatan PPK
media dan lembada pemerintah,
dan lain-lain) dalam kegiatan PPK
0 1 2 3 4
1]
32 Ada pelibatan masyarakat
(paguyuban orang tua siswa,
komite sekolah, tokoh masyarakat,
pelaku seni dan budaya, DUDI,
NO perguruan INSTRUMEN
tinggi, ikatan alumni, SCOR KETERANGAN
media dan lembada pemerintah,
dan lain-lain) dalam kegiatan PPK Sekolah melibatkan 5 - 6 unsur masyarakat dalam
0 1
D 2 3 4 2 kegiatan PPK
Sekolah melibatkan 7 - 8 unsur masyarakat dalam
3 kegiatan PPK
33 Masyarakat (paguyuban orang tua Kurang dari dua unsur masyarakat yang terlibat
siswa, komite sekolah, tokoh dalam evaluasi dan perbaikan pelaksanaan PPK
masyarakat, pelaku seni dan 0
D
budaya, DUDI, perguruan tinggi,
ikatan alumni, media dan lembada 1 3 - 4 unsur masyarakat yang terlibat dalam evaluasi
pemerintah, dan lain-lain) aktif dan
memberikan umpan balik dalam 5 - 6perbaikan pelaksanaan
unsur masyarakat yangPPK
terlibat dalam evaluasi
rangka evaluasi dan perbaikan 2 dan perbaikan pelaksanaan PPK
pelaksanaan PPK 0
D 1 2 3 4
7 - 8 unsur masyarakat yang terlibat dalam evaluasi
3 dan perbaikan pelaksanaan PPK
35 Sekolah memiliki sumber-sumber Kurang dari dua unsur masyarakat yang diandalkan
pendanaan dari masyarakat 0 untuk pengembangan PPK
D
(paguyuban orang tua siswa,
komite sekolah, tokoh masyarakat, 3 - 4 unsur masyarakat yang diandalkan untuk
pelaku seni dan budaya, DUDI, 1 pengembangan PPK
perguruan tinggi, ikatan alumni,
media dan lembada pemerintah, 5 - 6 unsur masyarakat yang diandalkan untuk
dan lain-lain) untuk 0
D 1 2 3 4 2 pengembangan PPK
mengembangkan PPK
7 - 8 unsur masyarakat yang diandalkan untuk
3 pengembangan PPK
9. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI
UTAMA
1]
NO INSTRUMEN SCOR KETERANGAN
36 Sekolah memiliki kegiatan untuk Pengembangan religiusitas peserta didik hanya
mengembangkan dimensi religius melalui pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi
peserta didik sesuai dengan agama 0 Pekerti
dan kepercayaannya,
menumbuhkan perilaku toleran Pengembangan religiusitas peserta didik melalui
dan kemampuan bekerja sama pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
antar umat beragama dan
penganut kepercayaan 1 dan terkait tata cara peribadatan sesuai agama
masing-masing
39 Sekolah mengembangkan program Sekolah tidak memiliki program dan kegiatan untuk
dan kegiatan-kegiatan yang mengembangkan semangat gotong royong
merepresantasikan semangat 0
gotong royong
Sekolah memiliki program atau kegiatan untuk
1 mengembangkan semangat gotong royong
0 1 2 3 4
D Sekolah memiliki norma dan peraturan tertulis untuk
menumbuhkan nilai integritas dan terdapat dan
3 terdapat sistem pemberian sanksi
1]
NO INSTRUMEN SCOR KETERANGAN
41 Sekolah memiliki instrumen Sekolah belum memiliki instrumen untuk mengukur
(program, indikator keberhasilan, 0 keberhasilan program PPK
dokumentasi keberhasilan, D
evaluasi program dan pelaksanaan) Sekolah memiliki satu instrumen untuk mengukur
untuk mengukur keberhasilan 1 keberhasilan program PPK
program PPK
Sekolah memiliki dua instrumen untuk mengukur
0
D 1 2 3 4 2 keberhasilan program PPK
Sekolah memiliki tiga instrumen untuk mengukur
3 keberhasilan program PPK
42 Kepala sekolah, guru, orang tua, 0 Sekolah tidak melakukan monitoring PPK
