Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Puskesmas Nelle pada Bulan Juli-Agustus 2019.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Semua ibu yang datang berkunjung untuk melakukan imunisasi anaknya di
Puskesmas Nelle.
3.3.2 Sampel
Semua ibu yang datang berkunjung untuk melakukan imunisasi anaknya di
Puskesmas Nelle.
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu mengambil semua
subjek yang memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel penelitian.
3.4 Kriteria Subjek
3.4.1 Kriteria Inklusi
 Orang tua pasien atau wali pasien yang datang berkunjung untuk
melakukan imunisasi anaknya di Puskesmas Nelle.
 Orang tua pasien atau wali pasien yang bersedia untuk mengisi
kuisioner.
3.4.2 Kriteria Eksklusi
 Orang tua pasien atau wali pasien yang tidak mau mengisi kuesioner
 Orang tua pasien atau wali pasien yang tidak kooperatif dalam proses
pengambilan data
3.5 Definisi Operasional

Variabel Definisi operasional Kriteria Alat ukur Skala

Pengetahuan Segala sesuatu yang dipahami, Baik: 76-100% Kuesioner Ordinal


mengenai dimengerti oleh ibu tentang
Cukup : 56-75%
imunisasi imunisasi dasar.

1
dasar. Kurang : 40-55%

Tidak baik : ≤40%

(Arikunto,2006)

3.6 Prosedur Penelitian

Penyuluhan
Pemberian Pemberian
perorangan Pengolahan
kuesioner kuesioner
mengenai data
(pre-test) (post-test)
imunisasi

3.7 Pengumpulan Data


Data diperoleh dari pengumpulan data primer yaitu dengan memberikan kuesioner
yang diisi oleh orang tua pasien atau wali pasien yang datang ke Puskesmas Nelle.
Kuesioner diberikan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.

3.8 Pengolahan Data


Data yang diperoleh diolah dengan program Microsoft Excel 2013 dan Microsoft
Word 2013, kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan narasi.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL
4.1.1 Distribusi Sampel menurut Umur Ibu
Sampel merupakan ibu-ibu yang mempunyai anak 0-12 bulan dan dibawa ke
Puskesmas Nelle untuk diimunisasi selama waktu penelitian. Sampel penelitian yang
dilakukan pada bulan Agustus 2019 berjumlah 30 orang. Berdasarkan hasil
pengumpulan data karakteristik sampel menurut umur dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1. Distribusi Sampel Menurut Umur Ibu
Umur (tahun) Jumlah Persentase (%)
≤20 2 6.7
21-30 15 50
31-40 13 43.3
Total 30 100

Distribusi Sampel Menurut Umur Ibu

<20
21-30
31-40

Grafik 1. Distribusi Sampel Menurut Umur Ibu


Berdasarkan tabel dan grafik 1, dapat dilihat bahwa ibu-ibu di Puskesmas
Nelle umumnya berada pada kelompok umur 21-30 tahun, yaitu sebanyak 15 orang
(50%), kemudian diikuti oleh kelompok umur 31-40 tahun sebanyak 13 orang
(43.3%), dan paling sedikit pada kelompok umur kurang dari 20 tahun, yaitu hanya
sebanyak 2 orang (6,7%).

4.1.2 Distribusi Sampel menurut Pendidikan Ibu

Sedangkan karakteristik sampel menurut pendidikan terakhir ibu dapat dilihat


pada tabel berikut:

Tabel 4.2. Distribusi Sampel Menurut Pendidikan Ibu

Jumlah Persentase
(%)
SD 10 33.3
SMP 5 16.7
SMA/SMK 11 36.7
D3/S1 4 13.3
Total 30 100

Distribusi Sampel Menurut Pendidikan Ibu

SD
SMP
SMK/SMA
D3/S1

Grafik 2. Distribusi Sampel Menurut Pendidikan Terakhir Ibu


Berdasarkan tabel dan grafik 2, dapat dilihat bahwa ibu-ibu di Puskesmas
Nelle umumnya memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK sebanyak 11 orang
(36.7%), kemudian di urutan kedua pada tingkat SD sebanyak 10 orang (33.3%), yang
diikuti pada tingkat SMP sebanyak 5 orang (16.7%) di urutan ketiga, dan yang paling
sedikit pada tingkat D3/S1 sebanyak 4 orang (13,3%).

