berkesinambungan meliputi seluruh kegiatan peningkatan mutu di rumah sakit. Setiap unit kerja
mempunyai kegiatan peningkatan mutu yang di koordinasi oleh seksi mutu bidang terkait. Dalam
melakukan proses upaya peningkatan mutu RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar melakukan
pemantauan terhadap seluruh proses peningkatan mutu yang ada, namun karena keterbatasan sumber
daya yang ada, sehingga RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar memilih indikator mutu utama
yang dinilai paling penting untuk diangkat sebagai salah satu indikator pencapaian RS.
Indikator mutu utama yang dipilih adalah indikator yang mendesak untuk dilakukan perbaikan
dan peningkatan, pengukuran difokuskan pada proses-proses yang berisiko tinggi bagi pasien, sering
terjadi kesalahan atau rawan masalah. Indikator mutu utama dibagi berdasarkan pelayanan yang
dilakukan kepada pasien, meliputi (1) indikator mutu area klinis; (2) indikator mutu manajerial; (3)
Agar seluruh proses peningkatan mutu RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar terjabarkan
dengan baik, sehingga proses pengukuran, validasi dan analisa dapat berjalan dengan lancar, maka
perlu sebuah kamus yang digunakan untuk menyamakan persepsi bagi seluruh unit kerja pengumpul
Berikut yang termasuk dalam indikator area klinik, area manajerial, Sasaran Keselamatan Pasien :
No Area Indikator
1. Klinik 1 Kelengkapan pengisian asesmen awal pelaksanaan pasien baru dalam
waktu selambat-lambatnya 24 jam sesudah masuk rumah sakit.
2. Klinik 2 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik.
3. Klinik 3 Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Foto Untuk Pasien Rawat Jalan
4. Klinik 4 Waktu tunggu operasi di kamar bedah umum ≤ 30 menit
5. Klinik 5 Penulisan resep obat yang sesuai formularium di rawat jalan
6. Klinik 6 Kelengkapan penulisan resep
7. Klinik 7 Pengkajian pre-anasthesi dilaksanakan untuk pasien pre-operasi elektif
dengan anasthesi umum
8. Klinik 8 Monitoring tidak terpakainya produk darah yang sudah diorder
9. Klinik 9 Kelengkapan pengisian rekam medis 2 x 24 jam setelah selesai
pelayanan rawat inap
10. Klinik 10 Angka kejadian phlebitis
11 Klinik 11 Kelengkapan informasi untuk mendapatkan persetujuan pasien pada
setiap penelitian klinis
No Area Indikator
1. Manajerial 1 KetersediaanStok Obat Esensial
2. Manajerial 2 Ketepatan waktu pengiriman laporan bulanan RL 5 ke kementerian
kesehatan
3. Manajerial 3 lnsiden Tertusuk Jarum
4. Manajerial 4 Tindak lanjut terhadap laporan kerusakan alat medis
5. Manajerial 5 Kepuasan pelanggan
6. Manajerial 6 Kepuasan pegawai
7. Manajerial 7 Trend 10 besar diagnose dan data demografi yang bersangkutan
8. Manajerial 8 Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pada pasien
rawat inap.
9. Manajerial 9 Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi BPFK
Klinik 1 : Kelengkapan Pengisian Asesmen Awal Pelaksanaan Pasien Baru Dalam Waktu Selambat-
lambatnya 24 Jam Sesudah Masuk Rumah Sakit
Judul Kelengkapan pengisian asesmen awal pelaksanaan pasien baru dalam waktu selambat-lambatnya
24 jam sesudah masuk rumah sakit.
Verifikasi :
Klinik 2 : Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik (Nilai Kritis)
Judul WaktuTunggu Hasil Pelayanan Thorax Foto untuk pasien Rawat Jalan
PASIEN CM PEMERIKSAA a el
4. PASIEN DENGAN hasil WAKTU E
N RADIOLOGI el
m
e
mDI FOTO diEKSPERTISI KOLOM 6 & 7 T
L
a
at
s
aat(Pkl_ ,_wib) (Pk_ ,_wib) (menit)
m
K
a
mel
a
1 2 3 4 5 at
e
n 6 7 8 9
a
at
n
1 a
s
2 am
n
5.
el
3 nat
5.
