KELUHAN SESAK

Anamnesis
(Pertanyaan yang dimerahkan berarti pertanyaan wajib. Sisanya, untuk menghemat waktu, bisa
ditanyakan saja pertanyaan yang sesuai dengan penyakit yang Anda curigai.)

 Sesak maksudnya susah bernapas atau rasa penuh di dada (senap)?

 Sejak kapan?
 Kriteria sesaknya:
 Aktivitas 
Biasanya sesak timbul pas lagi apa? Kalo aktivitas tambah sesak gak? Kalo istirahat
sesaknya berkurang gak?
 Posisi
 Biasanya tidur pakai berapa bantal? Kalo tidurnya kepalanya datar tambah sesak
gak?
 Apakah sesak berkurang jika tidur miring ke kanan/kiri?
 Cuaca atau emosi 
Sesaknya dipengaruhi cuaca atau emosi nggak? Misal sesak timbul pas cuaca
dingin? Jika iya, curiga asma  tanyakan :
 ada riwayat asma? Yang bikin kambuhnya apa?
 Dirumah udah dikasih apa pas serangan?
 Jika asma  nilai derajat serangan asma, lakukan tatalaksana sesuai protokol
GINA 2018 (terlampir).
 Suara mengi (ngik-ngik)? (dd serangan asma, PPOK eksaserbasi)
Interpretasi mengenai sesak=
 Sesak dipengaruhi posisi, lebih nyaman setengah duduk (pakai bantal tinggi) dd edema
paru, penyebabnya bisa dari jantung atau ginjal (CKD/SN).
 Sesak dipengaruhi posisi, lebih nyaman miring ke kanan atau ke kiri  dd efusi pleura,
penyebabnya paling sering TB paru dan keganasan.
 Kalau ada suara mengi  penyempitan di bronkiolus  asma atau PPOK eksaserbasi.

 Ada batuk? Jika ada, tanyakan:

 Sejak kapan batuk?
 Berdahak /tidak?
 Dahaknya warna apa?
 Ada darah?
Interpretasi =
 Batuk bisa terjadi karena masalah di paru [infeksi (TB, pneumonia), non infeksi
(edema paru, PPOK, asma, keganasan)].
 Batuk edema paru biasanya dahaknya pink berbusa. Kalau ada edema paru cari
tau penyebabnya jantung (CHF) atau ginjal (CKD/SN).
 Dahak purulen curiga infeksi apalagi kalau ada demam.
 Batuk kronik bersputum, riwayat merokok  curiga PPOK.
 Batuk pas dingin/ dipengaruhi cuaca  asma.
 Uremic lung dan KAD sesak tanpa batuk.
 Ada demam? (jika ada  curiga proses infeksi, dd: TB paru, pneumonia.)
 Sejak kapan demam?
 Demamnya tinggi gak?
Interpretasi =
 Demam akut, tinggi+ sesak/batuk pneumonia.
 Demam kronis >2 minggu, tidak tinggi + batuk lama  TB paru.
 BAK nya gimana? Tambah sedikit (dd CKD)? BAK berbusa (dd SN)?
 BAB nya gimana? (ini untuk formalitas saja, karena kalo ditanya BAK, pasti ditanya
juga BAB nya hehe :D)
 Curiga ec GINJAL  jika ada masalah pada BAK [BAK sedikit (dd CKD), BAK
berbusa (dd SN)], tanyakan:
 Sembab kelopak mata di pagi hari?
 Ada bengkak-bengkak? Di perut? Di kaki?
 Curiga ec JANTUNG
 berdebar-debar? (bisa juga dd sama tiroid heart disease atau krisis tiroid ada sakit
hipertiroid sebelumnya? Mudah lelah? Gemetaran? Mudah cemas).
 Nyeri dada? Ada bengkak di kaki? [dd. CHF, cor pulmonale (biasa terjadi pada
PPOK)].

 Curiga TB paru
 Gejala klinis Batuk dan demam > 2 minggu, keringat malam, penurunan nafsu
makan, penurunan BB, riwayat orang sekitar batuk lama beberapa bulan yang lalu.
 Tentukan kasus TB parunya
Sebelumnya udah pernah minum obat yang bikin kencing merah? Yang disuruh
minum 6 bulan?
Jika pernah  tanyakan : kapan? Diminum berapa bulan? Teratur atau tidak?
 Jika selesai 6 bulan  udah dinyatakan sembuh oleh dokter?
 Jika tidak selesai berapa bulan sempat minum sebelum stop? Kenapa stop
minum obatnya?
Interpretasi:
 Kasus baru belum pernah minum obat sama sekali ATAU pernah minum obat
< 1 bulan.
 Kasus kambuh  pernah dinyatakan sembuh (BTA negatif), terus kambuh lagi
(menjadi BTA positif kembali).
 Kasus lalai  sudah pernah berobat ≥ 1 bulan, lalu berhenti ≥ 2 minggu.
 Kasus gagal  penderita BTA (+) yang tetap (+) sampai akhir minggu ke-5
ATAU penderita dengan BTA (-) radiologis (+) yang menjadi BTA (+) pada akhir
bulan ke-2.
 Kasus kronik  masih BTA (+) setelah pengobatan ulang kategori-2.
 Kasus bekas TB udah dinyatakan sembuh (BTA negatif dan radiologik
inaktif), dengan pengobatan adekuat.
 Riwayat penyakit dahulu
 R/ penyakit yang sama sebelumnya?
 R/ darah tinggi? jika ada  sejak kapan? Rutin berobat gak? (faktor resiko penyakit
jantung, ginjal)
 R/ kencing manis? jika ada  sejak kapan? Rutin berobat gak? (faktor resiko penyakit
jantung, ginjal)
 R/ sakit jantung?
 R/ sakit ginjal? Batu ginjal?
 R/ sakit hipertiroid?

 Riwayat Penyakit dalam Keluarga

 R/ penyakit yang sama pada keluarga?
 R/ darah tinggi?
 R/ kencing manis?
 R/ sakit jantung?
 R/ sakit ginjal? (dd SN)

 Riwayat Kebiasaan
 R/ merokok? R/kerja di tempat yang banyak asap? (faktor resiko PPOK).
 R/ minum jamu-jamuan atau obat-obatan jangka waktu lama? (faktor resiko gagal
ginjal).

 Riwayat pengobatan:
 Sebelumnya sudah pernah berobat? Jika sudah :
 Apa kata dokter tentang penyakitnya?
 Dapat obat apa? Membaik tidak?
 Udah diperiksa apa aja? (rontgent dll)