TATA LAKSANA 1. Indikasi Cuci Tangan • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bila tangan terkontaminasi atau diduga terkontaminasi mikroorganisme, cairan tubuh, darah dan setelah dari kamar mandi • Alkohol handrub digunakan untuk tindakan antiseptic rutin untuk kegiatan perawatan pasien • Lakukan cuci tangan ✓ Sebelum kontak langsung dengan pasien ✓ Setelah melepas sarung tangan ✓ Sebelum melakukan dan menangani alat-alat invasive untuk perawatan pasien ✓ Setelah kontak dengan cairan tubuh, membrane mukosa, kulit yang tidak utuh dan wound dressing ✓ Saat merawat pasien akan berpindah dari area terkontaminasi ke area bersih ✓ Setelah kontak dengan peralatan dan lingkungan di sekitar pasien • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau handrub sebelum menyiapkan obat dan makanan 2. Tehnik cuci tangan • Untuk cuci tangan dengan alcohol handrub tuang cairan ke telapak tangan, pastikan cairan tersebut dapat membasahi seluruh telapak tangan, kemudian lakukan 6 langkah cuci tangan, tunggu tangan kering. • Waktu yang diperlukan untuk cuci tangan dengan alcohol handrub 20-30 dtk • Untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir basahi tangan, tuang sabun ke telapak tangan, pastikan sabun tsb dapat membasahi seluruh tangan. Kemudian lakukan 6 langkah cuci tangan. • Waktu yang diperlukan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir 40 s/d 60 dtk. • Pastikan tangan dikeringkan sampai kering menggunakan handuk/tissue sekali pakai, jangan melakukan kegiatan yang membuat tangan terkontaminasi. • Pastikan handuk tidak dipakai berulang kali. • Hindari penggunaan air panas, penggunaan air panas untuk cuci tangan yang berulang meningkatkan resiko dermatitis. • Lebih baik gunakan sabun cair untuk cuci tangan. Jika menggunakan sabun batang, gunakan sabun batang dalam ukuran kecil untuk menghindari kontaminasi sabun. 3. Rekomendasi persiapan cuci tangan untuk pembedahan • Jika tangan tampak kotor, cuci tangan dengan sabun sebelum melakukan cuci tangan pembedahan. Bersihkan kotoran di bawah kuku menggunakan pembersih kuku, bilas di bawah air mengalir. • Hindari cipratan waktu menyikat tangan • Lepas cincin, jam tangan, gelang sebelum melakukan cuci tangan pembedahan. Jangan gunakan cat kuku • Antiseptik cuci tangan pembedahan lebih direkomendasikan disbanding sabun antimikroba atau alcohol handrub, pertahankan tangan tidak terkontaminsai sebelum menggunakan sarung tangan steril • Jika kualitas air tidak sesuai standar kualitas air kamar operasi, antiseptic cuci tangan direkomendasikan meggunakan alcohol handrub sebelum mengguankan sarung tangan steril untuk prosedur pembedahan • Ketika cuci tangan untuk pembedahan menggunakan sabun antimikroba sikat tangan dan jari-jari selama 2 sampai 5 menit. • Cuci tangan untuk pembedahan menggunakan produk alcohol handrub untuk pembedahan, ikuti petunjuk pabrik. Tuang produk hanya pada tanga yang kering, jangan mengkombinasikan scrub dan handrub secara bersamaan. • Ketika menggunakan alcohol handrub, gunakan secukupnya sampai tangan dan jari-jari basah. • Setelah menggunakan alcohol handrub tunggu sampai tangan dan jari kering sebelum menggunakan sarung tangan steril 4. Pemilihan dan Pengelolaan bahan cuci tangan • Jelaskan petugas kesehatan bahwa bahan cuci tangan beresiko terjadi iritasi • Lakukan evaluasi terjadinya reaksi pemakaian produk cuci tangan. • Pemilihan produk cuci tangan: ✓ Pastikan bahwa produk selain digunakan untuk cuci tangan, juga bisa untuk merawat tangan dan sesuai dengan tipe sarung tangan yang digunakan. ✓ Minta informasi tentang, effect pelembab, antimikroba dari produk alcohol handrub yang digunakan ✓ Pastikan tempat/dispenser cuci tangan mudah diakses ✓ Pastikan dispenser cuci tangan terisi, dan berfungsi ✓ Pastikan dispenser alcohol handrub aman dari resiko kebakaran
• Dispenser sabun dibersihkan terlebih dahulu sebelum pengisian ulang
• Jangan menambahkan sabun cair kedalam tempatnya bila masih ada isinya, penambahan ini dapat menyebabkan kontaminasi bakteri pada sabun yang dimasukkan. 5. Perawatan Kulit • Pemilihan produk harus mempertimbangkan resiko dermatitis kontak dan kerusakan kulit lainnya. Edukasi petugas tentang resiko tsb • Sediakan produk alternative untuk petugas yang menderita alergi atau reaksi yang merugikan dari produk cuci tangan • Jika diperluakan untuk meminimalkan reaksi iritasi gunakan hands lotion/cream 6. Penggunaan sarung tangan • Pengguanaan sarung tangan tidak menggantikan cuci tangan. • Gunakan sarung tangan ketika beresiko kontak dengan darah atau benda yang terkontaminasi, membaran mukosa, dan kulit yang tidak utuh • Lepas segera sarung tangan setelah tindakan perawatan. Jangan gunakan sarung tangan yang sama untuk merawat lebih dari 1 pasien • Ganti atau lepas sarung tangan saat merawat pasien yang sama dari sisi yang terkontaminasi ke sisi tubuh yang bersih. • Hindari re-use sarung tangan. Jika harus re-use lakukan prosedur re- processing. Pastikan sarung tangan tidak rusak dan sudah didekontaminasi 7. Persyaratan cuci tangan/hand hygiene a. Tidak menggunakan cat kuku dan kuku buatan b. Jaga kuku tetap pendek < 0,5cm TERIMA KASIH