Anda di halaman 1dari 40

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

14. TRANSPORTASI &


LINGKUNGAN HIDUP

Ir. Julison Arifin, MSc, PhD.


DAMPAK LINGKUNGAN
TRANSPORTASI
The Environmental System

4. Ecosphere

Biosphere

• Atmosphere: lapisan udara setebal 50 km di atas permukaan bumi


• Hydrosphere: lapisan air sedalam 11 km di atas dasar laut
Radius bumi 6400 km.
Sekitar 99% atmosfir bumi berada dalam suatu lapisan setebal 50 km.
Kehidupan di muka bumi menghuni lapisan tidak lebih dari 9 km tebalnya,
membentang beberapa km di atas permukaan laut (organisme terbang dan
penghuni pegunungan) sampai beberapa km di bawah permukaan laut
(makhluk palung laut dalam dan mikroorganisma bawah permukaan).
Ruang kehidupan (biosphere) adalah bagian permukaan bumi
yang dihuni oleh semua makhluk hidup, berupa suatu lapisan tipis
udara (atmosphere), air (hydrosphere) dan daratan (lithosphere)
Dampak lingkungan transportasi
1. ATMOSPHERE
• Polusi udara dlm skala besar,
• Peningkatan konsentrasi polutan dlm waktu singkat
krn kondisi lokal (misalnya smog),
• Reaksi photokimia pd ozon (O3), SO2 dan NO2, akibat
radiasi ultra violet,
• Perubahan iklim (pemanasan global),
• Hujan asam,
• Efek sinergi (saling memperkuat) akibat penggabungan
polutan (mis: smog & gas-rumah-kaca).
Dampak lingkungan transportasi
2. HIDROSPHERE
• Difusi (pencampuran) polutan dlm bentuk larutan
atau koloid,
• Asidifikasi dan hilangnya kemampuan netralisasi air
tanah,
• Jatuhnya nilai pH (meningkatnya keasaman) setelah
salju mencair, (organisma air sangat terdampak),
• Meningkatnya logam terlarut krn asidifikasi,
• Bertambahnya komponen organic, alumunium,
mangan, kalsium, magnesium dan kalium pada aliran
air,
• Kontaminasi nitrat pada air-tanah (dangkal & dalam).
Dampak lingkungan transportasi
3. LITOSPHERE
• Terbentuknya keasaman di litosfir,
• Pelepasan ion-ion logam beracun (aluminum,
cadmium, dll), melalui asidifikasi (pembentukan asam),
• Hilangnya zat-zat nutrisi, terutama kalsium dan
magnesium,
• Munculnya nitrogen dlm mineral-mineral,
• Musnahnya flora & fauna dalam kandungan tanah,
• Timbulnya logam berat pada tanaman (mis: timah),
• Pengikisan dan berkurangnya daratan kering (tanah),
• Menarik material mentah seperti halnya dgn produksi
dan energi.
4. ECOSPHERE
• ecosphere, kata benda, artinya: bagian dari alam semesta
(universe) yg dapat dihuni (habitable) bagi organisma hidup,
khususnya biosphere lingkar dalam,
• biosphere disebut juga sebagai ecosphere, yaitu suatu
lingkungan terbatas (environment), yg merupakan gabungan
dari semua ecosystem dunia,
• Gabungan dari semua ecosystems: zona kehidupan di
permukaan bumi, yg dapat berdiri sendiri,
ALKISAH ECOSPHERE
• Istilah ecosphere awalnya adalah nama dagang dari bejana-kaca tertutup berisi
miniatur aquaria (kehidupan aquatic) produksi Ecosphere Associates, Inc., of
Tucson, Arizona, United States.
• Ecosphere meliputi berbagai ukuran, dari sebesar bola base-ball hingga serukuran
bola-kaki, dijual sebagai barang hiasan miniatur lingkungan hidup,
• ecosphere menampilkan udang kecil merah (shrimp, Halocaridina rubra), ukuran
1/4 - 3/8 inch (sekitar 1 centimeter). Udang ini berenang lincah di dalam
aquarium, memakan bakteri di kotoran ganggang coklat di dinding kaca,
• Attraktivitas konsep utama ecosphere terletak pada fakta bhw secara material,
ecosphere adalah sistem ecologi yg tertutup (closed ecological systems) yg dapat
bertahan hidup cukup lama, bertahun-tahun,
• Pada temperatur kamar (room temperature) dan hanya dgn sedikit cahaya,
ganggang (algae) menghasilkan oxygen yg menunjang kehidupan udang-udang
serta bacteria,
• Bacteria menguraikan kotoran udang, yg menghasilkan nutrisi bagi ganggang dan
bacteria yg menjadi makanan udang.
• Menurut produser ecosphere , udang dapat hidup di dalamnya selama 2-3 tahun,
bahkan hingga 10 tahun.
Dampak transportasi
thd ecosphere
4.1 AQUATIC ECOSPHERE
• Alteration of ecosystems in unforeseeable ways.
• Disappearance of vulnerable species and proliferation of tolerant ones.
• Reduction of bacterial treatment of organic matter by nitrification.
• Reduction of available nutrients to aquatic species.
• Reproductive impediments.
4.2 LAND ECOSPHERE
• Damages over the vegetation modifying:
• hydric cycles.
• the level of underground water resources.
• soil erosion.
• air purification capacity of the ecosphere.
• food sources (agriculture).
• entertainment and tourism.
• Reduction of the vital space.
• Reduction of the genetic potential of species.
• Reduction of the food supply and alteration of the food chain.
• Consumption of resources.
4. ECOSPHERE
4.3 HUMAN ECOSPHERE
• Odors.
• Noise.
• Cardiovascular and respiratory problems.
• Susceptibility to infection.
• Drops in life expectancy.
• Injuries, incapacity, hospitalization, death.
• Damage to structures:
• loss of useful life. (amortization)
• loss of property values.
• corrosion of metal structures (bronze, steel, etc.).
• destruction of historical and cultural monuments.
Environmental Dimensions of
Transportation
Other
Social or
Habitat changes ecological
Infrastructure effects
Land Use construction
and maintenance
Emissions
Vehicle and parts
manufacture