4 a
a
dst 5.
F
m
n
5.
F
Verifikasi :
o
at
o
F
k
5.
a
Fk
o
ou
n
u
k
ks
F
s
u
5.
uk
o
k
s
e
sk
e
k
F
p
ku
p
e
o
ea
s
a
p
k
pd
k
d
a
u
aa
e
d
s
p
dp
Klinik 4 : Waktu Tunggu operasi di Kamar Bedah Umum ≤ 30 menit
O PASIEN/ OPERASI at
K DI PELAKSANAAN WAKTU E
NO. RM IBS s a
m OPERASI KOLOM 6 & 7 T
a
4.
e
el
(Pkl_ ,_wib)
m
at (Pk_ ,_wib) (menit)
n
as
at
a
K
el
1 2 3 5 6 m a
n
5. 7 8 9
e
a
1
at
n
s
m
2 a5.
F
el
at
5.
3 no
a
a
4 F
k
m
n
5.
F
dst o
u
at
o
Verifikasi : k
s
F5.
a
k
u
k
on
u
s
e
kF
s
k
p
5.
uo
k
e
a
sk
e
p
d
F
ku
p
a
a
o
es
a
d
p
k
pk
d
a
a
u
ae
p
si
s
dp
Klinik 5 : Peresepan Obat Sesuai Formularium
NO.RM A e
JENIS
a
el DOSIS ORANG JUMLAH T
N a
OBAT
n
5.
G s
m
a
A n
N el
at
m
5.
F
1 2 3 5 6 a
at
5.7 8 9 10 11
o
m
1 n
a
F
2 k
at
3 n
F
o
4 u
5.
a
5 o
k
Verifikasi s
5.
n
k
u
k
F
u
s
e
5.
o
F
s
k
p
k
o
k
e
a
F
u
k
e
p
d
o
s
u
p
a
a
k
s
a
d
p
u
e
k
d
a
a
s
p
e
a
p
si
k
a
p
p
Klinik 7 : Pengkajian Pre-Anasthesi Dilaksanakan Untuk Pasien Pre-Operasi Elektif Dengan Anasthesi
Umum
Judul Pengkajian pre-anasthesi dilaksanakan untuk pasien pre-operasi elektif dengan anasthesi umum
Judul Kelengkapan pengisian rekam medis 2 x 24 jam setelah selesai pelayanan rawat inap
Judul Indikator Kelengkapan informasi untuk mendapatkan persetujuan pasien pada setiap penelitian klinis
Format Pencatatan N TGL NAMA NO IJIN JUDUL JENIS NAMA PASIEN KELENGKAPAN INFORMASI K
o PENELITI/ PENELITIAN INDIKATOR INTERVENSI YG PERSETUJUAN DLM INFORMED E
INSTITUSI PENELITIAN PASIEN DILIBATKAN CONSENT YG T
/UNIT DITANDATANGANI PASIEN
(Ya/tidak)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Verifikasi :
B. AREA MANAJERIAL
el
e
m
at
n
K
a
s
at
a
e
m
el
a
n
5.
s
at
a
n
1
el
a
m
2 5.
F
3 a
n
at
5.
4 o
m
5
a
F
k
5.
at
n
F
o
u
a
o
k
s
F
5.
n
k
u
k
o
u
s
e
5.
k
F
s
k
p
u
o
k
e
a
F
s
k
e
p
d
o
k
u
p
a
a
k
e
s
a
d
p
u
p
k
d
a
a
s
a
e
a
p
si
k
d
p
p
Manajerial 5 : Kepuasan Pelanggan
RESPONDEN m
at
KEJADIAN INDEKS (puas/tidak
n
K
a
s
at KEPUASAN puas)
a
e
m
el
a
n
5.
s
at
a
n
1 2 3 4 el5
a
m 6 7
5.
