ANGGARAN DASAR
KARANG TARUNA “PADANG MATINGGI”
Kelurahan Padang Matinggi Kec. Rantau Utara Kab. Labuhanbatu
Periode 2019-2021
MUKADIMAH
Bahwa dewasa ini Bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada tuntunan peradaban global dengan
berbagai tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang perlu dijawab melalui penyesuaian
struktural dengan membangun peradaban identitas ke-Indonesiaan yang lebih hakiki.
Bahwa upaya untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keharmonisan perjalanan bangsa
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tanggung jawab sosial setiap warga negara Indonesia sebagai
bangsa yang berdaulat dan berkarakter.
Bahwa kedudukan generasi muda menjadi sangat strategis sebagai modal sosial dalam mewujudkan
keserasian, keharmonisan, dan keselarasan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat
tanpa membedakan suku, agama, keturunan, golongan, kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik.
Bahwa Karang Taruna merupakan organisasi sosial generasi muda yang dalam sejarahnya mampu
menampilkan karakternya sebagai wadah seluruh generasi muda sebagai pejuang berkepribadian,
berpengetahuan, dan terampil untuk memperkuat kemampuan aktualisasi diri sebagai landasan pengabdian
dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui cipta, karsa, dan karya di
bidang kesejahteraan sosial.
Bahwa untuk memperkuat peran – peran strategis generasi muda dalam mempertaruhkan
kedaulatan bangsa ini, maka menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama untuk menempatkan posisi
Karang Taruna secara strategis pada tatanan yang lebih nyata dalam bingkai setiap kehidupan sosial,
ekonomi, dan politik bangsa menuju tatanan masyarakat madani yang kuat dan berdaya, memiliki
kemampuan daya saing serta disegani oleh bangsa – bangsa di dunia sebagai bangsa yang beradab.
Bahwa pedoman dasar Karang Taruna yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri
Sosial RI nomor: 11/HUK/1988 dinilai sudah kurang relevan lagi dengan kebutuhan masyarakat pada era
otonomi daerah dan reformasi, khususnya sebagai landasan pengabdian generasi muda di bidang
kesejahteraan sosial.
Bahwa untuk mewujudkan dan mengetengahkan keberadaan Karang Taruna sebagaimana yang
dicita – citakan oleh setiap generasi muda, maka dipandang perlu untuk menetapkan kembali Pedoman
Dasar Karang Taruna. Maka, untuk itu ditetapkannya Surat Keputusan Menteri Sosial RI nomor:
77/HUK/2010 menggantikan Surat Keputusan Menteri Sosial RI nomor: 11/HUK/1988 sebagai Pedoman
Dasar Karang Taruna yang baru.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
PASAL 1
PASAL 2
WAKTU
PASAL 3
KEDUDUKAN
BAB II
PENGERTIAN
PASAL 4
Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap
anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari,
oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda, yang bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.
BAB III
ASAS DAN TUJUAN
PASAL 5
AZAS
Karang Taruna “PADANG MATINGGI” berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
PASAL
TUJUAN 6
Karang Taruna “PADANG MATINGGI” adalah organisasi sosial generasi muda yang bersifat
keswadayaan, kebersamaan, dan berdiri sendiri serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di
bidang kesejahteraan sosial.
PASAL 8
TUGAS POKOK
Karang Taruna “PADANG MATINGGI” memiliki tugas pokok bersama-sama dengan Pemerintah dan
masyarakat lainnya dalam menyelenggarakan pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial.
PASAL 9
FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Karang Taruna “PADANG
MATINGGI” mempunyai fungsi:
BAB V
KEANGGOTAAN
PASAL 10
1. Anggota pasif.
2. Anggota aktif.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 11
1. Pembina
2. Penasehat
3. Ketua
4. Wakil Ketua
5. Sekretaris
6. Wakil Sekretaris
7. Bendahara
8. Seksi-seksi
BAB VII
PERMUSYAWARATAN
PASAL 12
1. Musyawarah Besar.
2. Musyawarah Besar Luar Biasa.
3. Musyawarah Kerja.
4. Musyawarah Tahunan.
5. Musyawarah Bulanan.
6. Musyawarah Pengurus.
BAB VIII
KEUANGAN
PASAL 13
BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
PASAL 14
PERUBAHAN
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar dan Musyawarah Besar Luar
Biasa.