Travel
Ambient levels
Vehicle
maintenance and
Economics support Health,
environmental
Disposal of or welfare
vehicles and parts Exposure
effects

Causes Activities Outputs End Results


Transportation Systems and the
Environment
Centralized network Diffused network
Network

Localized emissions Diffused emissions


Energy efficient High energy use
Traffic

Level of emissions
Level of energy consumption
Mode

Nature of emissions
Nature of energy consumption
Transportation Activities Affecting
the Environment
Activity Mode Traffic

Infrastructure
Road
Vehicle manufacture
Rail Passengers
Vehicle travel
Maritime Freight
Vehicle maintenance
Air
Vehicle disposal
Paradox antara mobilitas & biayanya

mobilitas paradox biaya

internal costs
demand meningkat
(pengguna)

external costs
motorisasi
(masyarakat)

dampak
energi (bbm)
lingkungan
Tingkatan dampak (costs) lingkungan
jenis costs implikasi
Material, buruh, biaya lain dan pendapatan yg umumnya dikaitkan
Internal dgn suatu produk atau proses tertentu.
Dapat dihitung dgn mudah (terinternalisasikan).

Biaya-biaya yg dibebankan atau diberikan kpd perusahaan, walau tdk


Kepatuhan thd berhubungan dgn produk atau proses.
peraturan Terutama menyangkut kecocokan/kepatuhan thd peraturan.

Kewajiban yg mungkin dibayar atau manfaat yg mungkin didapat


Cadangan pada masa yad
(tak terduga) Diperhitungkan (di asesi) sebagai resiko.