F
1 a
n
at
5.
2 o
m
3 a
F
k
5.
at
4 n
F
o
5 u
a
o
k
s
F
5.
n
k
u
k
o
u
s
e
5.
k
F
s
k
p
u
o
k
e
a
F
s
k
e
p
d
o
k
u
p
a
a
k
e
s
a
d
Manajerial 6 : Kepuasan Pegawai
Judul Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pada pasien rawat inap.
Judul Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi BPFK.
Judul Pemakaian gelang identitas sesuai standar pada pasien rawat inap.
Judul Kepatuhan penerapan komunikasi dengan metode READ BACK pada saat pelaporan kondisi
pasien dan penerimaan pasien secara verbal melalui telepon.
Tipe Indikator Struktur √ Proses Outcome Proses & Outcome
Dasar Pemikiran/ Permenkes Nomor 11 Tahun 2017
Literatur
Dimensi Mutu 1. Efisiensi √
√
2. Efektifitas √
√
V
√
3. Aksesibilitas
√
V
1.
4. Keselamatan √
√
V
1.
V
E
5. Fokus kepada pasien 1.
V
fi
1.
E
V
6. Kesinambungan si
E
√
fi
e
fi
1.
E
Tujuan Tergambarnya upaya rumah sakit dalam √
si
n menjaga keselamatan pasien dalam prosedur
si
fi
peningkatan komunikasi efektif. e
V
si
e
E
si
Defenisi Operasional Prosedur READ BACK adalah kegiatan untuk √
n memastikan setiap intruksi verbal agar dilakukan
n
fi
e
dengan benar dan sesuai instruksi, melalui √
2.
si kegiatan menulis instruksi yang diberikan
si
n
membacakan kembali instruksi; dan mengkonfirmasi bahwa apa yang sudah dituliskan dengan
√
dibaca ulang dan / atau dengan ejaan huruf e
si
2. apabila instruksi dokter tentang obat yang bersifat
E
2.
sound a like/ ucapan mirip, dilanjutkan dengan n memberikan stempel READ BACK pada catatan
fe
E
instruksi dan pemberi instruksi harus segera 2.
si
fi menandatangi intruksi tersebut paling lambat dalam
E
kt
E
1x24 jam. Kriteria READ BACK yang tepat fe
ifi
si
dan lengkap jika memenuhi :
fe
2.
StempeI READ BACK E
kt
ta
e
kt
Tanda tangan dokter dan pelapor fe ifi
s
n
ifi
E
Tulisan instruksi dari dokter kt
ta
si
ta
fe
Tanggal dan jam pemberian instruksi ifi
3.
s
s
kt
ta
Formula Jumlah instruksi verbal yang dilakukan prinsip
2. READ BACK (dengan tepat dan benar dalam 1
ifi
s
3.
bulan (kali)
A
3. x100%
Jumlah seluruh intruksi verbalta
Eyang terdokumentasi dalam 1 bulan (kali)
k
3.
s
A
Numerator Jumlah instruksi verbal dilakukan prinsip READ s
fe
A BACK dengan tepat dan benar dalam 1 bulan.
Denominator k
Jumlah seluruh instruksi verbal yang terdokumentasi
e
kt dalam 1 bulan.
k
3.
A
Kriteria Inklusi Seluruh instruksi verbal yang terdokumentasi. s
si
ifi
s
k
Kriteria Eksklusi - e
bi
ta
e
A
s
Sumber Data KPRS si
lit
s
si
k
e
Frekuensi 1 bulan bi
a
bi
s
si
Pengumpulan Data lit
3.
s
lit
e
bi
Periode Analisa 3 bulan a
a
si
lit
Cara Pengumpulan Sensus harian 4.
s
A
s
bi
a
Data k
lit
s
4.
K
s
4.
