Anda di halaman 1dari 5

Edisi XXXIX/Semester I 2019

mengawal perubahan

laporan utama
Menuju Transformasi
Digital Kemenkeu

wawancara
Staf Ahli Bidang OBTI:
Transformasi Digital Kemenkeu dalam
Kerangka Enterprise Architecture

potret
Akreditasi Kearsipan Kemenkeu

Buletin Kinerja Edisi XXXIX/Semester I 2019


1
Ilustrasi cover: Dieksa Bebadito
editorial laporan utama

Gayung Sambut Menuju Transformasi Digital


Transformasi Digital Kemenkeu
TEKS: Suci Putri Ayu TEKS: Adek R. Muchtar, Central Transformation Office (CTO)

S M
redaksi
ejalan dengan agenda nasional “Making Indonesia 4.0”, yang diinisiasi Diterbitkan Oleh: emasuki tahun 2019, Kementerian Keuangan Tahap II (2007-2012): Reformasi Birokrasi secara masif
Biro Perencanaan dan Keuangan
dalam rangka mengantisipasi revolusi industri 4.0, Menteri Keuangan Sekretariat Jenderal
(Kemenkeu) mulai melakukan perubahan Dalam upaya memperkuat pengelolaan keuangan
bersama pimpinan unit eselon I, telah merumuskan visi Transformasi Digital Kementerian Keuangan mendasar dalam pengelolaan keuangan negara, birokrasi negara yang sudah digulirkan pada tahap I, Kemenkeu
Kementerian Keuangan (Kemenkeu). dan kelembagaannya yang akan diimplementasikan pada melakukan reformasi birokrasi secara masif. Perubahan
Pelindung
Revolusi industri 4.0 berbicara tentang implementasi teknologi Menteri Keuangan seluruh Kemenkeu untuk mewujudkan visi transformasi dilakukan melalui tiga pilar utama reformasi birokrasi
automasi dan pertukaran data di dunia industri. Di lingkungan Kemenkeu, digital Kemenkeu. Dalam periode ini, perubahan dengan yang meliputi penataan organisasi, penyempurnaan proses
Pengarah
Menteri Keuangan menegaskan urgensi perlunya seluruh pegawai Sekretaris Jenderal
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi bisnis dan peningkatan disiplin dan manajemen Sumber
mengantisipasi perubahan teknologi yang sangat cepat dengan membangun Kementerian Keuangan (TIK), yang juga dikenal sebagai transformasi digital, Daya Manusia (SDM). Ketiga pilar ini terintegrasi dengan
budaya dan mindset digital. terus dikembangkan dalam upaya memberikan delapan area perubahan sebagaimana diatur dalam peraturan
Penanggung Jawab
Kepala Biro Perencanaan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan dunia Kemenpan RB yaitu mencakup organisasi, tatalaksana,
Dalam perjalanan menuju transformasi digital, Kemenkeu dan Keuangan usaha.
telah melakukan berbagai tahapan reformasi yang fokus pada reformasi Peraturan Perundang-undangan, sumber daya manusia
pengelolaan keuangan negara. Sampai pada tahun lalu Reformasi Birokrasi Redaktur Sebelum sampai pada fase transformasi digital, aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, dan
dan Transformasi Kelembagaan (RBTK) menjadi elemen utama dalam upaya
Finaldo, Rahmat Widiana, Budi Kurniawan, sejak awal tahun 2000-an, Kemenkeu telah melakukan pola pikir (mindset) dan budaya kerja (culture set) aparatur.
Yani Kurnia Astuti, Suci Putri Ayu, Susmianti,
peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan masyarakat. Moch. Asep Kurniawan berbagai tahapan reformasi yang fokus pada reformasi
pengelolaan keuangan negara, hingga pada tahun
Kunci keberhasilan transformasi digital bukan hanya terletak Penyunting/Editor lalu dimana Reformasi Birokrasi dan Transformasi Tahap III (2013-2016): Transformasi Kelembagaan
pada teknologi, namun juga pada pemahaman dan penerapan atas konsep Azinar Ismail, Agus Dwiatmoko, Rizki Pramita
Kelembagaan (RBTK) menjadi elemen utama dalam Transformasi kelembagaan dilakukan sebagai upaya
Sari, Eling Sri Wahyuni, Tri Ashriki Dharma
budaya digital yang dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia. Tanpa Putera, M. Suwaji, Hening Indreswari, upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan penguatan reformasi birokrasi pada tahap sebelumnya.
adanya konektivitas dengan perkembangan teknologi, kualitas kebijakan Azharuddin, Najmudin, Leny Kartiningsih,
masyarakat. Berikut akan diulas tahapan reformasi Dalam upaya menjaring aspirasi transformasi kelembagaan,
Mei Chrissye Darliyanti, Asih Nurbaiti Hasan
dan pekerjaan yang dihasilkan tidak akan optimal yang pada akhirnya akan Basri di Kemenkeu hingga dilaksanakannya transformasi pada periode ini dilakukan wawancara dengan stakeholders
merugikan masyarakat, bangsa dan negara. digital serta pembangunan Enterprise Architecture Kemenkeu baik yang berasal dari internal maupun ekternal.
Kontributor Tetap
Untuk mendalami konsep transformasi digital, redaksi melakukan Manajer Kinerja Organisasi, (EA) Kemenkeu dalam mendukung transformasi di Dari wawancara tersebut, dihimpun aspirasi transformasi
wawancara eksklusif dengan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Manajer Kinerja Pegawai Kemenkeu. kelembagaan yang manjadi dasar perumusan visi Kemenkeu
Birokrasi, dan Teknologi Informasi. Adapun tahapan menuju transformasi Desain Grafis & Fotografer
yaitu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi
digital di lingkungan Kemenkeu akan diulas dalam rubrik Laporan Utama. R. Aji Setiantoko, Dieksa Bebadito, Indonesia yang inklusif di abad ke-21.
Resha Aditya Pratama, Tahap-Tahap Reformasi Kemenkeu
Untuk melengkapi informasi sahabat kinerja, Buletin Kinerja edisi Anas Nur Huda
Pada fase ini, cetak biru Reformasi Birokrasi dan
ini juga akan berbagi cerita tentang keberhasilan Kemenkeu meraih Predikat Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, Transformasi Kelembagaan (RBTK), yang disertai dengan
A dalam pengelolaan kearsipan dari ANRI, seluk beluk penilaian Kualitas Pencetakan dan Distribusi Kemenkeu telah melakukan proses reformasi melalui rumusan 87 inisiatif transformasi kelembagaan, ditetapkan
Kontrak Kinerja dan ulasan setengah dekade pelaksanaan survei MOFIN di
Biro Komunikasi dan Layanan Informasi beberapa tahapan berikut: oleh Menteri Keuangan. Inisiatif tersebut dikelompokkan ke
Kemenkeu. Alamat Redaksi: dalam lima tema yaitu 16 inisiatif tema perpajakan, 6 inisiatif
Gedung Djuanda I Lt. 9
Dalam edisi kali ini, redaksi Buletin Kinerja juga menginformasikan Jl Dr. Wahidin Raya No. 1 Tahap I (2002-2006): Reformasi Pengelolaan Keuangan tema penganggaran, 33 inisiatif tema perbendaharaan, 22
kepada para pembaca, bahwa mulai tahun ini Buletin Kinerja akan terbit dua Jakarta 10710 Kotak Pos 21 Negara inisiatif tema sentral dan 10 inisiatif tema kepabeanan dan
kali dalam setahun, yaitu April dan Oktober. Harapan kami, informasi yang
Telp. 021 3449230 pst 6252 cukai. Implementasi 87 inisiatif tersebut juga disertai dengan
Fax. 021 3852146 Reformasi dalam pengelolaan keuangan negara
nanti disampaikan akan semakin berkualitas, bermanfaat, menarik, dan tetap Website: https://www.kemenkeu.go.id/ penetapan sembilan arah kebijakan transformasi organisasi.
publikasi/e-magazine
yang dimulai pada awal tahun 2000-an merupakan
dinantikan pembaca. Email: buletinkinerja@kemenkeu.go.id; pondasi dari reformasi birokrasi. Dalam tahap ini tiga
paket Undang-Undang (UU) yang mengatur keuangan Tahap IV (2017-2018): Reformasi Birokrasi dan Transformasi
negara disahkan, yaitu UU Nomor 17 Tahun 2003 Kelembagaan
tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 Tahap keempat ini merupakan fase yang sangat
Redaksi menerima tulisan/artikel
untuk dimuat dalam buletin ini. tentang Perbendaharaan Negara, dan UU Nomor 15 penting dalam sejarah reformasi Kemenkeu. Dalam periode
Artikel ditulis dalam huruf Arial Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan ini dilakukan perubahan mendasar terhadap rumusan
11 spasi 1,5 maksimal 3 halaman.
Tulisan artikel dapat dikirim ke email
Tanggung Jawab Keuangan Negara. Fokus lainnya inisiatif strategis RBTK. Pertama, inisiatif tersebut disusun
redaksi. Setiap tulisan yang masuk adalah dilakukannya pemisahan fungsi penyusunan dengan memperhatikan dampak langsung terhadap
menjadi milik redaksi. Redaksi berhak anggaran (DJAPK/DJA) dan pelaksanaan anggaran pencapaian strategic outcomes yaitu melalui optimalisasi peran
mengubah/mengedit setiap tulisan
yang dimuat. Bagi tulisan/artikel (DJPB) serta modernisasi administrasi perpajakan. Kemenkeu. Kedua, inisiatif strategis baru yang ditetapkan
yang dimuat, akan diberikan souvenir
menarik.
Pindai untuk
Akses E-magazine

2 Buletin Kinerja Edisi XXXIX/Semester I 2019 Buletin Kinerja Edisi XXXIX/Semester I 2019
3
laporan utama laporan utama

merupakan terobosan nasional dan memerlukan Next Phase: Digital Transformation Pembangunan EA Kemenkeu Inisiatif Program RBTK Tahun 2019: Mendukung Transformasi Digital
perhatian khusus dari Menteri Keuangan. Ketiga, Penyempurnaan berkelanjutan terus dilakukan Untuk mendukung
inisiatif tersebut memerlukan sinergi antar unit eselon Kemenkeu sebagai organisasi yang menjadi pimpinan proses reformasinya, Kemenkeu
I atau K/L (connecting the dots). Dengan memperhatikan reformasi sektor publik yang sangat progresif di antara menggunakan EA sebagai tool untuk
ketiga kriteria tersebut, dirumuskanlah 20 inisiatif lembaga-lembaga pemerintah lainnya di Indonesia. Setelah menuju transformasi digital. EA
strategis baru yang dikelompokkan ke dalam pada 4 melalui beberapa tahapan reformasi, saatnya Kemenkeu dapat didefinisikan sebagai suatu
tema, yaitu 4 inisiatif tema sentral, 5 inisiatif tema memasuki babak baru melalui implementasi transformasi metode perencanaan strategis
penerimaan, 7 inisiatif tema perbendaharaan dan 4 digital. Hal ini dilakukan sebagai respon atas tuntutan organisasi untuk mencapai visi dan
inisiatif tema penganggaran. perubahan, baik yang berasal dari internal maupun eksternal misi organisasi dengan melakukan
Implementasi program RBTK menunjukkan Kemenkeu. Untuk itu, inisiatif transformasi yang telah perbaikan pada bisnis, informasi,
hasil yang memuaskan. Hal ini dilihat dari berbagai dirintis, dikembangkan dan disempurnakan pada fase dan teknologi yang digunakan
capaian atas tiga aspek birokrasi, antara lain: sebelumnya, selanjutnya akan diterapkan dalam konteks (Ernst & Young, 2018). Dengan
1. Aspek birokrasi yang bersih dan akuntabel: yang lebih modern dengan menerapkan aspek digitalisasi menggunakan EA, arsitektur dari
diraihnya opini WTP dari BPK terhadap Laporan dalam pelaksanaannya. organisasi Kemenkeu digambarkan
Keuangan BA-15 Kemenkeu Tahun 2011-2017 dan Setelah melalui Leaders Offsite Meeting (LOM) yang dalam empat elemen utama yaitu
LKPP tahun 2016 – 2017. dihadiri oleh Menteri Keuangan, Wakil Menteri Keuangan arsitektur bisnis, arsitektur aplikasi,
dan seluruh pejabat eselon I Kemenkeu di penghujung arsitektur informasi dan arsitektur
2. Aspek birokrasi yang efektif dan efisien: terjaganya teknologi.
pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 5% dalam tahun 2018 lalu, dilakukan reformulasi inisiatif strategis
5 tahun terakhir dan terjaganya defisit keuangan RBTK Kemenkeu. Sebanyak 11 inisiatif strategis (IS) baru Dengan dibangunnya
negara di bawah 3%. ditetapkan dengan mengedepankan unsur digitalisasi dalam EA Kemenkeu, keseimbangan
perumusannya. Kesebelas inisiatif tersebut merupakan antara efisiensi dalam Teknologi
3. Aspek birokrasi yang memiliki pelayanan publik representasi dari empat tema utama yaitu tema sentral, Informasi (TI) dan pengembangan
berkualitas: dicapainya indeks kepuasan masyarakat penerimaan, perbendaharaan dan penganggaran. IS RBTK proses bisnis di Kemenkeu lebih
terhadap layanan Kemenkeu yang meningkat dari ini telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan dimungkinkan untuk dicapai.
3,76 tahun 2007 menjadi 4,32 (skala 5) di tahun Nomor 302/KMK.01/2019. Dengan kata lain, kebutuhan
2017. organisasi untuk strategi TI yang
terintegrasi akan dapat dipenuhi Selanjutnya, dengan menggunakan framework berbasis survei kepada
sejalan dengan pengembangan bisnis unit-unit di Kemenkeu, dilakukan EA readiness and maturity assessment.
dalam suatu unit organisasi. EA readiness assessment dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapan
Berbagai tahapan Kemenkeu dalam implementasi EA yang memberikan gambaran EA capability
sudah dilakukan dalam upaya Kemenkeu saat ini baik dari aspek kualitatif maupun kuantitatif. Sedangkan
pengembangan EA Kemenkeu. EA maturity assessment dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat maturitas
Pertama adalah dirumuskannya visi EA Kemenkeu dari tiga dimensi yaitu perencanaan arsitektur (architecture
transformasi digital Kemenkeu. Hal planning), praktek arsitektur (architecture practices), dan dimensi manusia
ini dilakukan dengan terlebih dahulu (people).
menggali dan memahami visi, misi, Yang tidak kalah pentingnya dalam pembangunan EA Kemenkeu
preposisi dan strategi Kemenkeu adalah pembangunan awareness terhadap pentingnya EA Kemenkeu. Hal ini
serta stakeholders-nya melalui dilakukan dalam berbagai bentuk, baik pelatihan yang bersifat teknis yang
assessment atas visi Kemenkeu saat diikuti seluruh arsitek proses bisnis/TI dari seluruh unit eselon I Kemenkeu,
ini (current MoF Business Vision maupun melalui rangkaian kegiatan Forum Group Discussion, sharing session,
Assessment). Wawancara dilakukan dan workshop. Melalui kegiatan ini diharapkan pemahaman atas EA dapat
dengan Menteri Keuangan dan para disampaikan sehingga dukungan dan komitmen dapat diperoleh baik dari
pimpinan eselon I untuk menjaring level pimpinan manupun seluruh pegawai Kemenkeu, sehingga momentum
aspirasi pimpinan. transformasi ini dapat terus dijaga dalam membangun Kemenkeu yang digital.

Periode Reformasi Birokrasi Kemenkeu

4 Buletin Kinerja Edisi XXXIX/Semester I 2019 Buletin Kinerja Edisi XXXIX/Semester I 2019
5
rujukan
rujukan

Setengah Dekade Survei MOFIN


TEKS: Pandu Rizky Fauzi, Biro Organta

M enjelang akhir semester I tahun 2019,


penilaian kesehatan organisasi Kemenkeu akan
Ilustrasi perkembangan jumlah responden dan
butir pertanyaan kuesioner digambarkan dalam infografis
kembali dilaksanakan untuk yang keempat disamping ini.
kalinya. Dalam kilas balik perjalanan survei
the Ministry of Finance Fitness Index (MOFIN),
terdapat sejumlah fakta keorganisasian yang Kekuatan dan Kelemahan dalam Praktik Kesehatan
menarik. Mulai dari perkembangan jumlah Organisasi Kemenkeu
responden, perubahan metodologi survei, sampai Hasil survei MOFIN menunjukkan bahwa dimensi
dengan perkembangan kesehatan organisasi Budaya dan Iklim Kerja secara konsisten menempati posisi
Kemenkeu dan rekomendasi yang dihasilkan. tiga besar terbaik dalam praktik kesehatan organisasi.
Untuk itu, tulisan singkat ini akan mencoba Pencapaian tersebut didukung oleh dua indikator dengan
mengulas beberapa fakta tersebut sehingga pencapaian dominan yaitu Indikator Disiplin Operasional
pembaca dapat melihat manfaat yang dihasilkan serta Keterbukaan dan Indikator Kepercayaan. Hal ini
dari adanya survei MOFIN ini. menunjukkan bahwa Kemenkeu telah memiliki keyakinan
bersama untuk mengutamakan standar perilaku dan kinerja
yang jelas, serta pengawasan yang melekat. Selanjutnya,
Perkembangan Jumlah Responden dan kualitas interaksi di dalam organisasi Kemenkeu telah
Metode Penilaian menjunjung nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan dialog
Pada tahun 2013, penilaian kesehatan terbuka. Selain kedua indikator tersebut, terdapat indikator
organisasi dilakukan untuk pertama kalinya lainnya yang secara konsisten menunjukkan peningkatan
dengan bantuan konsultan melalui survei setiap tahun yaitu Indikator Kompetisi Internal. Hal ini
Organizational Health Index (OHI). Survei yang mencerminkan bahwa budaya organisasi di Kemenkeu
diikuti oleh 24.091 responden ini, menjadi salah diyakini semakin menekankan pada hasil dan capaian, yang
satu survei OHI dengan responden terbanyak diwarnai dengan iklim kompetisi internal yang semakin
di dunia. Jumah responden terus mengalami sehat.
kenaikan dari tahun ke tahun. Beberapa faktor Adapun yang perlu menjadi perhatian adalah
yang berkontribusi pada peningkatan jumlah indikator Kreativitas dan Kewirausahaan. Nilai indikator ini
responden tersebut diantaranya sosialisasi yang terus mengalami penurunan sejak tahun 2014. Responden
baik, penggunaan teknologi informasi, dan pada beberapa unit kerja menyoroti budaya inovasi belum
dukungan pimpinan unit kerja. berjalan optimal. Beberapa faktor yang menyebabkan hal
Dari sisi metode, berbagai tersebut diantaranya budaya birokratis dan ”ewuh pakewuh”,
penyempurnaan terus dilakukan agar lebih serta minimnya dukungan dari pimpinan.
mencerminkan karakter organisasi Kemenkeu. Di sisi lain, dimensi Motivasi selalu menjadi dimensi
Penyempurnaan metodologi salah satunya dengan dinilai paling rendah sejak tahun 2013. Rendahnya
difokuskan pada simplifikasi butir pernyataan dimensi tersebut dipengaruhi oleh beberapa indikator
dalam kuesioner OHI, dimana pada tahun 2013 yang masih belum optimal diantaranya Kesempatan Karir,
terdapat 158 butir pernyataan. Hal ini tentunya Insentif Keuangan, serta Penghargaan dan Pengakuan.
menurut sebagian besar responden sangat Masukan pegawai pada dimensi ini menyebutkan bahwa
melelahkan dan menyita banyak waktu. Untuk untuk mendukung motivasi, pegawai perlu merasakan
itu, dari tahun ke tahun proses simplifikasi alat kesempatan karir yang lebih luas. Selain itu, pegawai
ukur survei MOFIN terus dilaksanakan. juga mengharapakan adanya reward nonfinansial berupa
beasiswa, short course, atau mutasi ke daerah asal (homebase).