PASAL 15
PEMBUBARAN
BAB X
PENUTUP
PASAL 16
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
1. Apabila terjadi kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini, maka akan ditinjau kembali dikemudian hari.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Periode 2019-2021
BAB I
KEANGGOTAAN
PASAL 1
JENIS KEANGGOTAAN
1. Anggota Pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif yang berarti seluruh anggota
masyarakat yang berusia 11 tahun sampai dengan 45 tahun.
2. Anggota Aktif adalah anggota aktif dan berusia 15 s/d 40 tahun, karena potensi, bakat dan
produktifitasnya untuk mendukung pengembanagan organisasi dan program-programnya.
PASAL 2
KEAWAJIBAN ANGGOTA
1. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran rumah Tangga dan Peraturan-Peraturan Karang Taruna
“PADANG MATINGGI”.
2. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Karang Taruna “PADANG MATINGGI”.
3. Membayar iuran.
4. Menjaga nama baik Karang Taruna “PADANG MATINGGI”.
PASAL 3
HAK ANGGOTA
1. Setiap anggota mempunyai hak bicara dan hak suara, serta hak untuk memilih dan dipilih.
2. Mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari Karang Taruna “PADANG
MATINGGI”.
3. Mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna “PADANG MATINGGI”.
BAB II
PASAL 4
PEMBINA
1. Pembina Karang Taruna “PADANG MATINGGI” terdiri dari Kepala Kelurahan Padang Matinggi
dan Bhabinkamtibmas Kel. Padang Matinggi.
2. Pembina Karang Taruna “PADANG MATINGGI” berjumlah dua orang.
3. Pembina bertugas untuk :
a. Menampung aspirasi anggota dan masyarakat.
b. Memberikan pertimbangan dan masukan kepada pengurus Karang Taruna “PADANG
MATINGGI”.
c. Menjalankan fungsi kontrol kepada pengurus Karang Taruna “PADANG MATINGGI”.
PASAL 5
KETUA
PASAL 6
WAKIL KETUA
PASAL 7
SEKRETARIS
PASAL 8
BENDAHARA
PASAL 9
SEKSI-SEKSI
1. Menentukan dan melaksanakan kebijakan Program kerja sesuai seksi bidangnya masing-masing.
2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan seksi bidang yang akan dilakukan
anggota dibawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh kegiatan seksi bidangnya masing-
masing.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di bidang yang dipimpinnya.
5. Bertanggung jawab dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Ketua.
BAB III
PERMUSYAWARATAN
PASAL 10
MUSYAWARAH BESAR
PASAL 11
MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA
1. Musyawarah Besar Luar Biasa merupakan forum yang setingkat dengan Musyawarah Besar.
2. Musyawarah Besar Luar Biasa diadakan apabila terdapat pelanggaran terhadap konstitusi
(AD/ART dan atau Peraturan Organisasi) yang dilakukan oleh Ketua atau Pengurus.
3. Pelanggaran dapat berbentuk tidak berjalannya roda organisasi yang mengakibatkan fakumnya
organisasi, sehingga dikhawatirkan sampai pada bubarnya organisasi.
4. Musyawarah Besar Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usulan dan kesepakatan dari ½ lebih satu
dari pengurus yang hadir dan menyatakan setuju.
5. Sebelum diadakan KLB, setelah syarat-syarat sebagaimana disebut dalam pasal 12 ayat 2,3, dan 4
terpenuhi kepengurusan diambil alih oleh Pembina Karang Taruna “PADANG MATINGGI”, yang
kemudian membentuk panitia Musyawarah Besar Luar Biasa.
PASAL 12
MUSYAWARAH KERJA
PASAL 13
MUSYAWARAH TAHUNAN
PASAL 14
MUSYAWARAH BULANAN
BAB IV
LAMBANG
PASAL 16
BAB V
PERUBAHAN
PASAL 17
Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar dan
Musyawarah Besar Luar Biasa.
BAB VI
PENUTUP
PASAL 18
a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur dalam Peraturan-
Peraturan Karang Taruna “PADANG MATINGGI”.
b. Apabila terjadi kekeliruan dalam Anggaran Rumah Tangga ini, maka akan ditinjau kembali
dikemudian hari.
c. Anggaran Rumah Tangga ini, berlaku sejak ditetapkan.
KETUA SEKRETARIS
Diketahui ;
KEPALA KELURAHAN PADANG MATINGGI
M. KARTADINATA, SE
PEMBINA
NIP. 19621207 198410 1 006
SUSUNAN PENGURUS
KARANG TARUNA “PADANG MATINGGI”
Kel. Padang Matinggi Kec. Rantau Utara Kab. Labuhanbatu
Periode 2019-2021
SEKSI-SEKSI