Sampel Total populasi (Tidak menggunakan sampel) a
e
4.
Rencana Analisis Data Menggunakan diagram Garis atau diagramssK sibatang:
K
- Diagram garis digunakan untuk menampilkan e
el
bi data dari waktu ke waktu
e
4.
K
- Diagram batang digunakan untuk menampiilkan s
a
lit data perbandingan antar unit
s
e
Instrumen Pengambilan 1. Formulir sensus harian el
m
a
el
K
s
Data 2. Formulir rekapitulasi bulanan a
at
s
a
e
el
Standar 100 % m
a
m
s
a
at
4.
n
Penanggung Jawab Ketua Tim KP-RS at
el
m
a
Format Pencatatan NO NAMA NO PROFESI a
JUMLAH
at INSTRUKSI JUMLAH INSTRUKSI VERBAL YANG TELAH DI K
5.
TANGG
PASIEN RM PEMBERI n
K,VERBAL READ SACK DENGAN TEPAT DAN BENAR E
INSTRUKS n
m
a
YANG TERIDENTTFIKASI T
AL
I e
at
n
5.
1 2 3 4 5 F
s 6
5. 7 9
a
1 o
el
2 5.
n
F
3 k
a
F
dst o
u
m
Verifikasi o
5.
F
k
s
at
k
o
u
k
a
u
F
k
s
e
n
s
o
u
k
p
k
s
e
5.
a
e
u
k
p
d
p
s
e
a
F
a
k
p
d
o
p
SKP 3 : Kepatuhan Pemberian Label Obat High Alert oleh Farmasi
Judul Kepatuhan pemberian label obat High Alert oleh farmasi di rawat inap
Numerator Jumlah obat yang di beri label high alert sesuai standart oleh farmasi
dalam 1 bulan.
Denominator Jumlah seluruh obat high alert yang di pantau dalam 1 bulan.
Kriteria Inklusi Seluruh pengiriman obat high alert dari instalasi farmasi di ruangan rawat inap.
Kriteria Eksklusi -
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Standar 100 %
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Farmasi
Format Pencatatan N TGL RUANGAN JLH OBATHIGH JLH NAMA OBAT KET K
O ALERTYANG DI OBATHIGH HIGH ALERTYANG TIDAK ET
BERIKAN LABEL ALERTYANG DIBERIKANLABEL(KNC)
SESUAISTANDAR DI
PANTAU
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
SKP 4 : Kepatuhan Pelaksanaan Prosedur Site Marking SebelumTindakan Operasi
Judul Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan
metode enam langkah dan lima momen.
Tipe Indikator Struktur Proses Outcome √ Proses &
Outcome
Dasar Pemikiran/ Permenkes Nomor 11 Tahun 2017
Literatur
Dimensi Mutu 1. Efisiensi √
2. Efektifitas √
1.
3. Aksesibilitas 1.
E
1.
4. Keselamatan fi
√
E
si
√
E
fi
5. Fokus kepada pasien e
√
fi
si
n
si
E
e
6. Kesinambungan si
1.
e
fi
n
1.
Tujuan Tergambarnya upaya rumah sakit dalamn 2. menjaga keselamatan pasien khususnya dari
si
infeksi nosokomial. E
si
e
E
fi
Defenisi Operasional Kepatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas
2.
n
E dalammelakukan
fi
si
2.
prosedur cuci tangan dengan menggunakan si
fe metode 6 langkah dan lima momen. Lima
momen yang dimaksud adalah: si
e
E
kt
1. Sebelum kontak dengan pasien e
n
E
2.
fe
ifi
2. Sebelum melaksanakan tindakan asepticnsi
fe
kt
ta
si
3. Setelah kontak dengan pasien kt
E
ifi
s
2.
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
ifi
fe
ta
2. sekitar pasien
5. Setelah kontak dengan alat dan lingkungan
ta
kt
s
3.