Biaya/manfaat yg berhubungan dgn persepsi subjektif pemangku


Citra / hubungan kepentingan yg keras (firm stakeholders).
Biaya/manfaat yg berhub. dgn dampak thd lingkungan & masyarakat
External yg tidak berkaitan langsung dgn kegiatan bisnis perusahaan.
Agak sulit dihitung (terexternalisasikan).
The Carbon Cycle

Atmosphere
Respiration Respiration and assimilation
Emission Respiration Respiration and assimilation

Ecosphere
Human activities Animal activities Vegetation
Transportation

Lithosphere
Limestone Hydrosphere
Decomposition Fossil fuels
CO2 Emission by Economic Sector,
2011
9% Electricity and heat
production
6%
Manufacturing and
42% Construction
Transport
22%
Residental

Other
21%
Road Transportation Noise

~ 50 db(A)
Ambient noise 100 m

~ 65 db(A)

Barrier effect
~ 80 db(A) Specific vehicle
Rail Transportation Noise

~ 55 db(A) 500 m

~ 85 db(A)

~ 70 db(A)
Air Transportation Noise

4 km
~ 60 db(A)

~ 90 db(A) ~ 110 db(A)


Emissions fr Freight Modes (gram/ton-km)
0 20 40 60 80 100 120
Carbon Dioxide (g/ton-km)
Ocean shipping

SO2 NOx
Short sea shipping
PM HC

CO CO2
Rail

Road

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2


Other Emissions (g/ton-km)
Noise Levels (in decibels)
dB (A)
120 Aircraft at take off
110
100 Pneumatic drill at 1 meter
90 Lorry, motorcycle, underground train
80 Busy crossroads
70 Noise level near a motorway
60 Busy street through open windows
50 Busy street through closed windows
40
30 Quiet room
20 Broadcasting studio
10 Desert
0
TUMPAHAN MINYAK DI LAUT SEJAK 1967
Ship name Year Location Spill Size (tons)
Atlantic Empress 1979 Off Tobago, West Indies 287,000
ABT Summer 1991 700 nautical miles off Angola 260,000
Castillo de Bellver 1983 Off Saldanha Bay, South Africa 252,000
Amoco Cadiz 1978 Off Brittany, France 223,000
Haven 1991 Genoa, Italy 144,000
Odyssey 1988 700 nautical miles off Nova Scotia, Canada 132,000
Torrey Canyon 1967 Scilly Isles, UK 119,000
Sea Star 1972 Gulf of Oman 115,000
Irenes Serenade 1980 Navarino Bay, Greece 100,000
Urquiola 1976 La Coruna, Spain 100,000
Hawaiian Patriot 1977 300 nautical miles off Honolulu 95,000
Independenta 1979 Bosporus, Turkey 95,000
Jakob Maersk 1975 Oporto, Portugal 88,000
Braer 1993 Shetland Islands, UK 85,000
Khark 5 1989 120 nautical miles off Atlantic coast of Morocco 80,000
Aegean Sea 1992 La Coruna, Spain 74,000
Sea Empress 1996 Milford Haven, UK 72,000
Katina P 1992 Off Maputo, Mozambique 72,000
Nova 1985 Off Kharg Island, Gulf of Iran 70,000
Prestige 2002 Off Galicia, Spain 63,000
Exxon Valdez 1989 Prince William Sound, Alaska, USA 37,000
31-03-2018. Tumpahan minyak di Teluk Balikpapan (200,000 barrel per hari), menjadi
petaka yang mengerikan: 5 orang meninggal, seekor pesut mati berlumur minyak, 300
kilogram kepiting mati, lingkungan laut tercemar, rantai perekonomian terputus untuk
jangka waktu yang belum ditentukan.
Climate Change Impacts on Transportation
TRANSPORTASI BERKELANJUTAN
(SUSTAINABLE TRANSPORT)
Prinsip berkelanjutan (sustainability)