dan komite sekolah melakukan D
kegiatan monitoring PPK secara 1 Monitoring PPK dilakukan oleh kepala sekolah
rutin dan berkelanjutan Monitoring PPK dilakukan oleh kepala sekolah dan
2 wakil guru
0 1 2 3 4
1]
memperbaiki pelaksanaan kegiatan
PPK
47 Sekolah menggunakan sarana dan Sekolah menggunakan 1 - 2 sarana dan prasana yang
prasarana (lapangan olah raga, 0 ada untuk pelaksanaan PPK
alat-alat kesenian, UKS, Kopsis,
perpus, mushola, taman sekolah, Sekolah menggunakan 3 - 4 sarana dan prasana yang
kebun sekolah, ruang komputer, 1 ada untuk pelaksanaan PPK
ruang ketrampilan, dan lain-lain)
secara efektif. Sekolah menggunakan 5 - 6 sarana dan prasana yang
0 1 2 3 4 2 ada untuk pelaksanaan PPK
D
Sekolah menggunakan 7 - 8 sarana dan prasana yang
3
D ada untuk pelaksanaan PPK
Sekolah menggunakan lebih dari 8 sarana dan
4 prasana yang ada untuk pelaksanaan PPK
48 Sekolah memanfaatkan berbagai Sekolah menggunakan 1 jenis media dalam
media pembelajaran PPK (papan 0 pembelajarn PPK
sekolah, poster, spanduk,
website/internet, buletin, mading, Sekolah menggunakan 2 jenis media dalam
dan lain-lain 1 pembelajarn PPK
0 1 2 3 4
1]
48 Sekolah memanfaatkan berbagai
media pembelajaran PPK (papan
sekolah, poster, spanduk,
website/internet, buletin, mading,
NO dan lain-lain
INSTRUMEN SCOR KETERANGAN
Sekolah menggunakan 3 jenis media dalam
0 1 2 3 4 2 pembelajarn PPK
D
Sekolah menggunakan 4 jenis media dalam
3
D pembelajarn PPK
Sekolah menggunakan 5 jenis atau lebih media
4 dalam pembelajarn PPK
Mengetahui, Malang,
Pengawas SD Gugus : 7 KEDUNGKANDANG Kepala SDN BUMIAYU 3
1]
2. SOSIALISASI PPK KEPADA PARA PEMANGKU
1. ASSESMEN AWAL
KEPENTINGAN
1 6
2. SOSIALISASI PPK KEPADA PARA PEMANGKU
1. ASSESMEN AWAL
KEPENTINGAN
2 7
2. SOSIALISASI PPK KEPADA PARA PEMANGKU
1. ASSESMEN AWAL
KEPENTINGAN
3 8
1. ASSESMEN AWAL 3. VISI, MISI DAN PERUMUSAN
4 9
1. ASSESMEN AWAL 3. VISI, MISI DAN PERUMUSAN
5 10
3. VISI, MISI DAN PERUMUSAN 5. DESAIN PROGRAM
11 16
3. VISI, MISI DAN PERUMUSAN 5. DESAIN PROGRAM
12 17
4. DESAIN KEBIJAKAN PPK 5. DESAIN PROGRAM
13 18
4. DESAIN KEBIJAKAN PPK 5. DESAIN PROGRAM
14 19
5. DESAIN PROGRAM 5. DESAIN PROGRAM
15 20
5. DESAIN PROGRAM 7. PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
21 26
6. PENGEMBANGAN DALAM PEMBELAJARAN 7. PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
22 27
6. PENGEMBANGAN DALAM PEMBELAJARAN 7. PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
23 28
6. PENGEMBANGAN DALAM PEMBELAJARAN 7. PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
24 29
6. PENGEMBANGAN DALAM PEMBELAJARAN 8. PARTISIPASI MASYARAKAT
25 30
8. PARTISIPASI MASYARAKAT 9. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI UTAMA
31 36
8. PARTISIPASI MASYARAKAT 9. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI UTAMA
32 37
8. PARTISIPASI MASYARAKAT 9. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI UTAMA
33 38
8. PARTISIPASI MASYARAKAT 9. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI UTAMA
34 39
8. PARTISIPASI MASYARAKAT 10. EVALULASI PPK
35 40
10. EVALULASI PPK 10. EVALULASI PPK
41 46
10. EVALULASI PPK 10. EVALULASI PPK
42 47
10. EVALULASI PPK 10. EVALULASI PPK
43 48
10. EVALULASI PPK 10. EVALULASI PPK
44 49
10. EVALULASI PPK
45