Formula Jumlah kumulatif kegiatan lima momen E
ifi petugas yang diawali dengan melakukan
s
E
fe
kebersihan tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam suatu periode survey
3.
ta
A
(momen) : fe
kt
3.
s
k
kt
Jumlah komulatif seluruh kegiatan lima momen
ifi petugas yang seharusnya diawali dengan
A
s
melakukan kebersihan tangan metode enam ifi
ta
A
3. langkah yang tepat dan benar dalam periode
k
e
survey yang sama (momen) x 100%. ta
s
k
s
si
Numerator Jumlah komulatif kegiatan lima momen s
s
A petugas yang diawali dengan melakukan
e
bi
3.
kebersihan tangan metode enam langkah yang
e
k tepat dan benar dalam suatu periode survey
si
lit
3.
(momen). si
s
bi
Denominator a
A
Jumlah komulatif seluruh kegiatan lima momen petugas yang seharusnya diawali dengan
bi
e
lit
melakukan kebersihan tangan metode enam s
A
k
si langkah yang tepat dan benar dalam periode
lit
a
survey yang sama (momen). k
s
a
bi
s
4.
Kriteria Inklusi - s
e
s
lit
Kriteria Eksklusi - e
si
4.
a
K
Sumber Data si
Catatan data dan pengamatan kebersihan tangan
bi
4. di semua unit pelayanan pasien
s
e
Frekuensi 1 bulan bi
lit
K
s
Pengumpulan Data lit
a
K
4.
e
el
Periode Analisa 3 bulan a
s
e
s
Cara Pengumpulan Concurrent dengan observasi langsung a s
s
K
el
Data m
4.
el
e
a
at
4.
Sampel Total populasi (Tidak menggunakan sampel)a
s
m
a
K
m
el
at
Rencana Analisis Menggunakan diagram Garis atau diagramn K
e
at batang:
a
e
Data - Diagram garis digunakan untuk menampilkan
s
a
m
data dari waktu ke waktu
n
5.
s
- Diagram batang digunakan untuk menampiilkan
el data perbandingan antar unit
n
at
Instrumen el hygiene)
formulir monitoring kebersihan tangan (hand
a
5.
a
F
Pengambilan Data a
m
5.
n
o
Standar ≥ 85% m
at
F
k
at
Penanggung Jawab Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksia F
5.Rumah Sakit
o
u
a
n
o
Bidang Pelayanan Medik k
s
n
k
F
u
k
5.
u
o
s
e
5.
s
k
p
F
k
u
e
a
F
o
e
s
p
d
o
k
p
k
a
a
k
u
a
e
d
Format Pencatatan Checklist dan format observasi kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima
momen sesuai format PPI-RS
Keterangan:
D: Dokter PG: Petugas Gizi
P:Perawat DM: Dokter Muda
CS: Cleaning Service MP: Mahasiswa Perawat
PL: Petugas Lab
PR: Petugas Radiologi
FT: Fisioterapi
Kepatuhan melakukan hand hygiene:
1. Hand hygiene sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
2. Hand hygiene sebelum melakukan tindakan
3. Hand hygiene setelah terpapar cairan tubuh pasien
4. Hand hygiene setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
SKP 6 : Insiden Pasien Jatuh Selama Perawatan Rawat Inap Di Rumah Sakit
Judul Insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di rumah sakit.
PASIEN RM JAM e
at
a
PERLUKAAN LANJUT Insiden KPRS
INSIDEN n5.
MRS
KET
/ UMUR e (ya/tidak)
PASIEN a
s
m
JATUH s
el
5.
n
at
F
el
a
1 2 3 4 5 a
o 6 7 8 9
a
m
5.
F
n
k
1 m
2
at
o
u
at
3 a
F
5.
k
4 s
a
n
o
u
dst k
n
Verifikasi k
F
s
e
5.
u
o
k
p
5.
s
k
e
a
F
k
u
p
d
F
o
e
s
a
a
o
k
p
k
d
p
k
u
a
e
a
u
s
d
p
si
s
k
a
e
k
e
p