lestarikan lingkungan hidup


sekaligus
penuhi tujuan ekonomi dan sosial
Global Sustainability

Economic
Development

Ecologism
Pembangunan yg berkelanjutan

“Sustainable development
adalah pembangunan yg
memenuhi kebutuhan
saat ini, tanpa
mengurangi peluang
bagi generasi masa
depan utk memenuhi
kebutuhan mereka."
Brundtland Commission
“Our common future” 1987
Sustainable development
Sustainable Transportation
Sustainable Transportation
Konsep sustainable transportation sangat berkaitan dgn pengembangan
moda-moda transportasi, prasarana dan logistik yg berkelanjutan. Tiga
dimensi utama hrs diperhitungkan dlm konsep tsb:
1. Lingkungan hidup.
• Pengurangan dampak lingkungan transportasi adl strategi utama
sustainability.
• Transportasi berkontribusi banyak dlm btk: emisi zat beracun,
kebisingan dan perubahan cuaca extrim (harmful emissions, noise and
climate changes). Walaupun teknologi kendaraan semakin ramah
lingkungan, namun jumlah kendaraan meningkat dgn sangat cepat,
• Sasaran strategis lain: perbaikan dampak transportasi thd tata-guna
lahan, khususnya dlm bidang pembangunan konstruksi dan
pemeliharaan infrastruktur transportasi,
• Sistem transportasi juga merupakan produser sampah (rongsokan,
suku-cadang bekas, bekas kemasan dsb, perlu dikurangi.
Sustainable Transportation
2. Ekonomi.
• Transportasi adalah faktor utama pertumbuhan/pembangunan
ekonomi,
• Strategi yg berkelanjutan (sustainable strategy) mengarah kpd
transportasi yg efisien utk pertumbuhan dan penyediaan lapangan
kerja,
• Transportasi hrs memiliki strategi biaya yg berkeadilan (fair pricing
strategy), artinya pengguna harus memikul semua biaya-biaya akibat
pemakaian moda transportasi tsb,
• Sistem transportasi yg berkompetisi (bersaing) scr terbuka dan adil
akan menimbulkan pilihan-pilihan utk pengguna serta efisiensi utk
pelaku,
• Dlm sistem transportasi yg dimonopoli (swasta atau pribadi) fluktuasi
harga/ongkos dan salah-urus mudah terjadi, shg dapat menggagalkan
keberlanjutan sistem tsb (system unsustainable).
Sustainable Transportation
3. Masyarakat.
• Sustainable transportation harus menguntungkan masyarakat,
• Sistem tsb harus aman, tidak berdampak buruk pada kesehatan
manusia dan mengurangi gangguan ketaknyamanan thd
masyarakat sekitar,
• Keterhubungan (akses) kepada kebutuhan orang banyak harus
semakin mudah dan murah.
What is Urban Sustainability
• There are few places that are worse for the environment than a city. Huge
numbers of people coming and going, driving cars, buying products, while
factories pump all kinds of pollution into the atmosphere. The way people
in the Western world live would not be possible for everyone in the world
without destroying the planet in the process. Sustainability is the ability
for the world and its resources to endure forever. It's a way of living
without actively using our resources, such that we can continue to live
that way indefinitely. So urban sustainability is about building cities that
could continue without running out of resources.
• The urban environment has unique challenges when it comes to
sustainability that other areas do not. Cities are growing bigger and bigger
every year, demanding more and more land, and requiring more and more
buildings to be built. The outer parts of cities quickly become just as built-
up as the inner parts, and the suburban edges of cities move further and
further out. This rapid development makes sustainable growth more
difficult.
General Indicators of Urban Sustainability

Water, materials and waste Energy and air quality

Urban Sustainability

Transportation and Land, green spaces


telecommunications and biodiversity

Livability

Anda mungkin juga menyukai