Menurut Rizani, tingkat pendidikan menggambarkan tingkat kematangan


seseorang dalam merespon lingkungan sehingga dapat mempengaruhi wawasan
berpikir atau merespon pengetahuan yang ada di sekitarnya. Semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang maka semakin besar peluang untuk mandapatkan informasi
yang dapat mempunyai pengertian lebih baik tentang pencegahan penyakit dan
mempunyai kesadaran lebih tinggi terhadap masalah-masalah kesehatan.10

4.1.3 Distribusi Sampel Menurut Skor


Distribusi sampel menurut skor yang didapat dari penilaian kuesioner, dapat
dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 4.3. Distribusi Sampel Menurut Skor

Skor Jumlah Persentase (%)

8 1 3.3

9 1 3.3

10 4 13.3

12 3 10

15 10 33.3

16 2 6.7

17 3 10

18 4 13.3

19 2 6.7

Total 30 100%
Distribusi Sampel Menurut Skor

8
9
10
12
15
16
17
18
19

Grafik 3. Distribusi Sampel Menurut Skor

Berdasarkan tabel dan grafik 3, dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan ibu di
Puskesmas Nelle terbanyak pada skor 19, yaitu sebanyak 2 orang (6.7%). Pada skor 8
dan 9 sebanyak 1 orang (3.3%), skor 10 dan 18 sebanyak 4 orang (13.3%), skor 12
dan 17 sebanyak 3 orang (10 %), skor 16 sebanyak 2 orang (6.7%), skor 15 sebanyak
10 orang (33.3%).

4.1.4 Distribusi Sampel Menurut Tingkat Pegetahuan Ibu


Distribusi sampel menurut tingkat pengetahuan ibu

Tabel 4.4. Distribusi Sampel menurut tingkat pengetahuan ibu


Kategori Jumlah Persentase (%)
Baik 11 36.6
Cukup 13 43.3
Kurang 6 20
Total 30 100
Distribusi Sampel Menurut Tingkat
Pengetahuan Ibu

Baik
Cukup
Kurang

Grafik 4. Distribusi Sampel Menurut Tingkat Pengetahuan Ibu

Berdasarkan tabel dan grafik 4, tingkat pengetahuan ibu umumnya berada


pada kategori cukup, yaitu sebanyak 13 orang (36,6%). Selanjutnya diikuti oleh
kategori baik sebanyak 11 orang (36,6%), kemudian terakhir oleh kategori kurang
sebanyak 6 orang (20%). Adapun dikatakan baik apabila tingkat pengetahuan ibu 76-
100%, dikatakan cukup apabila 56 - 75%, dan dikatakan kurang apabila 40 – 55%.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari mini project, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:

Ibu-ibu yang berkunjung di Puskesmas Nelle memiliki tingkat pengetahuan


yang cukup tentang imunisasi dasar lengkap.

5.2 Saran
Sebagai akhir dari penelitian dan penulisan mini project ini, maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut :
5.2.2 Bagi Puskesmas Nelle disarankan untuk lebih meningkatkan program
penyuluhan imunisasi dasar guna meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di
setiap wilayah kerja Puskesmas Nelle.
5.2.3 Bagi tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Nelle untuk lebih
ditingkatkan lagi edukasi tentang manfaat dan jadwal imunisasi dasar
lengkap pada anak.
5.2.4 Bagi dokter internsip berikutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap
dengan mengidentifikasi jadwal imuniasi yang sesuai dan pada jumlah
sampel yang lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai