TINJAUAN TEORITIS
bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai
resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam
ini bersifat menyeluruh dengan tidak membatasi pelayanan yang diberikan kepada
6
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perawatan
dan rehabilitatif, secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kesatuan yang utuh
secara optimal.
komunitas adalah:
7
a. Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau dan dapat diterima
semua orang,
utuh dari aspek biologi, psikologi, social dan spiritual. Peran perawat
8
b. Keluarga Sebagai Klien
erat secara terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik
kelompoknya sendiri
diatur oleh adat istiadat, norma, hukum dan peraturan yang khas dan
9
Kesehatan dalam keperawatan kesehatan komunitas
mengalami wabah diare dan penyakit kulit akibat kesulitan air bersih.
10
psikologi, sosial dan spiritual secara komprehensif yang ditujukan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan khusus
11
2) Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan
dan di masyarakat.
12
a. Tingkat Individu.
kesehatan individu.
b. Tingkat Keluarga.
kesehatan keluarga.
keluarga dengan: ibu hamil yang belum ANC, ibu nifas yang
13
program, penyakit endemis, penyakit kronis tidak menular atau
yang memiliki masalah gizi, seperti anemia gizi be-rat (HB kurang
c. Tingkat Komunitas
14
Upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit dan
baru lahir.
tertentu seperti TBC, kusta dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan
latihan fisik pada penderita kusta, patch tulang dan lain sebagainya,
TBC, dll.
15
5. Falsafah
pedoman untuk mencapai suatu tujuan atau sebagai pandangan hidup. Dalam
dari upaya kesehatan yang harus ada dan terjangkau serta dapat di terima
berkelanjutan.
16
e. Pengembangan tenaga keperawatan kesehatan masyarakat direncanakan
berkesinambungan.
6. Filosofi
berikut :
a. Kesehatan dan hidup produktif lebih lama adalah hak semua orang.
meningkkan kesehatannya.
dirinya.
e. Kesehatan adalah suatu yang bernilai bagi klien dan memiliki prioritas
f. Konsep dan nilai kesehatan berbeda pada setiap orang bergantung pada
17
i. Klien dimotivasi menuju pertumbuhan.
k. Klien bergerak dalam arah berbeda sepanjang rentang sehat pada waktu
yang berbeda.
8. Karakteristik Keperawatan
18
pencegahan penyakit, asuhan keperawatan diberikan secara komprehensif dan
epidemiologi.
sendiri, prinsip yang lanilla yaitu otonomi dimana klien atau komunitas diberi
19
Prinsip dasar lainnya dalam keperawatan kesehatan komunitas, yaitu :
masyarakat
rehabilitatif.
proses keperawatan
g. Klien adalah masyarakat secara keseluruhan baik yang sakit maupun yang
sehat.
mungkin.
secara tim.
20
k. Sebagian besar waktu dari seorang perawat kesehatan komunitas digunakan
masyarakat yang sehat atau yang sakit, penduduk sakit yang tidak berobat
dengan partisipasi aktif dan penuh percaya diri dalam menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi. Hal ini dijumpai dalam model pengorganisasian social
berubah dibuat oleh para ahli dan menggunakan birokrasi, sedangkan model
21
pengorganisasian social action proses perubahan berfokus pada korban atau
data yang perlu dikumpulkan dan membuat alat atau format pengumpulan data
dasar dan interpretasi data untuk menentukan masalah kesehatan serta diagnosa
keperawatan.
yang pendek atau jangka waktu yang panjang, sesuai dengan kriteria yang telah
rencana selanjutnya.
22
Tujuan akhir keperawatan komunitas adalah kemandirian keluarga
23
11. Peran Perawat Komunitas
a. Pendidik (Educator)
b. Advokat
Perawat memberi pembelaan kepada klien yang tidak dapat bicara untuk
dirinya.
c. Manajemen Kasus
d. Kolaborator
atau anggota tim kesehatan lain untuk mencapai tahap kesehatan yang
optimal.
kehidupan sehari-hari.
24
f. Peneliti
praktik keperawatan.
merubah perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya dengan peningkatan
posisi dengan fokus utama klien individu, keluarga, dan komunitas. (Archer,
a. Perawat Keluarga
yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan pelayanan dan perawatan sebagai
25
Perawat keluarga adalah perawat terregistrasi dan telah lulus dalam
26
d. Perawat Gerontologi
dan memberikan pelayanan kepada orang lanjut usia yang dapat terjadi
diberbagai tatanan dan membantu orang lanjut usia tersebut untuk mencapai
1. Pengkajian
selanjutnya.
27
2. Analisa dan Diagnosa Keperawatan Komunitas
stressor yang mengancam dan seberapa berat reaksi yang timbul dikomunitas.
28
c. Besarnya masalah adalah seberapa jauh masalah tersebut dapat
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat.
d. Kemungkinan masalah untuk dapat dikelola dengan
mempertimbangkan berbagai alternatif dalam cara-cara pengelolaan
masalah yang menyangkut biaya, sumber daya, sarana yang tersedia
dan kesulitan yang mungkin timbul (Nasrul Efendi, 2010).
3. Perencanaan
Prosesnya meliputi :
a. Penyusunan menurut masalah atau diagnosa keperawatan komunitas
sesuai dengan prioritas (penapisan)
b. Menetapkan sarana dan tujuan
c. Menetapkan strategi intervensi / tindakan (klien dan perawat)
d. Rencana evaluasi
4. Intervensi dan Tindakan Keperawatan
Level pencegahan dalam pelaksanaan praktek keperawatan komunitas
terdiri dari:
a. Pencegahan primer
Pencegahan yang terjadi sebelum sakit atau tidak berfungsinya dan
diaplikasikannya ke dalam populasi sehat pada umumnya dan
perlindungan khusus terhadap penyakit.
b. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder menekankan diagnosa diri dan intervensi
yang tepat untuk menghambat proses patologis, sehingga memperpendek
waktu sakit dan tingkat keparahan.
c. Pencegahan tersier
Pencegahan tersier dimulai pada saat cacat atau terjadi
ketidakmampuan sambil stabil atau menetap atau tidak dapat diperbaiki
lagi. Rehabilitasi sebagai pencegahan primer lebih dari upaya
29
menghambat proses penyakit sendiri yaitu mengendalikan individu kepada
tingkat berfungsi yang optimal dari ketidakmampuan.
5. Evaluasi
Evaluasi terhadap respon komunitas terhadap program kesehatan. Hal-
hal yang perlu dievaluasi adalah masukan (input), pelaksanaan (proses) dan
hasil akhir (output).
Fokus evaluasi adalah :
a. Relevansi atau hubungan antara kenyataan yang ada dengan pelaksanaan.
b. Perkembangan atau kemajuan proses
c. Efesiensi biaya
d. Efektifitas kerja
e. Dampak : apakah status kesehatan meningkat/menurun, dalam jangka
waktu berapa?.
30