Pencegahan Hiv
Pencegahan Hiv
com/2018/04/pencegahan-primer-sekunder-dan-
tersier.html
Pencegahan HIV/AIDS
1. Primer
Pencegahan primer dilakukan sebelum seseorang terinfeksi HIV. Hal ini
diberikan pada seseorang yang sehat secara fisik dan mental. Pencegahan ini
tidak bersifat terapeutik, tidak menggunakan tindakan yang terapeutik dan
tidak menggunakan identifikasi gejala penyakit. Pencegahan ini meliputi dua
hal, yaitu:
Pencegahan HIV/AIDS
Pencegahan Primer
Pencegahan tingkat pertama ini merupakan upaya agar orang sehat tetap
sehat atau mencegah orang sehat menjadi sakit. Pencegahan primer
merupakan hal yang paling penting, terutama dalam merubah perilaku.
1. Melalui hubungan seksual.
HIV dapat menyebar melalui hubungan seks pria ke wanita, wanita ke pria
maupun pria ke pria. Hubungan melalui seks ini dapat tertular melalui cairan
tubuh penderita HIV yakni cairan mani, cairan vagina dan darah.
Upaya pencegahannya adalah dengan cara, tidak melakukan hubungan
seksual bagi orang yang belum menikah, dan melakukan hubungan seks
hanya dengan satu pasangan saja yang setia dan tidak terinfeksi HIV atau
tidak berganti-ganti pasangan.
2. Melalui darah.
Penularan AIDS melalui darah terjadi dengan cara transfusi yang
mengandung HIV, penggunaan jarum suntik atau alat tusuk lainnya
(akupuntur, tato, tindik) bekas digunakan orang yang mengidap HIV tanpa
disterilkan dengan baik. Juga penggunaan pisau cukur, gunting kuku, atau
sikat gigi bekas pakai orang yang mengidap virus HIV.
Upaya pencegahannya dengan cara, darah yang digunakan untuk transfusi
diusahakan terbebas dari HIV dengan memeriksa darah donor.
3. Melalui ibu yang terinfeksi HIV kepada bayinya.
Penularan dapat terjadi pada waktu bayi masih berada dalam kandungan,
pada waktu persalinan dan sesudah bayi dilahirkan serta pada saat
menyusui. ASI juga dapat menularkan HIV, tetapi bila wanita sudah terinfeksi
pada saat mengandung maka ada kemungkinan bayi yang dilahirkan sudah
terinfeksi HIV. Maka dianjurkan agar seorang ibu tetap menyusui anaknya
sekalipun HIV.
Pencegahan Sekunder
Pencegahan Tersier