Anda di halaman 1dari 2

12.

6 Situasi-situasi yang dapat menghasilkan opini selain dari opini yang tidak dimodifikasi

Berdasarkan ISA 700, setidaknya terdapat dua situasi yang mana auditor tidak dapat
menyatakan opini yang tidak dimodifikasi (wajar tanpa pengecualian) :

1. Keterbatasan dalam ruang lingkup (ketidakmampuan untuk memperoleh kecukupan bukti


audit yang memadai).

2. Pertimbangan auditor terkait pengaruh atau kemungkinan pengaruh yang sifatnya pervasif
dari berbagai hal yang dicantumkan di dalam laporan keuangan.

Selain keterbatasan ruang lingkup dan ketidaksepakatan dengan manajemen, laporan audit
sering kali dimodifikasi jika terdapat ketidakpastian yang sifatnya material, seperti laporan
keuangan yang tidak sesuai dengan standar-standar akuntansi dan tidak memiliki independensi.

Jika auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara keseluruhan tidak bebas dari salah
saji material berdasarkan bukti-bukti audit yang diperoleh; atau auditor tidak dapat
memperoleh kecukupan bukti audit yang memadai untuk menyimpulkan bahwa laporan
keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji material, maka auditor harus memodifikasi
opininya dalam laporan auditor berdasarkan ISA 705.

 Keterbatasan dalam Ruang Lingkup


Keterbatasan ruang lingkup muncul ketika para auditor dengan alasan apapun tidak
dapat memperoleh informasi dan penjelasan yang dianggap perlu untuk audit. Ruang
lingkup mungkin dibatasi dengan ketidakmampuan untuk melakukan prosedur yang
dianggap perlu oleh auditor dan tidak adanya catatan-catatan akuntansi yang sesuai.
Keterbatasan ruang lingkup juga dapat disebabkan oleh situasi-situasi diluar
pengendalian, baik oleh klien maupun auditor. Ketika batasan dikarenakan situasi-situasi
di luar pengendalian klien, maka opini yang dimodifikasi lebih mungkin dihasilkan.
Keterbatasan ruang lingkup mungkin disebabkan oleh situasi-situasi tertentu, misalnya
ketika waktu penunjukan auditor membuatnya kesulitan untuk mengamati perhitungan
fisik persediaan. Hal ini juga dapat muncul ketika catatan-catatan akuntansi dianggap
tidak memadai atau ketika auditor tidak mampu melakukan prosedur audit yang
diperlukan. Dalam situasi-situasi tersebut, auditor harus berupaya melakukan sejumlah
prosedur alternatif yang memadai untuk memperoleh kecukupan bukti audit yang
mendukung opini yang dimodifikasi.
o Penjelasan Mengenai Keterbatasan
Ketika terdapat keterbatasan ruang lingkup pekerjaan auditor (ketidakmampuan
untuk memperoleh kecukupan bukti audit yang memadai) yang menghalanginya
untuk menerbitkan laporan auditor yang memuat opini yang tidak dimodifikasi,
maka laporan tersebut harusnya memberikan penjelasan mengenai keterbatasan
yang dimaksud. Ketika modifikasi muncul dari ketidakmampuan untuk memperoleh
kecukupan bukti audit yang memadai, maka auditor harus menggunakan frasa yang
sesuai "kecuali untuk kemungkinan pengaruh dari berbagai hal.." untuk opini yang
dimodifikasi. Dalam kasus yang mana keterbatasan menjadi begitu penting ketika
auditor tidak dapat menyatakan opininya, maka laporan auditor memuat opini yang
disebut opini menolak memberikan opini.
o Tidak Menerima Penugasan
ISA 210 menyatakan bahwa ketika terdapat keterbatasan dalam syarat penugasan
yang ditawarkan yang mana diyakini auditor kalau pihaknya perlu menerbitkan
laporan auditor yang memuat opini menolak memberikan opini, maka auditor
biasanya tidak akan menerima penugasan audit kecuali memang persyaratan
tersebut diatur berdasarkan hukum atau peraturan perundangan-undangan yang
berlaku. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, auditor tidak
seharusnya menerima penugasan audit ketika keterbatasan yang ada melanggar
kewajiban hukumnya.

 Ketidaksepakatan dengan Manajemen


Auditor dapat menyatakan ketidaksepakatannya dengan manajemen terkait:
 Penerimaan terhadap kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih
 Metode pelaksanaan kebijakan, termasuk penilaian dan pengungkapan yang
memadai dalam laporan keuangan
 Kepatuhan laporan keuangan terhadap regulasi dan ketentuan perundang-undangan
yang relevan

Jika setiap ketidakpastian tersebut bersifat material, maka auditor harus menyatakan opini
wajar dengan pengecualian (qulified opinion). Jika pengaruh dari ketidakpastian tersebut
sifatnya begitu material dan pervasif terhadap laporan keuangan, yang mana auditor
menyimpulkan bahwa kualifikasi yang ada tidak akan memadai untuk mengungkapkan sifat
laporan keuangan yang menyesatkan atau tidak lengkap, maka opini tidak wajar seharusnya
dinyatakan.

Anda mungkin juga menyukai