6 Buletin Kinerja Edisi XXXIX/Semester I 2019 Buletin Kinerja Edisi XXXIX/Semester I 2019
7
rujukan wawancara

Transformasi Digital Kemenkeu dalam


Kerangka Enterprise Architecture
TEKS: Tri Ashriki Dharma, Moch. Asep Kurniawan

Rekomendasi MOFIN dan Adapun yang menjadi tantangan dalam tindak lanjut dari “Melalui transformasi digital, Kementerian Keuangan diharapkan menjadi organisasi yang agile,
Perubahan Kebijakan rekomendasi tersebut adalah manfaatnya yang terkadang belum dapat selalu siap serta mampu menghadapi tantangan global dan perubahan yang sangat cepat” Staf Ahli OBTI.
Organisasi dirasakan dalam jangka pendek, sehingga pegawai yang ada di daerah
Untuk memperbaiki belum mengetahui adanya perbaikan kebijakan yang telah dilakukan.
dimensi Motivasi, sejak tahun 2014 Berbagai perbaikan kebijakan di bidang organisasi tersebut, tentu tidak Pelaksanaan Transformasi Digital memacu Kemenkeu untuk melakukan reform demi beradaptasi
survei MOFIN telah menghasilkan dapat serta merta dilakukan jika pengambil kebijakan organisasi tidak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan mengantisipasi perubahan yang terjadi di masyarakat
sejumlah rekomendasi untuk memiliki input yang cukup mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki. merupakan satu wujud perbaikan governance terutama di kalangan stakeholders. Faktor lain yang tidak kalah
memperbaiki indikator-indikator Untuk itu, disinilah letak pentingnya survei MOFIN sebagai alat ukur serta upaya adaptif dan antisipatif terhadap penting dalam mendorong percepatan transformasi digital
yang secara konsisten bernilai efektivitas praktik-praktik kesehatan organisasi Kemenkeu dan sarana kondisi zaman digital yang terus berkembang Kemenkeu yaitu aspirasi generasi milenial untuk mewujudkan
rendah. Berikut gambaran pegawai menyampaikan feedback. Jika kita menginginkan Kemenkeu yang secara dinamis. Kemenkeu niscaya melakukan lingkungan kerja Kemenkeu yang modern, inklusif, responsif,
rekomendasi dan tindak lanjut lebih sehat dan lebih baik, mari kita salurkan aspirasi kita dengan ikut penyempurnaan baik dari sisi internal dan antisipatif, yang mendominasi komposisi pegawai
survei MOFIN dari tahun ke tahun: berpartisipasi sebagai responden survei MOFIN di tahun ini! management maupun kualitas pelayanan Kemenkeu saat ini.
melalui transformasi digital. Bagaimana Perkembangan teknologi informasi juga memberikan
konsep dan implementasi transformasi digital peluang bagi Kemenkeu untuk melakukan penyempurnaan
tersebut? Berikut adalah hasil wawancara kami proses bisnis guna peningkatan value dan mendorong efisiensi.
dengan Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi Jadi, arah transformasi digital Kemenkeu tidak terbatas pada
dan Teknologi (OBTI) Kemenkeu, Sudarto penerapan otomasi suatu proses bisnis dan efisiensi, akan tetapi
terkait implementasi transformasi digital. lebih kearah creating value, baik dari aspek value for money
maupun stakeholders value.
Latar Belakang Lebih lanjut Staf Ahli OBTI mengemukakan
Transformasi digital dengan bahwa dengan transformasi digital, Kemenkeu dapat pula
menggunakan kerangka Enterprise Architecture mengambangkan Big Data yang akan membantu dalam
(EA) di lingkungan Kemenkeu telah mulai penyajian data informasi yang terintegrasi, yang selanjutnya
dikembangkan sejak tahun 2017 sebagai digunakan dalam pembuatan kebijakan. Disamping itu, dari sisi
bagian Program Reformasi Birokrasi dan SDM pun, transformasi digital dapat memberikan banyak waktu
Transformasi Kelembagaan. Strategi ini bagi pegawai untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan
dilaksanakan untuk menjawab tantangan analisis daripada pekerjaan yang bersifat administratif.
dan upaya pemanfaatan perubahan teknologi Sesuai visi Kemenkeu sebagai penggerak utama
informasi yang begitu dinamis. Perkembangan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan di abad
teknologi informasi yang begitu pesat ke-21, Kemenkeu selaku Chief Financial Officer mempunyai
mempengaruhi cara bekerja, berkomunikasi, peran yang sangat strategis. Banyak institusi di negeri ini yang
dan belajar bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sangat dipengaruhi oleh peran Kemenkeu, sehingga hal ini

Diagram Tujuan Transformasi Digital di lingkungan Kementerian Keuangan

8 Buletin Kinerja Edisi XXXIX/Semester I 2019 Buletin Kinerja Edisi XXXIX/Semester I 2019
9

Anda mungkin juga menyukai